CURRICULUM VITAE
Nama : Rokiah Kusumapradja Lahir : Sumedang, 9 Pebruari 1952
Status : Menikah, 2 anak , 3 cucu Alamat : Jl. Balap Sepeda IV/ 103 Rawamangun Jkt Timur Telephon/fax : 021 489 8411; 0913 196 45 666;
e mail : rorojkt4 @ yahoo.com
Pendidikan
Pendidikan :
• S3 Bidang Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, 2003
• S2 Master of Hospital Administration, University of The Philippine, Manila, 1991 • S 1 FKM – UI , Jakarta, 1985
• AKPER Bandung, 1974
Pekerjaan/Jabatan
Pekerjaan/Jabatan::
• Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Esa Unggul Jakarta
• Ketua Komite Perencanaan dan Pengembangan RSUP Persahabatan Jakarta • Wakil Ketua Pusat Kesehatan Respirasi Nsional RSUP Persahabatan Jakarta
• Sekretaris KKP-RS (Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit)-PERSI 05-08 dan Kepala Departemen Diklat Institute Manajemen Rumah sakit - PERSI
• Ketua Kompartemen Keperawatan Pengurus PERSI Pusat 95-09 • KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) Dep Kes RI : Surveior / Pembimbing Akreditasi Senior , 1995- sekarang
• Ketua Kompartemen Tenaga Kes. Lain Pengurus ARSPI Pusat 98-07/ 08-2011 • Pengurus Pusat PPNI 1989 - 2006
Lain-lain
Lain-lain : :
• Ketua Jurusan Manajemen Informasi Kesehatan Fak. Ilmu Kes. Univ IEU 1992- sekarang • Dosen Luar Biasa Program S2 KARS- FKM UI 1996 - sekarang
• Dosen Luar Biasa Program S2 dan S3 Universitas Negeri Jakarta , 2003 - sekarang
Rokiah Kusumapradja
Rokiah Kusumapradja
ETIKA KEPERAWATAN
ETIKA KEPERAWATAN
TERKAIT PERAN IPCN
Setiap hari perawat yang bekerja ditatanan/sarana pelayanan dihadapkan dengan dilema etik dan
dihadapkan untuk membuat keputusan etik.
Perawat tidak hanya harus mengerti tentang nilai-nilai dan belief dari pasien tetapi juga harus mengerti nilai-nilai dirinya.
Penting untuk IPCN mengetahui bagaimana prinsip etika keperawatan dan diaplikasikan secara baik
Aspects of Nursing
Legal – what must be done
Practical – what can be done
Ethical – what should be
Apakah etika itu ?
Apakah etika itu ?
Titik sentra etik
Titik sentra etik
PENILAIAN
PENILAIAN
terhadap :
terhadap :
A
A
pa yang
pa yang
benar
benar
dan apa yang
dan apa yang
salah
salah
A
A
pa yang merupakan
pa yang merupakan
kebaikan
kebaikan
dan apa
dan apa
yang merupakan
yang merupakan
keburukan
keburukan
A
A
pa yang merupakan
pa yang merupakan
kebajikan
kebajikan
dan apa
dan apa
yang merupakan
yang merupakan
kejahatan
kejahatan
A
A
pa yang
pa yang
dikehendaki
dikehendaki
dan apa yang
dan apa yang
ditolak
UNSUR-UNSUR KODE ETK PERAWAT
1. Prinsip dan Nilai Etik
Prinsip Etik
Prinsip Etik
:
:
Penting untuk praktik
Penting untuk praktik
keperawatan
keperawatan
Respek
Otonomi
Beneficence
(kemurahan hati)
Non-Maleficence
Veracity
(Kejujuran)
Konfidensialitas (Kerahasiaan)
Fidelity
(Kesetiaan)
Respek
Respek diartikan sebagai perilaku perawat yang
menghormati atau menghargai pasien/klien dan keluarganya. Perawat harus menghargai hak-hak pasien/klien seperti hak untuk pencegahan bahaya dan mendapatkan penjelasan
secara benar.
Penerapan “informed concent” secara tidak langsung
menyatakan suatu trilogi hak pasien yaitu, hak untuk dihargai, hak untuk menerima dan hak untuk menolak trietmen
Perawat juga harus menghargai rekan-rekan kerjanya seperti dokter, ahli gizi, petugas kesehatan lainnya
Perawat adalah tenaga yang mempunyai kontak paling lama dengan pasien, dituntut untuk dapat menjawab pertanyaan dengan cara yang relevan, tepat, empati dan mudah
Otonomi
Pada prinsipnya otonomi berkaitan dengan hak
seseorang untuk memilih bagi diri mereka sendiri,
apa yang menurut pemikiran dan pertimbangannya
merupakan hal yang terbaik. Dengan demikian
Beneficence
(kemurahan hati)
Kemurahan hati berkaitan dengan kewajiban untuk
melakukan hal yang baik dan tidak membahayakan orang lain. Kesulitan muncul pada waktu menentukan siapa yang harus memutuskan hal yang terbaik untuk seseorang.
