• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMAT PROGRESS REPORT MODUL 1 Perancang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "FORMAT PROGRESS REPORT MODUL 1 Perancang"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

FORMAT PROGRESS REPORT

MODUL 1

Perancangan dan Perbaikan Sistem Kerja I

A.

PERANCANGAN WORK STATION

 Layout Work Station

1. Layout Keseluruhan

Eksisting

302

483

1000

800

2

6

7

8

4

3

1

5

T

T

T

T

T

T

T

(2)

T

T

T

T

T

800

1000

423

121

1

2

3

4

5

6

7

8

T

T

T

T

T

T

T

Keterangan :

1 = WS 1

2 = WS 2

3 = WS 3

4 =WS 4

5 = WS 5

6 = WS 6

7 = WS 7

8 = Transporter

T = Timer

ii. Layout Per Work Station

1. Eksisting

(3)

6

60 cm

4

7

1

100 cm

50 cm 5

20 cm

30cm 3

2

15

WS

Timer

 Work Station 2

6

60 cm

4

7

1

100 cm

50 cm 5

20 cm

30cm 3

2

15

WS

Timer

(4)

6

60 cm

4

7

1

100 cm

50 cm 5

20 cm

30cm 3

2

15

WS

Timer

 Work Station 4

6

60 cm

4

7

1

100 cm

50 cm 5

20 cm

30cm 3

2

15

WS

Timer

(5)

6

60 cm

4

7

1

100 cm

50 cm 5

20 cm

30cm 3

2

15

WS

Timer

 Work Station 6

6

60 cm

4

7

1

100 cm

50 cm 5

10 cm

30cm 2

10

WS

Timer

8

(6)

6

60 cm

4

1

100 cm

50 cm

5

11

12

15

2. Usulan

(7)

6

7

1

100 cm

50 cm

18 cm

30cm 2

121 cm 4

5 13

14

WS

Tim er

 Work Station 2

6

7

1

100 cm

50 cm

18 cm

30cm 2

121 cm 4

5 13

14

WS

Tim er

(8)

6

7

1

100 cm

50 cm

18 cm

30cm 2

121 cm 4

5 13

14

WS

Tim er

 Work Station 4

6

7

1

100 cm

50 cm

18 cm

30cm 2

121 cm 4

5 13

14

WS

Tim er

(9)

6

7

1

100 cm

50 cm

18 cm

30cm 2

121 cm 4

5 13

14

WS

Tim er

 Work Station 6

6

7

1

100 cm

50 cm

18 cm

30cm 2

121 cm 4

5 13

14

WS

Tim er

(10)

6 60 cm

9

1

100 cm

50 cm

18 cm

30cm 2

121 cm 4

5 13

10

8

12

WS Timer

Keterangan

1 = kursi operator

2 = meja

3 = cup wadah lego

4 = kertas timer

5 = stopwatch

6 = kursi timer

7 = tools kit

8 = stampel

9 = bak tinta

10 = label

11 = tempat tempel label

12 = tempat excavator yang sudah ada

label

13 = papan untuk timer

14 = wadah lego berdasarkan jenis

(pokayoke)

(11)

 Tabel Work Station existing

Workstation Operator Komponen Bahan Alat Kerja Alat Bantu Pokayoke

1 Rahmah

Fadila

A, B, C, D Lego

Excavator

Tangan Mangkuk,

Stopwatch,

Tools Kit

Tangan Mangkuk,

Stopwatch,

Tools Kit

3 Tio Auzan E, F, G, H, I Lego

Excavator

Tangan Mangkuk,

Stopwatch,

Tools Kit

4 Nur Dining

P

J, K, L, M, N Lego

Excavator

Tangan Mangkuk,

Stopwatch,

Tools Kit

5 Nisa

Noviani S

O, P Lego

Excavator

Tangan Mangkuk,

Stopwatch,

Tools Kit

Workstation Operator Komponen Bahan Alat Kerja Alat Bantu Pokayoke

1 WS 1 A, B, C, D Lego

Excavat

or

Tangan Stopwatch, Tools Kit,

(12)

label.

