• Tidak ada hasil yang ditemukan

POINTER PERMEN KP NO 14 49 TAHUN 2011 ba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "POINTER PERMEN KP NO 14 49 TAHUN 2011 ba"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

USAHA Perikanan tangkap

Permen KP No 14/MEN/2011 & Permen KP No 49/MEN/2011

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP DIREKTORAT PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN

IKAN

Sosialisasi

Peraturan Menteri Kelautan dan

(2)

Usaha Perikanan Tangkap

Swasta Nasional/

Perorangan

SIPI - OI

SIPI - GI

SIPI - LI

SIKPI - OI

SIKPI - GI

SIKPI - OA

SIKPI – NA

Penangkapan Ikan Pengangkutan Ikan

Penangkapan & Penangkutan

Ikan Satuan Armada

SIUP-I

SIUP-PM

Penanaman Modal

JENIS PERIZINAN

JENIS PERIZINAN

(3)

KEWENANGAN

PENERBITAN IZIN

PUSAT

Kapal > 30 GT

Ada modal asing / TKA

PROVINSI

Kapal > 10 – 30 GT

beroperasi di WPP kewenangannya

Tidak ada modal asing / TKA

KABUPATEN / KOTA

Kapal tidak bermotor/bermotor luar

Inboard engine 5 – 10 GT

beroperasi di WPP kewenangannya

Tidak ada modal asing / TKA

KEWENANGAN PENERBITAN PERIZINAN

KEWENANGAN PENERBITAN PERIZINAN

Provinsi, Kapal

> 30 – 60 GT

Sesuai SIUP yg diterbitkan Dirjen PT

Kapal buatan dalam negeri

Tidak ada modal asing / TKA

Pelabuhan pangkalan sesuai WPPnya

(4)

Kewenangan Penerbitan Kapal perikanan diatas 30-60 GT kepada Gubernur

Kewenangan penerbitan SIPI dan SIKPI untuk kapal

perikanan di

atas 30-60 GT

dalam pelaksanaannya dapat

dilakukan oleh Gubernur .

Gubernur yang dapat melaksanakan penerbitan SIPI dan SIKPI

tersebut ditetapkan oleh Menteri .

Penerbitan SIPI dan SIKPI tersebut dalam pelaksanaanya

dilakukan oleh

Kepala Dinas provinsi atas nama Gubernur

Pungutan perikanan yang diperoleh dari penerbitan SIPI dan

SIKPI merupakan

PNBP KKP

Tata cara pemungutan PNBP dilakukan sesuai ketentuan yg

berlaku

Gubernur atau Bupati/Walikota wajib menyampaikan laporan

(5)

PERSYARATAN PERIZINAN

1. PENERBITAN SIUP-I BARU

1. PENERBITAN SIUP-I BARU

1. RENCANA USAHA (rencana investasi, kapal, UPI, operasional) 2. FC NPWP (menunjukkan aslinya)

3. FC KTP (penanggung jawab menunjukkan aslinya) 4. SURAT DOMISILI USAHA

5. FC AKTE PENDIRIAN PERUSAHAAN

6. SURAT PERNYATAAN PEMOHON (bertanggung jawab atas kebenaran data dan informasi serta bersedia

mematuhi dan melaksanakan semua ketentuan yang berlaku)

Setiap orang yang melakukan usaha perikanan dengan fasilitas

penanaman modal yang akan melakukan usaha perikanan

tangkap terpadu, wajib mengajukan permohonan RAPIPM kepada

Dirjen melalui instansi berwenang di bidang penanaman modal,

dengan melampirkan persyaratan =

permohonan Penerbitan SIUP di atas

2

. PENERBITAN SIUP-PM

(6)

