• Tidak ada hasil yang ditemukan

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Protokol Jaringan Sistem

Multimedia

Pada sistem multimedia terdistribusi, dibutuhkan

protokol jaringan untuk mengaturnya

Tipe jaringan komputer :

Area Network (LAN) : jaringan kecepatan tinggi pada suatu lingkungan lokal tertentu.

Metropolitan Area Network (MAN) : jaringan kecepatan

tinggi untuk node yang terdistribusi dalam jarak jauh (biasanya untuk satu kota atau suatu daerah besar)

Wide Area Network (WAN) : komunikasi untuk jarak yang

sangat jauh. Contoh : Internet

Wireless Network : peralatan end-user untuk mengakses

jaringan dengan menggunakan transmisi radio pendek atau sedang

(3)

Protokol

Protokol adalah persetujuan tentang bagaimana

komunikasi diproses antara 2 node.

Protokol jaringan yang paling umum digunakan

sekarang ini adalah protokol jaringan berbasis IP

(

Internet Protocol

)

(4)

Perbedaan OSI Network Layer

dengan TCP/IP Layer

OCI Layer TCP/IP

7 Application 6 Presentation 5 Session 4 Transport 3 Network 2 Data Link 1 Physical Application Transport Network Host-to-Network

(5)

Definisi setiap layer

LAYER DESCRIPTION

Application Sebagai antarmuka dengan user

Memungkinkan mengakses ke layanan jaringan yang

mendukung aplikasi

Presentation Menterjemahkan dari format aplikasi ke format jaringan

Semua format yang berbeda pada lapisan aplikasi diubah menjadi

format umum yang dapat dimengerti oleh model OSI lainnya

Melakukan enkripsi/dekripsi, kompresi, encoding/ decoding

Session Mengatur siapa yang dapat mengirim data pada waktu tertentu

dan berapa lama waktu yang diberikan

Error detection and recovery Manage session connections

(6)

LAYER DESCRIPTION

Transport  Mengatur flow control antar proses aplikasi

pemakai

 Menyediakan mekanisme error control untuk

setiap transmisi paket data

Network Bertangggung jawab terhadap : pengalamatan,

mengatur masalah jaringan. ex:packet switching dan kemacetan data

Jika router tidak dapat mengirimkan data frame yang

lebih besar, maka lapisan jaringan harus dapat memecah frame tersebut menjadi unit yang lebih kecil. Pada sisi penerima, lapisan jaringan menyatukan kembali data

(7)

Definisi setiap layer

LAYER DESCRIPTION

Data Link Menangani frame data antara lapisan Network dan lapisan Physic

Bertanggung jawab untuk pengiriman frame yang bebas error ke

komputer lain melalui layer physical (error control)

Mendefinisikan metode yang digunakan untuk mengirim dan

menerima data pada jaringan (Flow control)

Pysical Mendefinisikan kabel, kartu antarmuka, dan aspek-aspek fisik

Mendefinisikan bagaimana NIC terpasang pada hardware, bagaimana

kabel terpasang pada NIC

Mendefinisikan teknik untuk mengirimkan bit stream dengan teknik

Amplitudo Modulation dan Frequency Modulation (melalui kabel), sinyal (melalui fiber optic), atau gelombang (melalui wireless)

(8)
(9)

Protokol IP (Internet Protocol)

Fungsi penting IP :

Menentukan jalur yang ditempuh antara pengirim dan

penerima.

Switching : memindahkan paket dari input router ke

output router yang sesuai

Call Setup : beberapa arsitektur jaringan membutuhkan

(10)
(11)

Protokol

 Ada dua protokol : TCP (Transmission Control Protocol )dan UDP (User Datagram Protocol)

Protocol UDP

:

 Menyediakan layanan transport unreliable dan connectionless .

 Karakteristik Protocol UDP:

 Tidak menjamin urutan pengiriman

 Setiap paket memiliki alamat tujuan

 sangat dimungkinkan adanya duplikasi message

 Memfasilitasi multicasting (transmisi data pada subset network yang telah disepakati). Multicasting digunakan pada pemrosesan audio video ketika satu sumber (source) dapat berkomunikasi secara bersamaan dengan banyak

(12)

Protokol TCP

(Transmission Control Protocol)

Protocol TCP :

Menyediakan layanan transport connection oriented

dan reliable :

Adanya pengecekan error menggunakan mekanisme

acknowledgment

Dijaga urutan message

Segmentasi data stream dari lapisan aplikasiKomunikasi duplex (2 arah)

(13)

Protokol TCP

(Transmission Control Protocol)

Tidak cocok untuk protokol multimedia, krn :

TCP akan menghentikan pengiriman data jika terjadi

kemacetan.

