• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instruksi Gubernur No 187 Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Instruksi Gubernur No 187 Tahun 2015"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

(1)

IBUKOTAJAKARTA

INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS fBUKOTA JAKARTA

NOMOR 187 TAHUN 2015

TENTANG

PERCEPATAN PENINGKAtAN AKUNTABfLlTAS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Oalam rangka tindak lanjut Peraturim Pemerint<th Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan B<trang Milik NegaralDaerah dan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi OKI Jakarta Tahun 2013 serta untuk pemirigkatan akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Oaerah, denganini menginstruksikan :

Kepada

Untuk KESATU

KEOUA

1. Para KepalaSKpoiUKPO Provinsi OKI Jakarta

2. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Oaerah Provinsi OKI

Jakarta . .

3. Kepala Oinas Komunikasi, fnformatika dan Kehumasan Provinsi OKI Jakarta

Para Kepala SKPO/UKPO agar melaksanakan Inventarisasi Barang Milik Oaerah,yang berada pada Pengguna Barang.

Para Kepala SKPO/UKPO beserta Unit Pengguna Barang (UPB) Provinsi DKI Jakarta selaku Pengguna/Kuasa Pengguna Barang agar:

a. 'Menyusun rencana aksi pelaksanaan inventarisasi Barang Milik

Oaerah", .

b. Menyiapkan seluruh data yang berkaitan dengan pelaksanaan Inventarisasi Barang Milik Daerah;

C.' Melaksanakan InventarisasiBarang Milik Daerah sesuai Petunjuk

Teknis Inventarisasi Barang Milik Oaerah;

d. Melaksanakan pencacahan Barang Milik Oaerah;

. ",' I

e. Melakukan koordinasi perekaman data, print out data Barang Milik Daerah hasil inventarisasi;

f. Melaksanakan Penempelan Barcode pada Barang Milik Oaerah; g. Nlenyusun dan melaporkan hasilinventarisasi Barang Milik

Oaerah; dan

(2)

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN

h.. Melakukan koreksi penambahan aset dan penguri:mgan aset di . dalam neraca berkoordinasi dengan Badan Pengelola. Keuangan dan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dim Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta agar:

a. Mengoordinir pelaksanaan 'Inventarisasi Barang Milik Daerah di Iingkungan Pemerintah Provinsi DKIJakarta;

b. Mendampingi SKPP/UKPD beserta Unit Pengguna Barang (UPB) Provinsi DKI Jakarta dalam pelaksanaan Inventarisasi . 6arang Milik Daerah;

c, Menghimpun laporan hasil inventarisasi Barang Milik Daerah SKPD/UKPD;

d. Membuat Laporan Barang' Milik Daerah (LBMD) berdasarkan .. hasil pelaksanaan Inventarisasi Barang Milik Daerah SKPD/UKPD·

kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah; dan

e. Menggabungkan/merigompilasi Kartu Inventaris Barang (KIB) sebagai bahan Laporan. Barang . Milik Daerah (LBMD) dan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Kepala DinasKomunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta agar:

a.Menyiapkan dan mengembangkan Sistem Informasi Aset (SIA); b. Melakukan upload data Barang Milik Daerah ke. dalam Sistem

. Informasi Aset . (SIA) bersama dengan SKPD/UKPD beserta UPS Provinsi DKI Jakarta; dan

c. MemeliharaSistem Informasi Aset.

Pelaksanaan' Inventarisasi Barang' Milik' Daerah sebagaimana dimaksud padadiktum KESATU dilaksanakan secara bertahap, meliputi tahap rekonsiliasi data,' tahap pencacahan, upload dan pemasangan barcode, tahap klasifikasi permasalahan dan tahap penyelesaian status aseUtindak lanjut.

Para Kepala SKPD/UKPD agar melaporkan permasalahan dalam inventarisas( bararig milik daerah kepada Majelis Penetapan Status Aset yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.

Para KepalaSKPD/UKPO agar melaporkan pelaksanaan inventarisasi Barang Milik Daerah secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan inventarisasi dan penatausahaan Barang Milik Daerah sesuai pedbman sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran IIlnstruksi GUbernur ini.

(3)

KESEMBILAN Halchal yang belum diatur dalam pedoman sebagaimana dimaksud pada diktumKEOELAPAN akan ditetapkan dengan Keputusan

Sekretaris Daerah.' ,

. ' . . . . ' . . " . ' . .

Instruksi Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 11 September 2015

, . 。ー[LLBセセL「セオイ Provinsi Oaerah Khusus

, / ,, " セdセゥQ_ヲQ_LNセォL エセ Jakarta '

y

,r,Y

...

t3ekr .,arts Daerah, \

f(

"':."\".

B"j" \" ",-

GセZセ

'

\

'

' . -" ,';

j,

,! fA'

-BセGB .1, . GセZN NG、[セセG

. \ l-..

,

."

'-:/::""'i

-":,""

./ . ,

GMOセB[ -".\ ,....Gセxs。・ヲオャゥ。ィ

'.'-. NIP";{96402111984031 002

Tembusan:

(4)

Ibukota Jakarta Nomor

Timggal

187 TAHUN 2015

11 September 2015

PEDOMAN INVENTARISAsl BARANG MILIK DAERAH BABI

PENDAHULUAN

Sebagai tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan PemeriksaKeuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013 bahwa pelaksanaan sensus pada Tahun 2013 terdapat banyak kelemahan diantaranya pelaksanaansensus tidak sesuai petunjuk teknis, barang daerah yang telah disensus tidak teridentifikasi,.tidakadatindak lanjut dan pertanggungjawaban atas barang daerah yang tidak ditemukanfisiknya,. inaka perludilakukan evaluasi atas hasil sensus Tahun 2013 untuk membel-ikan keyakirian atas data Barang Milik Daerah.

A. Metodologi

Metodologi inventarisasi Barang Milik Daerah dilakukan sebagai berikut :

a. Dilakukan pencocokan data KIB SKPD/UKPD Tahun Berjalan dengan LK Tahun Berjalan (Audited)..

b. Dilakukan pencocokan data Kartu InventarisBarang (KIB) SKPD/UKPD Tahun 2012 (Audited) dengan Laporan Keuangan Tahun 2012 (Audited).

c: Melakukan pencacahan dan penilaianatas. seluruh . aset yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

d. Data hasil pencacahanyang menunjukkan aset yang diyakini keberadaannya kemudian' dicocokkan dengan KIB· Tahun Berjalan untuk mengidentifikasi . perbedaan, klasifikasi permasalahan dim penyebabnya.

e. Melakukan verifikasi atas kebenaran selisih sensus tahun 2013.

f. Melakukan upload hasilpencacahanke dalarn sistem Informasi Aset (SIA).

g.. Selisih lebih dan selisih kurang data hasil pencacahan sebagaimana dimaksud huruf c dan hasil identifikasi atas seiisih sensus tahun 2013 sebagaimana dimaksUd huruf d diverifikasi oleh BPKAD untuk dilakukan koreksi penarnbahan aset dan pengurangan aset di dalam neraca.

h. Selisih kurang data hasH pencacahan sebagaimana dimaksud huruf c dan hasil verifikasi atasselisih senSus tahun 2013 sebagaimana dimaksud huruf e, khusus untuk aset yang tidak diternukan fisiknya dibahas di majelis penetapan status aset. i. Menggabungkan/mengompilasi Kartu Inventaris Barang (KIB) sebagai bahan

Laporan Barang Milik' Daerah (LBMD) dan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus IbukotaJakarta. .

. . .

. ,

j. Untuk SKPO/UKPD yang telah menyelesaikan. inventarisasi Barang Milik Daerah sampai dengantahun berjalan dapat melakukan Penatausahaan Barang Milik Daerah.

B. Jadwal Pelaksanaan Inventarisasi Barang Milik Daerah

SKPD/UKPD melaksanakan inventarisasi Barang Milik Daerah rnulai bulan September 2015 sampai dengan bulan Desember2016dengan tahapan sebagaimana terlampir.

(5)

C. Sistematika PenyiJsunanlnventarisasi Barang Milik Daerah

. Sesuai dengan tujuan penyusunaninventarisasi Barang Milik Daerah ini, maka dalam penyusunannya digunakan sistematika sebagai berikut : .

1) Pendahuluan.

Dalam bab ini diuraikan· mengenai latar belakang, mセエッ、ッャッァゥL jadwal dan inventarisasi

Barang Milik Daerah. . .

2) Pelaksana Inventarisasi Barahg Milik Daerah.

Dalam bab ini qiuraikan mengenai pelaksana dan tugas masing-masing pelaksana

inventarisasi Barang Milik Daerah.·· . .

3) Pelaksanaan liwentarisasi Barang Milik Daerah.

Dalam bab ini diuraikan tata· cara pelaksanaan inventarisasi Barang Milik Daerah, kodefikasi bararig dan pemasangan barcode termasuk penginputan titik koordinat, foto barang, dan bukti kepemilikan barang.

4) Klasifikasi Mutasi Barang Milik Daerah.

Dalam bab ini diuraikan mengenai penambahan dan pengurangan aset serta permasalahan yang dihadapi dalam inventarisasi Barang Milik Daerah.

5) Tata CaraPenilaian.

o'alam bab ini diuraikan tata carapenilaian untuk Barang Milik Daerah yang belurn diketahui nilainya.

6) Tindak Lanjut Hasillnventarisasi. .

Dalam bab ini· diuraikan tindakan terhadap permasalahan yang dihadapi dalam inventarisasi Barang Milik Daerah.

7) Pelaporan, Monitoring dan Pengendalian.

Dalam bab ini· diuraikan tata cara. pelaporan inventarisasi dilakukan secara

berjenjang. .

BAB II

PELAKSANA INVENTARISASI BARANG MILIK DAERAH

A.Pelaksana Inventarisasi Barang Milik Daerah

Pelaksana inventarlsasi Barang,Milik Daerah meliputi :

1. SKPD/UKPD;

2. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD);

3. Dinas Komunikasi, Informasi dan Kenumasan (Diskominfomas); 4. KPAD Kota/KpKO Kabupaten; dan

5. Majelis Penetapan Status. Asel.

(6)

B. Pelaksanaan Inventarisasi Barang Milik Daerah

Pelaksanaan inventarisasi Barang Milik Oaerah dilakukan sebagai berikut : 1. SKPO/UKPO:

Oalam pelaksanaan

ゥョカ・ョエ。セゥウ。Gウゥ

Barang Milik Oaerah, SKPO/UKPD melaksanakan' · tugas sebagai berikut:

a. Menyiapkan Kartu Inventaris Barang(KIB) Tahun 2012 (Audited), Berita Acara

dan/atau kertaskerjahasil sensus Tahun 2013 dan Kartu Inventaris Barang (KIB)

Tahun Berjalan (Audited).. '

b. Melakukan restrukturisasi aset bagi SKPD/UKPDyang mengalami penggabungan atau pemisahan orgariisasi, dengan cara : .. ' .

1) ValidasiKIB SKPO awal; ' .