3. PENERBITAN SIPI/SIKPI

BARU

3. PENERBITAN SIPI/SIKPI

BARU

1. FC Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)

2. FC GROSS AKTE/BUKU KAPAL menunjukan aslinya

3. DESAIN API termasuk Spesifkasi Teknis API (bagi penerbitan SIPI)

4. FC KARTU ANGGOTA ASOSIASI ATAU HIMPUNAN YANG TERDAFTAR DI DJPT, menunjukkan aslinya

5. FC GAMBAR RENCANA UMUM KAPAL termasuk Spesifkasi Teknis 6. SURAT PERNYATAAN BERMATERAI, kesanggupan :

- menggunakan perwira bersertifkat ANKAPIN dan ATKAPIN ( bagi kapal >30GT)

- menjaga kelestarian dan memulihkan sumberdaya ikan - mengisi log book secara lengkap dan benar

- menerima satu orang tenaga QC SPI dan petugas observer (bagi kapal >100GT)

- kebenaran data dan informasi yang disampaikan pemilik kapal/penanggung jawab perusahaan

4. PENERBITAN SIKPI BARU PERUSAHAAN

NON PERIKANAN

4. PENERBITAN SIKPI BARU PERUSAHAAN

NON PERIKANAN

1. FC Surat Izin Usaha Pelayaran Angkatan Laut (SIUPAL), menunjukan aslinya 2. FC GROSS AKTE, menunjukan aslinya

3. FC Surat Penunjukan Keagenan/Perjanjian Sewa Kapal

4. FC GAMBAR RENCANA UMUM KAPAL termasuk Spesifkasi Teknis

5. FC Surat Tanda Kebangsaan Kapal & FC Surat Ukur Internasional (bagi kapal asing)

6. FC KTP Penanggungjawab Perusahaan/Pemilik Kapal

7. FC Paspor/Seamen Book & Foto Nakhoda, 4 x 6= 2 lembar

8. Rekomendasi Pengawakan Tenaga Kerja Asing (bila menggunakan tenaga kerja asing)

9. Kerjasama Perusahaan Perikanan yang Membutuhkan Jasa Pengangkutan Ikan Disahkan Notaris

(7)

TAMBAHAN PERSYARATAN KHUSUS :

TAMBAHAN PERSYARATAN KHUSUS :

JENIS KAPAL PENANGKAP IKAN

(SIPI)

TAMBAHAN PERSYARATAN

FASILITAS PENANAMAN MODAL ASING

FC PENDAFTARAN USAHA DAN PERSETUJUAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL USAHA

PERIKANAN TANGKAP TERPADU

1. LAPORAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN UPI MIN 85 % DARI RENCANA USAHA PEMBANGUNAN UPI

2. FC SKP YANG MASIH

BERLAKU, YANG SDH PUNYA UPI

LAUT LEPAS 1. IDENTITAS KAPAL, FORMAT RFMO

2. RENCANA TARGET SPESIES 3. SURAT PERBYATAAN TIDAK

TERCANTUM DALAM DAFTAR IUUF

SATUAN ARMADA DAFTAR KAPAL PENANGKAP DAN PENGANGKUT IKAN SERTA JENIS API YG DIGUNAKAN DLM SATUAN ARMADA

KERJA SAMA USAHA

1. DAFTAR PERUSAHAAN PERIKANAN TANGKAP DAN PERUSAHAAN PENGOLAH, SERTA DAFTAR KAPAL PENANGKAP IKAN DLM KERJASAMA USAHA YG DITERBITKAN DIRJEN 2. AKTE

PERUSAHAAN/PERJANJIAN KERJA SAMA USAHA YANG DISAHKAN NOTARIS

JENIS KAPAL PENGANGKUTAN

IKAN (SIKPI)

TAMBAHAN PERSYARATAN

FASILITAS PENANAMAN MODAL ASING

FC PENDAFTARAN USAHA DAN

PERSETUJUAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL

USAHA PERIKANAN TAGKAP TERPADU

1. LAPORAN PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN UPI MIN 85 % DARI RENCANA USAHA PEMBANGUNAN UPI 2. FC SKP YANG MASIH BERLAKU, YANG

