• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM MONITORING DAN TOPOLOGI ASET JARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM MONITORING DAN TOPOLOGI ASET JARI"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA PRAKTIK (KKNP)

PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk,

TUBAN

SISTEM MONITORING DAN TOPOLOGI ASET JARINGAN PT.

SEMEN INDONESIA MENGGUNAKAN NETWORK

DISCOVERY SUITE (NeDi)

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Guna

Menyelesaikan Studi pada Jurusan Teknik Komputer

Universitas Brawijaya

Disusun Oleh :

Erdano Sedya Dwiprasajawara 135150301111063 Nanda Epriliana Asmara Putri 135150301111059

Rando 135150301111061

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa berkat rahmat

dan tuntunan-Nyalah sehingga penulis dapat merampungkan serta menyelesaikan

Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata Profesi ( KKNP ) pada PT. Semen Indonesia

(persero) Tbk, Tuban tepat waktu.

Ucapan terima kasih kami ucapkan buat mereka yang memberikan bantuan baik

materil maupun moril, berkat bantuannya segala kendala dapat kami atasi. Untuk itu

dengan rasa hormat, kami ucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua yang selalu membantu dan memberikan dukungan baik moral,

spritual, dan materi.

2. Terima kasih kepada bapak Sabriansyah R. Akbar, S.T, M.Eng selaku

pembimbing pengerjaan laporan KKN-P.

3. Terima kasih kepada bapak Irrandes selaku pembimbing KKNP.

4. Terima kasih kepada mas Dimas Adi Prasetyo yang membimbing kami dalam

KKN-P di PT. Semen Indonesia Bagian Unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT

SI Tuban.

5. Dan semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu selama pelaksanaan KKNP dan penyusunan laporan ini terima kasih

banyak.

Kesempurnaan hanya milik Tuhan yang maha kuasa kami hanyalah manusia

yang masih punya rasa salah, kalimat tersebut tepat untuk menggambarkan laporan

yang jauh dari kesempurnaan ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Dan akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat memberi manfaat bagi kita

semua. Amin.

Malang, 29 Juli 2016

Hormat kami,

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.4Metode Pengumpulan Data ... 2

1.5Metode Penyusunan Laporan ... 3

1.6Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek ... 4

1.7Nama Unit Kerja Tempat Pelaksanaan Kerja Peraktek... 4

BAB II ... 5

PROFIL PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) ... 5

2.1Sejarah ... 5

2.2Visi dan Misi ... 7

2.3Lokasi ... 8

2.4Struktur Organisasi PT. Semen Indonesia ... 9

2.5Sistem Menejemen PT. Semen Indonesia ... 20

2.6Produk ... 22

2.7Anak Perusahaan ... 24

BAB III ... 29

TINJAUAN PUSTAKA ... 29

3.1 Topologi Jaringan... 29

3.1.1 Jenis-jenis Topologi Jaringan ... 29

3.2 Monitoring Jaringan ... 31

3.3 PRTG(Paessler Router Traffic Grapher) ... 32

3.4 NeDi(Network Discovery Suite) ... 33

BAB IV ... 34

PEMBAHASAN ... 34

4.1 Struktur Organisasi Departemen Layanan ICT ... 34

4.2 Tugas Pokok Unit Kerja ... 34

4.3 Penjelasan Singkat Tugas Unit Kerja ... 35

4.3.1 Service Desk / Gangguan Operasional ... 35

4.3.2 Network / Jaringan ... 35

4.3.3 Communication / Telepon ... 35

4.4 Judul Tugas ... 35

4.5 Perancangan Sistem ... 36

4.5.1 Identifekasi Masalah ... 36

(4)

4.5.3 Implementasi ... 38

4.6 Kegiatan Kerja Peraktek ... 44

4.7 Jadwal Kerja Peraktek ... 46

BAB V ... 47

PENUTUP ... 47

5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran-saran ... 47

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 penjelasan Visi ... 7

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Utama ... 10

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Utama ... 11

Gambar 2.4 Departemen pengembangan usaha dan strategi bisnis ... 12

Gambar 2.5 Departemen produksi dan penelitian pengembangan... 12

Gambar 2.6 Departemen Engineering dan proyek ... 13

Gambar 2.7 Departemen komersial... 13

Gambar 2.8 Departemen SDM dan hukum ... 14

Gambar 2.9 Departemen keuangan ... 15

Gambar 2.10 EVP operasional ... 16

Gambar 2.11 SVP produksi ... 17

Gambar 2.12 SVP komersial ... 18

Gambar 2.13 SVP keuangan ... 19

Gambar 2.14 semen lportland tipe I ... 22

Gambar 2.15 semen lportland tipe II... 22

Gambar 2.16 semen lportland tipe III ... 22

Gambar 2.17 semen lportland tipe V ... 23

Gambar 2.18 semen portland pozzolan cement (ppc) ... 23

Gambar 2.19 semen portland pozzolan cement (ppc) ... 23

Gambar 2.20 Logo PT Semen Gresik ... 24

(6)

Gambar 2.22 Logo PT Semen Tonasa ... 25

Gambar 2.23 Logo Thang Lomg Cement ... 26

Gambar 2.24. Logo PT UTSG ... 26

Gambar 2.25 Logo PT IKSG ... 26

Gambar 2.26 Logo PT KIG ... 29

Gambar 2.27 Logo PT Swadaya Graha ... 29

Gambar 2.28 Logo PT Varia Usaha ... 29

Gambar 2.29 Logo PT Eternit Gresik ... 29

Gambar 3.1 Topology Bus ... 29

Gambar 3.2 Topology Star ... 30

Gambar 3.3 Topology Ring... 30

Gambar 3.4 Topology Tree ... 31

Gambar 3.5 Topology Mesh ... 31

Gambar 3.6 Proses di dalam sistem monitoring... 32

Gambar 3.7 Logo PRTG(Paessler Router Traffic Grapher) ... 33

Gambar 3.8 Logo NeDi (Network Discovery Suite) ... 33

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Departemen Layanan ICT ... 34

Gambar 4.2 tampilan Awal Sistem ... 38

Gambar 4.3 Tampilan login ... 39

Gambar 4.4 Tampilan Nodes ... 40

Gambar 4.5 Tampilan Topology Map-Devices ... 40

Gambar 4.6 Tampilan Topology Maps-Nodes... 41

(7)

Gambar 4.8 Tampilan untuk monitoring keadaan... 42

Gambar 4.9 Tampilan System pada NeDi... 42

Gambar 4.10 Tampilan Report-Network Maps ... 43

Gambar 4.11 Tampilan Report-Device Type ... 43

Gambar 4.12 Tampilan Report-Operating System... 44

Gambar 4.13 Tampilan Report-Diskripsi perangkat ... 44

(8)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari

Kampus dan merupakan salah satu kurikulum wajib yang harus diikuti oleh semua

mahasiswa program S1 Jurusan Sistem Komputer Universitas Brawijaya. Kegiatan ini

memadukan secara sistematika dan sinkron antara program pendidikan di kampus dan program pengusahaan yang di peroleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja

untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional, dimana keahlian profesional tersebut

hanya dapat dibentuk melalui 3 unsur utama, yaitu Ilmu Pengetahuan, Teknik dan Kiat.

Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan di kuasai kapan dan dimana saja

kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses

mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.