2) Membuat kebijakanpembagian/penggabungan aset; 3) Membuat KIB baru;dan

4) Membuat BAST.

c. Menyajikan Kartu InventarisBarang (KIB) Tahun2012 (Audited), Berita Acara

dan/atau kertas kerja hasil sensus Tahun2013, dan Kartu Inventaris Barang (KIB)

Tahun Berjalan (Audited) sesuai dengan format SIA.

d. MembuatrekapituiasiBarang Milik Daerah Tahun Berjalan. e.. Melakukan pencocokan data atas :

1) data Kartu Inventaris Barang(KIB) 2()12 (Audited)dengan Laporan Keuangan Tahun 2012 (Audited'); .'

2) data Kartu Inventaris Barang (KIB) Hasil Sensus Tahun 2013 dengan Matriks Sensus Tahun 2013; dari .

3) data KartLi InventarisBarang·· (KIB) Berjalan (Audited) dengan· Laporan Keuangan Tahi.m Berjalan (Audited).

f. Membuat dan menandatangani' Berita Acara Rekonsiliasi Barang Milik Oaerah

Tahun Serjalan. ' . .

g. Membuat petabidang/ruang Bararig MilikDaerah sesuai dengan format SIA. h. Melakukan pimcacahan/pengecekanfisik Barang Milik Daerah pad a

masing-masing ruangan.

i. Melakukan perbandingan hasil pencacahanTahun

b・セ。ャ。ョ

dengan data rekonsiliasi. j. Membuatdan menandatangani Berita Acara Hasil Pencacahan Tahun Berjalan. k. Melakukan perbandingan hasil pencacahan tahun Berjalan dengan hasil sensus

tahun2013 . .

I. Membuat dan menandatangani Berita Acara Inventarisasi Barang Milik Daerah m. Mengupload data Barang Milik Oaerah ke dalam sistem Informasi Aset (SIA). · n. Mencetak barcode sesuai data yang telah diupload ke dalam sistem Informasi

Aset: . . . .

· o. Meli3kLikan penempelan barcode pada Barang Milik Oaerah.

p. Melaporkan permasalahan di:m usulan tindak lanjut dalam kegiatan inventarisasi Barang Milik Daerah kepada MajelisPenetapan Status Aset:

q. Melakukan koreksiatas Laporan Keuangan berdasarkan dokumen hasil verifikasi dari BPKAO dan hasil sidang Majelis Penetapan Status Aset: .

r.

Untuk SKPO/UKPO yang melakLikan inventarisasi sampai dengan tahun 2016, harus melaporkan secara periodikproses pelaksanaan inventarisasi BMO.

2. BPKAO.

Dalam pelaksanaan inventarisasi Barang Milik Daerah, BPKAD melaksanakan tugas

sebagai berikut: . ' . . .'. . . '

a. Mendampingi SKPO/UKPO di3lam melakukari pencocokan dataatas :

1) . data Ka.rtu Inventaris Barang (KIB) 2012 (Audited) dengan Laporan Keuangan

Tahun 2012 (Audited); .

(7)

2) data Kartu Inventaris Barang(KIB) Hasil Sensus Tahun 2013 dengan Matriks Sensus Tahun 2013; dan .

3) data Kartu· Inventaris Barang (KIB) E3erjalan (Audited) dengan Laporan Keuangan Tahun Berjalan (Audited).

b. Merneriksa kesesuaian Kertas kerja SKPD/UKPD dehgan data audited 2012, hasil Sensus Tahuri 2013 dan data audited Berjalan.

c. Mendampingi· SKPD/UKPD dalam melakukan perbandingan hasil pencacahan tahun Berjalan dengan data rekonsiliasi.

d. Menindaklanjuti atas laporan SKPD/UKPD terhadap selisih kurang atas aset yang. tidak ditemukan fisiknya kepada Majelis PenetapanStatus Aset.

e. Membuat Laporan Barang Milik Daerah (LBMD) berdasarkan hasil iriventarisasi

SKPD/UKPD. .

f. Melaporkanpelaksanaan,inventarisasi kepada Gubernur.. 3. Diskominfomas melaksanakan tugas sebagai berikut :

a. Mengembangkan Sistem Informasi Aset (SIA);

b. Mendampingi SKPD/UKPDuntukmelakukan upload ke dalam Sistem Informasi Aset; dan

c. Memelihara Sistem Informasi Aset. 4. KPAD Kota/KPKD Kabupaten.

KPAD Kota/KPKD· Kabupaten merupakan unit kerja BPKAD pada Kota Administrasi dalam pelaksanaan inventarisasi bertanggung jawab sebagai berikut :

a.. Mendampingi SKPD/UKPD yang berada pada wilayah Kota Administrasil Kabupaten Administrasi dalam melakukan pencocokan data atas :. . .

1) data Kartu Inventaris Barang (KIB) 2012 (Audited) dengan Laporan Keuangan . Tahun 2012 (Audited);

2) data Kartulnventaris Barang (KIB) Hasil Sensus Tahun 2013 dengan Matriks Sensus Tahun 2013; dan

3) data Kartu lriventaris Barang (KIB) Berjalan(Audited) dengan Laporan Keuangan Tahun Berjalan (Audited).

b. Memeriksa kesesuaian Kertas kerja SKPD/UKPD dengan data audited 2012, hasil Sensus Tahun 2013 dan data audited Berjalan.

c. Bersama SKPD/UKPD, membuat dan menandatangani Berita Acara Rekonsiliasi. d. Mendampingi SKPD/UKPD dalam melakukan perbandingan hasil pencacahan

tahun Berjalan dengan data rekonsiliasi.

e. Mengoordinasikan SKPD/UKPD untuk melakukan pehcetakan dan penempelan barcode.

f. Menindaklanjutiatas laporan SKPD/UKPD terhadap selisih kurang atas aset yang tidak ditemukan fisiknya kepada Majelis Penetapan Status Aset.

g.. Menyimpan dataKIB SKPD/UKPD hasil pelaksanaan inventarisasi di wilayah Kota . Administrasi/Kabupaten Administrasi.

5. Majeiis PenE;ltapan Status Aset.

Majelis. Penetapan . Status Aset terdiri dari InspektoratlPembantu, BPKAD/KPAD/KPKD Kabupaten Biro Hukum dan instansi terkait; dalam pelaksanaan inventarisasibertahggung jawab sebagai berikut:

.a. Melakukan sidang terhadap permasalahan dalam :inventarisasi Barang Milik Daerah, berdasarkan rekapitulasi kertas kerja inventarisasi BMD dan/atau usulan SKPD/UKPD;

b. .Memberikan rekomendasi penyelesaian permasalahan danusulan tindak lanjut; c. Menetapkan penyelesaian atas permasalahan dalam pelaksanaan inventarisasi

BMD; dan

d. Menyelesaikan hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini untuk ditetapkan derigan keputusan Sekretaris Daerah.

(8)

BAB III

TATA CARA PELAKSANAAN INVENTARISASI .BARANG MILIK DAERAH

A. Tata Cara Pelaksanaan Inventarisasi Barang Millk Daerah

INVENTARrSASI BARANG MILiK DAERAH

I

I SKPD/UKPD I KPAD/KPKD - I BPKAO I D1SKOM1NFOMAS

I

l.K:lC:12CAI,oOIlf.'Dl'l.K:1013H4I.KCO':l!(.\UOITEOl'LIli

(,'IUDrTEO). LIC.TAl1UN 2013 (...OIlEO).u<tAH.,IN

E1lllUO.l..AN,H.OoallS!:NsUS Xeセ⦅l・・nXuQii

セ セ __- - . I

セ I

?Q

ャ]|セ]セッZカNセ ャMimャャセnLカ・RPGB KERTMKEfUO. REIIONSlllMI OMO T'*"""

9I;!1'UI.a.1IN

...

K!lA'AS t<l>R... NlKON61llAS1bャmZZッャセ セセN

....

MJEFlT,o,el\f"""

I

REt<OWllUASlWADfAHl,itt

bセ Lセ

,

---REKAPI'TVI..A8IU..,otセ

. BERJ.'\l.AN

LLセBBBBBN

"""""""

I

11

I

PEi'\ONSI\IAII8MOT'*IUI'l riAiHonsャuaXャXヲャッャotセ . beiuBGセ

6EA.!ALN'l •••セ セ

.1.'.

REKON&ll1Alll9lol01"""-'l

. Qiヲヲゥjセセ PENC,o,QNiN<l I I セ セ ." = I'ERl'NtCIltfQ,O,Nt_L !>ENr..-.cNWtOf.f\IQMI OA'''' AeJ<OHIlU...aIlJI,IO tah|Niヲ^ャ・セ KE.n....o<r.R.IOi

- . o N

P"'-RBANCllNGIIN _ l

pi\セ⦅oenqni

tl"'TAIlEKCIN8IUASIIlMO

TH'-J.N IiER.lAlAN

- oj.

GiャehjtBGセャQasャャ iiaQtBnZjnuNセB BERlTAN;NlA_L

Pet«::o\CNiAN peセ . セ

PERIJN«)INQ,t,NliMit.

j. j .j

pᆪaセGMG

pehcacaャ⦅セ •• ••• pcセエャehgi|n

t1ASIL SCNSUS TN«.I'l.2013 HMlt. flENSUS ' ... 20'3

.+

Rf.KAPlTlJl.Jto8l

Kl1.RTAllKl!RJA

IN\'tiNr...HI!I....sャセ

KUtlAllI\Vl.loO.B

''''''''£N'...lIAIllIlMO

セBB\セGNBセ

ョK⦅セセMBB\セセLLZイᄋᄋK

...·...nn.n···ln...n..

ョNョᄋᄋᄋャョセセBB\セᄋᄋセQ

IlERiTAACAAA '''f\/!N1ARISASl BMO

セN LLNNZNセセセ iierZtBGセ

8MO

. INVl:tfTAAlIlAIlI'IWD8ERlT...c.AAA

"'I

l.--- .

----r-セセL⦅NM

I·":t'..

セ セセBMセ

I

+

PENfMPELAN atoACOOE

... ,peneセセiyセ

I

l

suratpernvatセ lJERI",KAllIヲャNャセ BURATPEFlNYA,TAAoN 'lERlFlKASl FlllH< -L .".

." <:

SURATIISUl..I\N6IU'O auRATV8UI..N<8KPO セtエjsijャNji|nskpd

I

...r....P£NliTAPAN ...r....PENET""''*! AlAS PENeT...AN

arA1Ulll\lll!.r 8T1\TVGMET. 。tBGQQjXセャ

,

セMBBGB

セ (lBMO)o<oRt:lCIO

Nセ

Keterangan 1. Tahap I

a. SKPD/UKPD menyiapkan Kartu Inventaris Barang (KIB) Tahun 2012 (Audited), Berita Acara dan/atau kertas kerja hasil sensus Tahun 2013 dan Kartu Inventaris Barang (KIB) Tahun Berjalan (Audited).

(9)

b. SKPD/UKPD menyajikan Kartu Inventaris Barang (KIB) Tahun 2012 (Audited), Berita Acara dan/atau kertas kerja hasil sensus Tahun 2013, dan Kartu Inventaris Barang (KIB) Tahun Berjalan (Audited) sesuai dengan format SIA (format terlampir).

