LAPORAN KULIAH KERJA NYATA PRAKTIK (KKNP)
PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk,
TUBAN
SISTEM MONITORING DAN TOPOLOGI ASET JARINGAN PT.
SEMEN INDONESIA MENGGUNAKAN NETWORK
DISCOVERY SUITE (NeDi)
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Guna
Menyelesaikan Studi pada Jurusan Teknik Komputer
Universitas Brawijaya
Disusun Oleh :
Erdano Sedya Dwiprasajawara 135150301111063 Nanda Epriliana Asmara Putri 135150301111059
Rando 135150301111061
PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa berkat rahmat
dan tuntunan-Nyalah sehingga penulis dapat merampungkan serta menyelesaikan
Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata Profesi ( KKNP ) pada PT. Semen Indonesia
(persero) Tbk, Tuban tepat waktu.
Ucapan terima kasih kami ucapkan buat mereka yang memberikan bantuan baik
materil maupun moril, berkat bantuannya segala kendala dapat kami atasi. Untuk itu
dengan rasa hormat, kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua yang selalu membantu dan memberikan dukungan baik moral,
spritual, dan materi.
2. Terima kasih kepada bapak Sabriansyah R. Akbar, S.T, M.Eng selaku
pembimbing pengerjaan laporan KKN-P.
3. Terima kasih kepada bapak Irrandes selaku pembimbing KKNP.
4. Terima kasih kepada mas Dimas Adi Prasetyo yang membimbing kami dalam
KKN-P di PT. Semen Indonesia Bagian Unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT
SI Tuban.
5. Dan semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu selama pelaksanaan KKNP dan penyusunan laporan ini terima kasih
banyak.
Kesempurnaan hanya milik Tuhan yang maha kuasa kami hanyalah manusia
yang masih punya rasa salah, kalimat tersebut tepat untuk menggambarkan laporan
yang jauh dari kesempurnaan ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Dan akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua. Amin.
Malang, 29 Juli 2016
Hormat kami,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.4Metode Pengumpulan Data ... 2
1.5Metode Penyusunan Laporan ... 3
1.6Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek ... 4
1.7Nama Unit Kerja Tempat Pelaksanaan Kerja Peraktek... 4
BAB II ... 5
PROFIL PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) ... 5
2.1Sejarah ... 5
2.2Visi dan Misi ... 7
2.3Lokasi ... 8
2.4Struktur Organisasi PT. Semen Indonesia ... 9
2.5Sistem Menejemen PT. Semen Indonesia ... 20
2.6Produk ... 22
2.7Anak Perusahaan ... 24
BAB III ... 29
TINJAUAN PUSTAKA ... 29
3.1 Topologi Jaringan... 29
3.1.1 Jenis-jenis Topologi Jaringan ... 29
3.2 Monitoring Jaringan ... 31
3.3 PRTG(Paessler Router Traffic Grapher) ... 32
3.4 NeDi(Network Discovery Suite) ... 33
BAB IV ... 34
PEMBAHASAN ... 34
4.1 Struktur Organisasi Departemen Layanan ICT ... 34
4.2 Tugas Pokok Unit Kerja ... 34
4.3 Penjelasan Singkat Tugas Unit Kerja ... 35
4.3.1 Service Desk / Gangguan Operasional ... 35
4.3.2 Network / Jaringan ... 35
4.3.3 Communication / Telepon ... 35
4.4 Judul Tugas ... 35
4.5 Perancangan Sistem ... 36
4.5.1 Identifekasi Masalah ... 36
4.5.3 Implementasi ... 38
4.6 Kegiatan Kerja Peraktek ... 44
4.7 Jadwal Kerja Peraktek ... 46
BAB V ... 47
PENUTUP ... 47
5.1 Kesimpulan ... 47
5.2 Saran-saran ... 47
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 penjelasan Visi ... 7
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Utama ... 10
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Utama ... 11
Gambar 2.4 Departemen pengembangan usaha dan strategi bisnis ... 12
Gambar 2.5 Departemen produksi dan penelitian pengembangan... 12
Gambar 2.6 Departemen Engineering dan proyek ... 13
Gambar 2.7 Departemen komersial... 13
Gambar 2.8 Departemen SDM dan hukum ... 14
Gambar 2.9 Departemen keuangan ... 15
Gambar 2.10 EVP operasional ... 16
Gambar 2.11 SVP produksi ... 17
Gambar 2.12 SVP komersial ... 18
Gambar 2.13 SVP keuangan ... 19
Gambar 2.14 semen lportland tipe I ... 22
Gambar 2.15 semen lportland tipe II... 22
Gambar 2.16 semen lportland tipe III ... 22
Gambar 2.17 semen lportland tipe V ... 23
Gambar 2.18 semen portland pozzolan cement (ppc) ... 23
Gambar 2.19 semen portland pozzolan cement (ppc) ... 23
Gambar 2.20 Logo PT Semen Gresik ... 24
Gambar 2.22 Logo PT Semen Tonasa ... 25
Gambar 2.23 Logo Thang Lomg Cement ... 26
Gambar 2.24. Logo PT UTSG ... 26
Gambar 2.25 Logo PT IKSG ... 26
Gambar 2.26 Logo PT KIG ... 29
Gambar 2.27 Logo PT Swadaya Graha ... 29
Gambar 2.28 Logo PT Varia Usaha ... 29
Gambar 2.29 Logo PT Eternit Gresik ... 29
Gambar 3.1 Topology Bus ... 29
Gambar 3.2 Topology Star ... 30
Gambar 3.3 Topology Ring... 30
Gambar 3.4 Topology Tree ... 31
Gambar 3.5 Topology Mesh ... 31
Gambar 3.6 Proses di dalam sistem monitoring... 32
Gambar 3.7 Logo PRTG(Paessler Router Traffic Grapher) ... 33
Gambar 3.8 Logo NeDi (Network Discovery Suite) ... 33
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Departemen Layanan ICT ... 34
Gambar 4.2 tampilan Awal Sistem ... 38
Gambar 4.3 Tampilan login ... 39
Gambar 4.4 Tampilan Nodes ... 40
Gambar 4.5 Tampilan Topology Map-Devices ... 40
Gambar 4.6 Tampilan Topology Maps-Nodes... 41
Gambar 4.8 Tampilan untuk monitoring keadaan... 42
Gambar 4.9 Tampilan System pada NeDi... 42
Gambar 4.10 Tampilan Report-Network Maps ... 43
Gambar 4.11 Tampilan Report-Device Type ... 43
Gambar 4.12 Tampilan Report-Operating System... 44
Gambar 4.13 Tampilan Report-Diskripsi perangkat ... 44
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari
Kampus dan merupakan salah satu kurikulum wajib yang harus diikuti oleh semua
mahasiswa program S1 Jurusan Sistem Komputer Universitas Brawijaya. Kegiatan ini
memadukan secara sistematika dan sinkron antara program pendidikan di kampus dan program pengusahaan yang di peroleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja
untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional, dimana keahlian profesional tersebut
hanya dapat dibentuk melalui 3 unsur utama, yaitu Ilmu Pengetahuan, Teknik dan Kiat.
Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan di kuasai kapan dan dimana saja
kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses
mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.
