• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH HAN TENTANG ALIRAN KHAWARIJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH HAN TENTANG ALIRAN KHAWARIJ"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Segaja puja dan puji kami haturkan kepada Allah, tuhan semesta alam yang yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya serta taufik-Nya sehingga kami dalam keadaan sehat wal-afiyat. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan terhadap gusti kita sebagai madinatul ilmi Nabi Muhamad SAW.

Syukur Al-hamdulillah kami panjatkan atas suksesnya penyusunan makalah ini. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar Karena itu kami ucapkan terima kasih pada semua pihak yang terkait, terutama dosen pembimbing, orang tua kami dan sahabat yang telah berpartisipasi demi terselenggaranya makalah ini sehingga penyusunan makalah ini berjalan dengan lancer selasai tepat waktu.

Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurang baik dalam segi tulisan Maupun kata-kata, oleh karena itu kami mohon saran dan kritiknya demi kesempurnaan makalah ini untuk kesempurnaan terutama ilmu kami.

Watampone, November 2014

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Munculnya Aliran Khawarij 3

2.2 Ajaran dan Figh Aliran Khawarij 6

2.3Firqoh-frqohh(elompok-kelompok) dalam Aliran

(hawarij 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 10

3.2 Saran 10

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia sebagai mahluk berakal dan beragama memiliki kebebasan berkehendak untuk menyatakan pikiran, ide dan menunjukkan jalan hidupnya. Dalam kaitan ini Islam menjamin kebebasan tersebut dengan suatu pertanggung jawaban dalam arti yang sebenarnya.

(4)

Salah satunya adalah (howarij, sekte ini muncul akibat dari pertikaian politik, dalam makalah ini penulis akan membahas tentang sekte khawarij, dari latar belakang lahirnya dan pokok-pokok ajarannya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang Melatar Belakangi Muncul Aliran (hawarij ? 2. Bagaimana Ajaran dan Fiqh Aliran (hawarij ?

3. Bagaimana Firqoh-frqohh(elompok-kelompok) dalam Aliran (hawarij ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Latar Belakang Munculnya Aliran khawarij. 2. Mengetahui Ajaran dan Figh hhukum) Aliran (hawarij.

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Munculnya Aliran Khawarij

(hawarij adalah aliran teologi islam yang pertama kali muncul.

Menurut Ibnu Abi Bakar Ahmad Al-Syahratni. Bahwa yang disebut khawarij adalah setiap orang yang keluar dari imam hak dan telah disepakati oleh para jamaah. Baik ia keluar pada masa sahabat khulafaur Rosyidin atau pada masa tabi’in secara baik-baik baik. Nama itu diberikan kepada mereka yang keluar dari barisan ali.1[1]

Pada tahun 656 Usman bin Afan terbunuh, kemudian Ali bin Abi tholib diangkat menjadi kholifah, setelah Ali menduduki jabatan Ali memecat para gubernur pada masa Usman, tidak

(6)

lama setelah itu Ali menghadapi pemberontakan Thalhah, Zubair dan Aisyah alasannya Ali tidak menghukumi pembunuh Usman. Akhirnya dalam peperangan dua tokoh tersebut terbunuh dan Aisyah di kambalikan ke madinah. (emudian pihak yang menentang Ali Mu’awiyah bin Abi Sofyan yang yang mengakibatkan timbulnya perang yang disebut dengan perang sifn, dari perang inilah yang mengakibatkan munculnya kaum khawarij.2[2]

(aum khawarij adalah pengikut-pengikut Ali Ibnu Abi Tholib yang meninggalkan barisannya, karena tidak setuju dengan sikap Ali Ibnu Abi Tholib dalam menerima arbitrase htahkim) sebagai jalan untuk menyelesaikan persengketaan dengan Muawaiyah Ibnu Abi Sofyan, golongan-golongan yang keluar dari barisan Ali ini dipimpin oleh al-Asy’asy ibn Qais al-(indi, Mas’ar ibn Fudaki at-Tamami dan Zaid ibn Husain ath-Tha’i.

Mereka berpendapat bahwa hal serupa itu tidak dapat dapat di putuskan oleh arbitrase manusia, putus-an hanya dating dari Allah dengan kembali kepada hokum-hukum yang ada dalam Al-Quran , La hukma illa lillahhtidak ada hokum selain dari hokum Allah) atau La hakam illa lillahhtidak ada pengantara selain dari Allah), menjadi semboyan mereka3[3]

(7)

Nama khawarij berasal dari kata kharaja yang berarti keluar. Nama itu diberikan kepada mereka, karena keluar dari barisan Ali. Tetapi ada pula yang berpendapat yang mengatakan bahwa pembiberian nama itu didasarkan atas ayat 100 dari surat An-Nisa’

Artinya:

“ Dan barang liapa berhijrah dijalan Allah, nilcaya mereka

akan mendapaakan di bumi ini aempaa hijrah yang lual dan

(rizki) yang banyak, barang liapa keluar dari rumahnya

dengan maqlud berhijrah karena Allah dan RalulNya

kemudian kemaaian menimpanya (lebelum lapai ke aempaa

yang diauju ), maka lungguh pahalanya aelah diaeaapkan di lili

Allah, dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang”.4[4]

Dengan demikian orang khawarij memandang diri mereka sebagai orang yang meninggalkan rumah dari kampung halamannya untuk mengabdikan diri kepada Allah dan RasulNya. Selanjutnya mereka menyebut diri mereka sebagai syurah , yang berasal dari kata yasyri hmenjual), sebagaiman disebutkan dalam surat Al Baqorah 2007.

Artinya:

(8)

“Dan diantara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridaan Allah . Dan Allah penyantun kepada hamba-hambaNya ”

Maksudnya, mereka adalah orang yang sedia mengorbankan diri untuk Allah. Nama lain yang diberikan kepada mereka adalah haruriah, dari kata harura satu desa yang terletak dekat kota kufah, di Irak. Di tempat inilah mereka yang pada waktu itu berjumlah dua belas ribu orang berkumpul untuk memisahkan diri dari Ali. Disini mereka memilah Abdullah Ibnu Wahb Alrasidi menjadi imam mereka sebagai ganti dari Ali Ibnu Abi Tholib.5[5]

2.2 Ajaran dan Figh Aliran Khawarij

2.2.1 Ajaran Aliran Khawarij

Ajaran pokok frqoh khawarij adalah khilafah, dosa, dan iman. Di bawah ini merupakan intisari pendapat-pendapat mereka:

1. Menurut faham mereka, dosa yang ada hanya

dosa besar saja, tidak ada pembagian dosa besar dan kecil. Semua pendurhakaan terhadap Allah swt adalah berakibat dosa besar dan menjadikan mereka kafr.

(9)

2. Pengangkatan khalifah akan sah jika hanya

berdasarkan pemilihan yang benar-benar bebas dan dilakukan oleh semua umat Islam tanpa diskriminasi.

3. Mereka sama sekali tidak menyetujui pendapat

yang menyatakan bahwa seorang khalifah haruslah berasal dari suku Quraisy.

4. (etaatan kepada khalifah adalah sesuatu yang

wajib hukumnya selama ia masih berada di jalan keadilan dan kebaikan. Apabila ia menyimpang, maka wajib memeranginya, memakzulkannya atau membunuhnya.6[6]

2.2.2 Ajaran Aliran Khawarij

Dalam masalah fqh, mereka mempunyai hukum tertentu, diantaranya ialah:

1. Bila seseorang suci, maka harus suci pula hati

dan lidahnya. Orang yang memaki-maki orang lain dipandang tidak suci.

2. Penzina muhshan tidak dirajam, yang wajib

hanya dicambuk saja.

6[6] Imam Muhammad Abu Zahrah, Aliran Poliaik dan Aqidah Illam,

(10)

3. Dalam hal perkawinan, mereka membatasi wanita

yang diharamkan hanya dalam batas yang diterangkan oleh nash dalam ayat saja.7[7]

2.3 Firqoh-frqohh(elompok-kelompokl dalam Aliran (hawarij

Berikut ini adalah frqoh-frqoh (hawarij yang terkenal: 1. Al-muhakamiyah

(elompok ini adalah mereka yang tidak menaati Ali bin Abi Tholib setelah terjadinya tahkim harbitrasi). Mereka berkumpul di desa bernama Harurah, dekat kota kufah. (elompok ini dipimpin oleh Abdullah ibn Wahab Al-razi, Urwah bin Jarir, Yazid bin Abi AshimAl-Muharibi, harqus ibn Zubair Al-Bahali, yang dikenal dengan An-Najdiyah. Jumlah kelompok ini sekitar dua belas ribu orang yang taat melakukan shalat dan puasa.

2. An-najadaat Al-‘aziriah

An-Najadaat adalah kelompok yang mengikuti pemikiran seorang yang bernama Najdah ibn ‘Amir Al-hanaf yang dikenal dengan nama ‘Ashim yang menetap di yaman. Dalam perjalanannya menemui kelompok azariqah

7[7] Tengku Muhammad Hasbi Ash Shiddiqy, Pennganaar Ilmu Fiqh,

(11)

ditengah jalan ia bertemu dengan Fuda’ik, ‘Athiah ibn Al-aswad Al-Hanaf yang ergabung dalam kelompok yang membangkang terhadap Naf ibn Azraq. Diberitahukan kepadanya tentang inti perselisihan mereka dengan naf mengenai hukum orang yang tidak mengikuti pertempuran dan hal-hal yang lainnya, karenanya para pembangkang mengangkat Najdah menjadi pemimpin dengan gelaramiru Al-mu’minin.

3. Al-baihasiah

(elompok Baihasiah adalah kelompok yang mengikuti pendapat Abu Baihas al-Haisham ibn Jabir salah seorang dari suku Bani saad Dhuba’iah. Di masa pemerintahan kholifah Al-walid, dia selalu dicari-cari oleh Al-Hajjaj namun dia berhasil melarkan diri dan bersembunyi di Madinah, namun dia ditangkap oleh Utsman ibn Hayan al-Muzani. Sementara menunggu keputusan kholifah al-Walid ia dipenjarakan dan kemudian dilaksanakan hukumannya dengan memotong kedua tangn dan kakinya, dan seterusnya dibunuh.

4. Al-ajaridah

(12)

termasuk sahabat dekat Baihas, namun dia kemudian memisahkan diri dan mendirikan kelompok tersendiri.

5. Ath-tsalibah

Pendiri kelompok Tsa’alibah adalah Tsa’labah ibn ‘Amir yang dahulunya sependapat dengan Abd al-(arim ibn ‘Araj dalam beberapa hal yang diantaranya tentang posisi anak. Tsa’labah berkata: menurut kami anak tidak bertanggungjawab semenjak kecil sampai usia menjelang dewasa, namun kami menyadari anak-anak lebih condong berbuat kebathilan dari kebaikan. Dalam masalah ini tsa’labah tidak sependapat dengan Al-Ajaridah.

6. Al’ibadiyah

(elompok ini adalah pengikut ‘Abdullah ibn ‘ibad yang memberontak terhadap pemerintahan khalifah Marwan ibn Muhammad. (arena itu ‘Abdullah ibn Muhammad ibn ‘Athoiyah mengirim pasukan untuk menumpasnya dan dia tewas dalam pertempuran di desa Tabalah.

7. Ash-shufriyyah az-ziyadiyah

(13)

khowarij yang lain seperti al-Azariqoh, an-Najdaat dan al-‘Ibadhiyyah.8[8]

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. (hawarij adalah aliran teologi Islam yang pertama kali muncul.

2. (aum khawarij adalah pengikut-pengikut Ali Ibnu Abi Tholib yang meninggalkan barisannya, karena tidak setuju dengan sikap Ali Ibnu Abi Tholib dalam menerima arbitrase htahkim) sebagai jalan untuk menyelesaikan persengketaan dengan Muawaiyah Ibnu Abi Sofyan.

3. Nama khawarij berasal dari kata kharaja yang berarti keluar. Nama itu diberikan kepada mereka, karena keluar dari barisan Ali.

4. Ajaran pokok frqoh khawarij adalah khilafah, dosa, dan iman.

5. Firqoh-frqoh h(elompok-kelompok) (hawarij yang terkenal adalah muhakamiyah, An-najadaat ‘aziriah,

Al-8[8] M. Asywadie Syukur, al milal wa al nihal aliran-aliran aeologi dalam

(14)

baihasiah, Al-ajaridah, Ath-tsalibah, Al’ibadiyah, Ash-shufriyyah az-ziyadiyah.

3.2 Saran

Demikianlah pembahasan tentang khawarij yang dapat pemakalah sampaikan dan pemakalah menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kesalahan. Maka dari itu pemakalah mohon kritik dan sarannya untuk membangun makalah yang lebih bagus ke depannya.

DAFTAR PUSTAKA

Ash shiddiqy Tengku Muhammad Hasbi, Pennganaar Ilmu Fiqh,

Semarang: PT Pustaka Riski Putra, 1997.

Departemen Agama RI, Al-Quran dan aerjemah lpecial aor women, Tugu Bogor: syigma, 2007.

Imam Muhammad Abu Zahrah, Aliran Poliaik dan Aqidah Illam,

hJakarta: Logos Publishing House, 1996.

Nasution, Harun, Teologi illam Aliran-Aliran lejarah analila perbandingan, Jakarta: Universitas Indonesia 2007.

Nata, Abuddin, Ilmu kalam , fllaaaa dan aalawua, Jakarta: PT.Raja Grahindo persada. 1994.

(15)

Id.m.wikipedia.org/wiki/khawarij

Referensi

Dokumen terkait