Kuliah Kerja Nyata Profesi merupakan suatu Praktek Kerja untuk dapat mengetahui

secara langsung aktifitas dan kegiatan pada suatu instansi. Berbekal keahlian yang telah

diberikan, mahasiswa diharapkan mampu beradaPT.asi serta melihat secara langsung

pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh para pegawai kantor serta bagaimana cara

menyelesaikan tugas yang dibebankan padanya.

Dalam hal ini Mahasiswa di harapkan mampu memanfaatkan serta mengefisienkan

waktu sebaik mungkin, memperhatikan keseluruhan proses penyelesaian tugas yang di

berikan, bertanggung jawab dan disiplin dalam melaksanakan tugas serta menghindari

hal-hal yang memungkinkan terjadinya penyimpangan.

Tujuan Kuliah Kerja Nyata Profesi ini adalah bagaimana menciPT.akan Tenaga Kerja

Profesional dan handal dimana para mahasiswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut

diharapkan dapat menerapkan ilmu yang di dapat dan sekaligus mempelajari dunia

Industri.

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Di Tuban merupakan suatu instansi pemerintah

yang memberi jasa kepada masyarakat yang dalam perjalanannya telah menerapkan

sistem dan pengolahan data yang merupakan hal mutlak dilakukan.

Pentingnya pengetahuan di bidang teknologi sehingga kami memilih melakukan

Kuliah Kerja Nyata Profesi di salah satu instansi pemerintah yaitu PT. Semen indonesia

(9)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

1.2Tujuan

Adapun tujuan penulis dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Profesi :

1. Memberi bekal serta pengalaman kepada mahasiswa dalam dunia kerja.

2. Mengaplikasikan keterampilan yang telah di berikan dari Universitas.

3. Melatih disiplin dan tanggung jawab terhadap tugas yang telah di berikan.

4. Menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana dunia kerja yang sebenarnya.

5. Menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan

serta umpan balik dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan

yang ada di Lapangan.

1.3Manfaat

Adapun maanfaat dari diadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Praktek Di PT.Semen

Indonesia (persero) Tbk unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban adalah sebagai

berikut :

1. Mahasiswa dapat memahami secara lebih dalam tentang kenyataan ruang lingkup

kerja sehingga nantinya diharapkan menerapkan ilmu bangku perkuliahan dalam

lapangan kerja sesuai bidangnya.

2. Mahasiswa juga dapat memahami mengenai etos kerja dan kedisiplinan dalam

bekerja

3. Untuk PT. Semen Indonesia (persero) Tbk. Di Tuban, unit Sesi Kinerja dan Tata

Kelola ICT SI Tuban dapat meningkatkan sarana dan prasarana yang ada dalam

perusahan ini untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan secara manual

menjadi telokomputerisasi.

1.4 Metodelogi Pengumpulan Data

Untuk memperlancar kerja praktek di PT. Semen Indonesia (persero)Tbk. Di Tuban,

unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban di perlukan metode pengumpulan data

sehingga data yang di peroleh sesuai dengan yang di inginkan sehingga kerja praktek

dapat di selesaikan sesuai dengan waktunya. Data yang di peroleh dari perusahan dapat

dikumpulkan dengan cara :

1. Pengamatan langsung terhadap sistem kerja di Unit

2. Membaca laporan administrasi serta cacatan perusahaan yang berhubungan dengan

(10)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

3. Mengambil data – data tambahan dari buku

4. Wawan cara staf guna mendapatkan data yang diinginkan

5. Meminta softcopy data

1.5 Metodelogi Penyusunan Laporan

Sistematika penyusunan laporan ditunjukkan untuk memberikan gambaran dan uraian

dari laporan KKN-P secara garis besar yang meliputi beberapa bab, sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan

Pada bab ini berisi mengenai latar belakang proyek Kuliah Kerja Nyata Praktik, tujuan

Kuliah Kerja Nyata Praktik, manfaat proyek Kuliah Kerja Nyata Praktik serta waktu dan

tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Praktik.

Bab II : Gambaran Umum PT. Semen Indonesia.

Pada bab ini berisi tentang sejarah, visi dan misi, tujuan, sarana dan prasarana dari PT.

Semen Indonesia.

Bab III: Tinjuan Pustaka

Pada bab ini berisi tentang dasar teori dan referensi yang mendasari proses

perancangan Sistem Monitoring dan Topologi Aset Jaringan PT. Semen Indonesia

Menggunakan Network Discovery Suite (NeDi) di Tuban, unit Sesi Kinerja dan Tata

Kelola ICT SI Tuban.

Bab IV: Pembahasan

Pada bab ini berisi tentang metode dan langkah kerja yang dilakukan dalam proses

perancangan Sistem Monitoring dan Topologi Aset Jaringan PT. Semen Indonesia

Menggunakan Network Discovery Suite (NeDi) di Tuban, dan penjelasan singkat

mengenai unit kerja pada PT. Semen Indonesia (persero) Tbk. Di Tuban, unit Sesi

Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban.

Bab V: Penutup

(11)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

1.6 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Kuliah Kerja Nyata – Praktik ini diberikan waktu selama satu bulan yakni dari tanggal 01 Juli 2016 sampai dengan 29 Juli 2016, dengan tempat pelaksanna PT. Semen

Indonesia (Persero) Tbk. Di Tuban, unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban.

1.7 Nama Unit Kerja Tempat Pelaksanaan Kerja Peraktek

Unit yang ditetapkan oleh pihak diklat PT. Semen Indonesia (persero) Tbk. Di Tuban,

dan untuk pelaksanaan kegiatan KKN-P di unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI

(12)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

BAB II

PROFIL PT. SEMEN INDONESIA(PERSERO) Tbk,

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai profil dari PT. Semen Indonesia (Persero)

Tbk. yang didalamnya dicantumkan beberapa sub bab yang terdiri dari sejarah, visi dan

misi, lokasi perusahaan, struktur organisasi PT. Semen Indonesia, sistem manajemen PT.

Semen Indonesia, produk, dan anak perusahaan.

2.1 Sejarah PT. Semen Indonesia (Persero)Tbk.

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. (dahulu Semen Gresik Group) merupakan

perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Perusahaan ini diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI

pertama, Ir. Soekarno, dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun, dengan

nama NV Semen Gresik. Pada tanggal 17 April 1961 Semen Gresik berubah status dari

NV menjadi PN, dan pada tanggal 24 Oktober 1969 berubah status dari PN menjadi PT.

Semen Gresik (Persero) Tbk. PT. Semen Gresik (Persero) Tbk tercatat di Bursa Efek

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 8 Juli 1991 serta merupakan BUMN

pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat.

Komposisi pemegang sahamnya adalah Negara RI 73% dan masyarakat 27%.

Pada tanggal 15 SePT.ember 1995, perseroan melakukan Penawaran Umum

Terbatas I (Right Issue I) yang mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi Negara

RI 65% dan masyarakat 35%. Pada saat itu juga, PT. Semen Gresik berkonsolidasi

dengan PT. Semen Padang dan Semen Tonasa yang kemudian dikenal dengan nama

Semen Gresik Group (SGG) dengan total kapasitas terpasang sebesar 8,5 juta ton semen

per tahun.

