• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Bungo No. 04/04/1509/Th.III, 1 April 2016

1

No. 04/04/1509/Th.III, 1 April 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

Bulan Maret 2016, Deflasi Kabupaten Bungo Sebesar 0,31 Persen

Pada bulan Maret, Kabupaten Bungo mengalami deflasi sebesar 0,31 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Bungo turun dari 121,76 pada bulan Februari menjadi 121,38 pada bulan Maret. Laju inflasi tahun kalender1

Kabupaten Bungo sebesar 0,65 persen dan laju inflasi tahun ke tahun2 sebesar 4,58 persen. Deflasi terjadi hanya

pada dua kelompok pengeluaran karena adanya penurunan indeks, yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,77 persen dan Kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,01 persen. Sedangkan lima kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi, yaitu: Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,10 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar sebesar 0,28 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,98 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,05 persen; dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,02 persen. (Lihat Tabel 1).

1 Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulan Maret 2016 dengan IHK Bulan Desember 2015 2 Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulan Maret 2016 dengan IHK Bulan Maret 2015

 Pada Bulan Maret 2016, Kabupaten Bungo mengalami deflasi sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 121,38.

 Deflasi terjadi akibat penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya dua indeks kelompok pengeluaran, yaitu: Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,77 persen dan Kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi, yaitu: Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,10 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar sebesar 0,28 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,98 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,05 persen; dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,02 persen.

 Laju inflasi tahun kalender1 Kabupaten Bungo sebesar 0,65 persen dan laju inflasi tahun ke tahun2

sebesar 4,58 persen. 0.00 0.20 0.40 0.60 0, 51 0, 03 25 0, 23 67 0, 10 75 0, 04 46 0, 03 220 0, 05 06 Umum

(2)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Bungo No. 04/04/1509/Th.III, 1 April 2016

2

Tabel 1

Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Inflasi Kabupaten Bungo Maret 2016,

Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) Kelompok Pengeluaran

Indeks Harga Konsumen

(IHK) Inflasi (Persen)

Desember 2015 Februari 2016 Maret 2016 Maret 20161) Tahun Kalender2) Tahun Ke Tahun3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Umum 120,60 121,76 121,38 -0,31 0,65 4,58 1. Bahan Makanan 118,46 121,89 119,73 -1,77 1,07 9,80 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 121,76 123,01 123,13 0,10 1,13 5,52 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 129,30 129,74 130,10 0,28 0,62 2,12 4. Sandang 115,89 116,84 117,99 0,98 1,81 2,06 5. Kesehatan 113,63 114,09 114,15 0,05 0,46 2,17 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 119,48 120,31 120,33 0,02 0,71 2,85 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 118,38 116,74 116,73 -0,01 -1,39 0,79

1) Persentase perubahan IHK Bulan Maret 2016 terhadap IHK Bulan Februari 2016 2) Persentase perubahan IHK Bulan Maret 2016 terhadap IHK Bulan Desember 2015 3) Persentase perubahan IHK Bulan Maret 2016 terhadap IHK Bulan Maret 2015

Pada bulan Maret, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,4701 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,0015 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu: Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,0194 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar sebesar 0,0516 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,0816 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,0025 persen; dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,0025 persen. (Lihat Tabel 2 dan Gambar 1).

Tabel 2

Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kabupaten Bungo, Maret 2016

Kelompok Pengeluaran Andil/Sumbangan

(1) (2)

Umum -0,31

1. Bahan Makanan -0,4701

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 0,0194 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,0516

4. Sandang 0,0816

5. Kesehatan 0,0025

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 0,0014 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,0015

(3)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Bungo No. 04/04/1509/Th.III, 1 April 2016

3

Gambar 1

Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kabupaten Bungo, Maret 2016

Sepuluh komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Maret 2016 adalah: cabai merah, nila, jeruk, tarip listrik, daging ayam ras, beras, bayam, kangkung, mas, dan wortel. Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami inflasi antara lain: bawang merah, tukang bukan mandor, emas perhiasan, sepatu, jengkol, bahan bakar rumah tangga, lele, serai, udang basah, dan bawang putih.

INFLASI MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

a.

Bahan Makanan

Kelompok Bahan Makanan pada Bulan Maret 2016 mengalami deflasi sebesar 1,77 persen atau terjadi penurunan indeks dari 121,89 pada Februari 2016 menjadi 119,73 pada Maret.

