• Tidak ada hasil yang ditemukan

Drug Related Problems dalam Pengobatan Penyakit Asma pada Pasien di Apotik Ubaya Tahun 2007 dan 2008 - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Drug Related Problems dalam Pengobatan Penyakit Asma pada Pasien di Apotik Ubaya Tahun 2007 dan 2008 - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

DRUG RELATED PROBLEMS

DALAM PENGOBATAN PENYAKIT ASMA

PADA PASIEN DI APOTIK UBAYA TAHUN 2007 DAN 2008

Prima Ayu Riami, 2009

Pembimbing : (I) Alasen Sembiring, (II) Lisa Aditama

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai Drug Related Problems yang terjadi pada pasien asma di Apotik Ubaya pada tahun 2007-2008. penelitian ini dilakukan dengan cara retrospektif menggunakan 33 sampel yang terdistribusi pada tahun 2007 sebanyak 10 sampel dan tahun 2008 sebanyak 23 sampel. Pada tahun 2007, tiga golongan obat asma yang banyak diberikan kortikosteroid (27,27%), SABA (24,24%), metilxanthin (18,18%), 3 golongan obat lain yang banyak diberikan antihistamin (27,27 %), antiinfeksi (22,73 %), antitusif (13,64 %), 3 jenis obat asma yang banyak diberikan salbutamol (34,78%), teofilin (21,47%), metil prednisolon (17,39%), 3 jenis obat lain yang banyak diberikan codein (9.09 %), ambroxol HCl (9,09 %), dexchlorpheniramin maleat (6,82 %). DRP yang berpotensi terjadi dosis subterapetik 0 kasus (0%), overdosis 0 kasus (0%), interaksi obat tidak bermakna klinis 15 kasus (100%). Pada tahun 2008, 3 golongan obat asma yang banyak diberikan SABA (63,63%), kortikosteroid (51,52 %), metilxanthin (30,30%), 3 golongan obat lain yang paling banyak diberikan antihistamin (81,81 %), antitusif (54,55 %), dekongestan (33,33%), 3 jenis obat asma yang banyak diberikan salbutamol (44,23%), metil prednisolon (23,08%), aminophyllin (15,30%), 3 jenis obat lain yang banyak diberikan dexchlorpheniramin maleat (15,07%), triprolidine (15,07%), pseudoephedrine (15,07%). DRP yang berpotensi terjadi dosis subterapetik 0 kasus (0%), overdosis 0 kasus (0%) interaksi obat tidak bermakna klinis 33 kasus (100 %).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian tersebut, permasalahan yang diambil dari penelitian ini adalah jenis Drug Related Problems (DPRs) apa yang potensial terjadi diantara kategori obat salah,

Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 50 pasien.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: kejadian Drug Related Problems (DRPs) yang terjadi adalah DRPs

Penelitian non-eksperimental dengan rancangan analisis deskriptif yang bersifat retrospektif mengenai drug related problems yang terjadi pada pasien Diabetes Mellitus dengan

Telah dilakukan penelitian secara deskriptif retrospektif mengenai Profil penulisan resep antihipertensi pada beberapa apotik di wilayah Surabaya Timur bulan Maret 2007-Mei

Dalam mengetahui hubungan antara polifarmasi yang terjadi pada pengobatan pasien dengan kejadian drug- related problems (DRPs) yang terjadi pada sampel penelitian, yang

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis drug related problems (DRPs) yang mungkin terjadi terkait penggunaan antipsikotik pada penderita yang pernah didiagnosis mengalami

Penelitian ini bersifat non-eksperimental dengan analisis deskriptif retrospektif yang bertujuan mengetahui kriteria dan obat yang paling sering menyebabkan drugs related

KESIMPULAN Pada penelitian ini terdapat 78 pasien hasil penelitian menunjukan kategori Drug Related problems DRPs jumlah kasus sebanyak 71 pada kategori indikasi tanpa obat jumlah