Berkendara Dalam Cuaca Buruk
Berkendara Dalam Cuaca Buruk - Berkendara pada kondisi cuaca yang bagus dan cerah, tentu sangat menyenangkan. Tetapi, dapat saja Anda mendapati cuaca yang buruk pada saat mengendarai mobil, semisal Hujan deras dan pada saat malam hari.
Perlu dipahami terlebih dulu, berkendara pada dua kondisi cuaca cerah serta Hujan deras, tentunya berbeda. Lalu, pada saat cuaca buruk seperti itu, apa yang perlu dilakukan?
Point penting yang pertama, khususnya pada saat baru saja akan berkendara, pastikan “kembang” ban mobil masih baik, sehingga masih dapat menjajal jalanan yang basah.
Sesudah melakukan pengecekan kondisi ban, cek komponen lampu besar, dan perhatikan apakah bekerja sesuai dengan semestinya.
Tetapi, pada saat cuaca mendadak berganti (cerah menjadi Hujan) ditengah perjalanan, ubahlah seketika itu juga karakter berkendara, menjadi lebih berhati-hati serta perhitungkan semua kemungkinan. Posisikan mobil ada pada jarak yang lebih jauh (daripada jarak mobil pada saat cuaca cerah) dengan kendaraan lain yang ada di depan.
Setelah itu, jauhi gerakan tiba-tiba, dan lembutlah pada saat mengendalikan kendaraan. Point yang paling dikhawatirkan saat kondisi Hujan ialah traksi ban kendaraan yang tidak sempurna. Lebih parah lagi bila dalam kondisi aquaplaning (ban tak menapak seutuhnya pada jalanan atau hilang traksi, yang dapat
menyebabkan mobil tergelincir).
Salah satu teknik berkendara terbaik pada saat berkendara dalam cuaca buruk, adalah mencoba memperlambat kecepatan kendaraan serta berhati-hati pada setiap pergerakan ataupun manuver.