1) Format KIB

A

(Tanah)

FORM ISIAN KIB A (TANAH )

1l.0OfUHtT

'00'

JE."tIS rCOl lGlsヲrtiセkat '0 STATUS ASALUSUl HAAG"

'0 {UItPO}

...

"fGISTfA

...

IOMPOHEN UllUIlAN セGャjni I'EAOLD1AN

""""

"NN< SERTlflitAT

,

...

,

...

pengguセmn PEROWiAN (Rp.l lffiRAHGAN

111

'"

I" I"

..

,

l'l

'7'

lO' 19' (10] (11\ lUI (n) lUI (15) QセVI 1171

k01C?k kobar !'lores f(orlpVI'!I<f\ ukur&n S;tlu"n tslolln NQNイョセQ tgloOk "adok tta!\utnpef'lsgunaan n.lole!", iBLセイャ。 ォ・セャB|。ウNャゥャィ

Tata Cara Pengisian KIB'A: Kolom (1)

Kolom (2) Kolom (3) Kolom (4) Kolom (5)

Kolom (6)

Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) Kolom (12) Kolom (13)

Kolom (14) Kolom (15)

Kolom (16) Kolom (17)

Diisi homar urut pencatatan Diisi kotie UKPD atau kode unit Diisi kode barang

Diisi nomorregister barang sesuai kodebarang yang bersangkutan Diisi jenis' barang atau nama barang

Diisi Komponen Kepemilikan Barang, yaitu: 00 = Pemerintah Pusat

01 s.d. 10 =DON

11

=

Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta '12 = BUMD/PT/Yayasan

Diisi luas tanah .'

Diisi kode satuan untuk tanah yaitu : M2

. Diisibulan, tanggal dan tahun perolehan. barang tersebut, dengan format (DDIMMIYYYY). Contoh :31/12/2014

Diisi alamat lengkap obyek dad tanah tersebut

Diisi Tanggal Sertifikattanah, dengan format (DD/MMIYYYY) Diisi Nomor Sertifikat tanah

Diisi kode status tanah dari tanah, yaitu :

1

=

Milik Pemerintah Daerah Provinsi DKI 6

=

Hak Pengelolaan 2

=

Milik Negara 7

=

Wakaf

3 = Hak Pakai 8 = Hak Lainnya

4 = Swadaya 9 = Lain-lain

5

=

Hak Guna bangunan

Diisi perurtukkan dari tanah tersebut Diisi kode Asal Usul Perolehan, yaitu :

1= Pembangunan· 8= Asal milikadat 2= Pembelian

1

APBD 9= Sekolah

3= Hibah '. 10= Wakaf

4= Guna usaha 11 = Sumbangan

5= Tukar Guling . 12= Swadaya

6= RuisJag . 13= Ex Kanwil

7= BOP 14= Lain-lain

Contoh : Barang diperoleh dari pembelian dari APBD maka diisi derigan

エセG

. Oiisi nilai pembelian dari tanah tersebut atau perkiraan nilai· tanah terse but ap!'lbila berasal darisumbanganatau hibah dan lain-lain

Diisi keterangan pentirig yang berhubungan dengan tanah tersebut

(10)

2) Format KIB B (Peralatan dan Mesin)

FORM ISIAN KIB B( PERALATAN DAN MESIN I

KOlXUHIT 'CO( 1(HIS

ャujmセエn

I

UlUAM セM

TGl .OMO. HOQiASISJ

HOMDINI .0 AS... USUL ttAAGA

.0 IUKPD)

...

,

IIfGIST!JI

...

"

'''TUM PfIl.Oth\AHjINt.IrH MlAA TYPE llPKI

.".

NOJlAHGIlA NOPABRIK POl.ISI

."""""",

(Ap,1

'''''''"''"

MDIN Nl\OG_

')

'"

"

.,

iBセ

,,,

!7l

'"

.,

".

(H) tUI (131 (14) lUI' 1161 (171 u u.' (10)

kalak kob., flOr!!i kOMponenUkwrAl'l U:\.l'1'} 11\0)''111 「NョセB セNセ lip. "Iooltnodok r;othasls ヲ|ッュセセャョ "Opol ,ulol.h hArS' ォ・ZセNオ。イ[Gィ

.

Tata Cara Pengisian KIB B :

38= Marmer 39= Melamin 40= Metal 41= Pasir 42= Triplek 43= Timah 44= Seng 45= Aspal 46= Beton

. 47= Beton bertulang 48= ConBlok 49= Hotmix 50= pipa 51= Kabel 52= Campuran 53= Lainnya Kolom (1) Kolom (2) Kolom (3) Kolom (4) Kolom (5) Kolom (6) Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10)

Oiisi nomor urut pencatatan . Oiisi kode UKPD atau kode unit Oiisi kode barang

Oiisi nomor register barang sesuai kode barang yang bersangkutan Oiisi jenis l:iarang atau namabarang

Oiisi Komponen Kepemilikan Barang, yaitu : 00 = Pemerintah Pusat

. 01 s.d. 100:. OON

11 = Pemerintah Oaerah Prcivinsi OKI Jakarta 12 = BUMO/PTlYayasan

Oiisi ukuran dari barang yang bersangkutan Oiisi kode satuari barang, yaitu :

IN = Inci (corltoh barang misalnya mesin tik, televisi, monitor dan lain-lain) MT = Meter (untuk jaringan)

M2 = Meter Persegi (untuk tanah atau bangunan) CC = Centimeter Kubik ·(untuk kendaraan bermotor)

PK = Tenaga Kuda (untuk alat-alat berat) . .

BH = Buah (untuk alat rumah tangga/kantor, contoh : kursi, meja dan lain-lain)

ST = setlstel (untuk alat rumahtangga/kantor)

UN = l)nit (untuk alat rumah tangga/kantor) .EK = Ekor (untuk hewan/ternak)

BT = Batang (untLik tumbuhan)

KG = Kilogram (untuk berat hewan/temak)

Oiisi bulan,tanggal dan tahun perolehanbarang tersebut, dengan format (OO/MM/YVYY). Contoh :31/1212014

DiisJ kode bahan dari barang tersebut, yaitu :

1= Kayu 20= Kaolin

2= Besi 21 = Karet

. 3.= Rotan 22= Karpet

4= Jok 23= Kertas Foto

5= Plastik 24= Kulit

6= Gelas/kaca/Beliiig 25= Kuningan

.7= Fiberglass 26= Logam

B= Emas . 27= Perunggu

9= Intan 28= Plakat

10= AILimuniuT)'l 29= Porselen . .. 11 = Tembaga 30= Rapido

12= Mika 31= Semen

13= Kain 32= Tulang.

14= Akrilik 33= Wool

·15= Kertas . 34= Baja

16=Batu 35= Keramik

17= Kanvas 36= Kristal

18= Benang 37= Bensin

19= Busa

(11)

Kolom (11) Kolom (12) Kolom (13) Kolom (14) Kolom (15) Kolom (16) Kolom (17) Kolom (18)

Kolom (19) . Kolom (20)

Oiisi merk dari barang tersebut Oiisi tipe daribarang tersebut .

Oiisi .tanggal dokumen penting dari barGing terse but, .dengan format (OO/MM/YYYY)

Contoh : Tanggal BPKB (untuk kendaraan)

Contoh : Tanggal BPKB adalah tanggal 25 Oktober 2012 maka diisi

'25/10/2012'

Oiisi nomor dokumen penting dari barang tersebut, yaitu : Contoh : Nomor BPKB (untuk kendaraan) .

oiisi norilor chasis atau nomor rangka untuk kendaraan .

Oiisi nomor pabrik untLik barang yang bersangkutan (selain kendaraan) atau

Oiisi nomor mesin untuk kendaraan Oiisi nomor polisi untuk kendaraan Orisi kodeAsal Usul Perolehan, yaitu :

1= Pembangunan . 8= Asal milik adat 2= Pembelian

1

APBO 9= Sekolah

3= Hibah . 10= Wakaf

· 4= Guna usaha 11 = Sumbangan 5= Tukar Guling 12= Swadaya 6= Ruislag . 13= Ex Kanwil

7= BOP 14= Lain-lain

Contoh : Barang diperoleh dari pembelian dari APBO maka diisi dengan

'21

Oiisi harga pembelian barang yang bersangkutan, atau perkiraan harga apabila berasal dari sumbangan ataLi hibah 、。ョャ。ゥョセャ。ゥョ

Oiisiketerangan penting yang berhubungan dengan barang tersebut 3) Format KIB C (Gedungdan Bangunan) .

r...iセiB ...",D" """"",n"" ... "'..,..""...,... ,

NセL

.

セL

'" ro, セLセ ihセセmNオit⦅ MBセ LセN

,.

UNIT セ{gGAtdi

""

.

AOIolPOtl[/(

セM セイオセ セL セoiumエャ O(Allf!Gl,AT セL dckumセ OOI<UMeI

"""""""

KnfJWtGNI

[UOO,

- -

セセセ

....

....

WAS ,,"WS セ」ZZZ

.:::a

A[GIUVI NIClloIJtNl IAp·l

'"

'"

"

-,

"

,.,

'"

'"

• " "

'"

u,

II.} lUI (1') (l1l

'"

"

,

"

" 1m

.olM. セッ「NG

-.

komplvot'<IBBwセ セBGB t-..." Il.m.ll セ⦅GUQ bett!n,"'11 bflOll i'ldoI< """..ok h...W 1;1:", ォッセッG\Z kQb.r.n flOrtl'" Ifl·('lotn セG\QiGj ィ[セセQエ^

Tata Cara Pengisian KIB C : Kolom (1) Kolom (2) Kolom (3) Kolom (4) Kolom (5) Kolom (6) Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) . Kolom (11)

Oiisi nomor urut pencatatan .• Oiisi kode UKPO atau kode unit

Oiisi kode barang .

Oiisi nomor register barang sesuai kode barang yang bersangkutan Oiisi jenis barang atau namabarang .

Oiisi Komponen Kepemilikan Barang, yaitu : 00 = Pemerintah Pusat

01 s.d. 10 = DON

· 11 = Pemerintah Oaerah Provinsi OKI Jakarta 12 = BUMO/PTlYayasan

Oiisi ukurari dari barang yang bersangkutan

Oiisi kode. satuan untuk tanah dan bangunan yaitu: M2

· Oiisi bulan, tanggal dan tahun perolehan barang tersebut, dengan format (OD/MM/YYYY). Contoh :31/1212014

Oiisi alamat lengkap obyek dari tanah tersebut Oiisi dengan kode kondisi barang, yaitu : B = Baik

KB = Kurang Baik RR= Rusak Ringan RB = Rusak Serat

Contoh;: Barang dalam kondisi 'kurang baik' maka diisi dengan 'KB'

(12)

Kolom (12) Kolom (13) Kolom (14) Kolom (15) Kolom (16) Kolom (17) Kolom (18) Kolom (19) Kolom (20) Kolom (21) .

Kolom (22)

Kolom (23)

Oiisi dengankode bertingkat, yaitu :

o

;= Tidak Bertingkat

1 = Bertingkat 1 lantai 2 = Bertingkat 2 lantai 3 = Bertingkat 3 lal')tai 4 = Bertin'gkat 4 lantai . Os!.