Permasalahan lain yang muncul berpusat pada apa yang disebut baik dan apa yang disebut tidak baik
Sebagai contohnya adalah suatu keputusan yang harus diambil, apakah lebih baik, menopang dan memperpanjang hidup dalam menghadapi semua ketidakmampuan atau
lebih baik memperbolehkan seseorang untuk meninggal atau mengakhiri penderitaannya
Non-Maleficence
Prinsip ini berkaitan dengan kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja menimbulkan kerugian atau cidera
Kerugian atau cedera dapat diartikan adanya kerusakan fisik seperti nyeri, kecacatan, kematian atau adanya
gangguan emosi artinya adalah perasaan tidak berdaya, merasa terisolasi dan adanya kesalahan. Kerugian juga dapat berkaitan dengan ketidak adilan, pelanggaran atau berbuat kesalahan
Prinsip non maleficience artlnya adalah : jangan
Veracity
(Kejujuran)
Prinsip ini berkaitan dengan kewajiban perawat untuk mengatakan suatu kebenaran, tidak berbohong atau menipu orang lain.
Konfidensialitas (Kerahasiaan)
Prinsip ini berkaitan dengan penghargaan perawat terhadap semua informasi tentang pasien/klien yang dirawatnya. Pasien/klien harus dapat menerima bahwa informasi yang diberikan kepada tenaga profesional kesehatan akan dihargai dan tidak disampaikan/
diberbagikan kepada pihak lain secara tidak tepat.
Perlu dipahami bahwa berbagi informasi tentang
Konfidensialitas (Kerahasiaan)
Dalam praktik klinik perawat sering menemukan prinsip-prinsip yang bertentangan, sehingga mendapatkan
kesulitan dalam menanganinya. Sebagai contoh: adanya pasien yang tidak diberitahu tentang diagnosa
penyakitnya, sehingga dia bertanya kepada seorang perawat
.
Jika perawat tidak mempunyai kewenangan untuk menyampaikan informasi ini, maka perawat akan
Fidelity
(Kesetiaan)
Kesetiaan berkaitan dengan kewajiban untuk selalu setia pada kesepakatan dan tanggung jawab yang telah dibuat
Setiap tenaga keperawatan mempunyai tanggung jawab asuhan keperawatan kepada individu, pemberi kerja, pemerintah dan masyarakat.
Justice
(Keadilan)
Keadilan berkenaan dengan kewajiban untuk berlaku adil kepada semua orang. Perkataan adil sendiri berarti tidak memihak atau tidak berat sebelah
Azas ini bertujuan untuk melaksanakan keadilan dalam transaksi dan pelayanan/perlakuan antar individu
NILAI YANG TERKANDUNG DALAM ETIK
a. Kesehatan dan kesejahteraan
b. Pilihan
c. Martabat
d. Akuntabilitas
a. Kesehatan dan kesejahteraan.
Pengertian :
Perawat peduli terhadap kes. dan kesejahteraan serta membantu orang lain mencapai tingkat kes. yg optimal dalam rentang situasi sehat normal, sakit, cedera atau dalam proses menghadapi
kematian.
Uraian :
Perawat selalu peduli terhadap kes. dan kesejahteraan masy.
umum. Dalam perilaku kehidupan sehari-harinya selalu berupaya u/ mencegah terjadinya kondisi penyimpangan kes. dan kesejahteraan melalui upaya pendidikan kes., memanfaatkan SD yg ada di masy. Perawat membantu mmnhi kebutuhan dasar klien apabila dirawat dan apabila hidup tidak bisa dipertahankan lagi, perawat berupaya u/ mengurangi penderitaannya dan membimbing dalam
b.Pilihan.
Pengertian:
Perawat mendukung dan menghargai otonomi klien serta membantunya mengekspresikan kebutuhan dan nilai
kesehatan serta mendapatkan informasi pelayanan yang tepat.
Uraian:
Perawat bertanggung jawab u/ mencarikan dan memberikan informasi yg lengkap ttg resiko dan keuntungan dari
beberapa alternatif tindakan yg ditawarkan serta
memberikan kebebasan untuk menentukan pilihan. Apabila
c. Martabat.
Pengertian :
Perawat menghargai dan mengadvokasi martabat dan
kehormatan diri manusia.
Uraian :
Perawat dlm melaksanakan asuhan
bertanggung
jawab terhadap kebutuhan, nilai-nilai dan pilihan klien
.
