• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN KAMERA DIGITAL UNTUK MENGGAMBAR PANJANG GELOMBANG SPEKTRUM BERBAGAI JENIS LAMPU KIND OF LAMPS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMANFAATAN KAMERA DIGITAL UNTUK MENGGAMBAR PANJANG GELOMBANG SPEKTRUM BERBAGAI JENIS LAMPU KIND OF LAMPS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN KAMERA DIGITAL UNTUK MENGGAMBAR PANJANG GELOMBANG

SPEKTRUM BERBAGAI JENIS LAMPU

Bidayatul Armynah1,*, Paulus Lobo Gareso1, Hardiyanti Syarifuddin 1Universitas Hasanuddin

UTILIZATION DIGITAL CAMERATO DRAWSPECTRUMWAVELENGTH VARIOUS

KIND OF LAMPS

Bidayatul Armynah1,*, Paulus Lobo Gareso1, Hardiyanti Syarifuddin 1Hasanuddin University

Penelitian panjang gelombang spektrum dari berbagai jenis lampu, yaitu lampu Pijar (putih, orange, kuning, hijau, biru), Lampu Neon (Spiral, Esensial), dan Lampu Halogen dilakukan dengan menggunakan SoftwareMatlab. Masing-masing garis pada spektrum memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda. Penelitian ini memanfaatkan kisi untuk melihat garis-garis spektrum dan kamera digital untuk merekam garis-garis spektrum kemudian dianalisis. Hasil analisis masing-masing lampu memiliki panjang gelombang dan intensitas yang berbeda-beda. Panjang gelombang dari lampu Pijar dari 381,5nm sampai dengan 751,2 nm, lampu Neon dari 351,4 nm sampai dengan 698,2 nm dan pada lampu halogen memiliki panjang gelombang dari 371,3 nm sampai dengan 697,7 nm.

Kata Kunci:Lampu, Garis Spektrum, Kisi, Kamera Digital

The wavelength of several lamps; Incandescent lamps (white, orange, yellow, green, and blue), neon lamps (spiral, essential) and halogen lamps have been investigated using a Matlab Software. Each line of the spectrum have a different wavelength. In this study, the lattice was utilized to look the spectral lines as well as a digital camera was used to record the spectral lines. The result showed that each of lamp has different wavelength and intensity. The wavelength of incandescent lamp was varried from 381.5 nm to 751.2 nm, neon lamps from 35.4 nm to 698.2 nm, while the halogen lamp has the wavelength from 371.3 nm to 697.7 nm.

Keywords:Lamp, Line Spectral, Lattice, Digital Camera

PENDAHULUAN

Cahaya putih adalah kombinasi cahaya dari panjang gelombang yang berbeda. Ketika melewati prisma,

cahaya putih menyebar berdasarkan panjang

gelombang penyusunnya dan menghasilkan sebuah

spektrum.[1]

Lampu pijar merupakan sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik lewat filamen, yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya, sehingga filamen tidak akan langsung

rusak akibat teroksidasi.[2]

Lampu halogen merupakan sebuah lampu pijar dimana sebuah filamen wolfram disegel didalam sampul transparan kompak yang diisi dengan gas lembam dan sedikit unsur halogen seperti iodin atau

bromin.[3]

Lampu neon yang berisi tiga jenis zat kimia yakni neon, argon, dan krypton merupakan salah satu

tabung gas yang memancarkan cahaya.[4]

Penggambaran spektrum cahaya dapat dilakukan

dengan metode lebih sederhana dibandingkan

dengan spektrometer terkini, yaitu dengan

menggunakan kisi dan kamera digital dimana panjang gelombang dan intensitas lampu tergantung

warna dan terangnya suatu spektrum lampu.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan pemanfaatan spektrum panjang gelombang dari berbagai jenis lampu.

TEORI A. Warna

Warna dapat didefinisikan sebagai bagian dari pengalamatan indera pengelihatan, atau sebagai sifat cahaya yang dipancarkan. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda

(2)

tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihatlah warna.