Kuliah Kerja Nyata Profesi merupakan suatu Praktek Kerja untuk dapat mengetahui
secara langsung aktifitas dan kegiatan pada suatu instansi. Berbekal keahlian yang telah
diberikan, mahasiswa diharapkan mampu beradaPT.asi serta melihat secara langsung
pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh para pegawai kantor serta bagaimana cara
menyelesaikan tugas yang dibebankan padanya.
Dalam hal ini Mahasiswa di harapkan mampu memanfaatkan serta mengefisienkan
waktu sebaik mungkin, memperhatikan keseluruhan proses penyelesaian tugas yang di
berikan, bertanggung jawab dan disiplin dalam melaksanakan tugas serta menghindari
hal-hal yang memungkinkan terjadinya penyimpangan.
Tujuan Kuliah Kerja Nyata Profesi ini adalah bagaimana menciPT.akan Tenaga Kerja
Profesional dan handal dimana para mahasiswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut
diharapkan dapat menerapkan ilmu yang di dapat dan sekaligus mempelajari dunia
Industri.
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Di Tuban merupakan suatu instansi pemerintah
yang memberi jasa kepada masyarakat yang dalam perjalanannya telah menerapkan
sistem dan pengolahan data yang merupakan hal mutlak dilakukan.
Pentingnya pengetahuan di bidang teknologi sehingga kami memilih melakukan
Kuliah Kerja Nyata Profesi di salah satu instansi pemerintah yaitu PT. Semen indonesia
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
1.2Tujuan
Adapun tujuan penulis dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Profesi :
1. Memberi bekal serta pengalaman kepada mahasiswa dalam dunia kerja.
2. Mengaplikasikan keterampilan yang telah di berikan dari Universitas.
3. Melatih disiplin dan tanggung jawab terhadap tugas yang telah di berikan.
4. Menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana dunia kerja yang sebenarnya.
5. Menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan
serta umpan balik dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan
yang ada di Lapangan.
1.3Manfaat
Adapun maanfaat dari diadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Praktek Di PT.Semen
Indonesia (persero) Tbk unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban adalah sebagai
berikut :
1. Mahasiswa dapat memahami secara lebih dalam tentang kenyataan ruang lingkup
kerja sehingga nantinya diharapkan menerapkan ilmu bangku perkuliahan dalam
lapangan kerja sesuai bidangnya.
2. Mahasiswa juga dapat memahami mengenai etos kerja dan kedisiplinan dalam
bekerja
3. Untuk PT. Semen Indonesia (persero) Tbk. Di Tuban, unit Sesi Kinerja dan Tata
Kelola ICT SI Tuban dapat meningkatkan sarana dan prasarana yang ada dalam
perusahan ini untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan secara manual
menjadi telokomputerisasi.
1.4 Metodelogi Pengumpulan Data
Untuk memperlancar kerja praktek di PT. Semen Indonesia (persero)Tbk. Di Tuban,
unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban di perlukan metode pengumpulan data
sehingga data yang di peroleh sesuai dengan yang di inginkan sehingga kerja praktek
dapat di selesaikan sesuai dengan waktunya. Data yang di peroleh dari perusahan dapat
dikumpulkan dengan cara :
1. Pengamatan langsung terhadap sistem kerja di Unit
2. Membaca laporan administrasi serta cacatan perusahaan yang berhubungan dengan
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
3. Mengambil data – data tambahan dari buku
4. Wawan cara staf guna mendapatkan data yang diinginkan
5. Meminta softcopy data
1.5 Metodelogi Penyusunan Laporan
Sistematika penyusunan laporan ditunjukkan untuk memberikan gambaran dan uraian
dari laporan KKN-P secara garis besar yang meliputi beberapa bab, sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Pada bab ini berisi mengenai latar belakang proyek Kuliah Kerja Nyata Praktik, tujuan
Kuliah Kerja Nyata Praktik, manfaat proyek Kuliah Kerja Nyata Praktik serta waktu dan
tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Praktik.
Bab II : Gambaran Umum PT. Semen Indonesia.
Pada bab ini berisi tentang sejarah, visi dan misi, tujuan, sarana dan prasarana dari PT.
Semen Indonesia.
Bab III: Tinjuan Pustaka
Pada bab ini berisi tentang dasar teori dan referensi yang mendasari proses
perancangan Sistem Monitoring dan Topologi Aset Jaringan PT. Semen Indonesia
Menggunakan Network Discovery Suite (NeDi) di Tuban, unit Sesi Kinerja dan Tata
Kelola ICT SI Tuban.
Bab IV: Pembahasan
Pada bab ini berisi tentang metode dan langkah kerja yang dilakukan dalam proses
perancangan Sistem Monitoring dan Topologi Aset Jaringan PT. Semen Indonesia
Menggunakan Network Discovery Suite (NeDi) di Tuban, dan penjelasan singkat
mengenai unit kerja pada PT. Semen Indonesia (persero) Tbk. Di Tuban, unit Sesi
Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban.
Bab V: Penutup
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
1.6 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
Kuliah Kerja Nyata – Praktik ini diberikan waktu selama satu bulan yakni dari tanggal 01 Juli 2016 sampai dengan 29 Juli 2016, dengan tempat pelaksanna PT. Semen
Indonesia (Persero) Tbk. Di Tuban, unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban.
1.7 Nama Unit Kerja Tempat Pelaksanaan Kerja Peraktek
Unit yang ditetapkan oleh pihak diklat PT. Semen Indonesia (persero) Tbk. Di Tuban,
dan untuk pelaksanaan kegiatan KKN-P di unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
BAB II
PROFIL PT. SEMEN INDONESIA(PERSERO) Tbk,
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai profil dari PT. Semen Indonesia (Persero)
Tbk. yang didalamnya dicantumkan beberapa sub bab yang terdiri dari sejarah, visi dan
misi, lokasi perusahaan, struktur organisasi PT. Semen Indonesia, sistem manajemen PT.
Semen Indonesia, produk, dan anak perusahaan.
2.1 Sejarah PT. Semen Indonesia (Persero)Tbk.
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. (dahulu Semen Gresik Group) merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Perusahaan ini diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI
pertama, Ir. Soekarno, dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun, dengan
nama NV Semen Gresik. Pada tanggal 17 April 1961 Semen Gresik berubah status dari
NV menjadi PN, dan pada tanggal 24 Oktober 1969 berubah status dari PN menjadi PT.
Semen Gresik (Persero) Tbk. PT. Semen Gresik (Persero) Tbk tercatat di Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 8 Juli 1991 serta merupakan BUMN
pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat.
Komposisi pemegang sahamnya adalah Negara RI 73% dan masyarakat 27%.
Pada tanggal 15 SePT.ember 1995, perseroan melakukan Penawaran Umum
Terbatas I (Right Issue I) yang mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi Negara
RI 65% dan masyarakat 35%. Pada saat itu juga, PT. Semen Gresik berkonsolidasi
dengan PT. Semen Padang dan Semen Tonasa yang kemudian dikenal dengan nama
Semen Gresik Group (SGG) dengan total kapasitas terpasang sebesar 8,5 juta ton semen
per tahun.