Pemerintah melepas kepemilikan sahamnya di SGG sebesar 14% melalui

penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S.A de C.V. (perusahaan semen

global yang berpusat di Mexico) pada tanggal 17 SePT.ember 1998. Komposisi

kepemilikan saham menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%.

Kemudian pada tanggal 30 SePT.ember 1999 komposisi kepemilikan saham berubah

(13)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex S.A de C.V.

pada Blue Valley Holdings PT.E Ltd., sehingga komposisi kepemilikan saham berubah

menjadi Negara RI 51,01%, Blu Valley Holdings PT.E Ltd. 24,90%, dan masyarakat

24,09%. Pada tanggal 31 Maret 2010, Blue Valley Holdings PT.E Ltd. Menjual seluruh

sahamnya melalui private placement, sehingga komposisi pemegang saham Perseroan

berubah menjadi Negara RI 51% dan masyarakat 49%.

Pada pertengahan Desember 2012, perseroan mengakuisisi kepemilikan 70 persen

saham Thang Long Cement (perusahaan persemenan terkemuka Vietnam) yang memiliki

kapasitas produksi 2,3 juta ton per tahun pada tanggal. Pada tanggal 20 Desember 2012,

PT. Semen Gresik (Persero) Tbk resmi berubah nama menjadi PT. Semen Indonesia

(Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan menjadi Strategic

Holding Company yang ditargetkan mampu mensinergikan seluruh kegiatan operasional

perusahaan dan memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menjamin

dicapainya kinerja operasional maupun keuangan yang oPT.imal.

Setelah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, pada tanggal 7 Januari 2013

ditetapkan sebagai hari lahir PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Perseroan

menggunakan nama Semen Indonesia dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang

krusian, diantaranya:

1. Nama tersebut bisa merefleksikan ambisi dari grup

2. Merangkul karakteristik nasional dari perusahaan yang mencakup ketiga OpCo

3. Melalui nama tersebut sejarah dan tradisi tetap dihormati

4. Melalui nama Semen Indonesia, seluruh Opco tetap dapat menggunakan keberadaan

merek eksisting secara oPT.imal, mengingat pengenalan merek baru akan sangat

menyita waktu dan biaya. Perseroan juga telah mempertimbangkan bahwa nama

Semen Indonesia sangat sejalan dengan sasaran pembentukan Holding dari berbagai

aspek, mencakup:

5. Kemampuan untuk meningkatkan Sinergi:

a. Sesuai dengan positioning anak-anak perusahaan yang bergerak dalam bidang

persemenan.

b. Merefleksikan Holding yang lebih besar dan melambangkan ke- Indonesiaan.

c. Dapat memayungi anak-anak perusahaan persemenan yang berada di lokasi

geografis yang berbeda (Gresik, Tonasa, dan Padang)

(14)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

6. Kemudahan Implementasi:

a. Tidak menimbulkan perubahan berarti yang mungkin mempengaruhi tahapan-

tahapan pembentukan strategic holding.

b. Mencerminkan gerakan perubahan ke arah strategic holding sebagai gerakan

nasional / Indonesia.

7. Meningkatkan potensi pemasaran dan pertumbuhan perusahaan

a. Masing-masing merk eksisting (Semen Gresik, Semen Tonasa, dan Semen

Padang) tetap tumbuh dan eksis sebagai merk yang kuat di Indonesia.

b. Pada masa mendatang, nama Semen Indonesia dapat menciPT.akan kebanggaan

nasionalis; menghilangkan asosiasi dengan spesifik daerah.

c. Kemungkinan lebih bisa diterima oleh potensial target merger dan akusisi

(perusahaan Semen BUMN lainnya).

d. Komplemen dari struktur strategic holding

e. Menambah keberadaan di pasar regional dan internasional

f. Selaras dengan aspirasi menjadi pemain regional kelas atas Pembentukan Semen

Indonesia sebagai Strategic Holding, akan memberikan keleluasaan dalam

merealisasikan berbagai aksi korporasi, menyangkut: akuisisi, financing,

pengembangan bisnis terintegrasi dengan industri semen, akuisisi lahan dalam

rangka persiapan pembangunan pabrik baru dan sebagainya.

2.2 Visi dan Misi PT. Semen Indonesia

Adapun visi dan misi yang dimiliki oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, antara

lain:

2.2.1 Visi

Menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara

2.2.1.2 Penjelasan Visi

Domain Batasan Bisnis

(15)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

1. Domain Batasan Bisnis, yaitu:

“Perusahaan Persemenan” merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis

semen dan produk terkait semen lainnya.

2. Aspirasi Cukup Ambisius, yaitu:

Menjadi yang “Terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara”, dalam hal kinerja

keuangan terbaik, kapasitas produksi terbesar, lokasi pabriknya yang menyebar

di Indonesia dan Asia Tenggara, maupun kemampuan untuk tumbuh dan

mengembangkan bisnisnya secara prudent di Indonesia dan Asia Tenggara.

2.2.2 Misi

 Memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya yang

berorientasikan kepuasan konsumen dengan menggunakan teknologi ramah

lingkungan

 Mewujudkan manajemen berstandar internasional dengan menjunjung tinggi

etika bisnis dan semangat kebersamaan dan inovatif

 Meningkatkan keunggulan bersaing di domestic dan internasional

 Memberdayakan dan mensinergikan sumber daya yang dimiliki untuk

meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan

 Memberikan kontribusi dalam peningkatan para pemangku kepentingan

(stakeholders)

2.3 Lokasi

Kantor Pusat PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. berlokasi di Jalan Veteran, Gresik

61122, Jawa Timur, Indonesia. Berdampingan dengan pabrik Semen Gresik yang tidak

terlalu jauh dari kantor PT. Semen Indonesia.

2.4 Struktur Organisasi PT. Semen Indonesia

Struktur Organisasi dalam sebuah perusahaan merupakan hierarki yang menunjukkan

tentang keberadaan jabatan seseorang dalam suatu perusahaan. Hal ini menyangkut

terhadap tanggung jawab mengenai jabatan seseorang dan juga hubungannya terhadap

posisi pada jabatan lain. Struktur organisasi merupakan salah satu mekanisme secara

formal tentang pengolahan perusahaan yang mengatur masalah manajemen perusahaan

(16)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

mencakup unsur-unsur seperti spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau

desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.

PT. Semen Indonesia termasuk perusahaan skala besar. Maka dari itu, struktur organisasi

PT. Semen Indonesia dibuat dengan lebih detail sehingga masing-masing posisi akan menangani fungsinya secara khusus dan tidak terjadi perangkapan tugas dari personilnya.