Oiisi dengan kode beton, yaitu:

o

= Bukan betoh 1 = Beton· 2 = Gampuran

Oiisi . Tanggal iMB/IPB Gedung dan Bangunan, dengan format ... (OO/MMIYYYY)

Gontoh : bila Tanggal IMB/IPB adalah 25 Oktober 2012 maka diisi

'25/10/2012' .

Oiisi nomorlMBIIPB Gedung. dan Bangunan

Oiisi dengan luas dari tanah yang berada di bawah bangunan tersebut

dengan ukutan M2 .

Oiisi dengan kode status tanah dari tanah pada kolom (16) tsb, yaitu : 1 '" Milik Pemerintah Oaerah Provinsi OKI 6 = Hak Pengelolaan . 2 = Milik Negara 7= Wakaf

3 = Hak Pakai . 8 = Hak Lainnya

4 = Swadaya 9 = Lain-lain

5 = Hak Guna bangunan

Oiisi kode UKPO yang menguasaitanah· pada !<olom (16) tsb Oiisi kode barang daritanah pada kolom (16) tsb

Oiisi nomorregister dati tanah pacta kolom (16) tsb Oiisi kode Asal Usul Perolehan, yaitu:

1= Pembangunan 8= Asal milik adat 2= Pembelian/ APBO . 9= Sekolah

3= Hibah 10= Wakaf

4= Guna us.aha 11 = Sumbangan ·5= TukarGuling 12= Swadaya

6= Ruislag . 13= Ex Kanwil

7= BOP 14= Lain-lain

Gontoh : Barang diperoleh dari pembelian dari APBO maka diisi dengan '2'

Oiisi dengan harga dari gedung atau bangunan,apabila harga tidak diketahui maka perkirakan nilai dari gedung atau bangunan tersebut berdasarkan perkiraan harga saat ini di lingkungan tersebut pada saat pencatatan

Oiisiketerangan penting yang berhubungan dengan tanah bangunan

tersebut: .

4) FormatKIB.

0

(Jalan, Irigasi dan Jaringan) .

fORM ISIAN KIa D (JAlAN,IRIGASIDAN JARINGAN

""

....,.

QhQセャ⦅

MBセ

セッッエuヲGャit

-

lItGl'! LセB .Ofrll'OIftN

._,

"''''''''

..

"""

セL セオ セッセ OOIr.L,lM(l+

BBGBBセ イッセ JOOf - I セN N セ

1'0 IUlPO)

-,

...

'1II0WWol

NセBB

""""

w.."U'" "'"

...

IlEIiIUVI ,,"- ll,.l

"

"

• • • • j, .j

"

"

U Uj (13) 'U 1151

" " (111 iャセャ 1101

'"

CH) CUI

ォ」^ャッセ k<1O.r l'Ior•• I<N'I'lpo,"1'1 piiG[セQ iヲ「セイ Llklot.n UtU'fl 111011111 ,lam'1 kondlJI tJldok '1000k h"..: JIlt"'''ォ」ャセN kob."..QGiPイャャセョ .salol.1I h.ll· セGQュNQQNᄋGセL

Tata Gara Pengisian KIB 0 : Kolom (1) ..

Kolom (2) Kolom (3)

Oiisi nomoi" urut pencatatan Oiisi kode UKPO atau kode unit Oiis; kode barang

(13)

Kolom (4) Kolom (5) Kolom (6) Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) Kolo(l1 (12) Kolom (13) Kolom (14) Kolom (15) Kolom (16) Kolom (17) Kolom (18) Kolom (19) Kolom (20) Kolom (21)

Oiisi nomor register barang sesuai kode

「。イ。セァ

yang

「セイウ。ョァォオエ。ョ

Oiisiェ・ョゥセ「。イ。ィァ atau nama barang

· Oiisi Komponeh Keperililikan Barang, yaitu : . · 00 = Pemerintah Pusat

01 s.d. 10 = OPN

11 = Pemedntah Oaerah Provinsi OKI Jakarta. 12 = BUMO/PTlYayasan .'

Oiisi dengan panjang dari jalan, irigasi dan jaringan Oiisi dengan lebar dari jalan, irigasi dan jaringan Oiisi dengan Luas Bangunan/Jalan

· Oiisi kode satuan. barang, yaitu :

IN = Inci (contoh barang misalnya mesiri tik, televisi, monitor dan lain-lain)

MT = Meter (untukjaringan) .

M2 = Meter Persegi (untuk tanah atau bangunan) CC = Centimeter Kubik .(untuk kendaraan bermotor) PK = Tenaga Kuda (untuk alat-alat berat)

BH == Buah (untuk alat rumah tangga/kantor, contoh : kursi, meja dan

lain-lain) . . .

· ST = setlstel (untuk alat rumah tangga/kantor) UN = Unit (untuk alat rumah tangga/kantor) · EK = Ekor (untuk hewan/ternak)

BT = Batang (untuk tU(l1buhan)

KG = Kilogram (untuk berat hewan/ternak)

.Oiisi bulan,tanggal dan Tahun Perolehan barang tersebut, dengan format (OO/MMIYYYY)

Contoh: bila barang tersebut diperoleh pada tanggal 25 Oktober 2012 .. maka diisi '25/10/2012'

Oiisi alamat Jengkap obyek dari jalan, irigasi dan jaringan Oiisi dengan kode kondisi barang, yaitu :

B = Baik

.. KB = Kurang Baik RR= Rusak Ringan RB :: Rusak Berat

Contoh : Barang dalam kondisi 'kurang baik' maka diisidengan 'KB' Oiisi Tanggal dari dokumen-dokumen kepemilikan, dengan format (OO/MM/YYYY)

Contoh • bila pada dokumen kepemilikan per tanggal 25 Oktober 2012 maka diisi'25/10/2012'

Oiisi nomor dari dokumen-dokumen kepemilikan

Oiisi dengan luas dari tanah yang berada di bawah bangunan terse but

dengan ukuran M2 .

Oiisi dengan kode status tanah dari tanah pad a kolom (16) tsb, yaitu : 1 = Milik Pemerintah Daerah ProvinsiDKI 6 = Hak Pengelolaan 2 = MilikNegara . 7 = Wakaf

3= Hak Pakai 8 = Hak Lainnya · 4 = Swadaya

9

= Lain-lain

5 = Hak Guha bangunan

· Oiisi kode UKPO yimg menguasai tanah pada kolom (16) tsb Oiisi kode barang dari tanah pada kolom (16) tsb

Oiisi nomorregister dari tanah pada kolom (16) tsb Oiisi kodeAsalUsul Perolehan, yaitu :

1 = Pembangunan 8 = Asal milik adat 2 =Pembelian / APBO 9 = Sekolah

3 = Hibah 10 = Wakaf

4 = Guna usaha '11 = Sumbangan 5 = Tukar .Guling 12 = Swadaya 6 = Ruislag . 13 = Ex Kanwil

7 = BOP 14 = Lain-lain

Contoh : Barang diperoleh dari pembelian dari APBO maka diisi dengan · '2'

(14)

Kolom (22)

Kolom.(23)

Diisi dengah harga dari jalan, irigasi dan jaringan, apabila harga tidak diketahui maka perkirakan nilai dari jalan, irigasi dan jaringan tersebut berdasarkan perkiraan harga saat ini' dilingkungan tersebut pada saat pencatatan

Diisi keterangan penting yang berhubungan denganbarang tersebut· 5) Format KIB E (Aset Tetap Lainnya)

FORM ISIAN Kia E (ASET TETAP LAINNYA )

IAAANG lfACOAAk

IIUKUI I(fStN'iIIol'J hewセOternnH

lODt:UNIT lOO! JEHJS m puNpustセ ャョuoayセ oセtvmiャuhnゥ ASAI.USUl

"MG'

"0 IUKPOI

...

,

RfGISlYR

....

""

lOMPONEl(

PEROLDlAN SAN,,"

"""""""'

(lip.) HTUWmNl JlIml.h

"'"

ANGGAAAN

! - P£NClPTA

ONAAH

...

,

...

·UlUAAH

''I

''I

'"

'<' ,S)

'"

'"

,OJ

",

um [lll [121 113)

'"

{lSi lUI (171

'"

kalak ォッ「セイ norej kor:'ponen エGャッャ・セL ,... du! ー・BB」ゥャャエセ ,n.ald.era" bah." nabsr llkur,,' sa!u.r. 15.101",1"1 hnlll i(elfnasaJal", UMU!C O)ERCEPATAi\

Tata cara pengislan KIB E : .

38 = Marmer 39 = Melamin 40 = Metal 41 = Pasir 42 = Triplek 43 = Timah 44 =Seng 45 = Aspal 46 = Beton

47 = Beton bertulang 48 =ConBlok

49 = Hotmix 50 = pipa 51 = Kabel 52 = Campuran 53 = Lainnya Kolom (1) Kolom (2) Kolom (3) Kolom (4) Kolom (5) Kolom (6) Kolom

(7)

Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11)

Diisi nomQr urut pencatatan Diisi kode UKPD atau kode unit Diisi,kode barang

Diisi nomor register barang sesuai kode barang yang bersangkutan Diisi jenis barang atau nama barang .

Diisi Komponen Kepemiljkan Barang, yaitu : .00 = Pemerintah Pusat

01 s.d. 10 =DDN

11 = Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta 12 = BUMD/PTlYayasan

'. Diisi bulanJanggal dan Tahun Perolehan barang tersebut, dengan format (DD/MMIYYYY)

.Cohtoh : bila barang tersebut diperoleh pada tanggal 25 Oktober 2012 maka diisi '25/10/2012' , .

. . Diisi judul buku (untuk barang Buku/Perpustakaan)

Diisi nama.' pencipta dari, buku pada kolom(8); untuk barang Buku/Perpustakaan

Diisi dengan asal daeiah barangtersebut (untuk Barang bercorak keseniari/kebudayaim) .

.Diisi k6de bahan dari barang tersebut, yaitu :

'1 = Kayu . 20= Kaolin

2 = Besi 21 = Karet

'3

=

Rotan 22 = Karpet

4 = Jok 23 c: Kertas Foto

5 = Plastik 24 = Kulit

6 = Gelas/kaca/Beling 25 = KiJningan 7 = Fiqerglass 26 = Logam

,8 = Emas 27 = Perunggu

. 9 = Intan 28 = Plakat

10 = Alumunium 29 = Porseh'in

11 = Tembaga 30 = Rapido

12 = Mika ' 31 '" Semen

13 = Kain 32 = Tulang

14 = Akrilik 33 = Wool

15 = Kertas 34 = Baja

16 = Batu 35 = Keramik

17 = Kanvas 3.6 = Kristal

18 = Benang, 37 = Bensin

19=Busa

(15)

Kolom (12) Kolom (13) Kolom (14) Kolom (15) Kolom (16) Kolom (17) Kolom (18)

Oiisi jenis dari hewan/ternak atau tumbuhan . Oiisi beratlukuran dari hewan/tumbuhan

·Contoh : Sapi dengan berat 400 Kg, maka kolom ini diisi 400

Tumbuhan/pohon dengan tinggi 3Meter, maka kolom ini diisi 3 Oiisi kode satuan barang, yaitu : .