2 WS 2 Topi, Kepala,

Badan,

Tangan,

Lengan,

Panggul, Kaki Lego

 Table Deskripsi Kerja i. Eksisting

Work statio n

Operator Spesifikas

i Input Operasi Inspeksi

(13)

fadhila A ke B, A

Dan setelah

jadi akan

dengan tipe

(14)
(15)

menjadi

roda untuk

excavator

berputar. berputar.

6 Destina

telah jadi

Visual,

Operator Spesifikas

i Input Operasi Inspeksi

(16)

ke C. Dan

terpasang pas

3 WS 3 F, H,

(17)

bagian

yang miring

mengarah

ke depan).

Lego

terpasang pas

dan arah

terpasang pas

dan pengeruk

dapat

(18)

pada

terpasang pas

dan roda bisa

telah jadi

Visual,

Hasil stampel

harus pas di

B.

PENYAJIAN DATA WAKTU

(19)

Operator Workstation 1

Nama Operator : Rahmah Fadhilah

Workstation : 1

Nama Timer : Andhyka Rizky Maneva

No. Produk Waktu Masuk

Waktu Diambil

Waktu Keluar

Waktu Proses

Waktu Siklus

A1 0 0 19 19 19

A2 20 20 42 22 22

A3 43 43 77 34 34

B1 78 78 108 30 30

B2 109 109 143 34 34

 Tabel waktu proses dan siklus masing-masing operator (dalam detik) Operator Workstation 2

Nama Operator : Meilana Fatharany

Workstation : 2

Nama Timer : Beby Dwi Aprilya

No. Produk Waktu Masuk

Waktu Diambil

Waktu Keluar

Waktu Proses

Waktu Siklus

A1 20 21 184 163 164

A2 43 188 292 104 249

A3 78 295 438 143 360

B1 112 441 579 138 467

B2 147 584 765 181 618

(20)

Nama Operator : Tio Auzan Hawali

 Tabel waktu proses dan siklus masing-masing operator (dalam detik) Operator Workstation 4

Nama Operator : Nur Dining Pawesti

Workstation : 4

 Tabel waktu proses dan siklus masing-masing operator (dalam detik) Operator Workstation 5

Nama Operator : Nisa Noviana S

Workstation : 5

Nama Timer : Ayulia Fitriane S

(21)

A2 444 445 496 51 52

A3 594 596 642 46 48

 Tabel waktu proses dan siklus masing-masing operator (dalam detik) Operator Workstation 6

Nama Operator : Destina Surya Dharmayanti

Workstation : 6

Nama Timer : Refiliana Lestari

No. Produk Waktu Masuk

Waktu Diambil

Waktu Keluar

Waktu Proses

Waktu Siklus

A1 432 437 496 59 64

A2 506 510 616 106 110

A3 696 700 716 16 20

 Tabel waktu proses dan siklus masing-masing operator (dalam detik) Operator Workstation 7

Nama Operator : Ahmad Ali

Workstation : 7

Nama Timer : Alan Tri Wijaya

No. Produk Waktu Masuk

Waktu Diambil

Waktu Keluar

Waktu Proses

Waktu Siklus

A1 498 502 484 18 22

A2 639 641 657 16 18

A3 683 686 699 13 16

 Tabel cacat produk

Nomor Nomor Produk

(22)

1 A1 Kerukan dan Tuas 2 Kerukan salah

assembly di ws 4

Tuas jatuh di ws yg

bukan seharusnya (ws

7)

2 A2 Kerukan 1 Kerukan salah

assembly di ws 4

3 A3 Kerukan 1 Kerukan salah

assembly di ws 4

4 B1 Part 2 1 Part 2 jatuh di ws 3

dari ws 2

Part 2 jatuh kembali

C.

