• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ruang Lingkup Etika Politik Dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ruang Lingkup Etika Politik Dan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ruang Lingkup Etika Politik

Bagus Riadi

Menurut Franz Magnis Suseno, etika politik adlah filsafat moral tentang dimensi politik kehidupan manusia. Dalam bab ini Franz menjelaskan bidang pembahasan dan metode etika politik.Pertama, etika politik dijelaskan sebagai bagian dari filsafat, kedua menjelaskan apa yang dimaksud dengan dimensi politis kehidupan manusia, ketiga mempertanggungjawabkan cara dan metode pendekatan etika politik terhdaap dimensi politis manusia itu.

Etika politik termasuk dalam cabang ilmu filsafat. Filsafat dalam lingkungan ilmiah meruapakan sebuah ilmu yang sangat penting karena filsafat dapat menjawab segala apa yang ilmu-ilmu khusus tidak dapat menemukan jawaban atas suatu fenomena. Filsafat berada dalam lapisan yang paling dasar dalam membangun sebuah ilmu pengetahuan. Etika merupakan sesuatu yang sangat abstrak, etika membicarakan bagaimana seharusnya manusia hidup sebagai manusia. Inilah mengapa etika termasuk dalam cabang ilmu filsafat. Dikarenakan untuk menjawab suatu permasalahan etika tidak dapat dilakukan secara eksperimen atau metode-metode seperti yang digunakan ilmu-ilmu khusus. Etika hanya mampu dijawab dengan proses filsafati, memahami secara mendalam suatu realitas secara utuh dari berbagai perspektif barulah kemudian pemahaman manusia dapat mencapai realitas tersebut. Ada sebuah pernyataan bahwa mengapa harus menggunakan filsafat untuk menjawab seperti apa sebaiknya manusia hidup sebagai manusia? toh sudah ada ilmu lain seperti ideologi, ajaran agama, dsb yang sudah sangat baku menyatakan bahwa seperti apa seharusnya manusia hidup sebagai manusia.

Fungsi filsafat diantara ilmu pengetahuan lainnya memang terkadang dipertanyakan. Perkembangan filsafat terkadang diragukan karena dulu filsafat memuat seluruh pengetahuan manusia; tetapi makin manusia mengembangkan ilmu-ilmu pegetahuan khusus lama kelamaan bidang kajian yang seharusnya menjadi wewenang filsafat diambil alih oleh ilmu-ilmu pengetahuan khusus itu. Sehingga seakan-akan dapat diperkirakan bahwa sisa-sisa kajian yang sekarang masih ditangani oleh filsafat lambat laun akan juga diambil alih oleh ilmu-ilmu pengetahuan khusus. Tetapi sebenarnya tidak, kajian yang diambil oleh ilmu-ilmu khusus sebenarnya tidak besar, yang diambil oleh ilmu khusus hanyalah masalah yang memang tidak masuk dalam wewenang filsafat. Sekarang filsafat sudah bukan lagi menjadi ilmu universal dan karena itu sekarang sudah menemukan tugas yang sebenarnya. Yakni menjawab pertanyaan-pertanyaan yang prinsipil, yang secara metodis tidak dapat dijawab oleh ilmu-ilmu pengetahuan khusus. Salah satunya adalah etika, yang merupakan sub bahasan dari ilmu filsafat.

(2)

sosial yang memepertanyakan kewajiban manusia sebagai makhluk sosial, termasuk didalamnya etika politik atau filsafat moral tentnag dimensi politik kehidupan manusia.

Sebelum melihat dimensi politik, perlu kita ketahui terlebih dahulu arti kata moral. Moral dapat dikatakan sebagai ajaran, pedoman, pandangan. Moral adalah penilaian baik atau buruknya seseorang sebagai manusia, terlepas dari status dan peran sosialnya. Contohnya adalah Pak Budi adalah dosen yang buruk dalam mengajar, tetapi sebagai manusia dia bersikap baik. Disini dapat dilihat bahwa Pak Budi memiliki moral yang baik, dia baik sebagai manusia bukan perannya sebagai dosen.

Demikian etika politik mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai manusia, bukan hanya sebagai warna negara. Aristoteles menulis bahwa identitas manusia yang bai dan warga negara yang baik hanya terdapat apabila negara itu baik. Apabila negara itu buruk, maka orang yang baik sebagai warga negara kan tetap menjadi buruk. Sebaliknya, jika negara itu buruk, sedangkan warganya hidup baik sebagai manusia, maka artinya manusia itu buruk sebagai warga negara karena tidak bisa mengikuti aturan buruk negaranya.

Untuk memahami seperti apa dimensi politis manusia, perlu bertolak dari suatu faham tentang manusia. manusia adalah individu yang secara hakiki bersifat sosial. Manusia sebagai individu yang bermasyarakat. Manusia tidak adpat hidup sendiri, ia membutuhkan orang lain. Segala yang dimiliki oleh manusia diperoleh dari masyarakat. Suatu tanda khas yang dimiliki manusia adalah bahasa. Melalui bahasa kita dapat memperoleh pengetahuan. Melalui bahasa kia dapat masuk dalam lembaga sosial seperti keluarga, masyarakat, dan negara.