Pemerintah melepas kepemilikan sahamnya di SGG sebesar 14% melalui
penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S.A de C.V. (perusahaan semen
global yang berpusat di Mexico) pada tanggal 17 SePT.ember 1998. Komposisi
kepemilikan saham menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%.
Kemudian pada tanggal 30 SePT.ember 1999 komposisi kepemilikan saham berubah
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex S.A de C.V.
pada Blue Valley Holdings PT.E Ltd., sehingga komposisi kepemilikan saham berubah
menjadi Negara RI 51,01%, Blu Valley Holdings PT.E Ltd. 24,90%, dan masyarakat
24,09%. Pada tanggal 31 Maret 2010, Blue Valley Holdings PT.E Ltd. Menjual seluruh
sahamnya melalui private placement, sehingga komposisi pemegang saham Perseroan
berubah menjadi Negara RI 51% dan masyarakat 49%.
Pada pertengahan Desember 2012, perseroan mengakuisisi kepemilikan 70 persen
saham Thang Long Cement (perusahaan persemenan terkemuka Vietnam) yang memiliki
kapasitas produksi 2,3 juta ton per tahun pada tanggal. Pada tanggal 20 Desember 2012,
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk resmi berubah nama menjadi PT. Semen Indonesia
(Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan menjadi Strategic
Holding Company yang ditargetkan mampu mensinergikan seluruh kegiatan operasional
perusahaan dan memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menjamin
dicapainya kinerja operasional maupun keuangan yang oPT.imal.
Setelah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, pada tanggal 7 Januari 2013
ditetapkan sebagai hari lahir PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Perseroan
menggunakan nama Semen Indonesia dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang
krusian, diantaranya:
1. Nama tersebut bisa merefleksikan ambisi dari grup
2. Merangkul karakteristik nasional dari perusahaan yang mencakup ketiga OpCo
3. Melalui nama tersebut sejarah dan tradisi tetap dihormati
4. Melalui nama Semen Indonesia, seluruh Opco tetap dapat menggunakan keberadaan
merek eksisting secara oPT.imal, mengingat pengenalan merek baru akan sangat
menyita waktu dan biaya. Perseroan juga telah mempertimbangkan bahwa nama
Semen Indonesia sangat sejalan dengan sasaran pembentukan Holding dari berbagai
aspek, mencakup:
5. Kemampuan untuk meningkatkan Sinergi:
a. Sesuai dengan positioning anak-anak perusahaan yang bergerak dalam bidang
persemenan.
b. Merefleksikan Holding yang lebih besar dan melambangkan ke- Indonesiaan.
c. Dapat memayungi anak-anak perusahaan persemenan yang berada di lokasi
geografis yang berbeda (Gresik, Tonasa, dan Padang)
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
6. Kemudahan Implementasi:
a. Tidak menimbulkan perubahan berarti yang mungkin mempengaruhi tahapan-
tahapan pembentukan strategic holding.
b. Mencerminkan gerakan perubahan ke arah strategic holding sebagai gerakan
nasional / Indonesia.
7. Meningkatkan potensi pemasaran dan pertumbuhan perusahaan
a. Masing-masing merk eksisting (Semen Gresik, Semen Tonasa, dan Semen
Padang) tetap tumbuh dan eksis sebagai merk yang kuat di Indonesia.
b. Pada masa mendatang, nama Semen Indonesia dapat menciPT.akan kebanggaan
nasionalis; menghilangkan asosiasi dengan spesifik daerah.
c. Kemungkinan lebih bisa diterima oleh potensial target merger dan akusisi
(perusahaan Semen BUMN lainnya).
d. Komplemen dari struktur strategic holding
e. Menambah keberadaan di pasar regional dan internasional
f. Selaras dengan aspirasi menjadi pemain regional kelas atas Pembentukan Semen
Indonesia sebagai Strategic Holding, akan memberikan keleluasaan dalam
merealisasikan berbagai aksi korporasi, menyangkut: akuisisi, financing,
pengembangan bisnis terintegrasi dengan industri semen, akuisisi lahan dalam
rangka persiapan pembangunan pabrik baru dan sebagainya.
2.2 Visi dan Misi PT. Semen Indonesia
Adapun visi dan misi yang dimiliki oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, antara
lain:
2.2.1 Visi
Menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara
2.2.1.2 Penjelasan Visi
Domain Batasan Bisnis
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
1. Domain Batasan Bisnis, yaitu:
“Perusahaan Persemenan” merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis
semen dan produk terkait semen lainnya.
2. Aspirasi Cukup Ambisius, yaitu:
Menjadi yang “Terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara”, dalam hal kinerja
keuangan terbaik, kapasitas produksi terbesar, lokasi pabriknya yang menyebar
di Indonesia dan Asia Tenggara, maupun kemampuan untuk tumbuh dan
mengembangkan bisnisnya secara prudent di Indonesia dan Asia Tenggara.
2.2.2 Misi
Memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya yang
berorientasikan kepuasan konsumen dengan menggunakan teknologi ramah
lingkungan
Mewujudkan manajemen berstandar internasional dengan menjunjung tinggi
etika bisnis dan semangat kebersamaan dan inovatif
Meningkatkan keunggulan bersaing di domestic dan internasional
Memberdayakan dan mensinergikan sumber daya yang dimiliki untuk
meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan
Memberikan kontribusi dalam peningkatan para pemangku kepentingan
(stakeholders)
2.3 Lokasi
Kantor Pusat PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. berlokasi di Jalan Veteran, Gresik
61122, Jawa Timur, Indonesia. Berdampingan dengan pabrik Semen Gresik yang tidak
terlalu jauh dari kantor PT. Semen Indonesia.
2.4 Struktur Organisasi PT. Semen Indonesia
Struktur Organisasi dalam sebuah perusahaan merupakan hierarki yang menunjukkan
tentang keberadaan jabatan seseorang dalam suatu perusahaan. Hal ini menyangkut
terhadap tanggung jawab mengenai jabatan seseorang dan juga hubungannya terhadap
posisi pada jabatan lain. Struktur organisasi merupakan salah satu mekanisme secara
formal tentang pengolahan perusahaan yang mengatur masalah manajemen perusahaan
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
mencakup unsur-unsur seperti spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau
desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
PT. Semen Indonesia termasuk perusahaan skala besar. Maka dari itu, struktur organisasi
PT. Semen Indonesia dibuat dengan lebih detail sehingga masing-masing posisi akan menangani fungsinya secara khusus dan tidak terjadi perangkapan tugas dari personilnya.
