RAPAT KOORDINASI TEKNIS
PROGRAM DAN PERENCANAAN
DIT KKKRS 2018
oleh:
DIREKTUR KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN,
KESETIAKAWANAN DAN RESTORASI SOSIAL
GAMBARAN UMUM
DIT. KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN, KESETIAKAWANAN DAN RESTORASI SOSIAL
• Kementerian Sosial RI menempatkan diri pada
implementasi Nawacita terutama butir 8 dan 9, yang dikenal sebagai ranah PEMBANGUNAN
MANUSIA.
• Dit. K2KRS berada pada ranah pembangunan
manusia, berfokus pada mindset sasaran dengan
B. KEGIATAN-KEGIATAN POKOK
PEMROSESAN GELAR TANDA JASA DAN TANDA KEHORMATAN
Pemrosesan Gelar Pahlawan Nasional, Perintis Kemerdekaan dan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial
PENYALURAN BANTUAN KEHORMATAN
Penyaluran bantuan kehormatan pada Keluarga Pahlawan Nasional (Warakawuri), Perintis Kemerdekaan dan Janda/Duda Perintis Kemerdekaan sebagai bentuk penghargaan atas jasa yang luar biasa pada NKRI
PENYELENGGARAAN HARI PAHLAWAN
Penyelenggaraan rangkaian kegiatan dalam rangka pelestarian nilai-nilai Kepahlawanan dan diakhiri dengan acara puncak 10 November
PENYELENGGARAAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL
Penyelenggaraan rangkaian kegiatan dalam rangka pelestarian nilai-nilai Kepahlawanan dan diakhiri dengan acara puncak 20 Desember
PENGELOLAAN TMPN U KALIBATA DAN PEMELIHARAAN TMPN DAN MPN
Pengelolaan TMPN U Kalibata termasuk dari pemeliharaan, rehab, hingga pelayanan TMPN U Kalibata sebagai fasilitas publik serta percontohan bagi TMPN dan MPN di seluruh Indonesia
1. Pengusulan calon Penerima Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, yang akan ditetapkan sebagai berikut: a. Pahlawan Nasional dengan target10 orang;Rp 806.910.000
b. Perintis Kemerdekaan dengan target10 orang;Rp 315.966.000
c. Satyalencana Kebaktian Sosial (SLKS) dengan target10 orang;Rp 371.480.000
3. Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPN Utama), Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) dan Makam Pahlawan Nasional (MPN), yaitu:
a. Pemeliharaan TMPNU Kalibata 1 Unit, Rp 2.889.599.000 b. Pemeliharaan TMPN di Timor Leste 1 Unit, Rp 300.000.000 c. Pemeliharaan TMPN 30 Unit di 29 Provinsi, Rp 3.150.860.000 d. Pemeliharaan MPN 91 Unit di 21 Provinsi, Rp 1.637.239.000
e. Pembentukan Destinasi Wisata MPN Hasanudin, 1 Unit, Rp 2.000.000.000 2. Tunjangan Kehormatan Penghormatan, yaitu:
a. Pahlawan Nasional/Warakawuri sebanyak89 orangindeks@Rp50.000.000/tahun; Rp 4.450.000.000 b. Perintis Kemerdekaan sebanyak100 orangindeks@Rp8.692.000/tahun;Rp 869.200.000
c. Janda/Duda Perintis Kemerdekaan sebanyak540orangindeks@Rp2.000.000/thnRp Rp 1.080.000.000
4. Penguatan Karakter Bangsa melalui Penanaman Nilai K2KRS, yaitu:
a. Jelajah Kapal Kepahlawanan500 oranggenerasi muda; Rp 1.020.086.000 b. Ziarah Wisata di 34 Provinsi dengan target 6.800 Orang;Rp 1.928.832.000
c. Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial di 34 Provinsi dengan Target 6.800 Orang; Rp 1.141.024.000 d. Olimpiade Pahlawan di 34 Provinsi dengan target 2.040 orang, Rp 1.307.048.000
5. Restorasi Sosial
a. Pertemuan pembentukan Tokoh Masyarakat dan pilar sosial di 5 lokasi dan 34 Provinsi dengan target 2.540 Peserta pertemuan adalah Pilar Sosial, Tokoh Pendidikan, Tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dll, Rp 2.514.268.000
TARGET 2018
PELAKSANAAN TAHUN 2018
1. Anggaran
76.6%
23.4%
0%
0% 0%
DEKONSENTRASI Rp 11.766.872.000,-PUSAT Rp 35.926.493.000,-0 5.000.000.000 10.000.000.000 15.000.000.000 20.000.000.000 25.000.000.000 30.000.000.000 35.000.000.000 40.000.000.000 2017 2018PERBANDINGAN PAGU 2017 -2018
PAGU 2018
Rp 47.693.365.000
,-• Pagu total Direktorat KKKRS adalah Rp 47.693.265.000,-. Pagu ini terlihat turun sebesar Rp 2.584.205.000,- bila dibandingkan dengan anggaran 2017 sebesar Rp
50.277.570.000,-• Pada DIPA Sekretariat Ditjen Dayasos terdapat anggaran belanja mengikat dan belanja modal Dit. KKKRS sebesar Rp 2.670.975.000,-.
