BERITA ACARA HASIL PELELANGAN LELANG GAGAL Nomor : 98/Pokja/2013
Pada hari ini Selasa tanggal tujuh belas bulan September tahun dua ribu tiga belas, melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Aceh dengan alamat www.lpse.acehprov.go.id, Kelompok Kerja ULP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Aceh telah melaksanakan proses pelelangan yang dapat disampaikan dengan proses dan hasil
sebagaimana tertuang dalam Berita Acara ini, dengan rincian sebagai berikut : 1. Nama Pekerjaan : Mobil Pengawasan Keamanan Pangan Segar
2. Satuan Kerja : LPSE Provinsi Aceh – Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Aceh
3. Metode Pengadaan : Pemilihan Langsung
4. Metode Evaluasi : Sistem Gugur 5. Nilai Pagu Paket : Rp. 275.000.000,-6. Nilai HPS : Rp. 275.000.000,-7. Proses Pelelangan :
a. Jumlah penyedia barang/jasa yang mendaftar sebanyak 18 ( Delapan belas ) Penyedia
barang/jasa
b. Jumlah penyedia barang/jasa yang menyampaikan Dokumen Kualifikasi sebanyak 1 ( Satu ) Penyedia barang/jasa
Sesuai dengan ketentuan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengadaan Barang/jasa Pemerintah, Pasal 83 ayat 1 huruf b yang berbunyi :
(1) Kelompok Kerja ULP menyatakan Pelelangan/Pemilihan Langsung Gagal, apabila :
b. Jumlah peserta yang memasukkan Dokumen Penawaran untuk Pengadaan
Dengan hal tersebut, maka untuk Pekerjaan Mobil Pengawasan Keamanan Pangan Segar dinyatakan Gagal dan berdasarkan ketentuan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengadaan Barang/jasa Pemerintah, Pasal 84 ayat 1 yang berbunyi :
(1) Dalam hal Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Langsung dinyatakan Gagal, ULP segera melakukan :
a. Evaluasi ulang;
b. Penyampaian ulang dokumen penawaran;
c. Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Langsung ulang; atau d. Penghentian proses Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Langsung. Maka untuk proses lebih lanjut akan dilakukan lelang ulang.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Banda Aceh, 17 September 2013 TTD