Hal tersebut bertujuan untuk menciPT.akan efektivitas kerja serta mencapai oPT.imalisasi

fungsi dari setiap bagian. Berikut merupakan struktur organisasi PT. Semen Indonesia

(17)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

1. Struktur Organisasi Utama

Direktur Utama

Struktur organisasi di atas merupakan struktur organisasi secara kesuluruhan yang dimiliki

oleh PT. Semen Indonesia. Pada bagian direksi terdapat direktur utama yang membawahi

direktur pengembangan usaha dan strategi, direktur produksi dan penelitian pengembangan,

direktur engineering dan proyek, kumpulan CEO, dikrektur komersial. direktur SDM dan hukum, serta direktur keuangan. Direksi sebagai salah satu organ perusahaan yang bertugas dan

bertanggung jawab dalam mengelola perusahaan berdasarkan ketentuan anggaran dasar dan

(18)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016

Biro Audit ICT Biro Hubungan Investor Biro Komunikasi Perusahaan Biro Arsip Pusat Perusahaan Biro Sekretariat & Protokol Biro Kantor Jakarta Biro Kegiatan Perusahaan Biro Bina Lingkungan

Selain itu, terdapat Tim CEO, Internal Audit Grup, Sekretaris Perusahaan, Departemen

CSR, dan Dewan Inovasi yang dibawahi oleh direktur utama. Sekretaris perusahaan (Corporate

Secretary) berfungsi untuk memastikan kelancaran komunikasi antara Perusahaan dengan Para

Pemangku Kepentingan serta menjamin tersediangnya informasi public yang dapat diakses oleh

Para Pemangku Kepentingan sesuai kebutuhan yang wajar dari Para Pemangku Kepentingan.

Sedangkan Internal Audit Grup merupakan aparat pengawasan internal perusahaan yang

diberntuk untuk membantu Direktur Utama dalam melaksanakan tugas pemeriksaan internal

keuangan, pemeriksaan operasional Perusahaan dan menilai pengendalian, pengelolaan, dan

(19)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

2. Departemen Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis

Departemen

Pada departemen Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis terdapat 3 departemen

dibawahnya, yaitu Departemen Capex (Capital Expenditure), Departemen Pengembangan

Perusahaan, dan Departemen Perluasan Bahan Baku.

3. Departemen Produksi dan Penelitian Pengembangan

(20)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

4. Departemen Engineering dan Proyek

Direktur Engineering &

Biro Desain Sipil Biro Desain Listrik & Instrumentasi Biro Integrasi

Desain Staf Staf Staf

Struktur organisasi diatas merupakan struktur organisasi dari departemen engineering dan proyek yang terbagi dalam 4 departemen, yaitu departemen engineering knowledge dan inovasi, departemen rancang bangun, departemen layanan proyek, dan manajemen proyek.

(21)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

6. Departemen SDM dan Hukum

(22)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016

(23)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

8. EVP Operasional

EVP Operasional

Departemen Komunikasi dan

Sarana Umum Internal Audit

Biro Audit Akuntansi & Keuangan

Biro Audit Komersial

Biro Audit Teknik

Biro Sarana Umum Biro Hubungan

Masyarakat & CSR Biro Keamanan

Seksi Sekretariat & Protokol Tuban Seksi Hubungan Masyarakat Tuban

Seksi Bina Lingkungan Tuban

Seksi Rumah Tangga gresik

Seksi Rumah Tangga Tuban

Seksi Pemeliharaan Sarana Umum

Gresik

Seksi Pemeliharaan Sarana Umum

Tuban

Seksi keamanan Gresik

(24)
(25)
(26)
(27)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

2.5 Sistem Manajemen PT. Semen Indonesia

Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut Perseroan untuk teliti dan cekatan dalam

merespon atau menangkap peluang bisnis sebagai upaya meningkatkan daya saing Perseroan.

Perubahan iklim bisnis tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain perubahan

kebijakan dari ownership, orientasi bisnis Perseroan, kondisi persaingan dan tuntutan

stakeholder yang semakin meningkat. Oleh karena itu diperlukan tata kelola Perseroan yang

efektif dan efisien untuk menjamin:

 Pemenuhan kebutuhan dan harapan stakeholders.

 Kecepatan Perseroan dalam merespon dinamika perubahan strategi bisnis.

 Kecepatan pengambilan keputusan strategis.

 Kemudahan Perseroan dalam transfer knowledge.

 Terwujudnya High Assurance Organization.

Untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi tata kelola tersebut, PT. Semen Indonesia

menerapkan sistem manajemen terintegrasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola

Perseroan yang baik (good corporate governance), yaitu Sistem Manajemen Semen Indonesia

(SMSI), yang meliputi:

 Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001),

 Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001),

 Sistem Manajemen K3 (SMK3-OHSAS 18001),

 Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian (ISO/IEC 17025),

 Sistem Manajemen Risiko (ISO 31000), dan

 Sistem Manajemen lainnya, serta

 Program-program peningkatan melalui penerapan Manajemen Inovasi.

Penerapan Sistem Manajemen Semen Indonesia diharapkan mampu meningkatkan nilai

tambah bagi pemegang saham oada khususnya dan pemangku kepentingan (stakeholders) yang

lain pada umumnya.

Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dibangun berlandaskan pada proses bisnis

Perseroan dengan basis integrasi pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 yang diharapkan

mampu membangun Sistem Manajemen yang komprehensif dan fleksibel dalam merespon

dinamika perubahan strategi dan organisasi Perseroan dengan tetap berorientasi

(28)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

Dalam pengelolaannya, Perseroan membentuk Tim P2MSMSI (Peningkatan dan

Penyempurnaan Mutu-SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

 Melakukan kajian ulang, penyempurnaan dan peningkatan Sistem Manajemen sesuai

pedoman Sistem Manajemen Mutu ISO 9004;

 Melakukan integrasi sistem-sistem yang ada, meliputi Integrasi Proses, Dokumentasi, dan

Implementasi;

 Melakukan Penyempurnaan dan Peningkatan Sistem Otomasi Dokumen melalui software

pengendalian dokumen;

 Melakukan evaluasi efektivitas penerapan Sistem manajemen dan closing out findings atas Hasil Internal Audit dan Hasil Eksternal Audit.

Dalam pengelolaan Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI), juga dilaksanakan

kegiatan Audit secara terintegrasi (Integrated Audit) untuk menjamin penerapan sistem manajemen dilakukan secara konsisten dan konsekuen. Untuk menjamin peningkatan secara

berkesinambungan, Perseroan juga menetapkan kebijakan untuk menerapkan Innovation

Management System (IMS) yang terdiri dari kegiatan Inovasi, kegiatan Gugus Kendali Mutu,

Program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), Sistem Saran, Total Productive

Maintenance. Total Productive Maintenance kini telah ditingkatkan dengan

penerapanRealibility Centered Maintenance (RCM) dan Proyek Kendali Mutu untuk mencapai

pengelolaan operasional berkelas internasional sesuai dengan visi Perseroan.

Peran Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dalam mendukung fungsi Holding

Company, yaitu:

 Telah melakukan penyesuaian terhadap seluruh sertifikasi Sistem Manajemen.

 Telah melakukan penyesuaian atas sistem dokumentasi SMSI.

 Telah melakukan mapping dan penyusunan proses bisnis Perseroan di Holding Company

dan Operating Company.

 Telah melakukan standarisasi Sistem Manajemen di Semen Indonesia.

Adapun kinerja Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) di tahun 2013, menghasilkan

hal-hal sebagai berikut:

 Memperoleh anugerah Nomine SNI Awaard 2013 dalam kategori perusahaan besar barang

yang diselenggarakan oleh BSN.

(29)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

 Mendapat penghargaan PROPER peringkat EMAS dari Kementerian Lingkungan Hidup

 Memperoleh Anugerah Industri Hijau level V yang diselenggarakan oleh Kementerian

Perindustrian R.I.