Tidak real-time

Terjadi timbal balik dari penerima ke pengirim jika

pengiriman sukses. Pada multimedia tidak diperlukan error koreksi,

 dapat menyebabkan jitter (perbedaan waktu antara waktu keberangkatan dan kedatangan).

(14)

Protokol TCP

(Transmission Control Protocol)

Protokol HTTP

The most popular protocol

HTTP didefinisikan sebagai : “The Hypertext Transfer

Protocol (HTTP) is an application-level protocol for distributed, collaborative, hypermedia information systems

(15)

Karakteristik Multimedia Data

Difokuskan pada

continous media

(video dan audio)

Memiliki karakteristik :

 Voluminous : Membutuhkan data rate tinggi dan berukuran besar

 Real-time and Interactive :

 Membutuhkan low delay

(16)

MIME

MIME (Multipurpose Internet Mail Extension)

digunakan untuk mendeteksi file multimedia di

Internet

Text (text/plain, text/html)

Image (image/gif, image/jpeg, image/png)  Video (video/mpeg, video/quicktime)

 Audio (audio/basic, audio/wav)

(17)

Multimedia Dan Internet

 Saat browser menjumpai MIME type, browser melakukan salah satu dari hal berikut ini :

mulai mengirimkan file dan membukanya menggunakan

program aplikasi yang telah asosiasikan sebelumnya.

mengijinkan user menyimpan file ke dalam disk/hardiskmenanyakan pada user aplikasi apa yang akan digunakan

untuk membuka file

(18)

Multimedia Streaming

Streaming media :

teknologi yang mampu mengirimkan file audio dan

video digital secara real time pada jaringan komputer

(19)

Streaming vs Download

Download

KELEBIHAN

download dan simpan file dalam HD sehingga dapat

dinikmati pada saat offline.

dapat dilihat berkali-kali.

standard file (bisa dibaca oleh semua jenis mesin).kualitas bagus

KEKURANGAN

(20)

Streaming vs Download

Streaming

KELEBIHAN

 dapat dilakukan pada bandwith dengan kecepatan rendah

 Web master tidak perlu memperhitungkan dengan bandwith

 Web master tidak dibatasi oleh besar file

KEKURANGAN

 Hanya dapat dilihat pada saat online

(21)

Quality Of Service (QoS)

 Beberapa parameter QoS :

Data Rate : ukuran kecapatan transmisi data, satuannya kbps or Mbps

 Latency (maximum packet delay) : waktu maksimum yang dibutuhkan dari transmisi ke penerimaan yang diukur dengan satuan milidetik

 Dalam voice communication : <= 50 ms

 Packet Loss / Error : ukuran error rate dari transmisi packet data yang diukur dalam persen.

 Packet hilang (bit loss) yang biasanya dikarenakan buffer yang terbatas, urutan packet yang salah termasuk dalam error rate ini.

 Packet Loss = Frame dari Transmitter – Frame dari Receiver

 Jitter : ukuran delay penerimaan paket yang melambangkan smoothness dari audio/video playback.

(22)

MEDIA TRANSMISI

MEDIA TRANSMISI :

alat penyampai informasi dari sumber informasi

(komunikator) ke penerima informasi (komunikan)

saluran fisik (guided)

Media Transmisi

(23)

Bentuk Fisik

Saluran Fisik : dapat dilihat dan diraba keberadaannya.

 Disebut juga media guided, karena ada yang mengarahkan yaitu kabel.

 Media dengan saluran atau jaringan kabel dinamakan wireline

Saluran Non Fisik : tidak dapat dilihat dan diraba keberadaannya.

 Disebut juga media unguided, karena tidak ada yang mengarahkan.

 Biasanya berupa media udara.

 Gelombang yang digunakan adalah gelombang radio.

(24)

Jaringan Fisik

 Cara pemasangan jaringan atas tanah jaringan bawah tanah

Jaringan atas tanah:

 Jaringan yang dipasang di atas tanah (digantung)

 Pada ketinggian tertentu menggunakan tiang-tiang telepon, atau media penggantung yang lain.

Jaringan bawah tanah:

 Jaringan yang ditanam dibawah permukaan tanah.

 Memerlukan mutu isolasi lebih baik, tahan air, tahan kelembaban.

(25)

Jaringan Atas Tanah

a) OPEN WIRE

b) ISOLATED CABLE

c) OPTICAL FIBER

-OPEN

WIRE- Berupa kawat tanpa pembungkus

 Digunakan untuk saluran penghubung antara pesawat

telepon pelanggan dengan sentral telepon, terutama dikota kecil yg pelanggannya masih sedikit.

 Saluran open wire ini juga masih digunakan sebagai

saluran penghubung antara kota kecamatan dan ibukota Kabupaten.

(26)

-ISOLATED

CABLE- Berupa kumpulan urat-urat kabel tembaga (metal) yang terbungkus dengan bahan isolator, tersusun dalam unit pasangan (pair unit) atau unit dua pasangan (unit quad) yang terdapat dalam satu selubung kabel.