PENGUKURAN WAKTU/

TIME STUDY

1. Uji Kecukupan Data Setiap Operator  Operator 1

[ √ ∑ ∑ ]

[ √ ]

Jadi, data tidak cukup (N’ ≥ N) tetapi dianggap layak.

 Operator 2

(23)

[ √ ]

Jadi, data tidak cukup (N’ ≥ N) tetapi dianggap layak.

 Operator 3

[ √ ∑ ∑ ]

[ √ ]

Jadi, data tidak cukup (N’ ≥ N) tetapi dianggap layak

 Operator 4

[ √ ∑ ∑ ]

[ √ ]

Jadi, data tidak cukup (N’ ≥ N) tetapi dianggap layak.

 Operator 5

(24)

[ √ ]

Jadi, data tidak cukup (N’ ≥ N) tetapi dianggap layak.

 Operator 6

[ √ ∑ ∑ ]

[ √ ]

Jadi, data tidak cukup (N’ ≥ N) tetapi dianggap layak.

 Operator 7

[ √ ∑ ∑ ]

[ √ ]

Jadi, data tidak cukup (N’ ≥ N) tetapi dianggap layak.

2. Uji Keseragaman Data Setiap Operator

o Operator 1

(25)

√∑

= √

=34,7426

o Operator 2

√∑

= √

=379,7009

o Operator 3

√∑

= √

=110,482

o Operator 4

1

√∑

= √

(26)

=82,7714

o Operator 5

√∑

= √

=55,65048

o Operator 6

√∑

= √

=66,7911

o Operator 7

√∑

= √

(27)

=14,34952

D.

PENGUKURAN WAKTU BAKU TIAP OPERATOR

1. Penyesuaian dengan Metode Westing House

 Operator 1 Ws = 79,830

Penyesuaian Westing House:

- Keterampilan : B1= +0.11

- Usaha : B2= +0.08

- Kondisi Kerja : D= -0.02

- Konsistensi : B= +0.03

P = 1 + 0.2 = 1.2

Wn = Ws x P

= 79,830 x 1.2

= 95.796

Faktor Kelonggaran:

- Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) = 6%

- Sikap Kerja : Duduk (B1) = 1%

- Gerakan Kerja: Normal (C1) = 0%

- Kelelahan Mata : Pandangan dan fokus tetap (D3) = 7,5%

- Keadaan Suhu : Sedang (17,5°C) (E3) = 2%

- Keadaan Atmosfer : Baik (F1) = 0%

- Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) = 0.5%

Wb = Wn (1 + L)

= 95.796 (1 + 17%)

= 95.796 (1,17)

(28)

 Operator 2 Ws =

Penyesuaian Westing House:

- Keterampilan : C1= +0.06

- Usaha : C1 =+0.05

- Kondisi Kerja : D= -0.02

- Konsistensi : C= +0.01

P = 1 +0.1 = 1.1

Wn = Ws x P

= x 1.1

= 328.059

Faktor Kelonggaran:

- Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) = 6%

- Sikap Kerja : Duduk (B1) = 1%

- Gerakan Kerja: Normal (C1) = 0%

- Kelelahan Mata : Pandangan dan fokus tetap (D3) = 7,5%

- Keadaan Suhu : Sedang (17,5°C) (E3) = 2%

- Keadaan Atmosfer : Baik (F1) = 0%

- Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) = 0.5%

Wb = Wn (1 + L)

= 328.059,6 (1 + 17%)

= 328.059,6 (1,17)

= 383,829  Operator 3

Ws =

Penyesuaian Westing House:

- Keterampilan : B2 = +0.08

(29)

- Kondisi Kerja : D = -0.02

- Konsistensi : C + 0.01

P = 1 + 0.12 =1.12

Wn = Ws x P

= 145,99 x 1.12

= 163,508

Faktor Kelonggaran:

- Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) = 6%

- Sikap Kerja : Duduk (B1) = 1%

- Gerakan Kerja: Normal (C1) = 0%

- Kelelahan Mata : Pandangan dan fokus tetap (D3) = 7,5%

- Keadaan Suhu : Sedang (17,5°C) (E3) = 2%

- Keadaan Atmosfer : Baik (F1) = 0%

- Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) = 0.5%

Wb = Wn (1 + L)

= 163,508 (1 + 17%)

= 163,508 (1,17)

= 191,305

 Operator 4 Ws =

Penyesuaian Westing House:

- Keterampilan : C2 = +0.03

- Usaha : D = 0.00

- Kondisi Kerja : D =-0.02

- Konsistensi : C = +0.01

(30)

Wn = Ws x P

= x 1.02

= 188,009

Faktor Kelonggaran:

- Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) = 6%

- Sikap Kerja : Duduk (B1) = 1%

- Gerakan Kerja: Normal (C1) = 0%

- Kelelahan Mata : Pandangan dan fokus tetap (D3) = 7,5%

- Keadaan Suhu : Sedang (17,5°C) (E3) = 2%

- Keadaan Atmosfer : Baik (F1) = 0%

- Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) = 0.5%

Wb = Wn (1 + L)

= 188,009 (1 + 17%)

= 188,009 (1,17)

= 219,971

 Operator 5 Ws =

Penyesuaian Westing House:

- Keterampilan : B2 = +0.08

- Usaha : B2 = + 0.08

- Kondisi Kerja : D = -0.02

- Konsistensi : B= +0.03

P = 1 +0.17 = 1.17

Wn = Ws x P

= x 1.17

= 4,4202

(31)

- Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) = 6%

- Sikap Kerja : Duduk (B1) = 1%

- Gerakan Kerja: Normal (C1) = 0%

- Kelelahan Mata : Pandangan dan fokus tetap (D3) = 7,5%

- Keadaan Suhu : Sedang (17,5°C) (E3) = 2%

- Keadaan Atmosfer : Baik (F1) = 0%

- Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) = 0.5%

Wb = Wn (1 + L)

= 4,4202 (1 + 17%)

= 4,4202 (1,17)

= 5,171

 Operator 6 Ws = 516,571

Penyesuaian Westing House:

- Keterampilan : B2 = +0.08

- Usaha : B2 + 0.08

- Kondisi Kerja : D = -0.02

- Konsistensi : B +0.03

P = 1 +0.17 = 1.17

Wn = Ws x P

= 516,571 x 1.17

= 604,388

Faktor Kelonggaran:

- Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) = 6%

- Sikap Kerja : Duduk (B1) = 1%

- Gerakan Kerja: Normal (C1) = 0%

- Kelelahan Mata : Pandangan dan fokus tetap (D3) = 7,5%

(32)

- Keadaan Atmosfer : Baik (F1) = 0%

- Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) = 0.5%

Wb = Wn (1 + L)

= 604,388 (1 + 17%)

= 604,388 (1,17)

= 707,134

 Operator 7 Ws =

Penyesuaian Westing House:

- Keterampilan : B2 = +0.08

- Usaha : C1 + 0.05

- Kondisi Kerja : D= -0.02

- Konsistensi : B= +0.03

P = 1 + 0.14 = 1.14

Wn = Ws x P

= x 1.14

= 32,571

Faktor Kelonggaran:

- Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) = 6%

- Sikap Kerja : Duduk (B1) = 1%

- Gerakan Kerja: Normal (C1) = 0%

- Kelelahan Mata : Pandangan dan fokus tetap (D3) = 7,5%

- Keadaan Suhu : Sedang (17,5°C) (E3) = 2%

- Keadaan Atmosfer : Baik (F1) = 0%

- Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) = 0.5%

Wb = Wn (1 + L)

(33)