IN = Inci (contoh barang misalnya mesin tik, televisi, monitor dan lain-lain) MT = Meter (untuk janngan)

M2·= Meter Persegi (untuk tanah atau bangunan) CC = Centimeter Kupik (urituk kendaraan bermotor) PK = Tenaga Kuda (untuk alat-alat berat)

BH = Buah (untuk alat rumah tangga/kantor,contoh : kursi, meja dan

lain-lain) .

st

=

setlstel(untuk alat rumahtangga/kantor)

UN

=

Unit (untuk alat rumahtangga/kantor)

EK = Ekor (untuk hewan/ternak) BT = Batang (untuk tumbuhan)

KG

=

Kilogram (untuk berat hewan/ternak) Oiisi kode Asal Usul Perolehan, yaitu :

1

=

Pembangunan 8

=

Asal milikadat 2 = Pembelian IAPBO 9 = Sekolah

3

=

H i b a h 1 0

=

Wakaf

4

=

Guna usaha 11

=

Sumbangan ·5

=

Tukar Guling 12

=

Swadaya

6

=

Ruislag. 13

=

Ex Kanwil.

7 = BOP 14 = Lain-lain

Contoh : Barang diperoleh dari pembelian dari .APBO maka diisi dengan

'2' '

Diis.i harga pembelian barang yang bersangkutan, atau perkiraan harga apabila berasal dari sumbangan atau hibah dan lain-lain

Oiisi keterangan .penting yang berhubungan dengan barang tersebut · Oiisi Jumlah barang yang sejenis

6) Formal KIB F (Konstruksi Oalam Pengerjaan)

FORM ISIAN 'U8fI KONSTRUKSI DAlAM PIENGEIUAAN)

n"''llJI flO\. TGl セセッセ ASALVSIIl

IAHlOU Kanl;ll WON セ llOKUMtI'I OOKU'olPl P(llOll_,

_ ....1 G{hセエQi

....

'om"; ,oou.o (II'" セᆪH[iDtエjャ NtGllMHl

111 C11 (SI (_, lSI III II) II) llOl '(III _l:lj IU) ',\'1 lisl (II! [HI 1111 tal UOI In

,-,

KO/flU'-IKntR.>.HGo\H

tAW.)

lUI

kolol< IkOM InOfq セッューッイNャョ QセGGGGGGゥQョ lutuao> latil"lal Illllusblolfll''1&!o'!btlOll QセQQQAGiuAセャァャH^oB Ir·Odoll iiセutョ QQ|ゥQャャャヲャャ|ャゥLoiセセNャォッャIッイZイN Inorlt':"l.uIO'er. 1t:4'lil Ih:nilillill!

Tata Cara Penglsian KIB F : Kolom (1) Kolom (2) Kolom (3) Kolom (4) Kolom (5) Kolom (6) Kolom (7) Kolom (8)

· Oiisi nomor urut pencatatan Oiisi kode UKPO atau kode unit

Oiisi dengan '06000000000' yaitu kode barimg KIB F (Konstruksi Oalam Pengerjaan) sesuai Peraturan Menteri Oalam Negeri Nomor 17 Tahun · 2007 (dapat dilihat pada Kode Barang)

Oiisi nOrylor register barang sesuai kode barang yang bersangkutan Oiisi jenis barangatau nama barang

Oiisi Komponen KepemilikanBarang, yaitu : . 00

=

Pemeriritah Pusat

·01 s.d. 10

=

OON

11 = Pemerintah Oaerah Provinsi OKI Jakarta 12 = BUMO/PT/Yayasan

Oiisi luas dari barahg yang bersangkutan .

Oiisi kode satuan untuk tanah dan bangunan yaitu : m2

(16)

Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) Kolom (12) Kolom (13) Kolom (14) Kolom (15) Kolom (16) Kolom (17) Kolom (18) Kolom (19) Kolom (20) Kolom (21) Kolom (22) Kolom (23)

Oiisi bUlan,tanggal dan tahun perolehan barang tersebut, dengan format (OD/MMIYYYY). Contoh: 31/12/2014

Oiisi alamat lengkap obyek dari tanah tersebut · Oiisi dengan kode kondisi barang, yaitu :

B = Baik

KB = Kurang Baik' RR = Rusak Ringan RB = RusakBerat

'Contoh: Barang dalam kondisi 'kurang baik' maka diisi dengan 'KB' Oiisi dengan kode bertirigkat, yaitu :

o

= Tidak Bertingkat 1 = Bertingkat 1 lantai 2 = Bertingkat 2 lantai · 3 = Bertingkat 3 lantai 4 = Bertingkat41antai · Ost.

Oiisi dengan kode beton, yaitu :

o

= Bukan beton

1 = Beton · 2 = Campuran

Oiisi Tanggal IMB/IPB Gedung. dan Bangunan,' dengan format

(OO/MMIYYYY) .

Contoh : bila Tanggal IMBIIPB adalah 25 Oktober 2012 maka diisi · '25/10/2012'

Oiisi nomor IMB/IPB Gedungdan Bangunan

Oiisi dengan luas: dari tanah yang berada di bawah bangunan tersebut

dengan ukuran M2. .

Oiisi dengan kode status tanah dari tanah pada kolom (16) tsb, yaitu : .1 = Milik Pemerintah Oaerah Provinsi OKI 6 = Hak Pengelolaan

2 = Milik Negara 7 = Wakaf 3 = Hak Pakai 8 = Hak Lainnya · 4= Swadaya 9 = Lain-lain

5 = f-jak Gunabangunan. .

Oiisi kode UKPO yang menguasai tanah pada kolom (16) tsb Oi.isi kode barang dari tanah pad a kolom (16) tsb

Oiisi nomor register dari tanah pada kolom (16) tsb Oiisi kode Asal Usul Perolehan, yaitu :

· 1= Pembangunan 8= Asal milik adat 2= Pembelian / APBO 9= Sekolah

3= Hibah 10= Wakaf

· 4= Guna usaha 11 = Sumbangan · 5= Tukar GUling 12= Swadaya

.6= Ruislag 13= Ex Kanwil

7= BOP 14= Lain-lain

Contoh : Barang diperoleh dari pembelian dari APBO maka diisi dengan

· '21

Oiisi dengan harga dari gedung .atau bangunan, apabila harga tidak diketahui maka perkirakan' nilai dari gedung atau bangunan tersebut berdasarkan perkiraan harga saat ini di lingkungan tersebut pada saat pencatatan

Diisiketerangan penting yang berhubungan dengan tanah bangunan

tersebut.· .

k. SKPO/UKPO . bersama. BPKAO dan KPAD Kota/KPKD Kabupaten meneliti, mencocokkan dan mengoreksi data Kartu Inventaris Barang (KIB) Tahun 2012 (Audited) dan Laporan Keuangan Tahun 2012 (Audited)..

I. Jika data hasil pencocokan sebagaim,ana dimaksud pada huruf c tidak sesuai nilainya, SKPO/UKPO mencocokkan dengan data KIB tahun sebelumnya (contoh tahun 2011, tahun2010, tahun 2009, tahun 2008). .

(17)

m. Dalam peneoeokan data terse but dapat dilakukan dengari ketentuan sebagai berikut:

1) Apabila barang yang tereatat dalam KIB sesuai dengan fisik barangnya diberi tanda eentang (...J)pada nomor urut barang dalam KIB.

2) Apabila nama barang yang tereatat dalam KIB tahun 2012 berbeda dengan . nama barang yang terdapat pad a KIB Tahun sebl;llumriya, maka nama barang .

terse but disesuaikan. '

3) Apabila terdapat barang yang pada KIB Tahun 2012 tidak tereantum sedangkan pada. KIB sebelumnya tereantum, maka barang yang tereantum pad<l KIB ウ・「・ャオュョケセ dituangkan kembali pada KIB Tahun 2012. ' n. Berdasarkan· kertas kerja sebagaimana. dimaksud pada huruf b dituangkan

dalam rekapitulasi Barang Milik Daerah Tahun Berjalan (format terlampir).

o. SKPD/UKPD yang telah rrielakukan peneoeokan data sebagaimaria huruf e dan hasilnya ,telah sesuai dengan Laporan Keuangan, dapat mengisi kertas kerja koreksi data KIB saldo audited 31 Desember 2012 dengan data berdasarkan berita aeara sensus tahun 2013.

Contoh: '_lWoHlUI·IKIWA1.... DIUI/Iollij,lM1 .QOtU,." "

----

-*

セLN U·',111

"""

I,JOO,OOI' -...1 ...' セセJ 1'",""b,_1t 11....\ QQQNNMNGッッ セセNMZ .

."._'"

",.-セ

" r lUI r I'll

""""-

....

セセ

LセGNN^ャッi

!II [ "o. [ .... I.

Qセ.,*

,.. r II'

_·1 __ 1:..._1""",1--../ 1--" - ' - '

.._=

,u' r II"

Miセ

,

,

1[·----

···--11

I

·"",rA"_MIIIIIlllII_IJU(fOlUAATiIAI · _ N N - ; : ; _ _ " " _ .;;,::==

'-1-"'1

11:0· ...·4"\ .... , _. . 101 ...c..

iセBBB

..

_,-

'--rof...Al,O'TIO., .. ' 1'::"1_1 _ _

1_-1.:. _oJ >. .1.--.._

Tata Cara Pengisian :

1) SKPD/UKPD melihat kepada Berita Aeara Sensus Tahun 2013.

2) Apabils

、。ャ。セ

Berita Aeara Sensus Tahun 2013 ditemukan adanya barang yang tereatat dalarri KIB Tahun 2012 dengan kondisi rusak berat atau tidak ditemukan,maka dilakukan perigurangan nilai atas barang tersebut pada kolom kurang (nomor 22) dan diberikan penjelasan atas pengurangan nilai tersebut pada kolorri penjelasan (nomor 23).

3) Apabila dalam Berita Aeara Sensus Tahun 2013 ditemukan adanya barang yang belum tereatat dalam KIB Tahun 2012, maka barang tersebut dimasukkan ke dalam kolom, jenis barang (nomor 5) dan' nilai atas barang tersebut dimasukkah ke dalam kolom tambah (nomor 21) dan diberikan penjelasan atas penambahan 'nilai tersebut pada kolom penjelasan(nomor 23).

4) Berdasarkan Berita Aeara Sensus Tahun 2013, maka akan' didapatkan hasil pelaksanaan sensus tahun 2013 (kolom nomor 24 dan 25).

5) Data hasil pelaksanaan sensus tahun 2013 dieoeokan dengan Matriks Sensus Tahun 2013.

(18)

p. SKPD/UKPD yang telah melakukan pengisian kertas kerja koreksi data KIB saldo audited 31 Desember 2012 dengan databerdasarkan berita acara sensus tahun 2013, melakukan pengecekan data dengan berita acara rekonsiliasi tahun 2013. Contoh: .

_ _ .. ·1-... _ _ 1

--

,---==IH'"

... I._...

iI ". ". ;j . " NBGNセNセLセi... ..セ ..