Hal tersebut bertujuan untuk menciPT.akan efektivitas kerja serta mencapai oPT.imalisasi
fungsi dari setiap bagian. Berikut merupakan struktur organisasi PT. Semen Indonesia
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
1. Struktur Organisasi Utama
Direktur Utama
Struktur organisasi di atas merupakan struktur organisasi secara kesuluruhan yang dimiliki
oleh PT. Semen Indonesia. Pada bagian direksi terdapat direktur utama yang membawahi
direktur pengembangan usaha dan strategi, direktur produksi dan penelitian pengembangan,
direktur engineering dan proyek, kumpulan CEO, dikrektur komersial. direktur SDM dan hukum, serta direktur keuangan. Direksi sebagai salah satu organ perusahaan yang bertugas dan
bertanggung jawab dalam mengelola perusahaan berdasarkan ketentuan anggaran dasar dan
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016
Biro Audit ICT Biro Hubungan Investor Biro Komunikasi Perusahaan Biro Arsip Pusat Perusahaan Biro Sekretariat & Protokol Biro Kantor Jakarta Biro Kegiatan Perusahaan Biro Bina Lingkungan
Selain itu, terdapat Tim CEO, Internal Audit Grup, Sekretaris Perusahaan, Departemen
CSR, dan Dewan Inovasi yang dibawahi oleh direktur utama. Sekretaris perusahaan (Corporate
Secretary) berfungsi untuk memastikan kelancaran komunikasi antara Perusahaan dengan Para
Pemangku Kepentingan serta menjamin tersediangnya informasi public yang dapat diakses oleh
Para Pemangku Kepentingan sesuai kebutuhan yang wajar dari Para Pemangku Kepentingan.
Sedangkan Internal Audit Grup merupakan aparat pengawasan internal perusahaan yang
diberntuk untuk membantu Direktur Utama dalam melaksanakan tugas pemeriksaan internal
keuangan, pemeriksaan operasional Perusahaan dan menilai pengendalian, pengelolaan, dan
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
2. Departemen Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis
Departemen
Pada departemen Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis terdapat 3 departemen
dibawahnya, yaitu Departemen Capex (Capital Expenditure), Departemen Pengembangan
Perusahaan, dan Departemen Perluasan Bahan Baku.
3. Departemen Produksi dan Penelitian Pengembangan
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
4. Departemen Engineering dan Proyek
Direktur Engineering &
Biro Desain Sipil Biro Desain Listrik & Instrumentasi Biro Integrasi
Desain Staf Staf Staf
Struktur organisasi diatas merupakan struktur organisasi dari departemen engineering dan proyek yang terbagi dalam 4 departemen, yaitu departemen engineering knowledge dan inovasi, departemen rancang bangun, departemen layanan proyek, dan manajemen proyek.
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
6. Departemen SDM dan Hukum
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
8. EVP Operasional
EVP Operasional
Departemen Komunikasi dan
Sarana Umum Internal Audit
Biro Audit Akuntansi & Keuangan
Biro Audit Komersial
Biro Audit Teknik
Biro Sarana Umum Biro Hubungan
Masyarakat & CSR Biro Keamanan
Seksi Sekretariat & Protokol Tuban Seksi Hubungan Masyarakat Tuban
Seksi Bina Lingkungan Tuban
Seksi Rumah Tangga gresik
Seksi Rumah Tangga Tuban
Seksi Pemeliharaan Sarana Umum
Gresik
Seksi Pemeliharaan Sarana Umum
Tuban
Seksi keamanan Gresik
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
2.5 Sistem Manajemen PT. Semen Indonesia
Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut Perseroan untuk teliti dan cekatan dalam
merespon atau menangkap peluang bisnis sebagai upaya meningkatkan daya saing Perseroan.
Perubahan iklim bisnis tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain perubahan
kebijakan dari ownership, orientasi bisnis Perseroan, kondisi persaingan dan tuntutan
stakeholder yang semakin meningkat. Oleh karena itu diperlukan tata kelola Perseroan yang
efektif dan efisien untuk menjamin:
Pemenuhan kebutuhan dan harapan stakeholders.
Kecepatan Perseroan dalam merespon dinamika perubahan strategi bisnis.
Kecepatan pengambilan keputusan strategis.
Kemudahan Perseroan dalam transfer knowledge.
Terwujudnya High Assurance Organization.
Untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi tata kelola tersebut, PT. Semen Indonesia
menerapkan sistem manajemen terintegrasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola
Perseroan yang baik (good corporate governance), yaitu Sistem Manajemen Semen Indonesia
(SMSI), yang meliputi:
Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001),
Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001),
Sistem Manajemen K3 (SMK3-OHSAS 18001),
Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian (ISO/IEC 17025),
Sistem Manajemen Risiko (ISO 31000), dan
Sistem Manajemen lainnya, serta
Program-program peningkatan melalui penerapan Manajemen Inovasi.
Penerapan Sistem Manajemen Semen Indonesia diharapkan mampu meningkatkan nilai
tambah bagi pemegang saham oada khususnya dan pemangku kepentingan (stakeholders) yang
lain pada umumnya.
Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dibangun berlandaskan pada proses bisnis
Perseroan dengan basis integrasi pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 yang diharapkan
mampu membangun Sistem Manajemen yang komprehensif dan fleksibel dalam merespon
dinamika perubahan strategi dan organisasi Perseroan dengan tetap berorientasi
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
Dalam pengelolaannya, Perseroan membentuk Tim P2MSMSI (Peningkatan dan
Penyempurnaan Mutu-SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Melakukan kajian ulang, penyempurnaan dan peningkatan Sistem Manajemen sesuai
pedoman Sistem Manajemen Mutu ISO 9004;
Melakukan integrasi sistem-sistem yang ada, meliputi Integrasi Proses, Dokumentasi, dan
Implementasi;
Melakukan Penyempurnaan dan Peningkatan Sistem Otomasi Dokumen melalui software
pengendalian dokumen;
Melakukan evaluasi efektivitas penerapan Sistem manajemen dan closing out findings atas Hasil Internal Audit dan Hasil Eksternal Audit.
Dalam pengelolaan Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI), juga dilaksanakan
kegiatan Audit secara terintegrasi (Integrated Audit) untuk menjamin penerapan sistem manajemen dilakukan secara konsisten dan konsekuen. Untuk menjamin peningkatan secara
berkesinambungan, Perseroan juga menetapkan kebijakan untuk menerapkan Innovation
Management System (IMS) yang terdiri dari kegiatan Inovasi, kegiatan Gugus Kendali Mutu,
Program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), Sistem Saran, Total Productive
Maintenance. Total Productive Maintenance kini telah ditingkatkan dengan
penerapanRealibility Centered Maintenance (RCM) dan Proyek Kendali Mutu untuk mencapai
pengelolaan operasional berkelas internasional sesuai dengan visi Perseroan.
Peran Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dalam mendukung fungsi Holding
Company, yaitu:
Telah melakukan penyesuaian terhadap seluruh sertifikasi Sistem Manajemen.
Telah melakukan penyesuaian atas sistem dokumentasi SMSI.
Telah melakukan mapping dan penyusunan proses bisnis Perseroan di Holding Company
dan Operating Company.
Telah melakukan standarisasi Sistem Manajemen di Semen Indonesia.
Adapun kinerja Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) di tahun 2013, menghasilkan
hal-hal sebagai berikut:
Memperoleh anugerah Nomine SNI Awaard 2013 dalam kategori perusahaan besar barang
yang diselenggarakan oleh BSN.
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
Mendapat penghargaan PROPER peringkat EMAS dari Kementerian Lingkungan Hidup
Memperoleh Anugerah Industri Hijau level V yang diselenggarakan oleh Kementerian
Perindustrian R.I.