• Sehingga pagu total yang dikelola oleh Direktorat KKKRS adalah sebesar Rp 50.364.340.000,-Rp 50.277.570.000,- Rp 47.693.365.000Rp 37.687.197.000 ,-Rp 12.590.373.000Rp 35.926.493.000 ,-Rp
11.768.872.000,-D. PELAKSANAAN TAHUN 2018
1. REALISASI ANGGARAN DAN CAPAIAN TARGET
a. Anggaran Dan Realisasi
PUSAT
PAGU : Rp 35.926.493.000,-REALISASI : Rp 7.273.898.961,-20,25 %DEKON
7,52 % PAGU : Rp 11.768.872.000,-REALISASI Rp885.436.500,-NO SATKER PAGU REALISASI %
1. PUSAT Rp 35.926.493.000,- Rp 7.273.898.961,- 20,25
2. DEKON Rp 11.768.872.000,- Rp 885.436.500,- 7,52
TOTAL Rp 47.693.365.000,- Rp 8.159.335.461,- 17,10
REALISASI PUSAT
0 5E+09 1E+10 1,5E+10 2E+10 2,5E+10 3E+10 3,5E+10 4E+10 PAGU SPM SP2D 35.926.493.00 8.073.723.103 7.273.898.961 NO KETERANGAN JUMLAH % 1 PAGU PUSAT Rp 35.926.493.000 2 SPM Rp 8.073.723.103 22.47 3 SP2D Rp 7.273.898.961 20,25 Keterangan:• Pagu Realisasi Pusat Direktorat K2KRS per tanggal 16 April 2018 bila dilihat berdasarkan angka SP2D adalah sebesar Rp 8.073.723.103,- atau sebesar 20,25%, sedangkan bila dilihat dari angka SPM maka realisasi adalah sebesar Rp
7.273.898.961,- atau sebesar 22,47%
REALISASI DEKONSENTRASI
0 2.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000 10.000.000.000 12.000.000.000 PAGU REALISASI PAGU DEKON : Rp11.766.872.000
,-REALISASI : Rp885.436.500
,-PROSENTASE : 7.52 % 11.766.872.000 885.436.500Per 16 April 2018
NO
SATKER
PAGU
REALISASI
%
1 Papua Barat 215.506.000 98.278.000 45,60
2 Sumatera Selatan 301.622.000 85.361.000 28,30
3 Kalimantan Tengah 294.489.000 82.220.000 27,92
4 Sulawesi Barat 202.768.000 56.559.000 27,89
5 Kalimantan Selatan 337.756.000 75.350.000 22,31
6 Nusa Tenggara Barat 304.464.000 62.218.000 20,44
7 Kepulauan Riau 232.702.000 40.160.000 17,26 8 Sumatera Barat 417.157.000 69.013.000 16,54 9 Jawa Tengah 471.497.000 69.085.000 14,65 10 Kalimantan Timur 307.389.000 44.628.000 14,52 11 Bangka Belitung 309.347.000 43.220.000 13,97 12 Gorontalo 324.127.000 36.740.000 11,34 13 Maluku Utara 359.028.000 24.750.000 6,89
Lanjutan….
NO SATKER PAGU REALISASI %
14 Sulawesi Selatan 628.634.000 38.800.000 6,17
15 DI Yogyakarta 702.439.000 38.689.000 5,51
16 Sulawesi Utara 381.540.000 12.640.000 3,31
17 Bengkulu 305.306.000 7.200.000 2,36
18 Nusa Tenggara Timur 321.402.000 1.965.500 0,61
19 DKI Jakarta 202.739.000 - 0,00
20 Jawa Barat 444.640.000 - 0,00
21 Jawa Timur 360.676.000 - 0,00
22 Nanggroe Aceh Darussalam 404.157.000 - 0,00
23 Riau 337.216.000 - 0,00 24 Jambi 309.627.000 - 0,00 25 Lampung 343.430.000 - 0,00 26 Kalimantan Barat 320.111.000 - 0,00 27 Sulawesi Tengah 295.832.000 - 0,00 28 Sulawesi Tenggara 304.203.000 - 0,00 29 Maluku 306.406.000 - 0,00 30 Bali 320.236.000 - 0,00 31 Papua 453.480.000 - 0,00 32 Banten 359.919.000 - 0,00 33 Kalimantan Utara 202.451.000 - 0,00 34 Sumatera Utara 384.576.000 (1.440.000) -0,37
www.