2.6 Produk

a. SEMEN PORTLAND TIPE I

Gambar 2.14 Semen Portland Tipe I

Semen LPORTLAND TIPE I atau biasa disebut Ordinary Portland Cement (OPC),

merupakan semen hasil proses hidrolisis yang banyak dipergunakan untuk konstruksi

bangunan tanpa keperluan khusus. Contohnya bangunan perumahan.

b. SEMEN PORTLAND II

Gambar 2.15 Semen Portland II

Semen Portland II adalah semen yang tahan terhadap panas hidrasi dan sulfat hidrasi sedang. Contohnya, semen ini digunakan untuk bangunan di pinggir laut dan irigasi.

c. SEMEN PORTLAND TIPE III

(30)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

Semen PORTLAND TIPE III adalah semen yang dikembangkan untuk kebutuhan bangunan

yang memerlukan kekuatan tekanan awal tinggi setalah dilakukan pengecoran dan waktu

penyelesaian yang diperlukan secepat mungkin. Contohnya ada pembuatan jalan raya bebas

hambatan.

d. SEMEN PORTLAND TIPE V

Gambar 2.17 Semen Portland Tipe Portland Tipe V

Semen PORTLAND TIPE V adalah semen yang digunakan untuk kontruksi bangunan yang

mengandung sulfa tinggi dan cocok untuk instalasi pengolahan limbah, kontruksi dalam air,

dam pembangkit tenaga nuklir.

e. PORTLAND POZZOLAN CEMENT (PPC)

Gambar 2.18Portland Pozzoland Semen (PPC)

PORTAND POZZOLAN CEMENT (PPC) adalah jenis semen yang digunakan sebagai bahan

pengikat hidrolisis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum, dan pozzolan. Semen ini cocok digunakan untuk bangunan yang memerlukan ketahanan panas dan sulfat yang

sedang. Contohnya adalah kontruksi perumahan dan jalan raya.

f. PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)

(31)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC) adalah jenis semen yang digunakan sebagai

pengikat bahan pengikat hidrolisis hasil penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan bahan organik. Contoh penggunaan semen ini adalah sebagai kontruksi beton umum,

pasangan batu bata, dan paving block.

g. OIL WELL CEMENT (OWC) CLASS G HRC

OIL WELL CEMENT (OWC) merupakan semen khusus yang digunakan untuk pembuatan

sumur minyak di bawah permukaan laut dan bumi, OWC yang telah diproduksi adalah Class

G.

h. SEMEN THANG LONG PCB40

Portland Cement Blender (PCB40) dapat meningkatkan daya tahan terhadap penyerapan air,

erosi lingkungan dan bertahan lama, dan sangat cocok untuk iklim di Vietnam.

2.7 Anak Perusahaan

PT. Semen Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi

berskala besar yang tentunya memiliki beberapa anak perusahaan pendukung produksi dan

distribusi produk semen. Anak perusahaan berperan penting sebagai strategic partner, maupun

sebagai pendukung community development. Diharapkan anak perusahaan mampu mendukung

bisnis inti PT. Semen Indonesia selaku holding company dan memberikan kontribusi

sebesar-besarnya untuk mencapai keunggulan kompetititf dan perkembangan perusahaan secara terus

menerus. Selain itu juga dapat memberika sinergi yang bermanfaat untuk mendukung

pencapaian tujuan perusahaan, Anak perusahaan yang dimiliki terbagi dalam 4 bagian, yaitu

anak perusahaan penghasil semen, anak perusahaan bukan penghasil semen, afiliasi, dan

lembaga penunjang. Berikut ini adalah anak perusahaan penghasil semen:

1. PT. Semen Gresik

Gambar 2.20 Logo PT. Semen Gresik

PT. Semen Gresik merupakan pabrik penghasil semen yang berlokasi di Tuban,

Jawa Timur, yang memiliki 4 pabrik dengan kapasitas terpasang 8,5 juta ton semen per

(32)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

Semen Gresik di Tuban dan Gresik. Semen Gresik pabrik Tuban berada di Desa

Dumberarum, Kec. Kerek.

2. PT. Semen Padang

Gambar 2.21 Logo PT. Semen Padang

PT. Semen Padang merupakan pabrik semen pertama di Indonesia yang berdiri

pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement

Maatschappij (NV NIPCM) yang berlokasi di Indarung, Padamh, Sumatera Barat.

Kemudian pada tanggal 5 Juli 1958 perusahaan dinasionalisasi oleh Pemerintah

Republik Indonesia dari Pemerintah Belanda.

3. PT. Semen Tonasa

Gambar 2.22 Logo PT. Semen Tonasa

PT. Semen Tonasa merupakan produsen semen di Indonesia yang telah

memproduksi serta menjual semen di dalam negeri dan mancanegara sejak tahun 1968.

PT. Semen Tonasa adalah produsen semen terbesar di kawasan Timur Indonesia yang

menmpati lahan seluas 715 hektar di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten

Pangkep. Perseroan yang memiliki kapasits terpasang 5.980.000 ton semen per tahun

ini, mempunyai empat unit pabrik, yaitu Pabrik Tonasa II, Pabrik Tonasa III, Pabrik

(33)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

4. Thang Long Cement

Gambar 2.23 Logo Thang Lomg Cement

Thang Long Cement adalah salah perusahaan semen yang berlokasi di Quang

Ninh, Vietnam. Thang Long Cement Company memiliki kapasitas terpasang 2,3 juta

ton semen per tahun dan memiliki 3 perusahaan pengantongan semen.

Sedangkan berikut ini merupakan perusahaan bukan penghasil semen:

1. PT. United Traktor Semen Gresik (UTSG)

Gambar 2.24 Logo PT. UTSG

PT. United Traktor Semen Gresik merupakan salah satu jasa konsultan

pertambangan bahan galian berupa bahan mentah yang digunakan untuk pembuatan

semen. Perusahaan yang berkaitan dengan pemanfaatan peralatan pembangunan ini

berfungsi sebagai sarana pelengkap atau penunjang lajunya pengembangan perusahaan

PT. Semen Gresik.

2. PT. Industri kemasan Semen Gresik (IKSG)

Gambar 2.25 Logo PT. IKSG

PT. Industri kemasan Semen Gresik bergerak dalam bidang pembuatan dan

pemasaran berbagai kemasan/kantong baik untuk semen maupun untuk makanan ternak

(34)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

3. PT. Kawasan Industri Gresik

Gambar 2.26 Logo PT. KIG

PT. Kawasan Industri Gresik bergerak dalam bidang persewaan lahan industri,

penjualan lahan industri, persewaan gudang dan persewaan Bangunan Pabrik Siap

Pakai (BPSP).

4. PT. Swadaya Graha

Gambar 2.27 Logo PT. Swadaya Graha

PT. Swadaya Guna bergerak dalam bidang developer, kontraktor sipil dan

listrik,kontraktor mekanikal, workshop dan manufacture. Untuk mendukung usaha tersebut, PT. Swadaya Graha memiliki alat konstruksi dan alat berat.

5. PT. Varia Usaha

Gambar 2.28 Logo PT. Varia Usaha

PT. Varia Usaha merupakan salah satu anak perusahaan yang bergerak dalam bidang

jasa pengangkutan, perdagangan/distributor semen, fabrikasi mesin, perdagangan

barang industri, dan bengkel mobil.

