• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN, ALAT PERAGA DAN LKS UNTUK MEMBANGUN MINAT DAN SEMANGAT PESERTA DIDIK

Rifani Sri Sunari (1501200)

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan [email protected]

Pelaksanaan pembelajaran perlu dilakukan dengan pengelolaan yang baik dengan diikuti proses pemanfaatan media dan alat-alat yang menunjang lainnya. Media pembelajaran merupakan suatu medium perantara untuk mengkomunikasikan suatu pesan yang akan disampaikan oleh guru kepada siswa. Misalnya gambar,video,dll. Kemp dan Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran, yaitu:

a. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga

e. Meningkatkan kualitas hasil belajar pebelajar

f. Media memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja

g. Media dapat menumbuhkan sikap positif pebelajar terhadap materi dan proses belajar h. Mengubah peran pembelajar ke arah yang lebih positif dan produktif

i. Media dapat membuat materi pelajaran yang abstrak menjadi lebih konkrit j. Media juga dapat mengatasi kendala keterbatasan ruang dan waktu

k. Media dapat membantu mengatasi keterbatasan indera manusia

(Martinis dalam Falahudin, 2014: 114)

Selain media pembelajaran, diperlukan juga alat peraga. Alat peraga adalah suatu media yang digunakan untuk membantu menampakan wujud real dari materi yang sedang dibahas. Menurut Pujiati (Sukayati &Suharjana, 2009:10) pemilihan alat peraga yang tepat dan digunakan secara benar diharapkan dapat:

a. Mempermudah abstraksi

b. Memudahkan, memperbaiki, atau meningkatkan penguasaan konsep atau fakta c. Memberikan motivasi

d. Memberikan variasi pembelajaran e. Meningkatkan efisiensi waktu

f. Menunjang kegiatan matematika di luar kelas yang menunjukkan penerapan matematika pada peristiwa nyata, dan

g. eningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.

Guru tentunya memerlukan bahan evaluasi dalam pelaksanaan pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian pengetahuan siswa mengenai materi yang telah diajarkan. Biasanya guru-guru di sekolah banyak menggunakan LKS.

(2)

mampu memenuhi kebutuhan siswa, baik cepat maupun yang lambat membaca dan memahami. Azhar Arsyad (dalam Jumairi, 2015: 11).

DAFTAR PUSTAKA

Falahudin, I.. (2014). Jurnal Lingkar Widyaiswara. Pemanfaatan dalam Media Pembelajaran. 4(1) Hln. 104-117

Jumairi. (2015). Jurnal Cemerlang. Pemanfaatan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Ix SMP Negeri 5 Tenggarong. 3(1) Hlm. 9-18

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat praktis dalam penelitian ini adalah untuk memberikan informasi secara mendalam tentang pencapaian, peningkatan, dan korelasi kemampuan berpikir kritis dan

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala UPT Laboratorium pada tanggal 10 September 2013 pukul 10.00 WIB didapatkan bahwa pengaturan jadwal diawali dengan

[r]

Meski telah berpendidikan menengah (SMA), namun responden masih banyak yang mengalami kecemasan sedang yang dapat disebabkan karena kurangnya informasi mengenai efek

Dalam implementasi CSR Hess Indonesia pada kategori sustainability menunjukkan bahwa responden memiliki kategori yang baik dengan skor 703 dari rentang skor

Pada penelitian ini, analisis yang dimaksud adalah penjelasan dari kesalahan ortografi yang dilakukan oleh mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Perancis

Keunggulan metode pembelajaran kooperatif sebagai suatu metode pembelajaran diantarannya adalah sebagai berikut: (1) melalui metode pembelajaran kooperatif peserta didik

Beban produksi yang dianggarkan disesuaikan ke jumlah yang seharusnya dikeluarkan pada tinkinerja actual gkat produksi actual dengan cara mengalihkan setai elemen dari biaya