...

_

....

_'...

セM

-l---j=:l-j--J-j-j-I-=- - -

-1·-H'='.::.l

'1,::::,--·1·

BZGZGiセBBBBB

.", .... , <I"

'_=

I

i

I

R···::::m·,.:···••..

W···.

セN

{.j...

Tata Cara Pengisian :

A. SKPD/UKPD melihat ada/tioaknya pergerakan atas barang yang telah tercatat berdasarkan berita acara rekonsiliasi tahun' 2013.

B. Apabila di dalam berita acara rekonsiliasi tahuri 2013 meriyatakan bahwa barang tersebut masuk ke dalam ekstrakomptable, maka nilai atas barang tersebut . dimasukkanke dalam kcilom kurang (nornor27).

C. Data barang yang 'telah dicocokan dengan data rekonsiliasi tahun 2013 akan

didapat data saldo audited 2013. .

. q. SKPD/UKPD yang telah melakukan pencocokan data rekonsiliasi, langkah berikutnya memasukan data barang yang diperoleh tahun 2013 ke dalam kertas kerja.

r.

Data barang yang diperolehtahun 2013 sebagaimana dimaksud pada huruf i dapat dilihat dalam KIB Tahun 2013. .

Contoh:

I_ _ • • IIUN.\... ,

t-....,.--t-•.I-. _.•セ⦅N⦅ ....- ...- . "-'-"--',-.

...

::

Tata Cara Pengisian :

1) SKPD/UKPD melihat kepada KIB Tahun 2013.

2)SKPD/UKPD memasukan data barang yang diperoleh tahun 2013 ke dalam kolom jenis barang (nomoI- 5).

3) Nilai barang.atas peroleh tahun 2013 dimasukkan ke dalam kolom nilai (nomor 30).

s. SKPD/UKPD yang telah melakukan pengisian barang yang diperoleh tahun 2013,. melakukan pengecekan data dengan berita acara rekonsiliasi tahun berjalan.

(19)

Contoh:

GMセNGi⦅MBBi

- , I NLNNセ •.i

- .ᄋセセᄋjZョNM[MGi ---Iセ

. --.=1 ,. ".-41 .' ...

---.=-.=I -.__...., .セGi _ _ L.

--.=--=:

--Ir::::r::'

I:::i

セェ[

'''',..': '. . ..;;;:;

.

MiセGi

iセ

....

セNZNB

,• . '

- - - , - --. -I' ,...1.,+ _ .'0" ..

---.

""

セN

..

'

....

. - .'- -n·

"

"._=.

. - n-'J.:, .

_

.. " "..

]セNN

iNセ

e : ; : .

. ,. ". - .

-

";0- ',.,'

セ セNN

"i"': .

So

.= .'.'

'r'"''

•.

'-'i= ...

;"

,

NセL セ

.. - " " - - - . -

セァァ

c.,

セセ

_,...

セL⦅M⦅セ⦅

E"E.

. '

•.

セ fBNLNセZGZセZZNLMイMMNイZZZSZ

=i: . .

__

.,--セ

Tata Cara Pengisian :

1) SKPD/UKPD melihat ada/tidaknya pergerakan atas barang yang telah tercatat . dengan berctasarkan beritaacararekonsiliasi tahun berjalan.

2) Apabila di dalam berita acara rekonsiliasi tahun' bElrjalan terjadi pergerakan, maka nilai atas baranQ tersebut dimasukkan ke dalam kolom kurang/tambah (nomor 31 atau 32).

3) Data barang yang telah dicocokkan dengan data rekonsiliasi tahun berjalan akan didapat data saldo audited tahun berjalan.

t. SKPD/UKPD yang telah melakukan pengisian barang yang diperoleh tahun 2013 dan 2014, melakukan pengecekan data dengan berita acara rekonsiliasi tahun berjalan ..

Contoh:

,_ _ ... 1...•...._ _1

GセュA

イZZョZェᆬNセゥウ

iZZエZMセG[ᄋᄋ

セセ M.A••セZAセL

,

.

--

セセャ。eエヲェセNiセセセ

セ⦅ャセjセN⦅セ

__

セeセj⦅セNセセ[[セNZNNセN⦅セi⦅セ}セ

..

⦅セN⦅

..

セl⦅セャセ⦅N⦅セセ⦅セᄆセ

...

⦅セlセ

..

セlセ

..

⦅NセZ

...

.

Njセ⦅

..

セjセ⦅NセNャセ

....

セイNZMセN⦅セ⦅セセ

セセSセセイZセGᄋAセヲᄃe

-

NMMセ

⦅NMMMMMMMMMセセ

Tata Cara Pengislan :

SKPD/UKPD memasukan data barang yang diperoleh tahun berjalan ke dalam kolom jenis' barang(nomor 5).

1) SKPD/UKPD melihat kepada KIB Tahun berjalan.

2)

3) Nilai barang atl;ls .peroleh tahun berjalan dimasukkan ke dalam kolom nilai

(nomor 34).

u. SKPO/UKPD bersama KPAD Kota/KPKD·. Kabupaten membuat Berita Acara Rekonsiliasi Barang Milik Daerah Tahun Berjalan (format terlampir).

(20)

2. Tahap II

a. SKPD/UKPD membuatpeta bidang/ruang Barang Milik Daerah, dengan ketentuan penulisan : ' .

Bangunan ke

Lantai ke

:

セtiPQ

Namar ruangan ke .. I

b.SKPD/UKPD melakukan pencacahan/pengecekan fisik Barang Milik Daerah pada masingcmasing ruangan berdasarkan data rekonsiliasi Barang Milik Daerah Tahuri

berjalari. . .

c. Apabila terdapat barang yang baru ditemukan pad a saat pencacahan, SKPD/UKPD memasukan ke dalam kertas kerja pencacahan.

Contoh:

_ _ NO(. . . . .,

____.

.

[==-.._.

""iE?- or.'MセN ." GセセN __•• ';:;':':;;"--

_."'.-"\''''1 \.... :--I":";:'

--1--1'-::'. -

NZセjN GMiGGGGGZi[[セェGGGiGZG

''::';:'- ..

1": .. ;;,.;,; ..;.!ll ••,:..' .OJ LセN

···:1··

セMZM

..

_! ..

.セ , . ' . ! ' . , ' , ' . , .. r.'· .. · .•I.· ..MイセᄋLA .. セ '" . . . _ ",1· . \.' .•. , . ,iC -,.', . . . . ' j , , "

.

\

I•• •.

.. ..•••.

. •••

..

.;••..

TQセセセsヲ[セセッセャK]セヲMセセo

Gcセセイゥ]Zセセセ

NセセNGセゥNセBNセ

セゥ]セセセセ」セ

セAセN

セ]」ッャMᄋM[MMBエGtBGセtQQᄋMBBMNZ[NNュᄋ

I I I

i:

:

I I

'.-

セZ Zセ[iセセZGLMNZ[Z

セGiMョャBZMゥセZGセBGZ

I .

I

I:

I ' : .セi

.

r ;::Ea

::

I

T"'F

MセᄋセセMZZイセABGMGGイML]セセセGGGイZLGZNBセM|LZ]LLセMイNZMセ

LGR[セZZ

@6 -,

':ll

::±=::I:::T:=':"?",--F T-.:.:..::....j 'J -I I J I ! I [;..._.,;;;.4]セi ..セZセᄋセセG}lGZBj セセ

d. Untuk memperoleh nilai qarang atas barang yang baruditemukan sebagaimami dimaksud huruf c, SKPD/UKPD harus berupaya memperoleh informasi nilai barang tersebut berdasarkandokumen perolehan,' atau berdasarkan nilai barang yang

sejenis.

'j .

e. SKPD/UKPD melakukan perbandingan hasil. pencacahan tahun berjalan dengan data rekonsiliasi dan berkoordinasi dengan KPAD Kota/KPKD Kapupaten (format terlampir)

f. Berdasarkan perbandingan hasil pencacahan tahun berjalan dapat diketahui keberadaan aset tetap Berjalan dan. klasifikasi permasalahan aset.

g.. SKPD/UKPD membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Pencacahan Tahun Berjalan (format terlampir)..

3. Tahap III

(21)

Contoh:

M⦅NiセMGGGGGGGGGGGGi

... ,._..•

_.-

----.,

u"'"

...!!!.

-,

-セ

Bセ

セM

-.

.-

-

:ni"

...

'.

-., LLセ I ,

:;;;;

N "

. :."

.i

-'-•

_._-_._-..--

I

----

...

=

QQセBGヲM

I_.__...

._---=-r:---I·.::.I--I- .1 I

iMiMLLMiMZMiGMiᄋMfMiᄋ、セᄋMi]iMᄋᄋf セ セ

-

•. - -

-'

..

""

...

b. Berdasarkan hasil inventarisasi, dapat diketahui selisih data rekonsiliasi dengan. . hasil sensus tahun 2013.

·c. SKPD/UI<PD membuat rekapitulasi kertas kerja inventarisasi BMD.

d. SKPD/UKPD membuat usulan atas hasil inventarlsasi ke dalam Daftar Permasalahan dan Usulan -Tindak Lanjut Penatausahaan BMD untuk dilaporkan kepada Majelis Penetapan Status .l\set. (format terlampir).

e. SKPD/UKPD ·membuat dan menandatangani Berita Acara Inventarisasi Barang . Milik Daerah (format terlampif).

f. Berdasarkan hasil pencacahan, SKPD/UKPD melakukan upload data. ke dalam sistem Informasi Aset (SIA) berkoordinasi dengan DiskominfomaslSuku Dinas Kominfomas Kota/Kabupaten dan KPAD Kota/KPKD Kabupaten.

g. SKPD/UKPD melakukan verifikasi/pencocokan kembali atas data yang telah di upload untuk memastikan kesesuaian data manualdengan data sistem.

h. SKPD/UKPD melakukan :

1) Rekam titik koordinat lokasi tanah dan bangunan serta upload bukti. kepemilikan barang (sertifikat).

2) Upload foto/gambar barang dan bukti kepemilikan barang untuk peralatan dan mesln.

i. SKPD/UKPD berkbordinasi dengan KPAD Kota/KPKD Kabupaten untuk melakukan cetak barcode sesuaidata yang telah di-upload ke dalam sistem Informasi Aset

(SIA). . . .

j. SKPD/UKPD melakukan penempelan barcode yang telah tercetak pada setiap Barang Milik Daerah

k. SKPD/UKPD melakukan' ,verifikasi fisik dan menandatangani surat pernyataan verifikasi fisik BMD.

I. SKPD/UKPD menyerahkan' surat pernyataan verifikasi fisik dilampiri dengan Berita Acara inventarisasi danrekapitlilasi kertas kerja inventarisasi BMD.