2.6 Produk
a. SEMEN PORTLAND TIPE I
Gambar 2.14 Semen Portland Tipe I
Semen LPORTLAND TIPE I atau biasa disebut Ordinary Portland Cement (OPC),
merupakan semen hasil proses hidrolisis yang banyak dipergunakan untuk konstruksi
bangunan tanpa keperluan khusus. Contohnya bangunan perumahan.
b. SEMEN PORTLAND II
Gambar 2.15 Semen Portland II
Semen Portland II adalah semen yang tahan terhadap panas hidrasi dan sulfat hidrasi sedang. Contohnya, semen ini digunakan untuk bangunan di pinggir laut dan irigasi.
c. SEMEN PORTLAND TIPE III
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
Semen PORTLAND TIPE III adalah semen yang dikembangkan untuk kebutuhan bangunan
yang memerlukan kekuatan tekanan awal tinggi setalah dilakukan pengecoran dan waktu
penyelesaian yang diperlukan secepat mungkin. Contohnya ada pembuatan jalan raya bebas
hambatan.
d. SEMEN PORTLAND TIPE V
Gambar 2.17 Semen Portland Tipe Portland Tipe V
Semen PORTLAND TIPE V adalah semen yang digunakan untuk kontruksi bangunan yang
mengandung sulfa tinggi dan cocok untuk instalasi pengolahan limbah, kontruksi dalam air,
dam pembangkit tenaga nuklir.
e. PORTLAND POZZOLAN CEMENT (PPC)
Gambar 2.18Portland Pozzoland Semen (PPC)
PORTAND POZZOLAN CEMENT (PPC) adalah jenis semen yang digunakan sebagai bahan
pengikat hidrolisis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum, dan pozzolan. Semen ini cocok digunakan untuk bangunan yang memerlukan ketahanan panas dan sulfat yang
sedang. Contohnya adalah kontruksi perumahan dan jalan raya.
f. PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC) adalah jenis semen yang digunakan sebagai
pengikat bahan pengikat hidrolisis hasil penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan bahan organik. Contoh penggunaan semen ini adalah sebagai kontruksi beton umum,
pasangan batu bata, dan paving block.
g. OIL WELL CEMENT (OWC) CLASS G HRC
OIL WELL CEMENT (OWC) merupakan semen khusus yang digunakan untuk pembuatan
sumur minyak di bawah permukaan laut dan bumi, OWC yang telah diproduksi adalah Class
G.
h. SEMEN THANG LONG PCB40
Portland Cement Blender (PCB40) dapat meningkatkan daya tahan terhadap penyerapan air,
erosi lingkungan dan bertahan lama, dan sangat cocok untuk iklim di Vietnam.
2.7 Anak Perusahaan
PT. Semen Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi
berskala besar yang tentunya memiliki beberapa anak perusahaan pendukung produksi dan
distribusi produk semen. Anak perusahaan berperan penting sebagai strategic partner, maupun
sebagai pendukung community development. Diharapkan anak perusahaan mampu mendukung
bisnis inti PT. Semen Indonesia selaku holding company dan memberikan kontribusi
sebesar-besarnya untuk mencapai keunggulan kompetititf dan perkembangan perusahaan secara terus
menerus. Selain itu juga dapat memberika sinergi yang bermanfaat untuk mendukung
pencapaian tujuan perusahaan, Anak perusahaan yang dimiliki terbagi dalam 4 bagian, yaitu
anak perusahaan penghasil semen, anak perusahaan bukan penghasil semen, afiliasi, dan
lembaga penunjang. Berikut ini adalah anak perusahaan penghasil semen:
1. PT. Semen Gresik
Gambar 2.20 Logo PT. Semen Gresik
PT. Semen Gresik merupakan pabrik penghasil semen yang berlokasi di Tuban,
Jawa Timur, yang memiliki 4 pabrik dengan kapasitas terpasang 8,5 juta ton semen per
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
Semen Gresik di Tuban dan Gresik. Semen Gresik pabrik Tuban berada di Desa
Dumberarum, Kec. Kerek.
2. PT. Semen Padang
Gambar 2.21 Logo PT. Semen Padang
PT. Semen Padang merupakan pabrik semen pertama di Indonesia yang berdiri
pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement
Maatschappij (NV NIPCM) yang berlokasi di Indarung, Padamh, Sumatera Barat.
Kemudian pada tanggal 5 Juli 1958 perusahaan dinasionalisasi oleh Pemerintah
Republik Indonesia dari Pemerintah Belanda.
3. PT. Semen Tonasa
Gambar 2.22 Logo PT. Semen Tonasa
PT. Semen Tonasa merupakan produsen semen di Indonesia yang telah
memproduksi serta menjual semen di dalam negeri dan mancanegara sejak tahun 1968.
PT. Semen Tonasa adalah produsen semen terbesar di kawasan Timur Indonesia yang
menmpati lahan seluas 715 hektar di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten
Pangkep. Perseroan yang memiliki kapasits terpasang 5.980.000 ton semen per tahun
ini, mempunyai empat unit pabrik, yaitu Pabrik Tonasa II, Pabrik Tonasa III, Pabrik
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
4. Thang Long Cement
Gambar 2.23 Logo Thang Lomg Cement
Thang Long Cement adalah salah perusahaan semen yang berlokasi di Quang
Ninh, Vietnam. Thang Long Cement Company memiliki kapasitas terpasang 2,3 juta
ton semen per tahun dan memiliki 3 perusahaan pengantongan semen.
Sedangkan berikut ini merupakan perusahaan bukan penghasil semen:
1. PT. United Traktor Semen Gresik (UTSG)
Gambar 2.24 Logo PT. UTSG
PT. United Traktor Semen Gresik merupakan salah satu jasa konsultan
pertambangan bahan galian berupa bahan mentah yang digunakan untuk pembuatan
semen. Perusahaan yang berkaitan dengan pemanfaatan peralatan pembangunan ini
berfungsi sebagai sarana pelengkap atau penunjang lajunya pengembangan perusahaan
PT. Semen Gresik.
2. PT. Industri kemasan Semen Gresik (IKSG)
Gambar 2.25 Logo PT. IKSG
PT. Industri kemasan Semen Gresik bergerak dalam bidang pembuatan dan
pemasaran berbagai kemasan/kantong baik untuk semen maupun untuk makanan ternak
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
3. PT. Kawasan Industri Gresik
Gambar 2.26 Logo PT. KIG
PT. Kawasan Industri Gresik bergerak dalam bidang persewaan lahan industri,
penjualan lahan industri, persewaan gudang dan persewaan Bangunan Pabrik Siap
Pakai (BPSP).
4. PT. Swadaya Graha
Gambar 2.27 Logo PT. Swadaya Graha
PT. Swadaya Guna bergerak dalam bidang developer, kontraktor sipil dan
listrik,kontraktor mekanikal, workshop dan manufacture. Untuk mendukung usaha tersebut, PT. Swadaya Graha memiliki alat konstruksi dan alat berat.
5. PT. Varia Usaha
Gambar 2.28 Logo PT. Varia Usaha
PT. Varia Usaha merupakan salah satu anak perusahaan yang bergerak dalam bidang
jasa pengangkutan, perdagangan/distributor semen, fabrikasi mesin, perdagangan
barang industri, dan bengkel mobil.