6. PT. Eternit Gresik

(35)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

PT. Eternit Gresik bergerak dalam bidang produksi asbes, genteng fiber semen, flat

sheet, ventilasi, plafon, penutup cahaya, pagar, dan produksi khusus seperti tangki

sePT.is.

Adapun anak perusahaan yang termasuk perusahaan afiliasi yang terdiri dari:

1. PT. Varia Usaha Beton

2. PT. Waru Abadi

3. PT. Varia Usaha Bahari

4. PT. Varia Usaha Dharma Segara

5. PT. Varia Usaha Lintas Segara

6. PT. Varia Usaha Barito

7. PT. Swabina Gatra

8. PT. Konsulta Semen Gresik

Adapun anak perusahaan yang termasuk lembaga penunjang, yaitu:

1. Koperasi Warga Semen Gresik

2. PT. CiPT.a Nirmala

3. Dana Pensiun Semen Gresik

(36)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

BAB III

TINJUAN PUSTAKA 3.1Topologi Jaringan

Topologi jaringan merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputer satu dengan

komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan. Topologi jaringan juga dapat

didefinisikan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen jaringan,

yang meliputi Server, Workstation, Hub, dan pengkabelannya.

3.1.1 Jenis-jenis Topologi Jaringan A. Topologi Bus

Topologi Bus adalah sebuah topologi yang media transmisinya menggunakan kabel

tunggal atau kabel pusat tempat yang menghubungkan client dan server. Topologi BUS ini

memakai kabel BNC dan di bagian kedua ujungnya harus diberi terminator.

Gambar 3.1 Topologi Bus

Sumber: tutorialcarakomputer.com

B. Topologi Star

Topologi Star adalah suatu cara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan

komputer yang lainnya sehingga dapat membentuk jaringan berupa bentuk bintang (star).

Topologi star mempunyai bentuk seperti bintang, setiap node tersambung secara terpusat

pada sebuah perangkat keras HUB atau Switch. Kabel yang dipakai pada topologi ini

(37)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

Gambar 3.2 Topologi Star

Sumber: tutorialcarakomputer.com

C. Topologi Ring

Topologi Ring adalah topologi jaringan yang bentuknya rangkaian yang

masing-masing tersambung ke dua titik yang lainnya, sehingga bisa membentuk jalur lingkaran yang

menyerupai cincin.

Gambar 3.3 Topologi Ring

Sumber: tutorialcarakomputer.com

D. Topologi Tree

Topologi Tree adalah kombinasi karakteristik antara Topologi Star dan Topologi

BUS. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu

topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer

dihubungkan ke HUB, sedangkan HUB lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang

(38)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

Gambar 3.4 Topologi Tree

Sumber: tutorialcarakomputer.com

E. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat/node dimana setiap

perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya. Pada topologi mesh setiap

perangkat bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju.

Gambar 3.5 Topologi Mesh

Sumber: tutorialcarakomputer.com

3.2 Monitoring Jaringan

Monitoring jaringan adalah salah satu fungsi dari management yang berguna untuk menganalisa apakah jaringan masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan

kapasitas. Hasil monitoring juga dapat membantu jika admin ingin mendesain ulang jaringan

yang telah ada. Banyak hal dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satu diantaranya

load traffic jaringan yang lewat pada sebuah router atau interface komputer. Monitoring

(39)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

harus dimonitoring, misalnya status up atau down dari sebuah peralatan jaringan. Hal ini

dapat dilakukan dengan utilitas ping.

Secara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi ke dalam tiga proses

besar, yaitu:

1. Proses di dalam pengumpulan data monitoring,

2. Proses di dalam analisis data monitoring,

3. Proses di dalam menampilkan data hasil monitoring.

Gambar 3.6 Proses di dalam sistem monitoring

Keseluruhan proses dapat dilihat pada gambar. Sumber data dapat berupa network

traffic, informasi mengenai hardware, dan lain sebagainya. Proses dalam analisis data dapat

berupa pemilihan data dari sejumlah data yang telah terkumpul atau bisa juga berupa

manipulasi data sehingga diperoleh informasi yang diharapkan. Sedangkan tahap

menampilkan data hasil monitoring menjadi informasi yang berguna di dalam pengambilan

keputusan atau kebijakan terhadap sisetm yang sedang berjalan dapat berupa sebuah tabel,

gambar, kurva, atau animasi.

3.3 PRTG(Paessler Router Traffic Grapher)

PRTG adalah perangkat lunak yang mudah digunakan untuk memantau penggunaan

bandwidth dan banyak parameter jaringan lain melalui SNMP, Packet Sniffing, atau Cisco

(40)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

NetFlow yang memungkinkan untuk pengukuran traffic berdasarkan alamat IP atau

protokol. Pengukuran berbasis SNMP hanya berbasis pada port.

Gambar 3.7 Logo PRTG(Paessler Router Traffic Grapher).

Software ini juga memungkinkan untuk secara cepat mempersiapkan dan

menjalankan sebuah proses pemantauan untuk sebuah jaringan tertentu. Dengan PRTG ini

maka dengan mudah dapat mengetahui sejumlah data yang mengalir melalui perangkat

seperti router dan memantau penggunaan PC serta menganalisa traffic yang dapat

dikategorikan ke dalam beberapa jenis protokol. PRTG Traffic Grapher berjalan pada mesin

Windows di dalam jaringan selama 24 jam setiap hari dan terus menerus mencatat

penggunaan parameter jaringan. Dengan PRTG Traffic Grapher ini dapat memonitor semua

aspek jenis protokol mulai dari jenis jaringan protokol FTP, HTTP, HTTPS, SMTP, ICMP,

DNS, POP3, SNMP dan lainnya .

3.4 NeDi

NeDi merupakan perangkat lunak yang banyak digunakan pada operasi sistem

tepatnya di Linux yang bisa digunakan untuk memonitoring jaringan, mapping topologi dan

masih banyak lainnya. NeDi ini sebagai sekumpulan skrip untuk pengambilan tabel

MAC-Address off switch dan menampilkan dimana node-node yang terhubung ke dalam jaringan

yang di pantau.

(41)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Struktur Organisasi Unit Kerja

 Struktur Organisasi Departemen Layanan ICT

Departemen

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Departemen Layanan ICT

4.2 Tugas Pokok Unit Kerja

Mengenai tugas pokok di unit Sesi Kinerja &Tata Kelola ICT SI & SG Tuban dapat

diuraikan sebagai berikut :

Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan

pengelolaan kinerja ICT Service Management dan tata kelola ICT SI (Operasional) di area

Gresik, antara lain :

a. Mengkoordinasikan dan melaksanakan implementasi, sosialisasi, dan evaluasi

kebijakann tata kelola dan ICT Service Management di SI (Operasional) sesuai dengan

(42)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

b. Mengkoordinasikan dan melaksanakan implementasi dan evaluasi ICT Operation

Control Point & Service Desk di SI (Operasional) area Tuban.

c. Memantau dan melaporkan kinerja layanan ICT di SI (Operasional) area Tuban.

d. Mengkoordinasikan dan melaksanakan identifikasi, evaluasi, dan eskalasi atas isu-isu

kinerja layanan ICT di SI (Operasional) area Tuban.

