• Tidak ada hasil yang ditemukan

Audit Dalam Lingkungan Sistem Informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Audit Dalam Lingkungan Sistem Informasi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Audit Dalam Lingkungan Sistem

Informasi Komputer

Nama Kelompok :

I Wayan Mahardika Yasa

I Dewa Gede Surya Mahendra

Audit Dalam Lingkungan Sistem Informasi

Komputer

(2)

Informasi komputer, auditor menghadapi lingkungan pengendalian yang sama sekali berbeda di bandingkan dengan lingkungan pengendalian dalam manual sistem. Pemahaman memadahi tentang dampak teknologi informasi terhadap pekerjaan, tipe pekerja, organisasi, dan system manajemen akan memberikan wawasan luas bagi auditor dalam memahami lingkungan pengendalian dalam sistem informasi komputer.Dampak Teknologi Informasi Terhadap Hubungan Bisnis Auditor umumnya memandang hubungan bisnis yang wajar adalah jika dilaksanakan berdasar falsafah arm’s length transaction, yaitu transaksi antara pihak-pihak yang bebas atau independen.Hubungan istimewa (related party transaction) diyakini oleh auditor sebagai transaksi yang akan menimbulkan ketidak wajaran angka yng dicatat dalam catatan akuntansi. Jaman teknologi informasi menjadikan lingkungan bisnis menjadi sangat komprtitif. Perusahaan yang berhasil dalam bisnis adalah perusahaan yang mampu menyediakan produk atau jasa yang unggul.Teknologi informasi juga berdampak radikal di lingkungan bisnis. Hubungan bisnis yang dalam manajemen tradisional daibangun berdasarkan pendekatan bisnis telah mengalami pergeseran kehubungan bisnis yang berdasarkan trust based relationship. Dalam manajemen modern ini auditor menemukan transaksi bisnis yang didasarkan pada partnered relationship. Dengan memahami latar belakang, keyakinan dasar yang melandasi, dan motif yang ada dibalik related party transaction dan transaksi bisnis yang dilandasi oleh kemitraan usaha, auditor akan dapat memertimbangkan dengan baik resiko

pengendalian yang ada dalam lingkingan bisnis yang menjadikan kemitraan usaha sebagai basis untuk bertransaksi

Tipe Konfigurasi Sistem Informasi Komputer

Dalam perikatan audit, auditor kemungkinan akan menjumpai satu dari tiga tipe lingkungansistem informasi komputer berikut ini :

1.Stand alone micro computer 2.Online computer system 3.Database system Auditor

Lingkungan sistem informasi komputer – stand alone micro computer :

1. Karakteristik sistem komputer mikro

2. Pengendalian intern dalam lingkungan komputer mikro 3. Dampak lingkungan komputer mikro terhadap prosedur audit

Lingkungan sistem informasi komputer – online computer system :

1. Tipe sistem komputer online : on line real time processing ; online batch processing ; online memo update ; online inquiry ; online downloading uploading processing

(3)

4. Dampak sistem komputer online atau sistem akuntansi dan pengendalian intern yang terkait 5. Dampak sistem komputer online terhadap prosedur audit : dalam tahap perencanaan ; bersamaan dengan pengolahan online ; setelah pengolahan selesai dilakukan

Lingkungan sistem informasi komputer – data base system : Karakteristik data base sistem :

1. Data sharing

2. Independensi data dari program aplikasi 3. Kamus data

4. Pengelolaan data base

perlu memahami karakteristik masing-masing konfigurasi sistem informasi komputertersebut, dampak karakteristik tersebut terhadap pengendalian intern yang unik untuk masing- masing konfigurasi tersebut, dan dampak masing-masing konfigurasi tersebut terhadap proseduraudit yang akan digunakan oleh auditor.