= 32,571 (1,17)

= 38,1079

2. Penyesuaian dengan Metode Objektif

P1 = Kecepatan kerja operator diasumsikan normal = 1

P2 = Kesulitan Kerja

 Anggota terpakai : C = 2

 Pedal kaki : F = 0

 Penggunaan Tangan : H = 0  Koordinasi mata dan tangan : J = 2

 Peralatan : Q = 3

P = P1 x P2

= 1 x 7

= 7%

Jadi P = 1 + 7% = 1,07

Nb: Penyesuaian tiap operator dianggap sama dan faktor kelonggaran

menggunakan faktor yang ada pada perhitungan sebelumnya, yaitu pada

Westinghouse  Operator 1

Ws = 79,830

Wn = Ws x P

= 79,830 x 1,07

= 85,4181

Wb = Wn (1 + L)

= 85,4181 (1 + 17%)

= 85,4181 (1,17)

(34)

 Operator 2

Ws =

Wn = Ws x P

= x 1,07

= 319,112

Wb = Wn (1 + L)

= 319,112 (1 + 17%)

= 319,112 (1,17)

= 373,361

 Operator 3

Ws =

Wn = Ws x P

= x 1,07

= 156,209

Wb = Wn (1 + L)

= 156,209 (1 + 17%)

= 156,209 (1,17)

= 182,764

 Opreator 4

(35)

Wn = Ws x P

= x 1.07

= 197,225

Wb = Wn (1 + L)

= 197,225 (1 + 17%)

= 197,225 (1,17)

= 230,753

 Operator 5 Ws = 3,778

Wn = Ws x P

= 3,778 x 1.07

= 4,04246

Wb = Wn (1 + L)

= 4,04246 (1 + 17%)

= 4,04246 (1,17)

= 4,7296

 Operator 6

Ws = 516,571

Wn = Ws x P

= 516,571 x 1.07

= 552,731

Wb = Wn (1 + L)

= 552,731 (1 + 17%)

= 552,731 (1,17)

= 646,695

(36)

Wn = Ws x P

= x 1.07

= 30,571

Wb = Wn (1 + L)

= 30,571 (1 + 17%)

= 30,571 (1,17)

Gambar

Tabel waktu proses dan siklus masing-masing operator (dalam detik)
Tabel waktu proses dan siklus masing-masing operator (dalam detik)
Tabel waktu proses dan siklus masing-masing operator (dalam detik)
Tabel waktu proses dan siklus masing-masing operator (dalam detik)

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan pembelajaran Agribisnis tanaman melon dengan aktivitas mengamati hal-hal yang paling penting dari setiap proses/tahapan kegiatan agribisnnis tanaman melon, akan

Demikian pula gereja yang berada oleh misi itu mesti menjadi suatu persekutuan yang tidak saja memberi dirinya dalam pelayanan bagi dunia dan bagi bangsa-bangsa serta

Bagi anda yang ingin menggunakan jasa pembuatan website baik untuk bisnis maupun personal anda bisa menggunakan Mark Design Jakarta.. Mark Design Jakarta

NCTM (2000) bahwa komunikasi merupakan bagian yang sangat penting dalam.. matematika dan

Seperti yang kita ketahui bahwa menurut Berger bahasa itu penting, dengan adanya bahsa yang berada di suatu masyarakat dapat membuat hubungan itu terkait.. Seperti halnya kasus

bubar tanpa likuidasi serta Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 1995 tentang Penetapan Badan Penyelenggara Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja dicabut dan dinyatakan

Adanya hubungan yang positif dan sig- nifikan antara relevansi praktik kerja indus- tri dengan minat kerja dibidang TKJ dapat diartikan bahwa semakin tinggi relevansi

Nike yang merupakan merek besar dan terkenal menempati posisi pertama dalam top brand index sepatu olahraga dari beberapa merek ternama di atas, karena Nike memiliki