B. Lampu

a. Lampu Pijar

Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus

listrik melalui filamen yang kemudian

memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut

menghalangi udara untuk berhubungan

dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi. Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam

bentuk dan tersedia untuk tegangan (voltase)

kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt

hingga 300 volt.[5]

b. Lampu Halogen

Lampu halogen pada hakikatnya adalah sebuah variasi atas lampu pijar standar, bukan lampu pendar. Sebuah lampu pijar

berisi sebuah filamen tungsten yang

dilindungi oleh sebuah bola kaca yang juga

diisi gas. Ketika arus listrik dinaikkan,

filamen mengalami pemanasan sangat tinggi sampai berpijar dan memancarkan cahaya putih. Dalam bola lampu pijar biasa, gas di dalamnya adalah gas lembab (tidak reaktif) seperti argon atau kripton dengan tambahan sedikit nitrogen. Tugas halogen dalam bola

lampu pijar adalah menurunkan laju

penguapantungstendengan cara yang sangat

menarik. Mula-mula uap Iodium bereaksi dengan atom-atom tungsten yang menguap sebelum mereka sempat mengembun di bawah permukaan kaca kemusian mengubah

merekan menjadi tungsten iodida, senyawa

kimia berwujud gas. Molekul-molekul

tungsten iodida selanjutnya

melayang-layang dalam bola lampu sampai bertemu

dengan filamen yang sedang berpijar.[6]

c. Lampu Neon

Lampu neon atau lampu pendar, juga disebut

neon adalah lampu yang menghasilkan

cahaya seperti lampu uap raksa bertekanan rendah dan yang biasanya digunakan untuk

penerangan rumah tangga dan industri.

Keuntungan utama dibandingkan jenis lain

seperti lampu pijar, adalah efisiensi energi.[7]

C. Kisi

Kisi difraksi merupakan suatu piranti atau alat optik yang terdiri dari serangkaian aperatur dan digunakan untuk mengubah atau menghasilkan panjang gelombang yang didifraksikan dengan cara mengatur perioda atau jarak antar celah

atau sudut cahaya datang.[8]

D. Matlab R2010a

a. Signal Processing

Signal processing toolbox berfungsi untuk menyederhanakan banyak komputasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah-masalah umum dimana akan membahas konsep dasar dengan mengorganisasikan fungsi-fungsi yang ada.

b. Image processing

.Operasi image processing dibagi menjadi

tiga kelas berbasiskan informasi yang

dibutuhkan untuk melakukan transformasi. Dari tingkat yang paling kompleks ke yang sederhana, yaitu :

- Transform. Mewakili nilai pixel akan tetapi

pada bentuk yang masih sama. Transform

dapat berefek pada algoritma yang sangat cepat dan efisien.

- Neighbourhood processing. Mengubah

greylevelpada masing-masing pixel.

- Point Operation. Mengubah nilai dari grey

valuepada masing-masing pixel

c. Citra RGB

RGB2GRAY merupakan konversi gambar RGB

ataucolormapke Grayscale.RGB2GRAY akan

mengkonversi gambar ke grayscale dengan menghilangkan saturasi warna dan informasi sementara, tapi akan tetap mempertahankan

pencahayaan.[9]

METODE PENELITIAN

Pada eksperimen ini kamera digital dipasang tepat pada sudut kisi difraksi. Kemudian lampu berada pada jarak 3 cm dari kisi. Sumber cahaya yang sudah segaris dilihat dari sinar utama yang masuk mengenai kisi difraksi. Lensa di letakkan di dekat kisi untuk memfokuskan cahaya agar berkas cahaya nya tidak menyebar. Dengan demikian, spektrum cahaya dapat diterima oleh kamera digital. Posisi kamera, kisi difraksi, dan sumber cahaya dipasang tetap. Setelah semuanya dipasang, kemudian sumber cahaya dinyalakan. Pancaran cahaya yang sejajar

(3)

masuk ke lensa kamera digital kemudian direkam dalam bentuk digital. Eksperimen ini dilakukan secara bergantian dari beberapa sumber cahaya dengan posisi tetap. Hasil dari rekaman kamera

digital disimpan dalam bentuk file kemudian

dianalisis menggunakan Matlab. Analisis

menggunakan matlab mengubah foto spektrum

menjadi grafik intensitas terhadap pixel. Kemudian

dikalibrasi menggunakan standar panjang

gelombang dari sumber cahaya sehingga didapatkan grafik intensitas terhadap panjang gelombang.