presentationgo
.com
PEMROSESAN PENGUSULAN
GELAR PAHLAWAN NASIONAL
PENERIMAAN USULAN
• Penerimaan Usulan berkas Calon Pahlawan Nasional dibuka dari BulanJanuari s.d April 2018
PENGOLAHAN HASIL
• Pemrosesan Berkas usulan Calon pahlawan Nasional yang akan diusulkan ke Presiden RI
PENGUJIAN LAPANGAN
• Pengujian lapangan untuk 12 Lokasi
PENGANUGERAHAN
• Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional oleh Bapak Presiden RI di Istana Negara Menjelang Hari Pahlawan
RAKOR TP2GP
• Pembahasan Draft Usulan Calon Pahlawan Nasional yang akan diusulkan
• Pembahasan Usulan Calon Pahlawan Nasional
Berdasarkan Berkas Yang diusulkan
www.
presentationgo
.com
PEMROSESAN TANDA KEHORMATAN
SATYALANCANA PERINTIS KEMERDEKAAN
PENERIMAAN USULAN
• Penerimaan Usulan berkas SLPK telah dibuka dari Bulan Januari hingga akhir
Desember 2018
PENGOLAHAN HASIL
• Pemrosesan Berkas
Penetapan Sebagai Perintis Kemerdekaan
VALIDASI/Verifikasi Data
• Pengujian lapangan untuk 5 Lokasi
PEMROSESAN SK
• Pemrosesan SK Penetapan Sebagai PK dan JDPK yang disahkan oleh Menteri Sosial RI
SIDANG PLENO
• Pemrosesan hasil verifikasi lapangan
www.
presentationgo
.com
PEMROSESAN TANDA KEHORMATAN
SATYALANCANA KEBAKTIAN SOSIAL (SLKS)
PENERIMAAN USULAN
• Penerimaan Usulan berkas SLKS telah dibuka dari Bulan Januari hingga akhir Juli 2018
PENGOLAHAN HASIL
• Kompilasi dan pengecekan nama usulan SLKS
PENGUJIAN LAPANGAN
• Pengujian lapangan untuk 10 Lokasi
PENGANUGERAHAN
• Pemanggilan Penerima Satyalancana Kebaktian Sosial Tahun 2018 di Prov. Gorontalo
SIDANG PENELITIAN
• Pemrosesan hasil verifikasi lapangan
Suatu kegiatan yang berupaya memberikan pembekalan pengetahuan dan wawasan kepada para guru dan PSKS agar
memiliki pemahaman tentang bagaimana memperkuat restorasi sosial untuk selanjutnya dapat mensosialisasikannya
kepada generasi muda dan semua unsur masyarakat.
•
Guru SD, SMP, SMA atau PSKS
seperti Karang Taruna, PEM, TKSK
dan sebagainya dengan peserta
sebanyak 60 orang
SASARAN
•
Pertemuan di dalam ruangan, dan
harus dilaksanakan oleh setiap daerah
yang memperoleh kegiatan ini paling
lambat pada bulan Oktober tahun
berjalan.
BENTUK KEGIATAN
Kegiatan yang berupaya menambah wawasan dan meningkatkan rasa kecintaan terhadap tanah air kepada generasi
muda sejak usia dini dengan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Nasional atau Makam Pahlawan Nasional sehingga
diharapkan mereka dapat lebih mengenal sejarah perjuangan bangsa
• Pelajar SD dan SMP sebanyak 200 orang
SASARAN
• Upacara Ziarah Wisata dan Tabur Bunga
• Penyampaian informasi tentang riwayat hidup perjuangan Pahlawan/Pejuang yang dimakamkan di TMPN/MPN oleh
narasumber
• Dialog dan tanya jawab dengan pelaku sejarah/narasumber
RANGKAIAN KEGIATAN
Kegiatan yang berupaya untuk meningkatkan pengetahuan kepahlawanan melalui berbagai lomba, yaitu: cerdas cermat
kepahlawanan, debat dan story telling
•
Pelajar SMA sebanyak 15 sekolah
dengan masing-masing sekolah
mengirimkan 3 orang (total peserta 45
orang)
SASARAN
•
Story Telling (menceritakan secara
singkat riwayat perjuangan pahlawan).