SDH PUNYA UPI

SENTRA NELAYAN 1. KAPAL DALAM NEGERI MAX 200 GT 2. DAFTAR NAMA SN YG MENJADI

TEMPAT MUAT IKAN HASIL TANGKAPAN

3. REKOMENDASI SN DARI DINAS KABUPATEN/KOTA

TUJUAN EKSPOR 1. RENCANA PELABUHAN PANGKALAN 2. FC SURAT TANDA KEBANGSAAN

KAPAL UTK KAPAL ASING

3. FC SU INTERNASIONAL UTK KAPAL ASING

4. FC PASPOR/SEAMAN BOOK & FOTO NAKHODA 4X6 2 LBR & DAFTAR abk KERJA SAMA

USAHA/KESATUAN MANAJEMEN USAHA

1. DAFTAR PERUSAHAAN PERIKANAN TANGKAP DAN PERUSAHAAN PENGOLAH SERTA DAFTAR KAPAL PENGANGKUT YANG MENJADI SATU KESATUAN MANAJEMEN/KERJA SAMA USAHA

2. AKTE PERUSAHAAN/PERJANJIAN KERJA SAMA USAHA YANG DISAHKAN

NOTARIS

3. DAFTAR KAPAL YG MENJADI SATU KESATUAN MANAJEMEN/KERJASAMA USAHA YANG DISETUJUI DAN

(8)

MASA BERLAKU/PERUBAHAN/PENGGANTIAN SIUP/SIPI/SIKPI

SIUP SIPI/SIKPI PERIKANANSIKPI NON

Masa

Berlaku Selama melakukan usaha perikanan 1 tahun 1 tahun Jk Waktu

& Jenis Perubaha n

> 1 tahun, kecuali

perubahan administrasi & penambahan alokasi bagi yg sdh realisasi 100%

> 3 bulan: SIUP, gambar rencana umum kapal, tanda kebangsaan bagi kapal asing

Persyarat Perubaha n

a.Alasan perubahan b.FC SIUP yang akan

diubah

c.Data Adm/Renc Usaha baru

d.Pernyataan ttg kebenaran data

a.Jenis perubahan SIPI/SIKPI

b.FC SIUP

c.FC SIPI /SIKPI yg akan diubah

d.FC Buku Kapal e.Spesifkasi

Kapal/API bila berubah

a.Jenis perubahan SIKPI

b.FC SIUPAL

c.FC SIKPI yg akan diubah

d.FC Gross Akte

e.FC paspor/seamen book

c.Perubahan Ukuran Kapal

a.Spesifkasi Kapal (dimensi, jenis, mesin)

• SIUP/SIPI/SIKPI asli yang rusak;

(9)

PERPANJANGAN SIPI/SIKPI/SIKPI NON PERIKANAN

SIPI/SIKPI SIKPI NON PERIKANAN

Dapat diajukan 3 bulan sebelum masa berlaku SIPI/SIKPI/SIKPI NON PERIKANAN berakhir

Persyaratan Permohonan Perpanjangan:

a. FC SIUP

b. FC Buku Kapal Perikanan

c. Pernyataan menggunakan perwira ANKAPIN & ATKAPIN (diatas 30GT) serta QC SPI (bagi kapal >100GT) d. Surat Keterangan Kalabuh

(berpangkalan & mendaratkan hasil tangkapan di pelabuhan pangkalan sesuai SIPI/SIKPI) e. Loog Book Penangkapan Ikan f. Pernyataan telah melaksanakan

pemulihan SDI dari Asosiasi/Himpunan

g. FC Faktur Pembelian BBM dari agen resmi (bagi kapal yg membeli BBM Non Subsidi) h. Surat Keterangan Dirjen. P2HP

telah selesai membangun UPI atau yang memiliki UPI yg bersertifkat SKP (bagi usaha PTT)