Gambar 1. Susunan alat penelitian

HASIL DAN DISKUSI

Pada gambar IV.2, IV.3, IV.4 menunjukkan adanya perbedaan warna-warna yang muncul dari lampu-lampu atom setelah melewati kisi 100 mm/lines. Spektrum lampu pijar, neon, halogen pada gambar IV.4,IV.5,IV.6 di analisis ke dalam matlab dengan mengkonversi gambar sehingga didapatkan grafik perbandingan intensitas terhadap nomor pixel. Spektrum Lampu Pijar

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)

Gambar IV.2. Hasil Spektrum cahaya yang diambil menggunakan kamera digital Sony dengan ukuran gambar 5 megapiksel dengan menggunakan lampu pijar Philips 15 watt. (a) Lampu Pijar putih, (b) Lampu Pijar Orange, (c) Lampu Pijar Kuning, (d) Lampu Pijar Hijau,

(e) Lampu Pijar Biru. (Gambar telah diperkecil dan dipotong)

Spektrum Lampu Neon

(a)

(b)

Gambar IV.3. Hasil Spektrum cahaya lampu neon yang diambil menggunakan kamera digital Sony dengan ukuran gambar 5

megapiksel. (a) Lampu neon

philipsjenis Spiral sebesar 20 watt, (b)

Lampu neonphilips jenis Esensial

sebesar 18 watt. (Gambar telah

diperkecil dan dipotong)

Spektrum Lampu Halogen

Gambar IV.4. Hasil Spektrum cahaya lampu

Halogen 25 watt yang diambil

menggunakan kamera digital Sony

dengan ukuran gambar 5 megapiksel. (Gambar telah diperkecil dan dipotong)

Grafik Intensitas terhadap nomor pixel pada lampu pijar

IV.5(a)

(4)

(c)

(d)

(e)

Gambar IV.5. Grafik Intensitas terhadap nomor

pixel (a) Lampu Pijar putih, (b) Lampu Pijar Orange, (c) Lampu Pijar Kuning, (d) Lampu Pijar Hijau, (e) Lampu Pijar Biru.

Grafik Intensitas terhadap nomor pixel pada lampu Neon

IV.6 (a)

(b)

Gambar IV.6. Grafik Intensitas terhadap nomor

pixel (a) Lampu Pijar putih, (a) Lampu neon berjenis spiral, (b) lampu neon berjenis essential

Grafik Intensitas terhadap nomor pixel pada lampu Halogen

Gambar IV.7. Grafik Intensitas terhadap nomor

pixel lampu halogen.

Pada Gambar IV.5, IV.6, IV.7 Memperlihatkan hasil grafik spektrum warna yang dihasilkan pada masing-masing lampu dari titik 0 sampai 256 memiliki intensitas yang berbeda-beda, tergantung terang nya

masing-masing warna spektrum. Untuk

mendapatkan grafik intensitas terhadap panjang gelombang terlebih dahulu dicari fungsi grafik panjang gelombang terhadap nomor pixel. Dimana

diperoleh dari referensi panjang gelombang

masing-masing lampu yaitu lampu pijar,neon dan

(5)

Grafik Intensitas terhadap panjang gelombang lampu pijar. IV.8 (a) (b) (c) (d) (e)

Gambar IV.8. Grafik Intensitas terhadap panjang

gelombang (a) Lampu Pijar putih, (b) Lampu Pijar Orange, (c) Lampu Pijar Kuning, (d) Lampu Pijar Hijau, (e) Lampu Pijar Biru.

Grafik Intensitas terhadap panjang gelombang lampu neon. IV.9 (a) 0 100 200 300 400 500 600 700 38 1. 5 43 5. 1 48 8. 8 54 2. 4 59 6. 1 64 9. 7 70 3. 4 in te ns ita s Panjang Gelombang (nm) Spektrum Lampu Pijar Putih 0 50 100 150 200 250 300 350 38 1. 5 42 7. 9 47 4. 3 52 0. 7 56 7. 1 61 3. 5 65 9. 9 70 6. 3

Lampu Pijar Orange

Lampu Pijar Orange 0 100 200 300 400 38 1. 5 43 5. 1 48 8. 8 54 2. 4 59 6. 1 64 9. 7 70 3. 4 In te ns ita s Panjang Gelombang (nm) Spektrum Lampu Pijar Kuning 0 50 100 150 200 250 300 350 400 38 1. 5 43 5. 1 48 8. 8 54 2. 4 59 6. 1 64 9. 7 70 3. 4 In te ns ita s Panjang Gelombang (nm) Spektrum Lampu Pijar Hijau 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 38 1. 5 43 5. 1 48 8. 8 54 2. 4 59 6. 1 64 9. 7 70 3. 4 In te ns ita s Panjang Gelombang (nm) Spektrum Lampu Pijar Biru 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 35 1. 4 40 9. 8 46 8. 3 52 6. 8 58 5. 3 64 3. 8 In te ns ita s Panjang Gelombang (nm) Spektrum Lampu Neon Spiral

(6)

(b)

Gambar IV.9. Grafik Intensitas terhadap panjang

gelombang (a) Lampu neon berjenis

spiral. (b) lampu neon berjenis

essensial.