 Dipakai sebagai saluran penghubung antara pesawat telepon / fax / teleks pelanggan ke sentral telepon.

 Kabel isolated ini dipasang dengan cara digantung pada tiang telepon, disebut juga kabel gantung (overhead cable) atau Drop wire.

 Pemberian bahan isolasi pada kabel dimaksudkan untuk

(27)

-OPTICAL

FIBER- Kabel serat optik dibuat dari serat-serat kaca yang sangat tipis.

 Cara transmisi informasi ke dalam kabel berbeda dengan kabel-kabel sebelumnya, yaitu sinyal-sinyal informasi

listrik diubah sinyal cahaya.

 Sinyal cahaya yang melalui kabel serat optik mempunyai kecepatan yang sangat tinggi.

 Kabel ini digunakan pada kota-kota besar yang padat lalu lintas telekomunikasinya.

(28)

Jaringan Bawah tanah

 TANAM LANGSUNG

 KABEL DUCT

 KABEL LAUT JARINGAN -TANAM

LANGSUNG- Kabel terdiri dari: beberapa kawat penyalur listrik, yang

masing-masing diisolir,lalu diikat berkelompok dan dibungkus oleh selubung timah hitam (load mantel).

 Kabel ini direntangkan dari sentral telepon sampai lokasi pelanggan.

 Cara penanaman kabel yaitu dengan menggali tanah, meletakkan langsung kabel tersebut dibawah permukaan tanah, menimbunnya kembali dengan tanah.

(29)

-KABEL

DUCT- Jenis kabel mirip dengan kabel tanam langsung.

 Cara penanamannya: dengan memasukkan kabel ke dalam pipa (duct), dan pipa ini ditanam dibawah tanah,

kemudian di-cor beton diatasnya.

 Pipa duct ini terbuat dari pipa paralon yang tahan terhadap air dan kelembaban tanah.

 Pada jarak-jarak tertentu dibuat lubang sambung (man-hole) atau hand-hole, yang merupakan tempat penarikan kabel.

 Jarak antara dua man-hole sekitar 200 meter.

Man hole juga berfungsi sebagai tempat perbaikan kabel yang rusak

(30)

-KABEL LAUT (SUBMARINE

CABLE)- Kabel ini ditanam / dipasang dibawah permukaan laut.

 Kabel ini memerlukan isolasi yang lebih kuat dibandingkan dengan kabel tanah.

 Kabel laut ini juga dilengkapi dengan amplifier dibeberapa tempat.

 Sejak tahun 1980, Indonesia sudah menggunakan sistem kabel laut, yang menghubungkan Jakarta dengan

Singapura (terbaru thn 2003 : Thailand, Indonesia, Singapura, sejauh 1.035 km untuk komunikasi SLI)

 Di Indonesia sendiri, sejak tahun 1992, diresmikan jaringan transmisi SKKL (Sistim Komunikasi Kabel Laut) yang

menghubungkan Surabaya -Banjarmasin.

 Panjang kabel yang direntangkan di kedalaman 300 m bawah Laut Jawa itu adalah 385,33 km.

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa peryataan Pengadu yang menyatakan bahwa KPU Kabupaten Melawi telah melakukan kebohongan terhadap peserta pemilu bahkan publik kerena mencantumkan keberatan

Dari kelima data utama penelitian ini (Editorial Media Indonesia), kesimpulan yang diperoleh pada tingkat analisis teks adalah Editorial Media Indonesia sebagai

Essence Indonesia (minyak pala yang digunakan pada industri flavor) dan sisa penguapan yang lebih tinggi diduga disebabkan karena komposisi dan kandungan komponen

Artinya dengan kesabaran seseorang akan tetap menahan dirinya untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji saat mendapatkan masalah, orang yang sabar dapat memahami bahwa

Jenis penelitian: penelitian Kualitatif,peneliti menganalisis,apakah dalam buku siswa kelas 4 tema 1 “Indahnya Kebersamaan” Kurikulum 2013 terdapat karakter 4 Sifat Nabi

Ibid, hlm.. mencapai atau memenuhi kebutuhannya dengan mudah. Demikian juga sebaliknya, apabila keadaan ekonomi kurang baik maka pemenuhan kebutuhan sangat sulit adanya, karena

Scdangkan tlngkat- pondapatan dan dongan domlklan bosar kecilnyn slsa pend&amp; pa tan yang dapat dlkonsumir (disposable income} moncntu- kan pomlllhan akan kwalitas dari

Di antara syubhat kaum Syi’ah dan kaum mutasyayyi’in (kaum yang terpengaruh syubhat Syi’ah) adalah ucapan: “Shahabat Nabi itu tidak semuanya mukmin, ada pula di antara mereka