Persyaratan Permohonan Perpanjangan: a. FC SIUPAL, menunjukkan aslinya

b. FC Gross Akte, menunjukkan aslinya c. FC Surat Penunjukan

Keagenan/Perjanjian Sewa Kapal d. General Arrangement termasuk

Spesifkasi Teknis

e. FC Surat Tanda Kebangsaan Kapal & FC Surat Ukur Internasional (bagi kapal asing)

f. FC KTP Penanggungjawab Perusahaan/Pemilik Kapal

g. FC Paspor/Seamen Book & Foto Nakhoda, 4 x 6= 2lbr

h. Rekomendasi Pengawakan Tenaga

Kerja Asing (bila menggunakan tenaga kerja asing)

i. Kerjasama Perusahaan Perikanan yang Membutuhkan Jasa Pengangkutan Ikan Disahkan Notaris

j. Surat Pernyataan atas kebenaran data dan informasi yang disampaikan

pemilik kapal/penanggung jawab perusahaan

(10)

VERIFIKASI DOKUMEN SIUP, SIPI, SIKPI

(2 Hari )

(5 hari hsl

cf)

(2 hr

terbit SPP)

SURAT PERINTAH PEMBAYARAN (SPP)

(SPP-PPP untuk SIUP & SIKPI, SPP-PHP untuk

SIPI)

(5 Hari Kerja)

durasi waktu pelaku

usaha

WAJIB BAYAR MEMBAYAR SPP-PPP/SPP-PHP KE

BANK PERSEPSI &

MENYERAHKAN KEMBALI (SSBP LEMBAR V)

YANG TELAH DI VALIDASI

(3 Hari Kerja)

PENERBITAN IZIN (SIUP, SIKPI, SIPI)

TAHAPAN PENERBITAN IZIN DAN BATASAN

WAKTU

(11)

PENGADAAN KAPAL PERIKANAN

DALAM NEGERI LUAR NEGERI

DENGAN CARA : MEMBELI, MEMBANGUN ATAU MEMODIFIKASI

Dalam Keadaan Baru atau Bekas

an.Pemegang SIUP

Hanya DalamKeadaan Baru

an.Pemegang SIUP

Persyaratan Permohonan

Pengadaan Kapal:

a.FC SIUP

b.FC

General Arrangement

termasuk Spesifkasi Teknis,

untuk Kapal Pengangkut Ikan

c. FC

General Arrangement

termasuk Spesifkasi Teknis

API, untuk Kapal Penangkap

Ikan

d.Surat Keterangan dari

Galangan Kapal (baru)

Persyaratan Permohonan Pengadaan

Kapal:

a.Rekomendasi dari Pemerintah

Negara Tempat Membangun Kapal

& Diketahui oleh Perwakilan RI di

Negara yang Bersangkutan

b.Surat Keterangan dari Galangan

Kapal (baru)

Max 50% dari Alokasi yang

tercantum dalam SIUP

Ukuran Kapal 100 – 200 GT (kapal

penangkap)

Ukuran Kapal 500 – 1500 GT (kapal

pengangkut)

Persetujuan Pengadaan Kapal Tidak Diberikan bagi Kapal Lelang

Akibat Melakukan IUU Fishing

(12)

DAERAH PENANGKAPAN, PELABUHAN PANGKALAN, MUAT SINGGAH

N

O JENIS & ASAL KAPAL PELABUHANPANGKALAN MUAT PEL. SINGGAH 3. Kapal Pengangkut Ikan Satu

Kesatuan Manajemen, Kerjasama Usaha, Satuan Armada (DN)

2 2

4. Kapal Pengangkut Ikan Satu

Kesatuan Manajemen, Kerjasama Usaha, Satuan Armada (LN)

1 1

5. Kapal Pengangkut Ikan dari Sentra

Nelayan 2 Pelabuhan dalam SIUP dan

selain PU)

6. Kapal Pengangkut Ikan Tujuan

Ekspor (DN) 2 10 Tanpa SN

7. Kapal Pengangkut Ikan Tujuan

Ekspor (LN) 1 3 Tanpa SN

8. Kapal Pengangkut Ikan Tujuan

Ekspor (berbendera asing) 1 - Tanpa SN 9. Kapal Pengangkut Ikan Non

Perikanan (DN) 2 3 Tanpa SN

1

(13)

A. Penanaman modal

dalam negeri :

1. SWASTA NASIONAL

PEMILIK KAPAL

BUATAN LUAR

NEGERI

2. SWASTA NASIONAL

PEMILIK KAPAL

TOTAL 2000 GT

MEMBANGUN dan atau

MEMILIKI UNIT

PENGOLAHAN IKAN dan

menggunakan TK

INDONESIA

B.