Sebagian besar subkelompok bahan makanan mengalami deflasi. Subkelompok buah-buahan mengalami deflasi tertinggi, sebesar 5,28 persen; subkelompok sayur-sayuran sebesar 4,48 persen; subkelompok ikan segar sebesar 3,83 persen; subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 1,58 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 1,56 persen; subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,68 persen; dan subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,08 persen. Inflasi terjadi pada subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,32 persen; subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,30 persen, dan subkelomok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 0,04 persen. Sedangkan subkelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok Bahan Makanan memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,4701 persen. Komoditas yang dominan menyumbangkan deflasi pada kelompok ini antara lain cabai merah, nila, jeruk, daging ayam ras, beras, bayam, kangkung, dan mas.

-0.55 -0.45 -0.35 -0.25 -0.15 -0.05 0.05 0.15 -0.31 -0.4701 0.0194 0.0516 0.0816 0.0025 0.0014 -0.0015

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

(4)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Bungo No. 04/04/1509/Th.III, 1 April 2016

4

b.

Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau pada Bulan Maret mengalami inflasi sebesar 0,10 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,01 pada Februari menjadi 123,13 pada Maret.

Inflasi terjadi pada seluruh subkelompok pengeluaran. Subkelompok makanan jadi mengalami inflasi sebesar 0,14 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,15 persen. Sedangkan subkelompok tembakau dan mnuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Maret memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,0194 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah roti manis, kopi bubuk, dan gula pasir.

c. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar pada Bulan Maret mengalami inflasi sebesar 0,28 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 129,30 pada Februari menjadi 130,10 pada Maret.

Subkelompok biaya tempat tinggal mengalami inflasi tertinggi, yaitu sebesar 1,54 persen; lalu diikuti dengan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,07 persen bahan bakar. Subkelompok bahan bakar, penerangan & air mengalami deflasi sebesar 0,55 persen. Sedangkan subkelompok perlengkapan rumah tangga tidak mengalami perubahan indeks.

Pada Bulan Maret 2016 kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,0516 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain tukang bukan mandor dan bahan bakar rumah tangga. Sedangkan komoditas tarip listrik memberikan andil/sumbangan deflasi terhadap kelompok ini.

d.

Sandang

Kelompok Sandang pada bulan Maret mengalami inflasi sebesar 0,98 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 116,84 pada Februari menjadi 117,99 pada Maret.

Inflasi berturut-turut terjadi pada subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 2,69 persen dan subkelompok sandang anak-anak sebesar 1,41 persen. Sedangkan subkelompok sandang laki-laki dan sandang wanita tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Maret memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,0816 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan dan sepatu.

e.

Kesehatan

Pada bulan Maret Kelompok Kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,05 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 114,09 pada Februari menjadi 114,15 pada Maret.

Inflasi hanya terjadi pada subkelompok perawatan jasmani & kosmetika sebesar 0,11 persen. Sedangkan subkelompok obat-obatan, subkelompok jasa kesehatan, dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Bulan Maret memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0025 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah pasta gigi, minyak rambut, dan sikat gigi.

(5)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Bungo No. 04/04/1509/Th.III, 1 April 2016

5

f.

Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

Pada bulan Maret 2016 Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga mengalami inflasi sebesar 0,71 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 120,31 pada Februari menjadi 120,33 pada Maret 2016.

Inflasi terjadi hanya pada subkelompok rekreasi sebesar 0,09 persen. Sedangkan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan; subkelomok kursus-kursus/pelatihan; subkelompok pendidikan; dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga pada Maret memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,0014 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah sepeda anak.

g.

Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan Maret mengalami deflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi penurunan indeks dari 116,74 pada Februari menjadi 116,73 pada Maret 2016.

Deflasi terjadi pada subkelompok transpor sebesar 0,02 persen. Sedangkan pada subkelompok komunikasi dan pengiriman; subkelompok sarana dan penunjang transpor; dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Maret memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0015 persen. Komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah bensin.

INFLASI TAHUNAN

Laju inflasi Kabupaten Bungo tahun kalender 2016 sebesar 0,65 persen. Sedangkan laju inflasi year on year

(tahun ke tahun) untuk Maret 2016 terhadap Maret 2015 sebesar 4,58 persen.