6. PT. Eternit Gresik
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
PT. Eternit Gresik bergerak dalam bidang produksi asbes, genteng fiber semen, flat
sheet, ventilasi, plafon, penutup cahaya, pagar, dan produksi khusus seperti tangki
sePT.is.
Adapun anak perusahaan yang termasuk perusahaan afiliasi yang terdiri dari:
1. PT. Varia Usaha Beton
2. PT. Waru Abadi
3. PT. Varia Usaha Bahari
4. PT. Varia Usaha Dharma Segara
5. PT. Varia Usaha Lintas Segara
6. PT. Varia Usaha Barito
7. PT. Swabina Gatra
8. PT. Konsulta Semen Gresik
Adapun anak perusahaan yang termasuk lembaga penunjang, yaitu:
1. Koperasi Warga Semen Gresik
2. PT. CiPT.a Nirmala
3. Dana Pensiun Semen Gresik
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
BAB III
TINJUAN PUSTAKA 3.1Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputer satu dengan
komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan. Topologi jaringan juga dapat
didefinisikan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen jaringan,
yang meliputi Server, Workstation, Hub, dan pengkabelannya.
3.1.1 Jenis-jenis Topologi Jaringan A. Topologi Bus
Topologi Bus adalah sebuah topologi yang media transmisinya menggunakan kabel
tunggal atau kabel pusat tempat yang menghubungkan client dan server. Topologi BUS ini
memakai kabel BNC dan di bagian kedua ujungnya harus diberi terminator.
Gambar 3.1 Topologi Bus
Sumber: tutorialcarakomputer.com
B. Topologi Star
Topologi Star adalah suatu cara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan
komputer yang lainnya sehingga dapat membentuk jaringan berupa bentuk bintang (star).
Topologi star mempunyai bentuk seperti bintang, setiap node tersambung secara terpusat
pada sebuah perangkat keras HUB atau Switch. Kabel yang dipakai pada topologi ini
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
Gambar 3.2 Topologi Star
Sumber: tutorialcarakomputer.com
C. Topologi Ring
Topologi Ring adalah topologi jaringan yang bentuknya rangkaian yang
masing-masing tersambung ke dua titik yang lainnya, sehingga bisa membentuk jalur lingkaran yang
menyerupai cincin.
Gambar 3.3 Topologi Ring
Sumber: tutorialcarakomputer.com
D. Topologi Tree
Topologi Tree adalah kombinasi karakteristik antara Topologi Star dan Topologi
BUS. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu
topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer
dihubungkan ke HUB, sedangkan HUB lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
Gambar 3.4 Topologi Tree
Sumber: tutorialcarakomputer.com
E. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat/node dimana setiap
perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya. Pada topologi mesh setiap
perangkat bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju.
Gambar 3.5 Topologi Mesh
Sumber: tutorialcarakomputer.com
3.2 Monitoring Jaringan
Monitoring jaringan adalah salah satu fungsi dari management yang berguna untuk menganalisa apakah jaringan masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan
kapasitas. Hasil monitoring juga dapat membantu jika admin ingin mendesain ulang jaringan
yang telah ada. Banyak hal dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satu diantaranya
load traffic jaringan yang lewat pada sebuah router atau interface komputer. Monitoring
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
harus dimonitoring, misalnya status up atau down dari sebuah peralatan jaringan. Hal ini
dapat dilakukan dengan utilitas ping.
Secara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi ke dalam tiga proses
besar, yaitu:
1. Proses di dalam pengumpulan data monitoring,
2. Proses di dalam analisis data monitoring,
3. Proses di dalam menampilkan data hasil monitoring.
Gambar 3.6 Proses di dalam sistem monitoring
Keseluruhan proses dapat dilihat pada gambar. Sumber data dapat berupa network
traffic, informasi mengenai hardware, dan lain sebagainya. Proses dalam analisis data dapat
berupa pemilihan data dari sejumlah data yang telah terkumpul atau bisa juga berupa
manipulasi data sehingga diperoleh informasi yang diharapkan. Sedangkan tahap
menampilkan data hasil monitoring menjadi informasi yang berguna di dalam pengambilan
keputusan atau kebijakan terhadap sisetm yang sedang berjalan dapat berupa sebuah tabel,
gambar, kurva, atau animasi.
3.3 PRTG(Paessler Router Traffic Grapher)
PRTG adalah perangkat lunak yang mudah digunakan untuk memantau penggunaan
bandwidth dan banyak parameter jaringan lain melalui SNMP, Packet Sniffing, atau Cisco
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
NetFlow yang memungkinkan untuk pengukuran traffic berdasarkan alamat IP atau
protokol. Pengukuran berbasis SNMP hanya berbasis pada port.
Gambar 3.7 Logo PRTG(Paessler Router Traffic Grapher).
Software ini juga memungkinkan untuk secara cepat mempersiapkan dan
menjalankan sebuah proses pemantauan untuk sebuah jaringan tertentu. Dengan PRTG ini
maka dengan mudah dapat mengetahui sejumlah data yang mengalir melalui perangkat
seperti router dan memantau penggunaan PC serta menganalisa traffic yang dapat
dikategorikan ke dalam beberapa jenis protokol. PRTG Traffic Grapher berjalan pada mesin
Windows di dalam jaringan selama 24 jam setiap hari dan terus menerus mencatat
penggunaan parameter jaringan. Dengan PRTG Traffic Grapher ini dapat memonitor semua
aspek jenis protokol mulai dari jenis jaringan protokol FTP, HTTP, HTTPS, SMTP, ICMP,
DNS, POP3, SNMP dan lainnya .
3.4 NeDi
NeDi merupakan perangkat lunak yang banyak digunakan pada operasi sistem
tepatnya di Linux yang bisa digunakan untuk memonitoring jaringan, mapping topologi dan
masih banyak lainnya. NeDi ini sebagai sekumpulan skrip untuk pengambilan tabel
MAC-Address off switch dan menampilkan dimana node-node yang terhubung ke dalam jaringan
yang di pantau.
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Struktur Organisasi Unit Kerja
Struktur Organisasi Departemen Layanan ICT
Departemen
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Departemen Layanan ICT
4.2 Tugas Pokok Unit Kerja
Mengenai tugas pokok di unit Sesi Kinerja &Tata Kelola ICT SI & SG Tuban dapat
diuraikan sebagai berikut :
Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan
pengelolaan kinerja ICT Service Management dan tata kelola ICT SI (Operasional) di area
Gresik, antara lain :
a. Mengkoordinasikan dan melaksanakan implementasi, sosialisasi, dan evaluasi
kebijakann tata kelola dan ICT Service Management di SI (Operasional) sesuai dengan
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
b. Mengkoordinasikan dan melaksanakan implementasi dan evaluasi ICT Operation
Control Point & Service Desk di SI (Operasional) area Tuban.
c. Memantau dan melaporkan kinerja layanan ICT di SI (Operasional) area Tuban.
d. Mengkoordinasikan dan melaksanakan identifikasi, evaluasi, dan eskalasi atas isu-isu
kinerja layanan ICT di SI (Operasional) area Tuban.
