TRIWULAN IV/TAHUN 2014
15
TIDAK MUDAH,
TAPI PASTI BISA !
“Pendamping yang berhasil adalah pendamping yang tidak lagi dibutuhkan kelompok
binaannya, karena masyarkat / kelompok binaannya telah berdaya. Saya tahu, hal ini
memang sulit karena butuh kerja keras dan komitmen kita semua.”
Oleh : Yosefa Charmelia F.Satu
T
utur di atas adalah penggalan kalimat motivasi Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya saat membuka Rapat Koordinasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) Provinsi NTT di Hotel Swiss Bell-inn Kristal, Kupang, Selasa (2/12). Kegiatan Rakor bulanan terakhir itu dirangkai dengan Rakor PNPM Generasi Sehat Cerdas yang jugaberlangsung bersamaan hingga Kamis (4/12) di Hotel Sasando.
Dalam sambutannya, Gubernur meninta dukungan para pengelola kegiatan
pemberdayaan itu untuk turut membangun kelembagaan masyarakat desa. Pada saat yang bersamaan, perlu juga dibangun kelembagaan pemerintahan terutama di tingkat desa. Desa akan mendapatkan perhatian yang luar biasa lewat berbagai stimulan hingga milyaran rupiah. Bantulah masyarakat desa, agar mereka tidak merasa sendiri. “Pemerintah Pusat memiliki komitmen yang sama dengan kita, untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Mari bekerja dengan hati membantu orang tua kita di desa-desa. Mari bangun kelembagaan masyarakat desa yang berkompeten, mengakar,
representatif dan akuntabel” pinta Gubernur.
Dalam Laporan Panitia yang disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi NTT, Flory Mekeng, disebutkan bahwa PPNPM-MPd adalah bentuk pemberdayaan dengan dana bergulir pada pembangunan sarana prasaranan umum. Hingga Tahun 2014 telah dihabiskn anggaran sebesar 3,5 Triliun Rupiah. Dimulai sejak Tahun 1998 hingga Tahun 2007 dengan anggaran sebesar 522 Milyar Rupiah dan Tahun 2008 hingga 2014 dengan biaya sebesar 3,04 Triliun Rupiah. Sedangkan PNPM