Tabel 3

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Tahun ke Tahun,

Bulan Maret 2016

Inflasi 2015

1. Maret -0,31

2. Tahun Kalender (Maret 2016 terhadap Desember 2015) 0,65 3. Maret terhadap Maret (tahun ke tahun)

(6)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Bungo No. 04/04/1509/Th.III, 1 April 2016

6

Tabel 4

Urutan Sumbangan Inflasi/Deflasi per Jenis Barang Bulan Maret 2016

Jenis Barang Inflasi/Deflasi Sumbangan Jenis Barang Inflasi/Deflasi Sumbangan

1 BAWANG MERAH 0,1643 33 PEMBASMI NYAMUK SPRAY 0,0003

2 TUKANG BUKAN MANDOR 0,0902 34 SUSU UNTUK BALITA 0,0003

3 EMAS PERHIASAN 0,0472 35 SUSU UNTUK BAYI 0,0001

4 SEPATU 0,0344 36 KENTANG 0,0000

5 JENGKOL 0,0292 37 KACANG HIJAU -0,0006

6 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0,0243 38 BENSIN -0,0015

7 LELE 0,0169 39 SHAMPO -0,0017

8 SERAI 0,0166 40 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEM

BOLO/ASO-ASO -0,0017

9 UDANG BASAH 0,0165 41 TETELAN SAPI -0,0025

10 BAWANG PUTIH 0,0155 42 SALAK -0,0025

11 ROTI MANIS 0,0147 43 TONGKOL/AMBU-AMBU -0,0033

12 DAGING SAPI 0,0144 44 MINUMAN RINGAN -0,0036

13 TERONG PANJANG 0,0139 45 SEMANGKA -0,0036

14 CABAI RAWIT 0,0117 46 SABUN MANDI -0,0055

15 CAKALANG/SISIK 0,0068 47 KACANG PANJANG -0,0064

16 MINYAK GORENG 0,0053 48 SAWI HIJAU -0,0082

17 KOPI BUBUK 0,0045 49 TAUGE/KECAMBAH -0,0105

18 PASTA GIGI 0,0041 50 GABUS -0,0115

19 KETELA RAMBAT 0,0038 51 KETIMUN -0,0133

20 MINYAK RAMBUT 0,0036 52 APEL -0,0142

21 TOMAT BUAH 0,0033 53 PATIN -0,0218

22 IKAN DALAM KALENG 0,0027 54 WORTEL -0,0238

23 GULA PASIR 0,0026 55 MAS -0,0253

24 SEPEDA ANAK 0,0014 56 KANGKUNG -0,0284

25 SABUN DETERGEN BUBUK/CAIR 0,0013 57 BAYAM -0,0440

26 PENYEDAP MASAKAN/VETSIN 0,0013 58 BERAS -0,0451

27 TEH 0,0012 59 DAGING AYAM RAS -0,0540

28 SIKAT GIGI 0,0009 60 TARIP LISTRIK -0,0645

29 PARFUM 0,0007 61 JERUK -0,0769

30 DEODORANT 0,0004 62 NILA -0,1388

31 MARGARINE 0,0004 63 CABAI MERAH -0,2571

(7)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Bungo No. 04/04/1509/Th.III, 1 April 2016

7

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA IHK DI PULAU SUMATERA

Perbandingan inflasi antar kota IHK se-Sumatera ditunjukkan pada Tabel 5. Pada Maret 2016, dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera sebanyak 18 kota mengalami inflasi dan lima kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi, sebesar 1,18 persen dan terendah di Kota Bengkulu, sebesar 0,04 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan, sebesar 1,22 persen. Kabupaten Bungo berada pada urutan ke dua deflasi tertinggi se-Sumatera, yaitu sebesar 0,31 persen.

Tabel 5

Perbandingan Inflasi/Deflasi Antarkota se-Sumatera Bulan Maret 2016

K o t a Maret 2016 IHK Inflasi (%) (1) (2) (3) 1 BUKITTINGGI 123,05 1,18 2 MEDAN 127,42 0,88 3 SIBOLGA 126,56 0,75 4 PEMATANG SIANTAR 127,04 0,66 5 LUBUKLINGGAU 121,28 0,58 6 PADANG 128,91 0,55 7 PADANGSIDIMPUAN 121,51 0,54 8 PEKANBARU 123,16 0,54 9 BANDAR LAMPUNG 124,20 0,49 10 TANJUNG PINANG 124,20 0,29 11 TEMBILAHAN 127,48 0,27 12 JAMBI 122,79 0,26 13 PANGKAL PINANG 125,74 0,26 14 BATAM 122,93 0,26 15 DUMAI 124,23 0,23 16 PALEMBANG 121,05 0,22 17 METRO 131,84 0,13 18 BENGKULU 129,19 0,04 19 MEULABOH 122,18 -0,07 20 LHOKSEUMAWE 118,26 -0,19 21 BANDA ACEH 116,73 -0,26 22 BUNGO 121,38 -0,31 23 TANJUNG PANDAN 127,63 -1,22

(8)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Bungo No. 04/04/1509/Th.III, 1 April 2016

8

Tabel 6

Indeks Harga Konsumen Kabupaten Bungo

dan Perubahannya Bulan Maret 2016 (2012=100)

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK

INFLASI/ DEFLASI (PERSEN) TAHUN KALENDER* TAHUN KE TAHUN** (1) (2) (3) (4) U M U M 121,38 -0,31 0,65 4,58 I. BAHAN MAKANAN 119,73 -1,77 1,07 9,80

Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 129,32 -0,68 -0,44 7,03 Daging dan hasil-hasilnya 105,50 -1,56 3,54 18,10 Ikan segar 109,11 -3,83 -4,04 -3,47 Ikan diawetkan 124,44 0,30 0,29 5,73 Telur, susu dan hasil-hasilnya 134,54 0,04 2,09 5,47 Sayur-sayuran 101,60 -4,48 -4,85 -10,56 Kacang-kacangan 155,24 -0,08 -0,08 10,16 Buah-buahan 103,61 -5,28 -5,19 2,10 Bumbu-bumbuan 145,73 -1,58 13,07 64,33 Lemak & minyak 100,71 0,32 2,35 1,54 Bahan makanan lainnya 124,85 0,00 0,00 0,49

II. MKN JADI, MNMAN, ROKOK & TBK 123,13 0,10 1,13 5,52

Makanan Jadi 118,04 0,14 0,48 1,49

Minuman yang tidak beralkohol 121,78 0,15 0,54 5,85 Tembakau & minuman beralkohol 133,69 0,00 2,55 13,00

III. PERUMAHAN 130,10 0,28 0,62 2,12

Biaya tempat tinggal 114,07 1,54 1,26 1,89 Bahan bakar, penerangan & air 143,70 -0,55 -0,30 2,22 Perlengkapan rumahtangga 132,74 0,00 1,76 3,52 Penyelenggaraan rumahtangga 135,16 0,07 0,58 0,97 IV. SANDANG 117,99 0,98 1,81 2,06 Sandang laki-laki 113,67 0,00 0,03 0,82 Sandang wanita 115,13 0,00 -0,73 -0,72 Sandang anak-anak 130,99 1,41 2,75 5,89 Barang pribadi dan sandang lainnya 110,74 2,69 5,70 1,63

V. KESEHATAN 114,15 0,05 0,46 2,17

Jasa kesehatan 100,00 0,00 0,00 0,00

Obat-obatan 103,99 0,00 0,24 1,77

Jasa Perawatan Jasmani 112,67 0,00 0,00 1,57 Perawatan jasmani dan Kosmetika 129,51 0,11 0,90 3,86

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OR 120,33 0,02 0,71 2,85

Jasa Pendidikan 115,05 0,00 0,28 1,64 Kursus-kursus/Pelatihan 135,70 0,00 8,38 11,76 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 122,25 0,00 -0,66 -0,28

Rekreasi 125,02 0,09 0,09 5,48

Olahraga 126,40 0,00 0,00 0,06

VII. TRANSPOR,KOMUNIKASI&JASA KEUANGAN 116,73 -0,01 -1,39 0,79

Transpor 119,29 -0,02 -2,45 0,74

Komunikasi dan pengiriman 101,30 0,00 0,86 1,14 Sarana & penunjang transpor 130,35 0,00 0,00 0,25 Jasa keuangan 132,29 0,00 3,68 3,68

*) Laju inflasi tahun kalender (persen perbandingan Maret 2016 terhadap Desembe r 2015 **) Laju inflasi tahun ke tahun (persen perbandingan Maret 2016 terhadap Maret 2015

Referensi

Dokumen terkait

Kawasan hutan dan areal perkebunan gampong Pasir Belo terletak di dalam KEL dengan status lahan APL (Areal Penggunaan Lain), sebahagian besar hutan yang baru

Dokumen merupakan data yang diperoleh dari penelitian yang berupa dokumen (poto) dan informasi dari masyarakat yang berhubungan dengan obyek penelitian yaitu

Panti Jompo kelas premium memiliki fasilitas lebih banyak dan perawatan yang lebih baik, di lingkungan yang aman untuk membantu warga lansia dapat hidup

Sebagai pisau analisis dalam penulisan hukum ini tinjauan pustaka yang digunakan antara lain tinjauan mengenai kedudukan anak didalam perkawinan, pengakuan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah dasar, (2) Kandungan nilai karakter gotong royong pada

Penerimaan ganti rugi atas kerugian negara (tuntutan ganti rugi dan tuntutan bendaharawan). Penerimaan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah. Penerimaan

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) kondisi dan potensi sekolah mendukung dikembangkannya modul PPKn karena siswa tidak memiliki bahan ajar sendiri yang

Namun dalam pembuatannya tersebut diperlukan suatu analisa yang mana diperlukan untuk mengetahui kelayakan produk melalui beberapa pengujian terkait produk pangan