• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 Undg WD. Takeran SS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4 Undg WD. Takeran SS"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor :

Lampiran : 1. Sdr. Direktur CV. CITRA SANGKURIANG

Perihal :

2. Sdr. Direktur CV. PUTRI 88

Hari : Senin

Tanggal : 16 Mei 2016 Pukul : 10.00 - 14.00 Wib

Tempat :

Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 01 Lamongan

Acara :

Catatan :

-e-mail : ulp@lamongankab.go.id, Website : www. Lamongankab.go.id

NIP. 19750920 200312 2 006

Sehubungan dengan evaluasi Dokumen Penawaran Saudara untuk Paket Peningkatan Daerah Irigasi Waduk Takeran pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2016, maka bersama ini diharap kehadirannya besok pada :

Demikian atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

Menyerahkan berkas - berkas asli penawaran dan fotocopy berkas berkas kualifikasi Saudara.

Ketidakhadiran Saudara dalam Klarifikasi Teknis dan Pembuktian Kualifikasi secara sengaja, dapat menggugurkan penawaran.

Ketua

TTD

Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Lamongan

Pokja I

SEFRIANA MIRA HASLINDA, ST

Jl. Raya Nginjen Dalam No. 07 Lamongan

Kantor ULP Kabupaten Lamongan

Membawa dokumen asli atau fotocopy yang dilegalisir semua berkas sesuai dengan Dokumen Penawaran dan Isian Kualifikasi Saudara.

Klarifikasi Teknis dan Pembuktian Kualifikasi.

Kepada Yth : 49. D / Peng / DAK / V / 2016

---Desa Tanjung Kec. Lamongan Kab. Lamongan UNDANGAN KLARIFIKASI TEKNIS DAN

PEMBUKTIAN KUALIFIKASI.

Lamongan, 13 Mei 2016

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)

KABUPATEN LAMONGAN

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi intrapersonal dan interpersonal peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Baleendah berada pada kategori cukup kompeten, dengan

AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG. S.D

Pelaku menampar korban berulang kali pada bagian wajah dan bagian telinga kemudian pelaku menjambak rambut korban sehingga korban terjatuh pelaku menginjak

[r]

[r]

[r]

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT.

Jika terjadi keadaan Kahar (Force Majeure) sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang menyebabkan salah satu PIHAK tidak dapat melaksanakan sebagian atau seluruh Perjanjian