4.3 Penjelasan Singkat Tugas Unit Kerja

Tugas Sesi Kinerja &Tata Kelola ICT SI & SG Tuban yaitu mengelola dan mejelaskan

operasional ICT pabrik Tuban yang meliputi komunikasi data dan suara guna mendukung

proses bisnis perusahaan sehingga bisa berjalan lancer. Secara garis besar, ruang lingkup

pekerjaan di Sesi Kinerja &Tata Kelola ICT SI & SG Tuban dibagi menjadi 3, yaitu :

4.3.1 Service Desk / Gangguan Operasional

Secara garis besar bertugas sebagai pelayanan pertama kepada end user yang meliputi

permintaan maupun complain suatu permasalahan software maupun hardware yang

digunakan pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban, sekaligus melakukan

identifikasi suatu permasalahan terkait diluar pokok pekerjaan yang selanjutnya melakukan

eskalasi ke unit terkait (network, communication atau application).

4.3.2 Network / Jaringan

Bertugas untuk menyediakan, menjalankan, dan mengelola jaringan komunikasi data

yang digunakan sebagai proses bisnis perusahaan. Ruang lingkup pekerjaan meliputi

instalasi, konfigurasi, implementasi, preventive maintenance dan perbaikan perangkat

jaringan.

4.3.3 Communication / Telepon

Bertugas menyediakan dan mengelola komunikasi suara (telepon) untuk mendukung

kelancaran komunikasi internal maupun eksternal perusahaan yang mencakup konfigurasi

PABX, instalasi baru maupun perbaikan.

4.4 Judul Tugas

Judul tugas yang diberikan oleh Unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban PT.

Semen Indonesia (persero) Tbk, yaitu Sistem Monitoring dan Topologi Aset Jaringan PT.

(43)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

4.5 Perancangan Sistem

4.5.1 Identifikasi masalah

Dari identifikasi awal didapatkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi yaitu:

 Pergantian software yang digunakan untuk monitoring dan topologi yang semula

PRTG menjadi NeDi, karena pada PRTG hanya bisa melihat terhubung atau

tidaknya antar perangkat jaringan.

 Protokol SNMP yang failed karena penamaan string belum ditambahkan.

 Tidak bisa menampilkan grafik secara berkala karena hanya bisa menampilkan grafik ketika waktu saat ini.

 RRD tool (Round-Robin Database) terdapat permasalahan karena tidak bisa

melihat databasenya.

 Topology bersifat default karena hasil tampilan tidak dapat di modifikasi.

4.5.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Berikut akan dijabarkan kebutuhan atas sistem yang akan dibuat.

 Linux

 Aplikasi network yang kami gunakan adalah NeDi yang mana aplikasi ini

lebih mudah digunakan pada sistem operasi Linux, karena opensource dan tidak berbayar.

 Contoh-contoh distribusi Linux :

a. Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu,

Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE

b. OpenSUSE

c. Fedora

d. BackTrack

e. Mandriva

f. Slackware

g. Debian

h. PCLinuxOS

i. Knoppix

j. Xandros

(44)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

l. CentOS

m. Red Hat

n. ClearOS

o. Chrome OS

p. Gentoo Linux

 NeDi

 Pada NeDi terdapat Menu Bar yang diantaranya yaitu :

a. Device

b. Assets

c. Topology

d. Nodes

e. Reports

f. Monitoring

g. System

h. User

i. Other

 Monitoring Jaringan

Ketika kita ingin memonitoring sebuah IP pada NeDi bisa kita lihat pada

device yang kemudian akan muncul semua IP yang connect pada suatu

localhost.

 Topologi Jaringan

Jika ingin membuat Topologi atau sebuah maps pada localhost bisa pilih pada

menu dan klik Topology dimana pada menu tersebut mempunyai kelemahan

yaitu topology dan maps bersifat default yang sehingga topology dari

localhost tersebut langsung muncul secara otomatis ketika disambungkan

pada localhost dan tidak bisa dimodifikasi.

 Penggunaan Sistem

 NeDi yang merupakan Sistem Monitoring dan Topologi yang dapat

digunakan untuk memantau IP Address yang ingin di monitoring dan dapat

digunakan oleh semua orang hanya jika aplikasi sudah terinstall pada sistem

(45)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

 Hak akses pengguna terhadap sistem harus dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada pengguna yang melanggar hak aksesnya.

 NeDi bersifat default yang sehingga jika ingin memantau suatu device atau perangkat yang tersambung dalam suatu IP yang di monitoring maka akan

muncul semua device yang terhubung pada IP tersebut.

4.5.3 Implementasi

1. Tampilan Awal Sistem

Tampilan awal sistem, dimana admin masuk kesitus localhost. Localhost ini

merupakan suatu IP address yang akan di monitoring, bisa berupa perangkat yang

tersambung di dalamnya maupun Nodes pada IP tersebut. Dan akan muncul tampilan

seperti gambar dibawah ini jika NeDi sudah terinstall pada Sistem Operasi Linux yang

digunakan. Sistem Operasi yang kami gunakan kali ini adalah Linux dengan alasan karena

Linux ini merupakan sistem operasi yang open source sehingga mudah digunakan dan tidak berbayar. Pada tampilan awal tersebut admin tersebut harus memasukan username

dan password sehingga nantinya bisa mengakses aplikasi network tersebut. Untuk langkah

awal mengakses NeDi sudah ditentukan dari sistemnya yaitu dengan username “admin” dan password “admin”.

(46)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

2. Tampilan Sebagai Admin

Ketika sudah login maka tampilan sistem NeDi akan seperti gambar dibawah ini

sebagai admin. Dapat dilihat pada menu bar yang terdapat Devices, Assets, Topology,

Nodes, Reports, Monitoring, System, User, dan Other. Elemen-elemen tersebut mempunyai

fungsinya masing-masing. Pada Devices berfungsi untuk melihat perangkat/device yang

terhubung pada localhost. Terdapat Topology untuk melihat Topology dari suatu jaringan

tersebut, dan masih banyak lainnya yang akan di jelaskan dengan gambar dan uraian di

bawah ini.

Gambar 4.3 Tampilan login

3. Tampilan Nodes

Tampilan untuk mengetahui perangkat yang terhubung pada localhost dapat diliht

pada menu bar>Nodes>List dimana nantinya akan muncul gambar seperti tampilan dibawah

ini. Nodes ini juga dapat melihat perangkat yang terhubung pada device seperti : switch,

cisco, router, dan lain sebagainya, sehingga dapat dipantau melalui Aplikasi Network yang

(47)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

Gambar 4.4 Tampilan Nodes

4. Topology

Pada tampilan Topology ini kita dapat melihat seperti maps dari device/ perangkat

yang terhubung ke dalam localhost yang saling berhubungan satu sama lain. Ada beberapa

topology yang dapat kita lihat pada NeDi, diantaranya yaitu Topology Map-Device,

Topology Map-Nodes, dan masih banyak lainnya. Namun pada contoh kali ini kami akan

meanampilkan 2 topology map yaitu Topology Map-Device dan Topology Map-Nodes.

(48)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

Gambar 4.6 Tampilan Topology Maps-Nodes

5. Tampilan Detail dari sebuah Device

Untuk melihat detail dari suatu device dapat dilihat ketika kita klik pada perangkat

yang ingin kita lihat spesifikasinya seperti gambar dibawah ini.

(49)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

6. Tampilan pada NeDi untuk monitoring health

Pada elemen Monitoring Health ini dapat dilihat grafik nya , gafrik ini default yang

otomatis muncul yang tidak bisa dimodifikasi. Grafik ini akan refresh otomatis setiap 5

menit sekali.