•
Debat (memberikan argumen atau
pendapat tentang kondisi bangsa
disertai solusi terkait Nilai KKKRS)
•
Cerdas Cermat Kepahlawanan (berupa
soal tertulis ataupun pertanyaan
mengenai Kepahlawanan, budaya,
pengetahuan umum dsb).
BENTUK KEGIATAN
serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terarah, terencana dan berkelanjutan dari, oleh dan untuk masyarakat guna
memperkokoh, memelihara, meningkatkan serta mengembangkan kesetiakawanan sosial
•
Semua unsur masyarakat baik dari
pemerintah, LSM, ormas, dan
masyarakat sebanyak 200 orang
SASARAN
•
Serangkaian aksi sosial yang
diselenggarakan selama 1 bulan
berupa operasi kemanusiaan, kegiatan
sosial, pemberian penghargaan pada
pilar sosial, sosialisasi kesetiakawanan
sosial dan lain-lain
BENTUK KEGIATAN
serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terarah, terencana dan berkelanjutan dari, oleh dan untuk masyarakat guna
memperkokoh, memelihara, meningkatkan serta mengembangkan kesetiakawanan sosial
•
Pemeliharaan dan rehabilitasi
komponen Makam Pahlawan Nasional
selama 12 bulan (1 tahun).
BENTUK PEMELIHARAAN
PEMELIHARAAN TMPN DAN MPN DAERAH
•
TMPN dan MPN di seluruh Indonesia
SASARAN
•
Sisa biaya Petugas Pemeliharaan
Makam di revisi ke akun 521213 (Honor
Output Kegiatan) dengan nomenklatur
Honor Petugas Pemeliharaan Makam
CATATAN
Untuk mempercepat realisasi, diharapkan kepada Dinas Sosial Provinsi dapat menyelenggarakan kegiatan Memperkuat Restorasi Sosial, Olimpiade Pahlawan, dan BBKS diawal tahun. Contohnya dapat dilaksanakan berbarengan dengan hari ulang tahun daerah.
Pemerintah berencana menjadikan MPN sebagai Destinasi Ziarah Wisata, dan sebagai pilot project tahun ini MPN Sultan Hasanuddin telah diberikan anggaran untuk merealisasikan rencana pemerintah tersebut. Terkait dengan rencana tersebut di atas sebaiknya Dinas Sosial juga sudah mulai mempersiapkan design yang akan dikembangkan jika MPN-MPN di daerah akan direhab/direnovasi menjadi sebuah Destinasi Ziarah Wisata.
Diharapkan seluruh provinsi dapat berpartisipasi melaksanakan kegiatan Jalan Sehat Kebangsaan pada hari Minggu 4 November 2018 dalam rangka Hari Pahlawan (bisa disinergikan dengan kegiatan lainnya di daerah).
Apabila Provinsi memiliki anggaran perjalanan pada tahun 2018, dapat mendaftarkan diri untuk terlibat dalam kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan maupun Olimpiade Pahlawan se-Jabodetabek
RENCANA PENGEMBANGAN
5 MAKAM PAHLAWAN NASIONAL MENJADI DESTINASI WISATA
MPN Bung Hatta
(DKI Jakarta)
• Pengembangan Makam Pahlawan Nasional (MPN) menjadi Destinasi wisata adalah sebuah program pemberdayaan dalam rangka menanamkan nilai Kepahlawanan pada masyarakat secara “kekinian”.
• MPN tidak hanya mempunyai fungsi sebagai “makam” dan tempat ziarah, namun juga menjadi sebuah destinasi untuk masyarakat berwisata sekaligus mempelajari nilai kepahlawanan.
• MPN yang dijadikan destinasi wisata direncanakan akan memiliki berbagai fasilitas yang nyaman seperti Perpustakaan, Wifi Corner, dan Toilet bersih.
• Kebutuhan anggaran Pengembangan Makam Pahlawan Nasional (MPN) masing-masing sebesar 5 Milyar, sehingga anggaran yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 25 M.
• Direktorat K2KRS telah melaksanakan identifikasi terhadap 5 Wilayah Propinsi untuk mendapatkan lokasi percontohan Makam Pahlawan Nasional (MPN) yang rencana jangka panjang akan dijadikan Destinasi Wisata. Lokasi yang sudah diidentifikasi adalah sebagai berikut :