KUESIONER. Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Pada Dana Pensiun. Isilah kotak yang tersedia dengan angka yang sesuai dengan kondisi Dana Pensiun Anda.

KUESIONER

Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah

Pada Dana Pensiun

Isilah kotak yang tersedia dengan angka yang sesuai dengan kondisi Dana Pensiun Anda.

I. IDENTITAS DANA PENSIUN

1. Nama Dana Pensiun : ……….………...

2. Kota : ………

3. Tanggal Pengesahan : ………

4. Jenis Dana Pensiun :

[1 = DPPK PPMP; 2 = DPPK PPIP; 3 = DPLK]

II. UMUM

1. Apakah Dana Pensiun Saudara sudah mempunyai Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN) ?

[0 = belum; 1 = sudah]

2. Apakah Dana Pensiun Saudara sudah mempunyai Unit Kerja Penerapan

Prinsip Mengenal Nasabah (UKPPMN) atau Petugas PMN ?

[0 = belum; 1 = sudah]

3. Apakah Dana Pensiun Saudara sudah mempunyai program pelatihan bagi

karyawan ?

[0 = belum; 1 = sudah]

III. IDENTIFIKASI PESERTA

4. Apakah Saudara telah menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah dalam penerimaan peserta?

[0 = belum; 1 = sudah]

5. Apakah penerimaan peserta baru menggunakan formulir aplikasi standar yang berlaku?

6. Apakah penerimaan peserta baru disertai dokumen pendukung sebagaimana yang ditetapkan dalam KMK No 45/KMK.06/2003 dan Surat Keputusan Dirjen Lembaga Keuangan No. 2833?

[0 = tidak; 1 = ya]

7. Jika ada prosedur penerimaan peserta yang dianggap memberatkan, dapatkah Saudara menyebutkan? [0 = ya; 1 = tidak]

a.

sulit mengisi formulir Aplikasi

b.

sulit meminta dokumen pendukung untuk Perusahaan ( atau Pendiri ) c.

sulit meminta dokumen pendukung untuk Pribadi

8. Adakah pemberi kerja / peserta yang menolak untuk memberikan jawaban tentang maksud transaksi, identitas calon peserta, hubungan dengan penerima manfaat pensiun dan atau asal usul uang yang digunakan untuk membayar iuran?

[0 = ya; 1 = tidak]

Jika Ada, sebutkan alasan penolakan [0 = ya; 1 = tidak]

a.

tidak mau karena takut diketahui penghasilannya b.

tidak mau karena takut dijahati orang lain

c.

tidak mau karena takut diperiksa

d.

lainnya, sebutkan………

9. Adakah pemberi kerja / peserta yang menolak untuk menyerahkan dokumen pendukung yang Saudara minta dalam rangka penerimaan Peserta ?

[0 = ada; 1 = tidak]

Jika Ada, sebutkan alasan penolakan [0 = ya; 1 = tidak]

a.

tidak membawa

b.

tidak mau karena takut diketahui penghasilannya c.

tidak mau karena takut dijahati orang lain

d.

tidak mau karena takut diperiksa

e.

lainnya, sebutkan………

10. Dalam hal pemberi kerja / peserta menolak untuk memberikan data sebagaimana point 8 dan 9, yang dilakukan Dana Pensiun adalah ?

[1 = tetap menerima calon Peserta; 2 = menerima calon Peserta namun melaporkan kepada petugas yang bertanggung jawab tentang Penerapan PMN; 3 = menolak calon peserta]

11. Apakah Saudara mengalami kesulitan dalam mengklarifikasi dokumen pendukung yang diserahkan pemberi kerja / peserta (mis : KTP) ?

[0 = ya; 1 = tidak]

12. Apakah data pemberi kerja / peserta yang ada telah “dikinikan” untuk keperluan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah ?

[0 = belum dilakukan; 1 = masih dalam proses penyelesaian; 2 = telah selesai dilakukan]

Jika belum, sebutkan alasannya [0 = ya; 1 = tidak] ?

a.

membutuhkan banyak biaya

b.

tidak ada petugas khusus yang melakukan

c.

sulit karena belum adanya system yang menunjang d.

tidak ada gunanya

e.

lainnya, sebutkan………

Jika sudah, berapa lama waktu yang diperlukan untuk “mengkinikan” ? ……….. 13. Apakah Saudara mengalami kesulitan dalam “mengkinikan” data pemberi

kerja / peserta tersebut ?

[0= sulit; 1= tidak sulit]

Jika sulit, sebutkan alasannya [0 = ya; 1 = tidak]

a.

alamat nasabah yang telah pindah dan sulit ditemukan b.

besar penghasilan

c.

identitas nasabah

d.

lainnya, sebutkan ………

14. Apakah staf-staf atau pegawai Dana Pensiun mengerti bahwa data-data pemberi kerja / peserta tersebut perlu “dikinikan” dalam rangka mendeteksi pencucian uang ?

[0 = belum; 1 = sudah]

IV. TRANSAKSI YANG MENCURIGAKAN

1. Apakah Saudara memahami istilah transaksi yang mencurigakan (suspicious transaction report – STR), contoh-contoh transaksi yang mencurigakan dan transaksi tunai melebihi Rp 500 juta (cash transaction report - CTR)?

[0 =tidak; 1 = ya]

a.

transaksi yang mencurigakan (STR) dan contoh-contohnya

2. Dalam Dana Pensiun ini, adakah yang bertanggung jawab mengkoordinir penerimaan iuran ?

[0 = tidak ada; 1 = ada]

3. Adakah yang bertanggung jawab dalam mengkoordinir tugas melaporkan STR maupun CTR

[0 = tidak ada; 1 = ada]

4. Apakah Saudara telah melakukan pemeliharaan data mengenai transaksi yang dilakukan pemberi kerja / peserta dengan Dana Pensiun ?

[0 = tidak; 1 = ya]

5. Apakah saat ini di Dana Pensiun Saudara sudah memiliki sistem informasi yang memadai untuk mengidentifikasikan, menganalisa, memantau adanya suatu transaksi yang mencurigakan yang mengarah pada proses pencucian uang?

[0 = belum punya; 1 = masih dalam proses penyelesaian; 2 = punya] Jika Belum, sebutkan alasannya [0 = ya; 1 = tidak]

1.

tidak didukung oleh manajemen

2.

tidak memiliki SDM dan Infrastruktur yang memadai 3.

tidak efisien

4.

tidak mau

5.

lainnya, sebutkan………

6. Apakah Saudara sudah menerapkan prosedur pelaporan terhadap transaksi yang mencurigakan dengan tetap memperhatikan kerahasiaan pelaporan transaksi tersebut ?

[0 = belum; 1 = ya]

7. Adakah pemberi kerja / peserta yang membayar iuran sebesar Rp 500 juta atau lebih?

[0 = tidak ada; 1 = ada]

8. Yang lazim dalam pembayaran iuran oleh pemberi kerja / peserta kepada Dana Pensiun adalah ?

[0 = ya; 1 = tidak]

a.

tunai

b.

transfer melalui bank

9. Apakah ada pemberi kerja / peserta yang menolak untuk menyerahkan dokumen transaksi pembayaran iuran dalam rangka penerapan Prinsip Mengenal Nasabah ?

[0 =ada; 1 = tidak ada]

10. Terhadap pemberi kerja / peserta yang menolak untuk menyerahkan dokumennya, apakah Saudara melakukan Prosedur pelaporan STR?

[0 =tidak; 1 =ya]

11. Apakah Saudara mengalami kendala ketika menanyakan darimana sumber dana yang diperoleh calon pemberi kerja / peserta untuk membayar iuran?

[0 =ya; 1 =tidak]

12. Pernahkah Anda melaporkan transaksi yang mencurigakan (STR) dan atau transaksi tunai melebihi Rp 500 juta dalam satu hari (CTR) kepada Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) ?

[1 = belum pernah untuk CTR maupun STR;2 = pernah hanya untuk STR;3 = pernah hanya untuk CTR; 4 = pernah untuk STR dan CTR] 13. Jika jawaban poin 11 adalah 1, apakah alasan Anda untuk tidak melaporkan?

[0 = ya; 1 =bukan]

a.

khawatir kehilangan nasabah

b.

takut berhubungan dengan pihak-pihak yang berwenang c.

perusahaan lain belum pernah ada yang melaporkan d.

tidak ditindak lanjuti oleh kantor pusat

e.

tidak ada STR maupun CTR

f.

lainnya, sebutkan ... 14. Adakah Saudara menemukan di lapangan contoh-contoh transaksi yang

mencurigakan selain yang terdapat di dalam SK Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. 2833 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non Bank?

[0 =tidak; 1 =ya]

Jika Ada, Sebutkan !

1. ……… ……… ……… ……… 2. ……… ……… ……… ………

3. ……… ……… ……… ……… 4. ……… ……… ……… ……… 5. ……… ……… ……… ……… V. PELATIHAN

1. Apakah semua staf atau pegawai Dana Pensiun sudah mendapatkan pelatihan mengenai PMN ?

[0= belum satu pun; 1= sudah sebagian; 2=sudah semuanya] Jika Belum, sebutkan alasannya [0 = ya; 1 = tidak]

1.

tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai 2.

tidak mau

3.

lainnya, sebutkan………

2. Adakah Program regular yang dilakukan dalam rangka pelatihan PMN dimaksud ?

[0=tidak ada; 1= ada]

3. Apakah pegawai tersebut juga diberikan pengertian tentang contoh-contoh transaksi yang mencurigakan?

[0 =tidak; 1 =ya]

4. Apakah Saudara juga memberikan pelatihan PMN terhadap pemberi kerja / peserta?

VI. Tulislah komentar Anda tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan PMN dan masalah-masalah dalam PMN? ... ... ... ... ... ... ... ...,... Pengurus... (...) ----Selesai----