• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 0905921 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 0905921 Chapter3"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Andri Barlian, 2014

Analisis fenetik sembilan kultivar kentang (salanum tuberosum) berdasarkan karakter morfologi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian dasar. Jenis penelitian yang dilakukan

adalah penelitian deskriptif untuk mengetahui keragaman morfologi dan

hubungan kekerabatan kultivar kentang (Solanum tuberosum L.) berdasarkan

karakter morfologi yang diamati.

B. Objek Penelitian

Objek penelitian pada penelitian ini adalah kultivar - kultivar tanaman

kentang yang dibudidayakan di Balai Penelitian Tanaman Sayur (Balitsa)

Lembang. Sampel yang diamati adalah sembilan kultivar kentang yang ditanam di

dalam rumah kasa di kebun percobaan Balitsa. Tanaman ditanam dalam polibag

dengan media tanam campuran arang sekam dengan pupuk kandang.

C. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sembilan kultivar

tumbuhan kentang yang dibudidayakan di Balitsa (Tabel 3.1)

Tabel 3.1. Sembilan Kultivar Kentang (S. tuberosum L.) yang Digunakan

Nomor Nama Kultivar

1 Kentang Kultivar Cipanas

2 Kentang Kultivar Repita

3 Kentang Kultivar Granola

4 Kentang Kultivar Manohara

5 Kentang Kultivar GM 05

6 Kentang Kultivar Margahayu

(2)

20

Andri Barlian, 2014

Analisis fenetik sembilan kultivar kentang (salanum tuberosum) berdasarkan karakter morfologi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8 Kentang Kultivar Atlantik

9 Kentang Kultivar Maglia

D. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian berlangsung selama bulan Juni 2013 – Januari 2014. Penelitian

ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa)

Lembang pada ketinggian tempat 1250 mdpl.

E. Pelaksanaan Penelitian

1. Persiapan Awal

Persiapan awal dimulai dari penyusunan proposal penelitian dan survei

lapangan untuk menentukan lokasi pengambilan sampel. Setelah proposal selesai

dibuat kemudian menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada

penelitian.

2. Pengamatan Morfologi

Pengamatan morfologi menggunakan tabel yang berisikan 27 karakter

morfologi. Karakter yang diamati mengacu pada buku Panduan Pengujian

Individual (PPI) Kentang yang diterbitkan oleh Pusat Perlindungan Varietas

Tanaman (PPVT) 2006 Departemen Pertanian RI dan buku Potato (Solanum

tuberosum L.): Guidlenes for Conduct of Test for Distinctness, Uniformity and

Stability yang diterbitkan oleh UPOV (International Union for The Protection of

New Varieties of Plants) yang telah dimodifikasi. Modifikasi yang dilakukan yaitu

mengganti notasi dari angka 1, 3, 5, dst. menjadi 0, 1, 2, dst.. Modifikasi

dilakukan agar data dapat dianalisis oleh program komputer yang digunakan.

Pengamatan yang dilakukan meliputi berbagai karakter morfologi dari beberapa

organ, antara lain: bentuk, ukuran dan warna dari daun, batang, dan umbi. Adapun

(3)

21

Andri Barlian, 2014

Analisis fenetik sembilan kultivar kentang (salanum tuberosum) berdasarkan karakter morfologi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

27 karakter yang digunakan merupakan karakter yang sesuai dengan yang

disyaratkan UPOV dalam pengujian DUS (uji keunikan, keseragaman, dan

kesetabilan), yaitu:

1) Merupakan ekspresi dari suatu genotipe atau merupakan kombinasi

genotipe.

2) Cukup konsisten dan memberikan hasil pengujian yang sama bila diulang

pada lingkungan pengujian tertentu.

3) Menunjukkan variasi yang cukup di antara kultivar sehingga dapat

dibedakan.

4) Dapat didefinisikan dan dikenal secara jelas.

5) Memenuhi syarat keseragaman.

6) Memenuhi syarat kestabilan dalam arti memberikan hasil yang sama pada

beberapa siklus pengujian.

3. Analisis Fenetik

Keseluruhan karakter morfologi kultivar Solanum tuberosum L. yang

diamati, kemudian dilakukan penskoran. Data yang dihasilkan dianalisis dengan

menggunakan metode UPGMA (Unweighted-Pair Group Method with

Arithmetic), yaitu metode sederhana untuk mengkonstruksi pohon kekerabatan.

Program komputer digunakan dalam penelitian ini untuk mempermudah analisis

(4)

22

Andri Barlian, 2014

Analisis fenetik sembilan kultivar kentang (salanum tuberosum) berdasarkan karakter morfologi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Persiapan Materi Penelitian (Studi

Literatur & Observasi Lapangan)

Penyusunan Proposal

Analisis Fenetik/ Analisa Data Pencuplikan & Pengamatan

Karakteristik Morfologi

Penyusunan Laporan/ Skripsi

Gambar

Gambar 3.1. Alur Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil penelitian menunjukan: (1) Model kemitraan pengembangan industri kecil mitra merupakan model kemitraan network atau building linkages dengan pola kemitraan

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Pondasi tiang digunakan untuk suatu bangunan yang tanah dasar di bawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung (bearing capacity) yang cukup untuk memikul beban

pelayanan jasa telah memenuhi Prinsip Syariah. 8) Mekanisme yang dilakukan oleh UUS dalam rangka penyelesaian sengketa yang terjadi antara UUS dengan nasabah telah

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Makna luas dapat menyempit, atau suatu kata yang asalnya memiliki makna luas (generik) dapat menjadi memiliki makna sempit (spesifik) karena dibatasi, antara lain

• 4.Tanah bersama adalah sebidang tanah hak atau tanah sewa untuk bangunan yang digunakan atas dasar hak bersama secara tidak terpisah yang di atasnya berdiri. rumah susun