4.3 Penjelasan Singkat Tugas Unit Kerja
Tugas Sesi Kinerja &Tata Kelola ICT SI & SG Tuban yaitu mengelola dan mejelaskan
operasional ICT pabrik Tuban yang meliputi komunikasi data dan suara guna mendukung
proses bisnis perusahaan sehingga bisa berjalan lancer. Secara garis besar, ruang lingkup
pekerjaan di Sesi Kinerja &Tata Kelola ICT SI & SG Tuban dibagi menjadi 3, yaitu :
4.3.1 Service Desk / Gangguan Operasional
Secara garis besar bertugas sebagai pelayanan pertama kepada end user yang meliputi
permintaan maupun complain suatu permasalahan software maupun hardware yang
digunakan pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban, sekaligus melakukan
identifikasi suatu permasalahan terkait diluar pokok pekerjaan yang selanjutnya melakukan
eskalasi ke unit terkait (network, communication atau application).
4.3.2 Network / Jaringan
Bertugas untuk menyediakan, menjalankan, dan mengelola jaringan komunikasi data
yang digunakan sebagai proses bisnis perusahaan. Ruang lingkup pekerjaan meliputi
instalasi, konfigurasi, implementasi, preventive maintenance dan perbaikan perangkat
jaringan.
4.3.3 Communication / Telepon
Bertugas menyediakan dan mengelola komunikasi suara (telepon) untuk mendukung
kelancaran komunikasi internal maupun eksternal perusahaan yang mencakup konfigurasi
PABX, instalasi baru maupun perbaikan.
4.4 Judul Tugas
Judul tugas yang diberikan oleh Unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban PT.
Semen Indonesia (persero) Tbk, yaitu Sistem Monitoring dan Topologi Aset Jaringan PT.
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
4.5 Perancangan Sistem
4.5.1 Identifikasi masalah
Dari identifikasi awal didapatkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi yaitu:
Pergantian software yang digunakan untuk monitoring dan topologi yang semula
PRTG menjadi NeDi, karena pada PRTG hanya bisa melihat terhubung atau
tidaknya antar perangkat jaringan.
Protokol SNMP yang failed karena penamaan string belum ditambahkan.
Tidak bisa menampilkan grafik secara berkala karena hanya bisa menampilkan grafik ketika waktu saat ini.
RRD tool (Round-Robin Database) terdapat permasalahan karena tidak bisa
melihat databasenya.
Topology bersifat default karena hasil tampilan tidak dapat di modifikasi.
4.5.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Berikut akan dijabarkan kebutuhan atas sistem yang akan dibuat.
Linux
Aplikasi network yang kami gunakan adalah NeDi yang mana aplikasi ini
lebih mudah digunakan pada sistem operasi Linux, karena opensource dan tidak berbayar.
Contoh-contoh distribusi Linux :
a. Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu,
Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE
b. OpenSUSE
c. Fedora
d. BackTrack
e. Mandriva
f. Slackware
g. Debian
h. PCLinuxOS
i. Knoppix
j. Xandros
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
l. CentOS
m. Red Hat
n. ClearOS
o. Chrome OS
p. Gentoo Linux
NeDi
Pada NeDi terdapat Menu Bar yang diantaranya yaitu :
a. Device
b. Assets
c. Topology
d. Nodes
e. Reports
f. Monitoring
g. System
h. User
i. Other
Monitoring Jaringan
Ketika kita ingin memonitoring sebuah IP pada NeDi bisa kita lihat pada
device yang kemudian akan muncul semua IP yang connect pada suatu
localhost.
Topologi Jaringan
Jika ingin membuat Topologi atau sebuah maps pada localhost bisa pilih pada
menu dan klik Topology dimana pada menu tersebut mempunyai kelemahan
yaitu topology dan maps bersifat default yang sehingga topology dari
localhost tersebut langsung muncul secara otomatis ketika disambungkan
pada localhost dan tidak bisa dimodifikasi.
Penggunaan Sistem
NeDi yang merupakan Sistem Monitoring dan Topologi yang dapat
digunakan untuk memantau IP Address yang ingin di monitoring dan dapat
digunakan oleh semua orang hanya jika aplikasi sudah terinstall pada sistem
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
Hak akses pengguna terhadap sistem harus dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada pengguna yang melanggar hak aksesnya.
NeDi bersifat default yang sehingga jika ingin memantau suatu device atau perangkat yang tersambung dalam suatu IP yang di monitoring maka akan
muncul semua device yang terhubung pada IP tersebut.
4.5.3 Implementasi
1. Tampilan Awal Sistem
Tampilan awal sistem, dimana admin masuk kesitus localhost. Localhost ini
merupakan suatu IP address yang akan di monitoring, bisa berupa perangkat yang
tersambung di dalamnya maupun Nodes pada IP tersebut. Dan akan muncul tampilan
seperti gambar dibawah ini jika NeDi sudah terinstall pada Sistem Operasi Linux yang
digunakan. Sistem Operasi yang kami gunakan kali ini adalah Linux dengan alasan karena
Linux ini merupakan sistem operasi yang open source sehingga mudah digunakan dan tidak berbayar. Pada tampilan awal tersebut admin tersebut harus memasukan username
dan password sehingga nantinya bisa mengakses aplikasi network tersebut. Untuk langkah
awal mengakses NeDi sudah ditentukan dari sistemnya yaitu dengan username “admin” dan password “admin”.
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
2. Tampilan Sebagai Admin
Ketika sudah login maka tampilan sistem NeDi akan seperti gambar dibawah ini
sebagai admin. Dapat dilihat pada menu bar yang terdapat Devices, Assets, Topology,
Nodes, Reports, Monitoring, System, User, dan Other. Elemen-elemen tersebut mempunyai
fungsinya masing-masing. Pada Devices berfungsi untuk melihat perangkat/device yang
terhubung pada localhost. Terdapat Topology untuk melihat Topology dari suatu jaringan
tersebut, dan masih banyak lainnya yang akan di jelaskan dengan gambar dan uraian di
bawah ini.
Gambar 4.3 Tampilan login
3. Tampilan Nodes
Tampilan untuk mengetahui perangkat yang terhubung pada localhost dapat diliht
pada menu bar>Nodes>List dimana nantinya akan muncul gambar seperti tampilan dibawah
ini. Nodes ini juga dapat melihat perangkat yang terhubung pada device seperti : switch,
cisco, router, dan lain sebagainya, sehingga dapat dipantau melalui Aplikasi Network yang
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
Gambar 4.4 Tampilan Nodes
4. Topology
Pada tampilan Topology ini kita dapat melihat seperti maps dari device/ perangkat
yang terhubung ke dalam localhost yang saling berhubungan satu sama lain. Ada beberapa
topology yang dapat kita lihat pada NeDi, diantaranya yaitu Topology Map-Device,
Topology Map-Nodes, dan masih banyak lainnya. Namun pada contoh kali ini kami akan
meanampilkan 2 topology map yaitu Topology Map-Device dan Topology Map-Nodes.
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
Gambar 4.6 Tampilan Topology Maps-Nodes
5. Tampilan Detail dari sebuah Device
Untuk melihat detail dari suatu device dapat dilihat ketika kita klik pada perangkat
yang ingin kita lihat spesifikasinya seperti gambar dibawah ini.