4. TahaplV

a. Majelis Penetapan Status Aset melakukan sidang terhadap permasalahan dalam inventarisasi Barang. Milik Daerah, berdasarka'n rekapitulasi ke.rtas kerja inventarisasiBMD dan/atau usulan SKPO/UKPD.

b. Dalam pelaksanaan sidangstatus aset, SKPD/UKPD hams menunjukkan dokumen

pendukung yang diperlukan.. . ,

(22)

e. Majelis Penetapan Status Aset memberikan rekomendasi penyelesaian permasalahan dan usulan tindaklanjut (format terlampir).

d. Berdasarkan rekomendasiMajelis Penetapan Status Aset, SKPD/UKPD melakukan koreksi atas Laporan Keuangan.

e. BPKAD membuat Laporan Barang Milik Daerah (LBMD) dengan mengaeu Berita Aeara· Rekonsiliasi Barang· Milik Daerah Tahun b・イェ。ャセュL Berita Aeara Hasil Peneaeahan Tahun Berjalan, Berita Aeara InventarisasiBarang Milik Daerah, rekapitulasi kertas kerja inventarisasi BMDdan hasil sidang Majelis Penetapan Status Aset.

B. Kodefikasi.

Kodefikasi adalah pemberian pengkodean barang pada setiapbarang inventaris milik Pemerintah Daenih yang menyatakan kode lokasi dan kode barang.

Tujuan pemberian kodefikasi adalah untuk mengamankan dan memberikan kejelasan status kepemilikan dan status penggunaan barangpada masing-masing pengguna. Kodefikasi mengaeu kepada Peraturan Perundang-undangan yangberlaku.

C. Pemasangan BarcodelKode Barang Dan Tanda Kepemiiikan.

1. Kode Barang dan tanda kepemilikan harus dieantumkan pada setiap barang Inventaris, keeuali apabila ruang/tempat yang tersedia tidak dapat memuatnya, eukup dieatat dalam BI, KIB dan KIR.

2. Kode Barang dan tanda kepemilikan untuk Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat) . .diternpatkan di bagiimluar yang mudah dilihat.

3. Kode Barang. dan tanda kepernilikan untuk Kendaraan Bermotor roda 2 (dua) ditempatkan pad a bagian badan yang mudah dilihat.

4. Kode Barang dan tanda kepemilikan untuk kendaraan bermotor lainnya ditempatkan di tempat yang mudah dilihat.. .

5. Kode Barang dan tanda kepemilikan Rumah Dinas dipasang. pad a tembok rumah bagian depan sehingga tampak nyata dari jalan umum dalam bentuk papan yang berukuran 15 x 25 em dengan meneantumkan gambar lambang Daerah berbentuk bulan ukuran garis tengah 6 em dan ketinggian huruf 2 em.

6. Kode Barang dan tanda kepemilikan tanah dan bangunan termasuk tanah kosong . pada sebuah papan yang berukuran sekurang-kurangnya 60x100 em. .

BABIV

TATA CARA PENCACAHAN

Guna tereapainya keakuratan keberadaan 8arang Milik Daerah, SKPD/UKPD melakukan peneaeahan. Peneaeahan dilaksanakan dengan menggunakan data rekonsiliasi Barang Milik Daerah sampai dengan t。セオョ berjalan. Pencaeahan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :

A. Tata Cara Peneaeahan KIB A' (Tanah)..

1. SKPD/UKPD melakukan pengeeekan dokumen, antara lain: a. Surat Pelepasan Hak (SPH);

b. Alas Hak (Girik);

(23)

c. Peta Lokasi;. dan d. Kuitansi pembelian.

2. SKPD/UKPD melakukan' pengukuran sesuai dengan dokumen yang dimilki dan berkoordinasi dengan Dinas Teknis serta BPN/Kantor Pertanahan setempat untuk melakukan pengukuran ulang sesuai dengan dokumen yang dimiliki (Pengembalian Batas).

·3. Tata cara pengukuran tanah berpedoman pad a ketentuan yang berlaku.

4. SKPD/UKPD ュセュ「オ。エ Plang/Papan sebagai tanda sementara telah dilakukan pencacahandan memberikan tanda checklist HセI pada kertas kerja dengan

format. .

5.SKPDlUKPD mencatat koordinat lokasi tariah b.erada dengan menggunakan peralatan GPS (jtau aplikasi pada smartphone dengan cara :

a. Download aplikasi GPS pad a smartphone (seperti Google Maps).

b. Buka aplikasi pada saatberada di lokasi yang akan direkam koordinatnya. c. Setelah koordinat didapat, catat koordinat tersebut dalam kertas kerja untuk

.selanjutnya diupload/input dalam Sistem Informasi Aset.

6. SKPD/UKPD mencatat informasi atas dokumentasi tanah pada kolom kertas kerja dengan kode :

o

= Tidak Ada Dokumen 1 = Tanah Bersertifikat 2

=

Tanah Girik

3 = Tanah Yang Mempunyai Akta Jual Beli

4

=

Tanah Yang Mempunyai Surat Pelepasan Hak 5

=

Tanah Hibah/Sumbangan

6 = Tanah Kewajiban Pihak. Ketiga 7

=

Lain-lain

. 7. SKPD/UKPD mencatatPermasalahan Tanah pada kolom kertas ォ・セ。 dengan kode :

o

= Tidak Bermasalah

1= Dokumen Ada, Fisik Tidak Dikuasai 2 = Dokumen Tidak Ada; Fisik Dikuasai .

3 = Dokumen Tidak Ada Fisik, Tidak Dikuasai Tapi Tercatat Di KIB 4

=

Sengketa Oi Peradilan .

9 = Lain-Lain Permasalahan

8. Kriteria kondisi aset tetap untuk' tanah dapat ditulis dalam kolom keterangan dengan pilihan sebagai berikut : .

1) Baik (B) Apabila kondisi tanah tersebut siap dipergunakan

dan/atau dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya

2) Rusak Ringan (RR) :' Apabila kondisi tanah terse but karena sesuatu sebab tidak dapatdipergunakan dan/atau dimanfaatkan dan masih memerlukan pengolahan/perlakuan (misalnya pengenngan, pengurugan, perataan dan pemadatan) , untuk dapat dipergunakan sesLiai dengan peruntukannya 3) Rusak Berat (RB) Apabila kondisi tanah tersebut tidak' dapat lagi

dipergunakan dan/atau dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya karena adanya bencana alam, erosi dan sebagainya.

(24)

9. Ketentuan mengenai tata eara peneacahan tanah jalan, tanah saluran, tanah· waduk, tanah taman,. dan lain-lain yang bersifat teknis berpedoman pada ketentuan yang berlaku.

B. Tata Cara Peneaeahan KIB B (Peralatan dan Mesin).

1. Apabila barang yang tereatat dalam KIB sesuai dengan fisik barangnya diberi keterangan berupa :

a. Memberikan tanda eentang (".J) pada nomOr urut barang dalam kertas kerja; dan

b. Memberi tanda sementara pad

a

barang tersebut dengan format (INV.S.KODE_BARANG.NOREG).

Contoh:

KET KODE NOREG

BARANG

INV.S 02060204004 1 INV.S

020q0204004

2 INV.S 02060204004 3 INV.S 0206010<}001 1 INV.S· 02060104001 2 INV.S 02060104001 3

INV.S 02060104001 4 INV.S. 02060104001 5 INV.S 02060104001 6 INV.S 02060104001 7

d. Apabila terdapat barang yang tidak tereatat dalam KIB namun barang tersebut ditemukan pada saat pencaeahan, maka batang terse but harus dieatat ke dalam

formulir KIB. .

e. Untuk barang yang diketahui dokumen dan nilainya, maka nilai tersebut dapat langsung dimasukkan.

f. Untuk bararig yang tidak diketahui dokumen dan nilainya, maka barang tersebut harLis tetap dicatat ke dalam formulir KIB dan diberikan nilai mengaeu pada ketentuan Peraturan Gubernur nomor 132 Tahun 2008.

g. Apabila terdapat barang yang tereatat pada KIB namun tidak ditemukan fisiknya, maka SKPD/UKPD berupaya meneari barang tersebut dan apabila telah dilakukan berbagai upaya ·namun barang tersebut tetap tidak ditemukan, maka pada data KIB diberikan keterangan .kondisi barang "tidak ditemukan" dan meneatat nilai barang yang tidak ditemiJkan tersebut ke .dalam kolom kurang. Jenis-jenis masalati yang timbul pad a saat peneaeahari, antara lain:

1

=

Baik

c:?

Apabila kondlsi barang tersebut masih dalam keadaanutuh dan berfungsi dengan baik

2 = Kurang Baik

c:?

Apabila .kondisi barang terse but masih dalam keadaan utuh tetapi kurang berfungsi dengan baik dan· tidak memerlukan perbaikan

3

=

Rusak Ringan

c:?

Apabila kondisi barang terse but masih dalam keadaan utuh tetapi kurang berfungsi dengan baik. Untuk berfungsi dengan baik memerlukan perbaikan ringan .dan tidak memerlukan penggantian bagian . utama/komponen pokok
(25)

4 = Rusak Berat c:} Apabila kondisi barang tersebut tidak utuh dan tidak berfungsi lagi atau memerlukan perbaikari . 'besar/penggantian bagian utama/komponen pokok, sehingga tidak ekonomis untuk diadakan perbaikan/rehabilitasi

5 = Tldak . c:} Apabila barang tidak dapat ditemukan fisiknya ditemukahl

hilang

6 = Transfer Ke c:} Apabila menyerahkan barang ke SKPO lain disertai SKPO/UKPO . dengan BAST

7 = Transfer dari c:} Apabila menerima barang dari SKPO lain disertai .SKPO/UKPO '. dengan BAST

8

= Reklasifikasi ke. c:} Apabila . nilai barang tidak memenuhi batas Ekstrakomtabel kapitalisasi (Akuntansi Belanja pada Peraturan

Gubernur 156 Tahun 2013) Contoh:

セMZM[ZMZZLセL]」Mセセ

ゥuセゥGBZャエZヲセセQZセNセセG

..., ..+, --

NセN セ

..

ZZZ[ZセL

c.;:·:·;·:'·=·:r.n·c··'l

MNセM

- ' ,

1-- ,.

,

--,I'h

'A : '::: ...

セ⦅NN

,...

F.,

.' .•.-:. - . -=::··..

Z」ᄋZZイGセG

--

--

_, ..

'cl. " _ _ _

GBtPQセッイtN

Giセ

1=

BGQ[[iQBBBBB・ャャセQii

C. Tata Cara Pencacahan KIB C (Gedung dan Bangunan).

1. SKPO/UKPO melakukan pengecekan dokumen, antara lain: a. Sertifikat;

b. Izin Mendirikan Bangunan; c. SPPT PBB; dan

d. Sertifikat Layak Fungsi (SLF).

2. SKPD/UKPD melakukan pengukuran sesuai dengan dokumen yang dimilki dan berkoordinasi dengan Dinas Teknis

dan/atau

tim penilai untuk melakukan pengukuran ulang sesuai dengan dokumen yang dimiliki.

. 3.

