• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide TSP407 Struktur Beton Lanjutan TSP 407 P9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide TSP407 Struktur Beton Lanjutan TSP 407 P9"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

a home base to excellence

Desain Struktur Beton Bertulang

Tahan Gempa

Pertemuan - 9

Mata Kuliah : Struktur Beton Lanjutan Kode : TSP – 407

(2)

a home base to excellence

TIU :

 Mahasiswa dapat mendesain berbagai elemen struktur beton bertulang

TIK :

(3)

a home base to excellence

• Sub Pokok Bahasan :

• Peraturan Gempa Indonesia :

• Peta Zonasi Gempa Indonesia

• Kategori Resiko dan Faktor Keutamaan

• Kelas Situs dan Koefisien Situs

(4)

a home base to excellence

Peraturan Gempa Indonesia

SNI 03-1726-2012 tentang Standar

Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk

Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung

secara langsung menggantikan peraturan

sebelumnya yakni SNI 03-1726-2002 tentang

Standar Perencanaan Ketahanan Gempa

(5)

a home base to excellence

• Wilayah Indonesia dipetakan berdasarkan tingkat resiko gempanya, yang ditentukan atas dasar besarnya percepatan puncak batuan dasar (Peak Ground Acceleration, PGA).

• Peta gempa Indonesia terbaru dirilis pada tahun 2010 yang

dikembangkan oleh Tim Revisi Peta Gempa Indonesia 2010. Peta ini merupakan revisi dari peta gempa sebelumnya (tahun 2002).

• Peta gempa tahun 2002 didasarkan pada gempa rencana dengan periode ulang 500 tahun (probabilitas kejadian 10% dalam kurun waktu 50 tahun), sedangkan peta gempa 2010 dibuat berdasarkan gempa rencana dengan periode ulang 2500 tahun (probabilitas kejadian 2% dalam kurun waktu 50 tahun).

(6)

a home base to excellence

(7)

a home base to excellence

(8)

a home base to excellence

(9)
(10)

a home base to excellence

(11)

a home base to excellence

(12)

a home base to excellence

(13)

a home base to excellence

(14)

a home base to excellence

Kelas Situs dan Koefisien Situs

Nilai F

a

dan F

v

selanjutnya digunakan untuk menghitung

parameter respon percepatan pada periode pendek (S

MS

)

dan pada periode 1 detik (S

M1

), yang ditentukan sebagai

berikut :

S

MS

= F

a

S

s

S

M1

= F

v

S

1

Akhirnya parameter percepatan spektral desain untuk

periode pendek, S

DS

, dan untuk periode 1 detik, S

D1

, dapat

dihitung sebagai berikut :

S

DS

= 2/3S

MS

(15)

a home base to excellence

Kategori Desain Seismik

(16)

a home base to excellence

Contoh 15.1

Tentukan Kategori Desain Seismik (KDS) untuk

Gambar

Gambar 15.1 Peta Percepatan Puncak Batuan Dasar (PGA) 2% Dalam 50 Tahun (Sumber : http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/)
Gambar 15.2 Peta Percepatan Batuan Dasar Periode Pendek (Ss) 2% Dalam 50 Tahun (Sumber : http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/)
Gambar 15.3 Peta Percepatan Batuan Dasar Periode 1 detik (S1) 2% Dalam 50 Tahun (Sumber : http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/)

Referensi

Dokumen terkait

 Untuk perencanaan bangunan gedung tahan gempa berdasarkan hazard 500 tahun, yakni probabilitas terlampaui 10% untuk umur bangunan 50 Tahun, maka penempatan dinding

• Apabila pelat tertumpu di keempat sisinya, dan rasio bentang panjang terhadap bentang pendek lebih besar atau sama dengan 2 , maka hampir 95% beban akan dilimpahkan dalam

• Setengah dari jarak yang diukur dari muka kolom ke tepi pelat alas baja, untuk pondasi yang mendukung kolom dengan pelat dasar baja.. a home base

dukung yang jelek, dan didapati bahwa lokasi kedalaman tanah keras cukup jauh dari muka tanah, maka terkadang digunakan alternatif solusi berupa penggunaan pondasi dalam berupa

Komponen-komponen gaya horizontal yang muncul akibat tekanan tanah aktif cenderung untuk menggulingkan dinding penahan tanah terhadap titik. O

struktur parkiran terbuka, serta beban penyimpanan yang tidak melebihi 5 persen dari berat seismik efektif pada suatu lantai, tidak

Gambar 4.3 Deagregasi hazard gempa dengan periode ulang 10% 500 tahun All Source 45 Gambar 4.4 Deagregasi hazard gempa dengan periode ulang 2% 2500 tahun All Source 45 Gambar

Gempa rencana yang ditetapkan mempunyai periode ulang 500 tahun, agar probabilitas terjadinya terbatas pada 10% selama umur gedung 50