Gambar 4.8 Tampilan untuk monitoring keadaan

7. Tampilan untuk bisa menambahkan IP yang akan di monitoring

Untuk edit dengan tambahan IP addrees yang akan dimonitoring dapat di edit

melalui elemen berikut yaitu pada System.

(50)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

8. Tampilan Report

Pada Report dapat dilihat beberapa tampilan secara keseluruhan untuk monitoring

Network Maps, Device Type dalam bentuk diagram, Operating System, dan Diskripsi

Perangkat dengan memilih apa saja yang akan dimonitoring dan kemudian klik show.

Sehingga dapat memantau terhubungnya suatu perangkat, melihat status connect atau tidaknya suatu perangkat dapat menggunakan Aplikasi Network yaitu NeDi.

Gambar 4.10 Tampilan Report-Network Maps

(51)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

Gambar 4.12 Tampilan Report-Operating System

Gambar 4.13 Tampilan Report-Diskripsi perangkat

4.6 Kegiatan Kerja Praktek

Kegiatan selama kerja praktek di PT. Semen Indonesia Tbk, diunit kerja Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban.

No Hari / tanggal Kegiatan

1 Jumat / 01 Juli 2016 Pengenalan PT. Semen Indonesia

2 Sabtu / 02 Juli 2016 Libur

3 Minggu / 03 Juli 2016 Libur

4 Senin / 04 Juli 2016 Libur

5 Selasa / 05 Juli 2016 Libur

(52)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016

alat komunikasi dan penyimpan database PT. Semen Indonesia

15 Jumat / 15 Juli 2016 Pembimbing memberi pengarahan untuk

membuat projek alat pengukur jarak putusnya kabel fiber optik.

16 Sabtu / 16 Juli 2016 Libur

17 Minggu / 17 Juli 2016 Libur

18 Senin / 18 Juli 2016 Mulai belajar dan mencari referensi untuk

pembuatan projek alat pengukur jarak putusnya kabel fiber optik.

19 Selasa / 19 Juli 2016 Pembimbing merubah projek alat pengukur

jarak putusnya kabel fiber optik diganti dengan membuat topologi dan monitoring aset jaringan PT. Semen Indonesia Tbk, di Tuban

20 Rabu / 20 Juli 2016 Review pembelajaran pada materi

perkuliahan tentang topologi dan monitoring jaringan.

21 Kamis / 21 Juli 2016 Mencari referensi aplikasi network yang

mudah digunakan untuk Monitoring dan Topology jaringan

22 Jumat / 22 Juli 2016 Mulai belajar software untuk topologi dan

monitoring jaringan yaitu menggunakan PRTG(Paessler Router Traffic Grapher)

23 Sabtu / 23 Juli 2016 Libur

24 Minggu / 24 Juli 2016 Libur

25 Senin / 25 Juli 2016 Mengganti software yang digunakan untuk

topologi dan monitoring jaringan yaitu menggunakan NeDi (Network Discovery Suite)

26 Selasa / 26 Juli 2016 Melakukan proses monitoring jaringan

menggunakan software NeDi

27 Rabu / 27 Juli 2016 Melakukan proses pembuatan topologi

jaringan menggunakan software NeDi

28 kamis / 28 Juli 2016 Menambahkan kekurangan-kekurangan pada

sistem monitoring dan topologi yang dibuat

(53)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

karyawan di unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban

Tabel. 4.1 Jadwal kegiatan Kerja Praktek

4.7 Jadwal Kerja Praktek

Kerja Praktek dilaksanakan sebanyak 5 kali dalam seminggu, dimulai dari hari senin -

(54)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Melakukan monitoring terhadap perangkat jaringan dan membuat topologi dapat

dilakukan dengan berbagai macam software diantaranya NeDI, PRTG, Solar wind, dan lain

sebagainya. Penggunaan jenis software yang akan digunakan tergantung dari kebutuhan

tenaga ahli tersebut, namun software yang bersifat open source lebih banyak diminati sebab dapat didownload secara gratis. Pada kesempatan kali ini Suatu Sistem yang dirancang

untuk monitoring dan topologi aset jaringan pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk,

Tuban dapat digunakan aplikasi networking yang disebut NeDi.

Salah satu software monitoring dan perancang topologi jaringan yang bersifat open

source adalah NeDi. NeDi merupakan software yang handal dalam monitoring dan topologi

jaringan dan dapat menampilkan hasil secara default namun harus di setting terlebih dahulu

untuk mengetahui IP address yang terdapat dalam jaringan tersebut.

Sistem cukup dijalankan pada sebuah web browserr yang sudah memiliki komponen

secara lengkap, yaitu webserver, php, dan mysql. Client yang terhubung dalam jaringan

tidak dapat menggunakan aplikasi tersebut, sehingga tidak diperlukan instalasi aplikasi pada

sisi client. Dari hasil pengujian, aplikasi dapat menghasilkan keluaran yang sempurna, dan

tidak ditemukan kekurangan yang berarti dari sisi kecepatan dan keakuratan sistem.

5.2 Saran

Dengan adanya Sistem Monitoring dan Topologi Aset Jaringan PT. Semen Indonesia

Menggunakan Network Discovery Suite (NeDi) ini diharapkan bisa digunakan oleh PT.

Semen Indonesia (Persero) Tbk, khususnya pada unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI

Tuban sebagai mana mestinya. Dalam Sistem Monitoring dan Topologi Aset Jaringan PT.

Semen Indonesia Menggunakan Network Discovery Suite (NeDi) ini masih terdapat sedikit

kekurangan terletak pada bagian RRD tool yang bermasalah dan belum bisa terselesaikan

yang mana kami harapkan dari pihak yang terkait untuk bisa mengembangkan agar dapat

digunakan dengan semaksimal mungkin dan bisa berkembang lebih baik lagi untuk

(55)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

DAFTAR PUSTAKA

DimensiData. 2016. Spesifikasi Produk Server: Solar Winds server.

http://blog.dimensidata.com/spesifikasi-produk-server-solar-winds-server/ Diakses

26 Juli 2016.

Feriantano S. 2013. Pengertian dan Jenis - Jenis Topologi Jaringan.

http://www.tutorialcarakomputer.com/2013/12/pengertian-dan-jenis-jenis-topologi-jaringan/ Diakses 26 Juli 2016.

Green, James Harry. Local Area Network A User’s Guide for Business Professionals.

London: Scott, Foresman and Company. 1985

NeDi. 2006. About NeDi.

http://nedi.sourceforge.net/about.html Diakses 27 Juli 2016

PT. Semen Indonesia.2013.Visi dan Misi.

http://www.semenindonesia.com/page/get/visi-dan-misi-10 Diakses 20 Juli 2016.

Syukri, Muhammad, ST,. PC Router dengan GNU/Linux, PT. Elex Media Komputindo,

(56)

Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,

(57)

Gambar

Gambar 2.16 Semen Portland TIPE III
Gambar 2.17 Semen Portland Tipe Portland Tipe V
Gambar 3.1 Topologi Bus Sumber: tutorialcarakomputer.com
Gambar 3.3 Topologi Ring Sumber: tutorialcarakomputer.com
+7

Referensi

Dokumen terkait