SKPO/UKPO melakukan mapping terhadap bangunan atau gedung' yang akan dicacah dengan cara-: .

a. Menentukanjumlah bangunan yang digunakan/dicatat oleh SKPD/UKPD b. Memberikan nomor urut terhadap bangunan tersebut untuk dicatat dalam

kertas kerja (contoh: Kecamatan menggunakan/mencatat 1 gedung kantor dan 1 rumah dirias, gedung kantor'diberi nomor '01' dan rumah dinas diberi nomor '02') . .,

4. SKPD/UKPD mencatat koordinat lokasi ,bangunan berada menggunakan peralatan GPS atau aplikasi pada ウュセイエーィッョ・ dengan cara :

a. Download aplikasi GPS pada smartphone (seperti Google Maps).

b. Buka aplikasi pada saat berad<l di lokasi yimg akandirekam koordihatnya. c. Setelah koordinat didapat, catat koor'din<3t tersebut dalam kertas kerja untuk

selanjutnya diuploadlinpui dalam Sistem Informasi Aset.

(26)

5. SKPD/UKPD mencatat Permasalahan pada Bangunan terse but dengan kode :

o

= Tidak Bermasalah . 1 = DokurrienAda, Fisik Tidak Dikuasai 2 =DokumenTidak Ada, Fisik Dikuasai

3 = Dokumen Tidak AdaFisik, Tidak DikuasaiTapi Tercatat Di KIB 4 = Sengketa Di Peradilan

9 = Lain-Lain Permasalahan

6. SKPD/UKPD mencatat Kondisi Bangunan、セョァ。ョ kode :

Apabila .bangunan diserahkan ke SKPD lain disertai denganBAST

Apabila menerima bangunan dari SKPD· lain dise.rtai dengan BAST

Apabila· nilai bangunan tidak memenuhi batas kapitalisasi. (Akuntansi Belanja pad a Peraturan Gubernur 156 Tahun 2013)

Apabila bangunan terse but utuh dan tidak memerlukan perbaikan yang berarti kecuali pemeliharaan rutin Apabila bangunan terse but masih dalam keadaan utuh tetapi kurang berfungsi dengan· baik dan tidak memerlukan perbaikan

Apabila bangunan tersebut masih utuh, memerlukan pemeliharaari rutin dan perbaikan ringan pada . komponen-komponen bukan konstruksi utama

セ Apabila bangunan tersebut tidak utuh dan tidak dapat dipergunakan lagi

c>

Apabila bangunan tidak dapat ditemukan fisiknya

Nセ

Nセ

セN

5

=

4

=

Rusak Berat Tidak

diteml!kanl hilang.

6

=

Transfer Ke セ

SKPD/UKPD 7 = TranSfer . dari セ

SKPD/UKPD 8

=.

Reklasifikasi ke セ

Ekstrakomtabel 3 = RusakRingan 1 = Balk

2 = Kurang Baik .

7. SKPD/UKPD mencatat Status Pemanfaatan/Kerja Sama pad a Bangunan dengan kode:

o

= Tidak Ada Kerja Sama 1 = Ada Kerja Sama

8. SKPD/UKPD mencatat Bentuk Kerjasama pada Bangunan (Jika ada) dengan kode : 0= Sewa

1 = Pinjam Pakai 2 = BGS/BSG 3 =KSP 4 = KSPI

D. Tata Cara Pencacahan.KIB D (Jalan, Irigasidan Saluran)

.. 1. SKPD/UKPD melakukan pengecekan dokumen, antara lain: a. Surat Pelepasan'Hak (SPH);

b. Alas Hak (Girik); . c. Peta Lokasi; dan d. Kuitansi pembelian

,

2. SKPD/UKPD melakukan pengukuran sesuai dengan dokumen yang dimiliki dan berkoordinasi dengan Dinas Teknis'serta BPN/Kantor Pertanahan setempat untuk melakukan pengukuran ulang sesuai dengan dokumen yang dimiliki (Pengembalian Batas).

r

(27)

3. SKPD/UKPD membuat Plang/Papan sebagai tanda sementara telah dilakukan pencacahan dan memberikan tanda checklist(--J) pada kertas kerja. . . ·2. SKPD/UKPD mencatat koordinat lokasi tanah berada menggunakan peralatan

GPS atau aplikasi pad a smartphone dengan cara : .

a. Download aplikasi GPS pad a smartphone (seperti Google Maps).

b. Buka aplikasi pada saat berada di lokasi yang akan direkam koordinatnya setelah koordinat didapat, catat koordinat terse but dalam kertas kerja untuk selanjutnya diupload/input dalam Sistem Informasi Aset.

D. Tata Cara Pencacahan KIB E (Aset Tetap Lainriya). 1. Hewan Ternak

a. SKPD/UKPD menyiapkan dan melakukan perigecekan dokumen terkait hewan yang akan dic.acah

.b. SKPD/UKPD membuat mapping terhadap lokasi hewan (nomor urut kandang) c. SKPD/UKPD melakukan pengukuran berat hewan dengan menggunakan alat

timbang

d. SKPD/UKPD memberikan tanda sementara terhadap hewan ternak yang telah dicacah dan memberikan tanda checklist(--J) pada kertas kerja

2. Tumbuhan/Pohon

a. SKPD/UKPD menyiapkan dan melakukan pengecekan dokumen terkait tumbuhan/pohon yang akan dicacah

b. SKPD/UKPD membuat zonasi atau. mapping terhadap lokasi tumbuhan, misalnya Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan· memiliki 5 taman dengan kode 01 s.d. 05 '

c. SKPD/UKPD melakukan pengukuran dengan menggunakan peralatan seperti Spiegel Relascope/Haga Hypsometer (alat ukur tinggi pohon) dan Phi-band (alat ukur diameter pohon).

d. SKPD/UKPD membuat Plang/Papan sebagai tanda sementara telah dilakukan pencacahandan memberikan tanda checklist(--J) pada kertas kerja e. SKPD/UKPP mencatat koordinat lokasi tumbuhan/pohon berada

.menggunakan peralatan GPS atau aplikasi pada smartphone dengan cara : i. Download aplikasi GPS pad a smartphone (seperti Google Maps)

ii. Buka aplikasi pada saat berada di lokasi yang akan direkam koordinatnya f. Setelah koordinat didapat, catat koordinat tersebut dalam kertas kerja untuk

selanjutnya diupload/input dalam Sistem Informasi Aset. G. Tata Cara Pencacahan KIB F (Konstruksi Dalam Pengerjaan)

1. SKPD/UKPD menyiapkan informasi. mengenai konstruksi dalam pengerjaan berupa rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut tingkat penyelesaian

dan jangka waktu penyelrsaian. . . .

. 2. SKPD/UKPD. melakukan .pengukuran luasan dari bangunan yang sedang dikerjakan.

3. SKPD/UKPD membuat Plang/Papan sebagai tanda sementara telah dilakukan pencacahan dan memberikan tanda checklist(--J) pada kertas kerja .

4. SKPD/UKPD mencatat koordiriat lokasi· konstruksi berada menggunakan peralatan GPS atau aplikasi pada smartphone dengan cara :

a. Download aplikasi GPS pad a smartphone (seperti Google Maps).

(28)

b. Buka aplikasi pad a saattlerada di lokasi yang akan direkam koordinatnya. c. Setelah koordinat .didapat, catat koordinat terse but dalam kertas kerja untuk

selanjutnya diupload/input dalam Sistem lnfOrmasi Aset., "

BABV

KLASIFIKASI PERMASALAHAN SENSUSBARANG MILIK DAERAH

Dalam inventarisasi BMD, ditemukan beberapa kondisi yang menyebabkan penambahan dan pengurangan Aset. Dengan klasifikasi sebagai berikut : "

A. Penambahan Aset Tetap 1. BMD yang Belum Tercatat

Penambahan aset tetap karena Aset Tetap yang Belum"Tercatat merupakan koreksi aset tetap yang ditemukan saat cek fisik namun belum tercatat dalam KIB.

Terhadap BMD yang belum tercatat dalam KIB, SKPD/UKPD harus melakukan pencatatan dalam KIB dengan melakukan penilaian atas BMD. Penilaian Aset Tetap untuk pengadaan sebelum tahun 2008 dinilai berdasarkan harga barang tersebut yang telah tercatat pada Bukulnventaris dan Kilrtu Inventaris Barang (KIB), atau jika tidak ditemukan pada catatan administrasi sebelumnya, penilaiari dilakukan berdasarkan harga taksiran dengan membandingkan "data harga barang sejenis; sedangkanuntuk pengadaan yangdilakukan Tahun 2008 dansetelahnya berdasarkan bukti"bukti Perolehan. "

i.

Kurang Catat Nilai

Penambahan aset tetap karena Kurang Catat Nilai merupakan koreksi atas nilai aset tetap yang nilai wajar/perolehannya lebihbesar dari nilaiyang tercatat dalam KIB.

Dalam hal ditemukan adanya indikasi kekeliruan atau kekurangan nilai dalam KIB, SKPD/UKPD melakukan verifikasi dengan dengan data LKPD. Apabila berdasarkan hasil verifikasi diketahui terjadi kekeliruan atau kekurangandalam pengisian KIB, SKPD/UKPD harus melakukan koreksi alas KIB tersebut.

3. Transfer Dari SKPD/UKPD Lain

Penambahan aset tetC!p karena transfer antar SKPD/UKPD merupakan koreksi pemindahan pencatatan asettetap" dari satu SKPD/UKPD ke SKPD/UKPD lainnyC! yang dibuktikan dengan Berjta Acara Serah Terima Barang.

SKPD/UKPD mengajukan permohonan pengalihan status penggunaan BMD kepada pengguna barang yang lama dan untuk tanah dan" bangunan harus mendapat persetujuan Gubernur. Pengalihan status penggunaan BMD ditindaklanjuti dengan diterbitkannya BAST. Berdasarkan BAST, pengguna barang baru melakukan pencatatan BMD dalam Daftar Barang/KIB.

4. Reklasifikasi Antar Akun Aset Tetap

Penambahan aset tetap karena Reklasifikasi Antal' Akun Aset Tetap merupakan koreksi atas perubahan" klasifikasi pencatatan aset tetap. Reklasifikasi antar akun aset tetap dilakukan karena terjadinya kesalahan atau kekeliruan dalam melakukan pencatatan kelompokaset" tetap," misalnyaterjadi kekeliruan" pencatatan yang seharusnya dicatat pad a kelompok aset tetap Peralatan dan Mesin namun tercatat pada kelompok aset tetap Gedung dan Ban

Gambar

Tabel Biaya KonstruksiJalan, Jembatan dan Bangunan Air/lrigasi

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Department of Neurology and Neurosurgery, Federal University of São

The research in Punggur sea, Batam using the C-Max CM2 Side Scan Sonar Tow fish at a frequency of 325 kHz, was obtained seabed sediments more sand and found many of the target value

Meneliti penggunaaan bahasa para orang terkaya dan pebisnis besar Indonesia paling tidak bisa berkontribusi pada; pertama, memahami sejauh mana konstruksi

(2) Dalam mengoordinasikan dan menyinkronisasikan penyusunan kebijakan dan program pelaksanaan GDPK di wilayah provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Tim

Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan logis matematis serta self-esteem siswa SMP melalui pembelajaran dengan pendekatan open-ended. Universitas Pendidikan Indonesia

Perilaku pencarian di masyarakat terutama di negara yang sedang berkembang sangat bervarasi, diantaranya ada 5 pilihan dari yang paling rendah sampai yang paling

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu