• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ketua CCPIT dan KADIN, Bapak-Bapak dari Ibu-Ibu yang mewakiii komunitas dunia usaha di Tiongkok, dan para hadirin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ketua CCPIT dan KADIN, Bapak-Bapak dari Ibu-Ibu yang mewakiii komunitas dunia usaha di Tiongkok, dan para hadirin"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SAMBUTAN PRESIDEN RI DR. H. SUSILO BAMBANG

YUDHOYONO DI DEPAN KADIN DAN CHINA COUNCIL FOR THE PROMOTION OF INTERNATIONAL TRADE (CCPIT), BEIJING, JULI 29, 2005

KBRI Beijing - 29 Juli 2005 Bismillahirrahmanirahim Yang Terhormat

Ketua CCPIT dan KADIN, Bapak-Bapak dari Ibu-Ibu yang mewakiii komunitas dunia usaha di Tiongkok, dan para hadirin

Setamat Pagi,

Ada ungkapan yang mengatakan : "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Tiongkok (China)". Saya berkunjung ke sini, antara lain, untuk menunaikan petuah tersebut. Saya datang ke sini juga untuk belajar, dan juga untuk menambah sahabat. Bukan sahabat bagi saya pribadi, tapi bagi Indonesia.

Dewasa ini, dunia serius mefirik Tiongkok. Tidak peduli apakah mereka ada di Eropa, Amerika, Afrika, Timur Tengah, apalagi di Asia. Semuanya melirik dan mengagumi Tiongkok, termasuk di Indonesia. Beberapa waktu lalu, saya membaca sebuah polling yang dilakukan Pew Research Center yang menyatakan bahwa Tiongkok lebih populer dari AS, di mata rakyat di negara-negara Barat sendiri.

Tiongkok menjadi perhatian dunia, karena dalam beberapa dasawarsa terakhir telah mengalami kemajuan yang pesat dan tergolong sukses melakukan transformasi. Semua orang yang datang ke Tiongkok akan mengatakan bahwa Tiongkok sekarang jauh

berbeda dari Tiongkok dulu. Saya teringat dulu sewaktu ramainya proses Glasnost di Uni Soviet, banyak yang meramalkan bahwa Tiongkok akan ambruk, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Tiongkok adalah contoh pembangunan ekonomi yang paling berhasil dalam dua dasawarsa ini. Ekonomi nasional Tiongkok tumbuh empat kali lipat sejak 1978. Kini ekonomi Tiongkok telah melampaui batas US$ 1 trilyun, sekitar 4 kali lebih besar dari ekonomi Indonesia. Dengan hitungan purchasing power parity, Tiongkok adalah negara terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Pertumbuhan tinggi ini masih tetap dialami pada saat ini. Saya bahkan kemarin membaca laporan Goldman Sach yang memprediksi bahwa ekonomi Tiongkok akan melebihi ekonomi AS tahun 2039. Pertumbuhan perdagangan Tiongkok juga sangat pesat. Saya mencatat, dalam 20 tahun terakhir nilai perdagangan Tiongkok meningkat lebih dari 20 kali lipat, dari sekitar US$ 38 milyar tahun 1980 menjadi sekitar US$850 milyar tahun 2003. Peran Tiongkok menjadi semakin penting sejak bergabung menjadi anggota WTO pada tahun 2001.

(2)

Namun, yang lebih penting lagi dari keberhasilan Tiongkok adalah keberhasilannya dalam pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan rakyatnya. Dalam sejarah dunia, belum pernah terjadi demikian banyak orang yang keluar dari kemiskinan. Selama 30 tahun terakhir, jumlah penduduk Tiongkok yang berada di bawah garis kemiskinan dengan pendapatan US$1/hari telah berkurang dari 80 persen menjadi 15 persen. Sungguh keberhasilan yang luar biasa. Di samping itu, tentunya kualitas kehidupan masyarakat Tiongkok dari segi pendidikan dan pemenuhan kebutuhan pokok juga terus membaik.

Karenanya, Tiongkok merupakan negara yang pantas untuk mewakili dan menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang. Indonesia ingin terus bahu membahu bersama Tiongkok untuk memelopori kepentingan negara-negara berkembang dalam percaturan internasional.

