ETIKA BISNIS DAN PROFESI
•
Rizal Sutiawan (43214120445)
•
Reinaldo Yeremi (43214120336)
•
Rizky Ferdiansyah (43214120296)
•
Yolanda Apsari (43214120342)
PENDAHULUAN
Di era masa sekarang ini, lapangan pekerjaan berkembang luas. Akibat kemajuan jaman, tuntutan terhadap pemenuhan kebutuhan dalam jasa serta tenaga kerja meningkat. Beragam profesi menjadikannya suatu keahlian yang dituntut terpenuhi dalam dunia kerja. Macam- macam profesi yang beragam ini perlu adanya batasan-batasan khusus sehingga fokus dan pencapaian optimal dalam suatu bidang dapat terlaksana.
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
•
Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang
membahas perilaku perbuatan baik dan
buruk manusia sejauh yang dapat dipahami
oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan
yang membutuhkan pelatihan dan
TUJUAN DARI KODE ETIK
PROFESI AKUNTANSI
• Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
• Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
• Untuk menjunjung tinggi martabat profesi • Untuk meningkatkan mutu profesi.
• Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi • Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
• Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
KASUS KORUPSI WAWAN
Sejak dilantik menjadi Plt Gubernur maupun
Gubernur definitiv Provinsi Banten, terdakwa kasus
korupsi alat kesehatan Banten Ratu Atut Choisiyah
selalu meminta pejabat Pemerintah Provinsi (Banten)
Banten agar loyal dan patuh padanya serta adiknya,
Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan .
KASUS KORUPSI WAWAN
Penyususunan APBD Banten 2012 pun dipenuhi
praktek ijon oleh Wawan. Hal itu terungkap dalam
sidang dengn agenda pembacaan dakwaan terhadap
Atut di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (8/3)
KASUS KORUPSI WAWAN
Dalam pertemuan tersebut Wawan meminta Dinas
Kesehatan Banten menyusun anggaran 90% dalam bentuk kontraktual dan sisanya dlm bentuk non-kontraktual.
Permintaan itu disetujui Djaja Buddy Suhardja, Kepala Dinas Kesehatan Banten.
Atas usulan Wawan dalam rapat-rapat pembahasan anggaran, Atut menyetujui anggatan untuk Dinas
KASUS KORUPSI WAWAN
Dalam proses lelang proyek-proyek
kontraktual, Wawan menyuruh pejabat dinas
kesehatan untuk berkoordinasi dengan Yuni
Astuti.
KASUS KORUPSI WAWAN
"Panitia pengadaan hanya secara formalitas melakukan evaluasi penawaran terhadap dokumen penawaran yang meliputi evaluasi administratif, teknis dan biaya sebagai upaya untuk memenanhkan perusahaan yanh
dikehendaki Tubagus Chaeri Wardana," ucap jaksa KPK. Atas perbuatan Atut dan Wawan ini, negara dirugikan sebesar Rp 79,79 milyar.