• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengumuman Pemenang BPP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengumuman Pemenang BPP"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN

NOMOR : 08/Pokja-70/ULP-KKM/VI-2015

Sehubungan dengan pelelangan Pekerjaan Pengadaan Gedung Kantor BPP pada Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan dan Berita Acara Penetapan, dengan ini diumumkan pemenang lelang sebagai berikut:

1) PEMENANG :

Nama Perusahaan : CV. RAJA MUTIARA

Alamat Perusahaan : Desa Tuapejat Kec. Sipora Utara NPWP : 02.450.626.3-201.000

Harga Penawaran : Rp. 1.791.210.000,- (Satu Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Dua Ratus Sepuluh Ribu Rupiah)

Waktu Pelaksanaan : 147 (Seratus Empat Puluh Tujuh) hari kalender.

2) PEMENANG CADANGAN I :

Nama Perusahaan : CV. ANGGI PRATAMA

Alamat Perusahaan : Jl. Bandar Purus No. 4 A NPWP : 02.045.528.3-201.000

Harga Penawaran : Rp. 1.920.740.000,- (Satu Milyar Sembilan Ratus Dua puluh Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah)

Waktu Pelaksanaan : 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender.

Kepada para peserta pelelangan diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan sesuai dengan prosedur e-tendering selama 3 (tiga) hari setelah pengumuman ini.

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk menjadi perhatian.

Tuapejat, 19 Juni 2015

Pokja Pekerjaan Konstruksi

ULP Kabupaten Kepulauan Mentawai

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

UNIT LAYANAN PENGADAAN

POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini senada dengan penelitian Hanson, M, dkk (2003), yang menyatakan bahwa risiko untuk menghentikan pemberian ASI lebih besar pada wanita dengan

[r]

JADWAL PERWALIAN

Permasalahan berikutnya adalah berkaitan dengan pelayanan rute angkutan umum penumpang yang ada dirasakan belum sepenuhnya dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para

[r]

[r]

Pengertian Audit Internal menurut Mulyadi (2002:29), audit intern adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan negara maupun perusahaan swasta) yang tugas pokoknya

dalam pelaksanaan audit investigasi sangat dilarang memperlambat atau tidak melaporkan hasil audit investigasi kepada pihak yang berwenang, hal ini