Saudara-Saudara,

Tiongkok dan Indonesia menurut pendapat saya, adalah dua negara yang dapat berperan secara bersama bagi terwujudnya "Abad Asia", berdasarkan azas "pembangunan untuk kesejahteraan bersama".

Dasar utama kemitraan pembangunan yang berazas peningkatan kesejahteraan bersama itu, adalah terwujudnya hubungan antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat berdasarkan kepercayaan (trust), saling menghormati (mutual respect), pemahaman mengenai budaya dan kepentingan masing-masing (good understanding) dan tentunya persahabatan.

Saat ini, Tiongkok telah menjadi pasar ketiga terbesar sebagai tujuan ekspor Indonesia, setelah Jepang dan Amerika Serikat. Statistik perdagangan kita juga terus menanjak. Bayangkan : tahun 2002, total perdagangan kedua negara adalah US$ 5 milyar, 2 tahun kemudian, naik hampir 2 kali lipat menjadi US$ 9 milyar. Dalam pembicaraan saya dengan Presiden Hu Jintao dan PM Wen Jia Bao, kita telah sepakat untuk mendongkrak perdagangan dua arah menjadi US$ 30 milyar pada tahun 2010. Saya percaya, kita akan berhasil mencapai target itu. Saya yakin akan hal ini, karena adanya komplementaritas yang tinggi antara kedua negara kita.

Tiongkok dan Indonesia sama-sama memiliki wilayah yang luas. Luas daratan dan lautan Indonesia sekitar 8 juta km2, di bawah luas Tiongkok yang hampir mencapai 10 juta km2. Tiongkok terletak di wilayah sub-tropis, sedangkan Indonesia terletak di wilayah tropis (khatulistiwa), tetapi keduanya memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang tinggi.

Sejarah membuktikan bahwa kekayaan alam Indonesia telah menjadi daya tarik besar perdagangan dan migrasi, termasuk kedatangan penjajah asing dulu kala. Walaupun wilayah kita sama-sama luas, kekayaan alam yang dimiliki sangat komplementer, sehingga perdagangan dan investasi, sebagai salah satu pilar utama hubungan ekonomi kita saat ini, didasarkan pada sumber daya alam tersebut. Indonesia memiliki kekayaan

(3)

minyak, gas, mineral, kayu, rotan dan produk-produk pertanian yang diperlukan oleh Tiongkok.

Tiongkok juga dapat mengunakan Indonesia sebagai ptatform produksi bagi produsen Tiongkok yang berkeinginan untuk melakukan diversifikasi lokasi produksi, maupun untuk penyediaan barang modal dan barang penolong.

Di samping itu, saya ingin menyampaikan kepada pengusaha-pengusaha Tiongkok bahwa dalam beberapa tahun mendatang akan banyak sekali peluang untuk investasi yang

menguntungkan di bidang prasarana (infrastruktur, energi, perkebunan, dan lain-lain). Indonesia kini sedang menggalang sekitar l1S$ 140 milyar untuk pembangunan berbagai prasarana : untuk jalan tol, listrik, minyak dan gas, telekomunikasi, sanitasi, air, dan pelabuhan udara dan laut. Investasi pemerintah akan dipusatkan pada proyek-proyek yang tidak komersial, sedangkan untuk proyekproyek yang komersial akan dibuka kesempatan bagi swasta. Nilai investasi yang diharapkan dari swasta adalah 60 persen dari total investasi yang diperlukan. Saya berharap, para pengusaha Tiongkok tidak menunggu berlarut-larut, ibarat gadis cantik yang perlu dipinang sebelum disunting orang lain.

Saya mencatat, bahwa selama ini sektor favorit bagi pengusaha Tiongkok di Indonesia adalah sektor minyak dan gas. Namun perlu saya sampaikan bahwa Indonesia memiliki banyak sekali sumber daya alam yang layak dijajaki dan dikembangkan lebih lanjut, diantaranya hasil laut, hasil hutan, hasil pertanian, dan perkebunan. Saya berharap pengusaha Tiongkok akan lebih banyak berkecimpung dalam sektor-sektor lni. Dengan komplementaritas yang tinggi dan terbukanya kesempatan untuk investasi di diberbagai bidang, sekarang kita memasuki babak baru dan penting dalam hubungan kedua negara. Kita yakin bahwa hal ini akan meningkatkan kesejahteraan kita bersama. Pada bulan April yang lalu, kedua negara telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis (strategic partnership) yang komprehensif, yang saya yakin akan memperdalam dan memperat hubungan kedua negara kita.