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
6. Tampilan pada NeDi untuk monitoring health
Pada elemen Monitoring Health ini dapat dilihat grafik nya , gafrik ini default yang
otomatis muncul yang tidak bisa dimodifikasi. Grafik ini akan refresh otomatis setiap 5
menit sekali.
Gambar 4.8 Tampilan untuk monitoring keadaan
7. Tampilan untuk bisa menambahkan IP yang akan di monitoring
Untuk edit dengan tambahan IP addrees yang akan dimonitoring dapat di edit
melalui elemen berikut yaitu pada System.
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
8. Tampilan Report
Pada Report dapat dilihat beberapa tampilan secara keseluruhan untuk monitoring
Network Maps, Device Type dalam bentuk diagram, Operating System, dan Diskripsi
Perangkat dengan memilih apa saja yang akan dimonitoring dan kemudian klik show.
Sehingga dapat memantau terhubungnya suatu perangkat, melihat status connect atau tidaknya suatu perangkat dapat menggunakan Aplikasi Network yaitu NeDi.
Gambar 4.10 Tampilan Report-Network Maps
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
Gambar 4.12 Tampilan Report-Operating System
Gambar 4.13 Tampilan Report-Diskripsi perangkat
4.6 Kegiatan Kerja Praktek
Kegiatan selama kerja praktek di PT. Semen Indonesia Tbk, diunit kerja Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban.
No Hari / tanggal Kegiatan
1 Jumat / 01 Juli 2016 Pengenalan PT. Semen Indonesia
2 Sabtu / 02 Juli 2016 Libur
3 Minggu / 03 Juli 2016 Libur
4 Senin / 04 Juli 2016 Libur
5 Selasa / 05 Juli 2016 Libur
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016
alat komunikasi dan penyimpan database PT. Semen Indonesia
15 Jumat / 15 Juli 2016 Pembimbing memberi pengarahan untuk
membuat projek alat pengukur jarak putusnya kabel fiber optik.
16 Sabtu / 16 Juli 2016 Libur
17 Minggu / 17 Juli 2016 Libur
18 Senin / 18 Juli 2016 Mulai belajar dan mencari referensi untuk
pembuatan projek alat pengukur jarak putusnya kabel fiber optik.
19 Selasa / 19 Juli 2016 Pembimbing merubah projek alat pengukur
jarak putusnya kabel fiber optik diganti dengan membuat topologi dan monitoring aset jaringan PT. Semen Indonesia Tbk, di Tuban
20 Rabu / 20 Juli 2016 Review pembelajaran pada materi
perkuliahan tentang topologi dan monitoring jaringan.
21 Kamis / 21 Juli 2016 Mencari referensi aplikasi network yang
mudah digunakan untuk Monitoring dan Topology jaringan
22 Jumat / 22 Juli 2016 Mulai belajar software untuk topologi dan
monitoring jaringan yaitu menggunakan PRTG(Paessler Router Traffic Grapher)
23 Sabtu / 23 Juli 2016 Libur
24 Minggu / 24 Juli 2016 Libur
25 Senin / 25 Juli 2016 Mengganti software yang digunakan untuk
topologi dan monitoring jaringan yaitu menggunakan NeDi (Network Discovery Suite)
26 Selasa / 26 Juli 2016 Melakukan proses monitoring jaringan
menggunakan software NeDi
27 Rabu / 27 Juli 2016 Melakukan proses pembuatan topologi
jaringan menggunakan software NeDi
28 kamis / 28 Juli 2016 Menambahkan kekurangan-kekurangan pada
sistem monitoring dan topologi yang dibuat
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
karyawan di unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI Tuban
Tabel. 4.1 Jadwal kegiatan Kerja Praktek
4.7 Jadwal Kerja Praktek
Kerja Praktek dilaksanakan sebanyak 5 kali dalam seminggu, dimulai dari hari senin -
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Melakukan monitoring terhadap perangkat jaringan dan membuat topologi dapat
dilakukan dengan berbagai macam software diantaranya NeDI, PRTG, Solar wind, dan lain
sebagainya. Penggunaan jenis software yang akan digunakan tergantung dari kebutuhan
tenaga ahli tersebut, namun software yang bersifat open source lebih banyak diminati sebab dapat didownload secara gratis. Pada kesempatan kali ini Suatu Sistem yang dirancang
untuk monitoring dan topologi aset jaringan pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk,
Tuban dapat digunakan aplikasi networking yang disebut NeDi.
Salah satu software monitoring dan perancang topologi jaringan yang bersifat open
source adalah NeDi. NeDi merupakan software yang handal dalam monitoring dan topologi
jaringan dan dapat menampilkan hasil secara default namun harus di setting terlebih dahulu
untuk mengetahui IP address yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Sistem cukup dijalankan pada sebuah web browserr yang sudah memiliki komponen
secara lengkap, yaitu webserver, php, dan mysql. Client yang terhubung dalam jaringan
tidak dapat menggunakan aplikasi tersebut, sehingga tidak diperlukan instalasi aplikasi pada
sisi client. Dari hasil pengujian, aplikasi dapat menghasilkan keluaran yang sempurna, dan
tidak ditemukan kekurangan yang berarti dari sisi kecepatan dan keakuratan sistem.
5.2 Saran
Dengan adanya Sistem Monitoring dan Topologi Aset Jaringan PT. Semen Indonesia
Menggunakan Network Discovery Suite (NeDi) ini diharapkan bisa digunakan oleh PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk, khususnya pada unit Sesi Kinerja dan Tata Kelola ICT SI
Tuban sebagai mana mestinya. Dalam Sistem Monitoring dan Topologi Aset Jaringan PT.
Semen Indonesia Menggunakan Network Discovery Suite (NeDi) ini masih terdapat sedikit
kekurangan terletak pada bagian RRD tool yang bermasalah dan belum bisa terselesaikan
yang mana kami harapkan dari pihak yang terkait untuk bisa mengembangkan agar dapat
digunakan dengan semaksimal mungkin dan bisa berkembang lebih baik lagi untuk
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,
DAFTAR PUSTAKA
DimensiData. 2016. Spesifikasi Produk Server: Solar Winds server.
http://blog.dimensidata.com/spesifikasi-produk-server-solar-winds-server/ Diakses
26 Juli 2016.
Feriantano S. 2013. Pengertian dan Jenis - Jenis Topologi Jaringan.
http://www.tutorialcarakomputer.com/2013/12/pengertian-dan-jenis-jenis-topologi-jaringan/ Diakses 26 Juli 2016.
Green, James Harry. Local Area Network A User’s Guide for Business Professionals.
London: Scott, Foresman and Company. 1985
NeDi. 2006. About NeDi.
http://nedi.sourceforge.net/about.html Diakses 27 Juli 2016
PT. Semen Indonesia.2013.Visi dan Misi.
http://www.semenindonesia.com/page/get/visi-dan-misi-10 Diakses 20 Juli 2016.
Syukri, Muhammad, ST,. PC Router dengan GNU/Linux, PT. Elex Media Komputindo,
Laporan KKN-P tanggal 01 Juli 2016 – 29 Juli 2016 Di PT. SEMEN INDONESIA( PERSERO)Tbk,