Perawat juga mempunyai
perhatian terhadap
kelompok resiko
serta
mengadvokasi martabat klien
dalam penggunaan
teknologi
di tatanan pelayanan
kesehatan. Perawat
mengobservas
i kondisi kesehatan
dan social yang memungkinkan
seseorang hidup
d.Akuntabilitas.
Pengertian :
Perawat bertindak secara konsisten sesuai dengan standar praktik dan tanggung jawab profesi.
Uraian:
Perawat baik perawat klinik, manajer, pendidik maupun peneliti, harus menyadari tanggung jawab profesinya dan akontabel dalam mengawal mutu asuhan keperawatan. Walaupun tanggung jawabnya berbeda namun semua berorientasi pada praktik keperawatan yang aman,
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab adalah suatu keadaan dimana
seseorang wajib menanggung segala
perbuatannya bila terjadi sesuatu hal yang tidak
diinginkan boleh dituntut, dipersalahkan atau
diperkarakan. Pernyataan tanggung jawab akan
memperjelas setiap nilai dan memberikan
Sebagai contohnya adalah sebagai berikut :
1. Pernyataan tanggung jawab yang terkait dengan nilai pilihan menyatakan bahwa: “perawat berusaha
melibatkan klien dalam perencanaan keperawatan dan pengambilan keputusan perihal kesehatan pasien/klien”.
2. Pernyataan tanggung jawab yang berkait dengan nilai kejujuran menyatakan bahwa: “perawat mengemukakan dan mengadvokasi minat semua klien/pasien yang
?
Interview with an Infection Control Nurse
Tracey Cooper, Consultant Nurse Infection
Prevention at Southampton University Hospitals .
2008
Please explain your clinical role and how it relates
to your hospital’s overall infection control strategy.
The infection control nurse (ICN) role is
wideranging and varies
according to the
healthcare setting and organisational needs. ICNs
may
work in acute hospital
trusts,
primary care
trusts,
mental health
and
learning disability
trusts,
The role is primarily The role is primarily to act as an expert advisor on infection to act as an expert advisor on infection prevention and control
prevention and control matters in order to protect patients, staff matters in order to protect patients, staff and the public from infection risks. The range of activities
and the public from infection risks. The range of activities
incorporated under this broad statement is vast, and may include:
incorporated under this broad statement is vast, and may include:
•
•Delivering an organisational strategy for infection prevention.Delivering an organisational strategy for infection prevention. •Developing and implementing an annual programme.
•Developing and implementing an annual programme.
•Providing education and training for staff, patients and the public.
•Providing education and training for staff, patients and the public.
•Providing advice on individual patient care and outbreak
•Providing advice on individual patient care and outbreak
management.
management.
•Practice development, including research, audit and surveillance.
•Practice development, including research, audit and surveillance.
•Selecting, evaluating and implementing infection control products.
•Selecting, evaluating and implementing infection control products.
•Developing, implementing and monitoring policy
•Developing, implementing and monitoring policy..
As Consultant Nurse Infection Prevention, lead and co-ordinate
As Consultant Nurse Infection Prevention, lead and co-ordinate
infection control team work to support the clinical staff in reducing
infection control team work to support the clinical staff in reducing
avoidable infection .
Dilema etik
:
Situasi yang memaksa individu memilih antara 2
alternatif yang tidak menyenangkan.
PERAN IPCN
PERAN IPCN
for ethical decision making in
for ethical decision making in
nursing
nursing
Advocacy
Advocacy
Accountability
Accountability
Cooperation
Cooperation
Advocacy
Advocacy
Active support of an important cause
Active support of an important cause
Role of advocate is to speak on patient’s behalf
Role of advocate is to speak on patient’s behalf
Nurse as:
Nurse as:
defender of patient’s rightsdefender of patient’s rights
assistant to patient to make decisionsassistant to patient to make decisions
Accountability
Accountability
Answerable for how one carries out
Answerable for how one carries out
responsibility as a nurse
responsibility as a nurse
Promote health
Promote health
Prevent illness
Prevent illness
Restore health
Restore health
Cooperation
Cooperation
Active participation with others to obtain
Active participation with others to obtain
quality care for patients
quality care for patients
Fosters networks of mutual support,
Fosters networks of mutual support,
collaboration with others
collaboration with others
Caring
Valued in nurse/patient relationship
Penutup
IPCN sebagai Perawat berperan dalam
meningkat mutu pelaynan di Rumah Sakit
IPCN seyoganya menerapkan Prinsip Etik
dalam melaknakan perannya sebagai IPCN
IPCN seyogianya mau berbagi pengalaman
yang cukup dan saling menghargai
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
PPNI, standar Profesi dan Kode Etik
PPNI, standar Profesi dan Kode Etik
Perawat Indonesia, Jakarta, 2010
Perawat Indonesia, Jakarta, 2010