Ketergantungan dan keterlibatan individu dalam masyarakat disebut oleh Franz sebagai “kesosialan manusia”. yang didalamnya terdapat tiga dimensi: 1. Dalam penghayatan spontan individual, 2. Berhadapan dengan lembaga-lembaga, 3. Melalui pengertian-pengertian simbolis terhadap realitas. Dimensi yang pertama berkaitan erat dengan sifat manusia sebagai makhluk sosial bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa sesamanya. Kedua adalah melalui keluarga, masyarakat luas, hingga negara. Dimensi ketiga berkaitan dengan kepercayaan, dan pancangan.

Dalam kerangka dimensi kesosialan tersebut, dimensi politik mencakup lingkaran kelembagaan hukum, negara, sistem nilai, dan ideologi yang memberikan legitimasi kepadanya. Dimensi politis adalah dimensi masyarakat secara keseluruhan, dimana manusia berada pada masyarakat luas yang dalam kehidupannya diatur oleh auran-aturan yang mempertimbangkan kepentingan masyarakat luas.

Terdapat dua cara untuk menata dan mengatur masyarakat luas, yakni: penataan masyarakat yang normatif dan efektif. Cara normatif menekankan bahwa terdapat tiga cara untuk mengatur kelakuan manusia: melalui perintang fisik, kondisionasi psikis, dan secara normatif. Lembaga penata normatif masyarakat adalah hukum. Hukum mengatur bagaimana masyarakat harus bertindak, hukum terdiri dari norma-norma yang betul dan salah. Namun hukum hanya bersifat normatif. Hukum tidak dapat menjamin agar orang taat kepada normanya. Yang dapat secara efektif menata kelakuan masyarakat adalah lembaga yang mempunyai kekuasaan untuk memaksakan kehendaknya, lembaga ini adalah negara. Negara dapat secara tegas dan memaksa orang untuk mentaati norma hukum yang berlaku.

(3)

Karena hukum tidak mempunyai kemampuan untuk bertindak. Sedangkan negara tanpa hukum adalah buta dan merosot ke tingkat sub-manusiawi karena tidak didasarkan pada tatanan normatif. Negara yang menjalankan kekuasaannya tanpa hukum sama dengan manusia yang berbuat tanpa pengertian. Kekuasaan diluar hukum sangat mengerikan.

Terdapat beberapa metode dalam membahas etika politik, secara formal etika politik merupakan pengetahuan tingkat II jika dibandingkan dengan ilmu-ilmu politik. Filsafat politik sebagai ilmu pengetahuan tingkat II mengupas argumentsi dan pernyataan ilmu-ilmu politik dari segi hakikat dan realitas manusia. Secara lebih terperinci kita dapat membedakan antara tiga tingkatan kriteria bagi betul salahnya tindakan politik. Di tingkatan pertama merupakan bahasan prinsip-prinsip moral dasar, misalnya prinsip keadilan. Prinsip tingkat dua bersifat menengan dan sudah mengacupada suatu bidang masalah, misalnya kekuasaan harus dilegitimasikan secara demokratis. Tingkat tga menyangkut kriteria-kriteria penilaian yang sesuai dengan zaman dan situasi. BIdang khas etika politik adalah prinsip-prinsip tingkat II.

Salah satu metode etika politik adalah pendekatan kritis-negatif, metode ini disebut kritis karena kita tidak mulai dengan pendapat sendiri. Kita bertolak dari teori-teoridan faham yang relevan, kemudian kita periksa secara kritis. Kritis untuk memisahkan unsur yang tepat dan yang tidak tepat, jadi kita tidak menerima pandangan normatif apapun begitu saja tanpa pemeriksaan. Negatif karena tidak mulai dengan prinsip terlebih dahulu secara positif manakah prinsip-prinsip yang kami andaikan, melainkan kita mencoba memeriksa dan membongkar pendangan-pandangan politik yang ada, membuang yang tidak tahan uji, dengan demikian dapat merumuskan apa yang tetap dipertahankan sebagai prinsip, yang merupakan prinsip tingkat II.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil secara keseluruhan perhitungan response bias pada kedua teknik pengukuran menunjukkan bahwa responden cenderung memberikan respon konservatif dibandingkan respon

Penyakit jamur akar putih yang disebabkan oleh jamur Rigidoporus microporus merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman karet di Indonesia, baik di perkebunan

Desa sangat rentan dan rentan pangan se- cara umum dicirikan oleh rasio rumah tangga tan- pa akses terhadap air bersih yang tinggi (di atas 0,44) seperti terdapat di desa-desa

BY: NURA SUCIATI

Data keluaran yang dihasilkan dari sistem ini adalah hasil diagnosis melalui de- teksi kelainan tumbuh kembang pada anak yang digunakan oleh para tenaga medis khu- susnya spesialis

Menu File, yaitu menu-menu yang berkaitan dengan operasi file seperti menyimpan dokumen, membuka file, ekspor ke pdf, melakukan/ pengatur pencetakan dan keluar dari

Guru membagi kelas ke dalam kelompok asal dan membagi tugas kelompok ahli, kemudian menganjurkan siswa untuk berada pada kelompok asal masing-masing sesuai yang telah

The bundled LAND esk Client Manager 6.3 makes it easy to inventory and monitor E-4100 systems and update small files. Though LAND esk