Grafik Intensitas terhadap panjang gelombang lampu halogen.

Gambar IV.10. Grafik Intensitas terhadap panjang gelombang pada lampu halogen.

Terlihat jelas grafik IV.8, IV.9, dan IV.10

menunjukkan bahwa spektrum mempunyai panjang gelombang yang berbeda-beda tergantung pada garis spektrum lampu masing-masing lampu. Dimana setiap garis spektrum pada lampu pijar, neon, dan

halogen masing-masing memiliki nilai puncak

gelombang yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena terangnya warna spektrum pada masing-masing lampu tersebut diantara warna spektrum yang lainnya.

KESIMPULAN

Telah dimanfaatkan kamera digital untuk

merekam spektrum dari berbagai jenis lampu yaitu lampu Pijar ( Putih, orange, kuning, hijau, biru) , Lampu Neon (Spiral dan Esensial) dan Lampu Halogen.

Panjang gelombang spektrum yang dihasilkan dari berbagai jenis lampu bermacam-macam, dimana panjang gelombang pada jenis lampu pijar yaitu dari 381,5nm sampai dengan 751,2 nm, pada lampu Neon mulai dari 351,4 nm sampai dengan 698,2 nm

dan pada lampu halogen memiliki panjang

gelombang dari 371,3 nm sampai dengan 697,7 nm.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Endarko, dkk. 2008. Fisika Jilid 3 Teknologi.

Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Kejuruan, Direktorat Jenderal Managemen

Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen

Pendidikan Nasional.

[2] Romario, Frans. 2012. Pengaturan Intensitas

Cahaya Menggunakan Transistor. Fakultas Teknik.

Universitas Sultan Ajeng Tirtayasa.

[3] Djafar, Ilham. 2012. Lampu. Diakses tanggal 23

April 2013.

[4] Afriadi,Meiriza. 2012. Sifat Partikel dari

Cahaya. Universitas Sriwijaya. Diakses tanggal 23

April 2013.

[5] SN, Wan Muhammad. 2010. Lampu Pijar.

Diakses tanggal 23 April 2013.

[6] Amirla L, Kuswanto H, Purwanto A. Spektrum

Cahaya. Yogyakarta: Jurusan Fisika FMIPA

UNY,2006.

[7] Rusdi,Putu Ariawan.2010. Sifat dan Manfaat

Gas Neon. Universitas Udayana: Jurusan Teknik

Elektro. Diakses tanggal 2 Mei 2013.

[8] Halliday, David dan Resnick. Fisika Jilid 1.

Jakarta : Erlangga.

[9] Wijaya, Marvin dan Agus Prijono. 2008.

Pengolahan Citra Digital Menggunakan Matlab.

Bandung. 0 200 400 600 800 35 1. 4 40 1. 7 45 2. 0 50 2. 3 55 2. 6 60 3. 0 65 3. 3 In te ns ita s Panjang Gelombang (nm) Spektrum Lampu Esensial 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 37 1. 3 41 8. 6 46 6. 0 51 3. 4 56 0. 7 60 8. 1 65 5. 4 In te ns ita s Panjang Gelombang (nm) Spektrum Lampu Halogen

(7)

Gambar

Gambar IV.3. Hasil Spektrum cahaya lampu neon yang diambil menggunakan kamera digital Sony dengan ukuran gambar 5 megapiksel
Gambar IV.5. Grafik Intensitas terhadap nomor pixel (a) Lampu Pijar putih, (b) Lampu Pijar Orange, (c) Lampu Pijar Kuning, (d) Lampu Pijar Hijau, (e) Lampu Pijar Biru.
Grafik Intensitas terhadap panjang gelombang lampu pijar. IV.8 (a) (b) (c) (d)(e)
Gambar IV.9. Grafik Intensitas terhadap panjang gelombang (a) Lampu neon berjenis spiral

Referensi

Dokumen terkait