Penanaman Modal

Asing

KEWAJIBAN :

USAHA PERIKANAN

USAHA PERIKANAN TANGKAP TERPADU MERUPAKAN KEGIATAN PENANGKAPAN IKAN YG

DILAKUKAN SEC. TERPADU SEKURANG2NYA DG PENGOLAHAN IKAN

MEMBANGUN dan

atau MEMILIKI

UNIT

PENGOLAHAN

IKAN dan

menggunakan TK

INDONESIA

-

P

embangunan dan operasional UPI wajib direalisasikan

paling lama 2 (dua) tahun sejak diterbitkan SIUP dan telah memiliki SKP

-

-

U

PTT wajib mengajukan RAPIPM kpd Dirjen melalui

(14)

OPERASIONAL KAPAL PERIKANAN

1

. TRANSHIPMENT

DILARANG, KECUALI :

1

. TRANSHIPMENT

DILARANG,

KECUALI

:

• Kapal penangkap ikan Tuna Long Line atau Hand Line dalam satu kesatuan manajemen usaha, dengan ketentuan wajib di daratkan di pelabuhan pangkalan yg tercantum dalam SIPI/SIKPI

• Kapal penangkap ikan berukuran ≤ 10 GT ke kapal pengangkut ikan yg menjadi mitranya di wilayah sentra nelayan yg tercantum dalam SIKPI dan mendaratkan ikannya di pelabuhan pangkalan yg tercantum dalam SIKPI

2. KAPAL PENGANGKUT IKAN YANG DIOPERASIKAN SECARA

TUNGGAL,

DILARANG :

2. KAPAL PENGANGKUT IKAN YANG DIOPERASIKAN SECARA

TUNGGAL,

DILARANG

:

a. Menerima penitipan ikan dari kapal penangkap ikan di daerah penangkapan atau di luar pelabuhan pangkalan yang ditetapkan dalam SIKPI; dan/atau

(15)

KEWAJIBAN PEMEGANG IZIN

A. PEMEGANG SIUP/SIUP-PM :

Merealisasikan rencana usaha paling

lama 2 (dua) tahun sejak SIUP diterbitkan;

Menyampaikan laporan kegiatan usaha

(LKU) setiap 6 (enam) bulan sekali;

Menyampaikan fc bukti setoran pajak

tahunan

B. PEMEGANG SIPI/SIKPI :

Membawa SIPI/SIKPI asli pada saat kapal

operasional ;

Mendaratkan ikan hasil tangkapan/ hasil

pengangkutan di pelabuhan pangkalan sesuai SIPI/SIKPI;

Menyampaikan laporan kegiatan

penangkapan/pengangkutan ikan (LKP) setiap 3 (tiga) bulan sekali;

Menyampikan log book penangkapan ikan

KEWAJIBAN PEMEGANG IZIN

(16)

DOKUMEN-DOKUMEN YANG HARUS ADA DI ATAS

KAPAL PADA SAAT OPERASI :

SIPI /SIKPIAsli

Surat Laik Operasi (SLO)

(17)

SANKSI

Peringatan I

(1 bulan)

PIDANA

ADMINISTRASI

PEMBERIAN SANKSI

PEMBERIAN SANKSI

Pembekuan

(6 bulan)

Pencabutan

Sesuai peraturan

perundang-undangan

(18)

PENCABUTAN IZIN

1. sanksi administrasi berupa peringatan,

pembekuan, hingga pencabutan

1. sanksi administrasi berupa peringatan,

pembekuan, hingga pencabutan

a. Tidak menyampaikan laporan kegiatan usaha setiap 6 (enam) bulan ;

b. Tidak menyampaikan fc bukti setoran pajak;

c. Tidak mendaratkan hasil tangkapan/hsl pengangkutan di pelabuhan pangkan sesuai SIPI/SIKPI;

d. Tidak menyampaikan laporan kegaiatn

penangkapan/pengangkutan setiap 3 (tiga) bulan

a. Tidak merealisasi rencana usaha paling lama 2 (dua) tahun sejak SIUP diterbitkan ;

b. Tidak membawa SIPI/SIKPI asli pada saat kapal operasional;