Ada dua kondisi yang menyebabkan auditor perlu memertimbangkan penggunaan TABK, yaitu:

1.Tidak adanya dokumen masukan atau tidak adanya jejak audit (audit trail) dalam sisteminformasi computer

2.Dibutuhkannya peningkatan efektivitas dan efisiensi prosedur audit dalam pemeriksaan

Pertimbangan dalam penggunaan TABK :

1. Pengetahuan, keahlian, dan pengalaman komputer yang dimiliki auditor 2. Tersedianya TABK dan kesesuaian fasilitas komputer

3. Ketidak praktisan pengujian manual 4. Efektivitas dan efisiensi

5. Saat pelaksanaan

Ada dua tipe TABK yang sering digunakan dalam audit, yaitu: 1.Perangkat lunak audit (audit software)

(4)

Perbedaan akuntansi dengan manual system dengan akuntansi dengan sistem informasi komputer

Karakteristik akuntansi dengan manual sistem :

1. Berfungsi sebagai filter

2. Pemakai informasi akuntansi hanya dapat memanfaatkan informasi setelah fungsi akuntansi menyajikan laporan keuangan kepada pemakai laporan

3. Laporan keuangan dihasilkan dengan manual sistem hanya berdimensi tunggal 4. Manual sistem banyak melibatkan manusia

5. Manual sistem menggunakan dokumen yang dapat dilihat 6. Manual sistem, pengendaliannya banyak aturan

7. Manual sistem dicatat di buku besar dibawah penjagaan akuntansi

Karakteristik akuntansi dengan sistem informasi akuntansi :

1. Menghasilkan buku besar sebagai gudang data 2. Pemakai menggunakan akses langsung

3. Sistem komputer menghasilkan informasi dan laporan keuangan multidimensi 4. Dilakukan secara elektronik dalam bentuk shared database

5. Mengandalkan kapasitas perangkat keras dan lunak 6. Jejak audit tidak terlihat

7. Mengurangi keterlibatan manusia

8. Mengubah kekeliruan acak menjadi kekeliruan bersistem 9. Rentan pada akses tanpa ijin

10. Menimbulkan resiko kehilangan data 11. Menuntut pengintegrasian fungsi

12. Menghilangkan sistem otorisasi tradisional

13. Menuntut pekerja pengetahuan untuk menjalankannya

Perkembangan pemanfaatan komputer dalam bisnis :

1. Era pengolahan data elektronik 2. Era teknologi informasi

(5)

organisasi.

Dampak teknologi informasi terhadap hubungan bisnis :

1. Pendekatan keluarga 2. Pendekatan bisnis

3. Kemitraan usaha untuk mendobrak mitos tentang hubungan bisnis

Pertimbangan dalam penggunaan TABK :

1. Pengetahuan, keahlian, dan pengalaman komputer yang dimiliki auditor 2. Tersedianya TABK dan kesesuaian fasilitas komputer

3. Ketidakpraktisan pengujian manual 4. Efektivitas dan efisiensi

Referensi

Dokumen terkait

DAFTAR LULUSAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR. (TERMASUK IPK) DATA

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 1 pasien wanita (3,4%) dari 29 subyek penelitian mengalami ROTD berupa kulit terbakar kehitaman setelah mengkonsumsi obat amoksisilin

Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui pula bahwa semakin banyak jumlah konsumsi fastfood yang dihabiskan subjek dalam sekali makan atau lebih dari 200 kalori tiap makannya,

mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap skor tingkat kesehatan bank.. umum swasta nasional devisa

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis secara simultan variabel bebas, yaitu Cash Ratio (X1), Loan To Deposit Ratio (X2), Aktiva Produktif Bermasalah (X 3 ) dan

Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah salah satu Rumah Sakit Pemerintah, sebagaimana layaknya Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, mempunyai tugas yang tidaklah mudah yang

Dengan pengujian invariansi pengukuran gender dan usia, penulis berharap U-MICS versi Indonesia dapat digunakan untuk membandingkan identitas antara remaja laki-laki

SALAH SATUNYA YAITU DENGAN MENGADAKAN LOMBA-LOMBA YANG MNGASAH KREATIFITAS PARA SANTRI. SEPERTI LOMBA MEMBACA PUISI, PIDATO 3 BAHASA(INDONESIA,INGGRIS