Kunjungan saya ke Tiongkok pada kesempatan ini, tiga bulan setelah ditandatanganinya perjanjian strategis tersebut, adalah untuk menindaklanjuti berbagai kesepakatan yang sudah dicapai, sehingga hubungan kita akan bertambah erat dan produktif lagi.

Saudara-saudara sekalian,

Di awal pidato, saya mengatakan bahwa tujuan saya berkunjung ke Tiongkok adalah untuk menuntut ilmu dan mencari sahabat. Sebenarnya, saya datang ke sini juga untuk memperkenalkan wajah baru Indonesia, termasuk kabar gembira (good news) tentang negara kami.

Oleh karena itu, perkenanlah saya mengakhiri sambutan ini dengan menyampaikan 8 "kabar gembira" dari Indonesia. Kenapa saya pilih angka 8, karena saya mengetahui bahwa angka 8 dalam budaya dan tradisi Tiongkok adalah angka yang membawa

(4)

keberuntungan. Dalam budaya kami, angka 8 juga bermakna "windhu" yang berarti "besar" dan biasanya selalu diperingati keberadaannya oleh masyarakat.

Kabar gembira pertama, adalah semakin mantapnya stabilitas politik di Indonesia. Indonesia telah berhasil menyelenggarakan Pemilu akbar tahun lalu, yang terdiri dari 3 putaran, dan setiap putaran diikuti oleh sekitar 110 juta pemilih. Pemerintah sekarang mempunyai mandat politik yang kokoh selama 5 tahun, sampai 2009.

Kedua, dalam tiga tahun terakhir, Indonesia telah berhasil mempertahankan stabilitas ekonomi makro yang dinamis. Pemerintah yang saya pimpin bertekad untuk terus menjaga stabilitas ekonomi makro ini, karena kami tahu bahwa faktor ini sangat penting bagi iklim usaha.

Ketiga, kondisi multikulturalisme-apa yang kami namakan Bhinneka Tunggal Ika semakin berkembang di negeri kami. Toleransi, harmoni, saling menghormati antar berbagai golongan etnis dan agama semakin kokoh, dan ini merupakan aset utama Indonesia untuk maju dalam era globalisasi. Kalau saudara datang ke lndonesia, saudara akan dapat menikmati siaran televisi termasuk berita yang disajikan dalam bahasa Mandarin. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Keempat, iklim investasi terus membaik. Investasi asing juga kembali berkembang, antara lain dari negara Singapura, Malaysia, Jepang, dan tentunya dari Tiongkok sendiri. Kami akan terus memperbaiki iklim investasi Indonesia. Kami serius melakukan

reformasi dibidang perpajakan, dan pasar tenaga kerja. Kami juga serius menyesuaikan Undang-undang Penanaman Modal, yang antara lain akan menyederhanakan prosedur perizinan, dan peraturan lainnya yang selama ini membebani dunia usaha, baik nasional maupun asing. Selain itu, pemerintah juga melakukan peninjauan terhadap peraturan ekspor dan impor agar lebih sederhana, terbuka dan efisien.

Secara kumulatif, sejak 1997-2004 nilai investasi Tiongkok di Indonesia berada di urutan ke-12, dengan nilai US$ 6,62 miliar. Saya berharap akan lebih banyak lagi investor dari Tiongkok yang akan berusaha di Indonesia. Investasi saudara pasti akan tumbuh dan berbuah !

Kelima, penegakan dan kepastian hukum semakin maju di lndonesia. Kami telah

membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang ketuanya juga hadir di sini, dan Tim Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Timtas Tipikor), yang dengan aktif menjerat pejabat-pejabat negara dan siapa saja yang melakukan tindak korupsi. Saya sangat

mengerti, Indonesia tidak mungkin maju tanpa adanya supremasi hukum yang adil dan tanpa pandang bulu. Saya juga sangat mengerti tentang pentingnya "contract sanctity" bagi para pengusaha yang ingin berbisnis di Indonesia.

Keenam, kondisi keamanan semakin mantap. Kami terus aktif melakukan kegiatan anti-teror, dan semakin banyak menangkap sel-sel teror. Kami juga telah mencapai terobosan dalam penyelesaian damai konflik Aceh. Dan kami terus berupaya untuk melawan

(5)

berbagai bentuk kejahatan trans-nasional, yang saya tahu juga merupakan ancaman bagi rakyat Tiongkok.

Ketujuh, kepercayaan dunia luar terhadap Indonesia terus meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari laporan Lembaga penilai internasional seperti Fitch, Moody's, dan Standard & Poor's, yang telah memberikan angka positif dan meningkat terhadap kinerja ekonomi Indonesia dewasa ini. Indeks harga saham gabungan telah menembus angka 1.000. Investasi juga mengalami pertumbuhan sebesar 15 % satu tahun terakhir ini. Saya

optimis, bahwa ekonomi Indonesia akan terus tumbuh di tahun ini, dan tahun-tahun yang akan datang, mengingat adanya faktor-faktor eksternal dan internal yang mendukung. Kedelapan, kami terus berupaya memperbaiki iklim ketenagakerjaan. Kami memahami bahwa pengusaha dan buruh saling membutuhkan. Kami akan terus menciptakan iklim yang kondusif agar kepentingan kedua-duanya, pengusaha dan buruh, sama-sama dapat terpenuhi dan sama-sama tumbuh.

Saudara-saudara sekalian,

Sebagai penutup sambutan ini, saya ingin menekankan bahwa forum ini merupakan momentum yang baik bagi para pelaku usaha kedua negara. Saya merasakan antusiasme dari Saudara-saudara untuk Iebih mengembangkan usaha kedua belah pihak. Saya serahkan semua itu di tangan Saudara-saudara sekalian.

Saya gembira, karena dalam kunjungan saya ke Beijing kali ini, kedua pihak telah sepakat untuk membentuk Forum Bersama Promosi Investasi, yang ditujukan untuk mengidentifikasi kesempatan investasi dua arah, dan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam melakukan investasi. Pertemuan pertama Forum tersebut

direncanakan akan dilaksanakan pada akhir bulan Agustus 2005, bersamaan dengan Pameran Tunggal Indonesia di Beijing, dan saya yakin ini merupakan langkah awal yang akan membawa kita kepada kemitraan antara dua dunia usaha yang lebih erat.

Demikianlah sambutan saya. Semoga KADIN dan CCPIT dapat mengembangkan kerjasama yang saling memperkuat kedua negara kita dan membuka jalan menuju terwujudnya kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi yang lebih meningkat. Terima kasih.

Beijing, 29 Juli 2005

Sumber http://aps.indonesia-ottawa.org/information/details.php?type=speech&id=53 Koleksi: Perpustakaan Nasional RI, 2006

Referensi

Dokumen terkait

Artinya, user harus menjelaskan operasi pengaksesan data yang akan digunakan dengan menggunakan prosedur yang ada untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.. 

Hasil penelitian ini menunjkkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel harga, citra merk, kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan kuota IM3 Ooredo

PROFIL KREATIVITAS D AN PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP PAD A MATERI ENERGI D ALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS STEM.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

Teras kerja altematif memberikan kemungkinan yang lebih baik, ini ditinjau dari kontinuitas pemanfaatan elemen bakardan elemen bakar kontrol dari akhir keawal siklus, tanpa

Kecernaan adalah ukuran nilai pakan suatu hijuan yang ditetapkan dari jumlah pakan yang diserap oleh saluran pencernaan, ditunjukkan dengan satuan persen (Cowder

PERBED AAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA PERMAINAN BOLA BESAR TERHAD AP D ISIPLIN BELAJAR D AN INDEKS MASSA TUBUH SISWA D I SMAN 4 BAND UNG Universitas Pendidikan

Ekstrak biji cerakin disemprotkan pada hama ulat daun bawang yang tersedia dalam tiap wadah (10 ekor tiap wadah) untuk masing-masing konsentrasi dan dilakukan 3 kali