2. Pencabutan

(19)

Ketentuan lain-lain

Kapal penangkap ikan berukuran

>

30 GT hanya

diizinkan menangkap ikan di luar 12 mil laut

Kapal penangkap ikan berukuran

100 GT hanya

diizinkan menangkap ikan di ZEEI

Kapal penangkap ikan pengadaan dan/atau buatan

luar negeri hanya diizinkan menangkap di ZEEI dan

laut lepas

SIPI/SIKPI dengan itikad baik dikembalikan karena

kapal penangkap/ pengangkut ikan tidak operasional

selama kurun waktu 6 bulan berturut turut dapat

diaktifkan kembali dan bagi yang tidak

(20)

Ketentuan lain-lain

Setiap nakhoda wajib mengisi log book

penangkapan ikan & menyerahkannya

an.pemegang SIPI kepada Dirjen melalui

Kalabuh

Dalam hal kapal penangkap ikan tidak

berpangkalan di pel.perikanan, maka log

(21)

Ketentuan peralihan

SIUP dan RAPIMP yang ditetapkan sebelum

ditetapkannya Permen ini masih tetap berlaku

sepanjang masih melakukan usaha perikanan

tangkap utk SIUP & selama izin penanaman modal

masih berlaku untuk RAPIPM.

SIPI/SIKPI yang telah ditetapkan sebelum

ditetapkannya Permen ini masih tetap berlaku

sampai habis masa berlakunya

Permohonan baru, perpanjangan, perubahan dan

atau penggantian SIUP, SIPI, SIKPI atau RAPIPM yang

telah disampaikan dan dinyatakan lengkap sebelum

ditetapkan Permen ini, diproses berdasarkan Permen

KP No.05/2008 dan perubahannya No. 12/2009

(22)

Ketentuan penutup

Kepmen KP No.11/2004, tentang Pelabuhan Pangkalan

Permen KP No.05/2008 dan 12/2009 tentang Usaha

Perikanan Tangkap

Permen KP No.03/2009 tentang

Penangkapan/Pengangkutan Ikan di Laut Lepas

Permen KP No.16/2010 tentang Pemberian Kewenangan

Penerbitan SIPI dan SIKPI diatas 30 sd 60 GT kepada

Gubernur

DICABUT DAN DINYATAKAN TIDAK BERLAKU

(23)

TERIMA KASIH

© 2011. Ditjen Perikanan Tangkap

Gambar

gambar rencana umum kapal, tanda kebangsaan bagi

Referensi

Dokumen terkait

Mengevaluasi hasil tindakan asuhan kebidanan pada bayi Ny ‘A’ dengan asfiksia berat di RSUD Labuang Baji yaitu asuhan yang telah diberikan berhasil ditandai

Mata dapat tidak memberikan gejala selama beberapa hari sampai beberapa minggu sesudah trauma yang dapat menimbulkan infeksi jamur ini. Pada permukaan lesi terlihat

9 Manifestasi efek samping atau hasil uji lab yang abnormal, dilihat dari hubungan aktu kejadian dan penggunaan obat adalah tidak  mungkin (Event or laboratory

Hasil Pengujian Penulisan Data ke Ear Tag RFID oleh Modul RFID Reader ……….. Hasil Pengukuran

Hasil dari penelitian ini meliputi karakteristik responden yang meliputi umur, pendidikan dan pekerjaan, tingkat pengetahuan primigravida tentang kehamilan, kecemasan dalam

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan sebaran episenter gempa mikro di sekitar titik mata air panas Cangar dan di sekitar kawah gunung Welirang yang berasosiasi

Sedangkan untuk penilaian hubungan antara variabel kualitas lingkungan dengan variable karakteristik penghuni dilakukan untuk mem- perlihatkan keterkaitan kondisi