• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sastra lisan kayaan - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Sastra lisan kayaan - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan"

Copied!
238
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Tolohoru kemudian menyapa, "Hai, Tie, saya minta barang setengah liter." Tina Elu Dowo menjawab, "Lebih baik Tolohoru pulang saja, sedangkan saya, untuk makan sendiri

Kedudukan sastra lisan Balantak adalah sebagai penanda identitas masya- rakat Balantak. Kedudukan itu dapat pula dilihat dalam peran sastra lisan di tengah masyarakat yang

Sani mencoba  meminta  pertolongan  kepada  orang­orang  yang  ditemui,  namun  karena  kesaktian  tanaman  sernangka  itu  membuat  orang  menjadi  takut 

Andiri Mata Oleo itu seorang gadis yang sejak bayi diangkat anak oleh raksasa perempuan. Gadis itu tidak menyadari bahwa dia selalu hadir dalam mimpi-mimpi seorang pemuda

Sekalian  isi  desa  dan  orang  di  daerah  desa  itu  bersenang  hati melihat perubahan itu, kecuali seorang saja  yang  mengkal  hatinya,  yaitu  I  Made Aseman. 

Setelah Pasuloan menginjak usia remaja, ia tidak pemah lagi keluar rumah (maq tudang). Anak itu tidak kenal bekerja, ia ha­ nya tidur dan makan saja. Tidak pemah

antara unsur-unsur itu dalam membentuk keutuhan cerita. Secara ringkas, dalam menganalisis sastra lisan berbahasa Mongondow di Daerah Bolaang Mongondow ini,

jadi, dalam tingga mpuan taen, Rupenye Rombongan Raje na' datanglah bejumpe Retinye bagialoh dengan Tuan Kali taen (Tuan Kali baRu). Lalu, die ke helang,