Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sekolah adalah salah satu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendali diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara, seperti dalam UU No.20 tahun 2003. Sebagaian
besar masyarakat menganggap belajar di sekolah adalah usaha penguasaan materi
ilmu pengetahuan. anggapan tersebut hampir sama apa yang dikatakan Rebber,
belajar adalah the procces of acquiring knowledge (proses mendapatkan
pengetahuan).
Dalam dunia pendidikan guru dan siswa adalah faktor yang penting. Dalam
proses belajar dan mengajar kedua faktor tersebut harus bekerjasama untuk
mewujudkan tujuan belajar. Tujuan belajar menurut Agus Suprijono (2009:5) dalam
bukunya berjudul Cooperative Learning antara lain: (1) Dapat mencapai tindakan
instruksional (instructional effects), yang biasanya berbentuk pengetahuan dan
ketrampilan. (2) Disertai dengan instructional lazim (nurturant effects), yang berupa,
kemampuan berfikir kritis dan kreatif, sikap membuka dan demokratis, dan
menerima orang lain. Dengan demikian hasil belajar siswa akan maksimal.
Sampai saat ini masih sering dijumpai hasil belajar yang kurang maksimal.
Maka dalam dunia pendidikan harus ada pembaharuan agar permasalahan tersebut
dapat diselesaikan. Salah satu pembaharuan tersebut dengan cara memanfaatkan
fitur-fitur pada media sosial facebook dalam media pembelajaran. Media tersebut
dipadukan dengan model belajar PAIKEM dengan setrategi learning start with a
question.
Facebook diluncurkan pada bulan februari 2004 oleh Zukerberg. Menurut
aktif. Facebook dapat digunakan untuk: (1) Mencari teman, kita dapat menjumpai
temen lama kita disini. (2) Tempat promosi, bisa menjadi tempat promosi yang
efektif. (3) Tempat diskusi, salah satu fitur di sistus jejaring sosial ini adalah grup,
yang berfungsi seperti forum. (4) Sebagai tempat belajar dan bermain, facebook juga
bias digunakan untuk mempelajari ilmu - ilmu yang belum pernah kita temukan
sebelumnya.
Menurut Syah dan Kariadinata (2009:1) PAIKEM merupakan singkatan dari
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Paikem dapat
didefinisikan sebagai pendekatan (approach to teaching) yang digunkan bersama
metode tertentu dan berbagai media pengajaran yang disertai penataan lingkungan
sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif,
dan menyenangkan. Berdasarkan pengertian tersebut menunjukan bahwa PAIKEM
merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswa dituntut untuk
mandiri dan aktif dalam menikuti pembelajaran, sedangkan guru bertugas sebagai
motivator dan fasilitator. Setiap kegiatan yang dilakukan siswa dipantau dan setiap
kesulitan yang dihadapi siswa selalu diberikan solusi.
Menurut Silberman (2006) dalam jurnal Lavanda Dita Kusuma dan I Nengah
Parta Learning Start With A Question (LSQ) merupakan salah satu strategi
pembelajaran aktif yang mampu membuat siwa lebih aktif dalam pembelajaran di
kelas. Agar siswa aktif bertanya, maka siswa diminta untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari yaitu dengan membaca terlebih dahulu, dengan membaca maka
siswa memiliki gambaran tentang materi yang akan dipelajari, sehingga apabila
dalam membaca/membahas materi tersebut terjadi kesalahan konsep akan terlihat
dan dapat dibahas serta dibenarkan secara bersama-sama.
Berikut ini adalah beberapa penelitian yang memanfaatkan media sosial
facebook . Dalam penelitian oleh Sri Damayanti Yuliatuti (2011) facebook dapat
digunakan untuk mengetahui antara penggunaan layanan jejaring sosial facebook
yang berintensitas tinggi dan rendah dengan prestasi belajar siswa serta mengetahui
seberapa besar penggunaan layanan jejaring sosial facebook siswa dasar. Pada
catalog online yang memungkinkan penjual dan pembeli berinteraksi melalui
aplikasi jejaring sosial.
Sedangkan penelitian yang berkaitan dengan Learning start with a question
(LSQ) diungkapkan Elza dan Ani dengan teknik PTK (penelitian tindakan kelas)
yang dilakukan 2 siklus. Siklus pertama siswa diberikan materi pembelajaran
dengan model dan strategi tersebut kemudian diakhiri dengan pemberian tes untuk
mengetahui hasil belajar siswa. Siklus kedua dilakukan dengan mengulang siklus
pertama. Untuk mengetahui apakah ada peningkatan atau penurunan hasil belajar
siswa. Berdasarkan hasil penelitian Model Active Learning dengan Learning Starts
with A Question dapat meningkatkan Keaktifan Peserta Didik kelas XI IS 1 SMA
Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Dengan siklus 1 mendapatkan
presentasi 76,54% dan siklus ke 2 naik menjadi 86,42%. Dari hasil penelitian
tersebut maka ada peningkatan keaktifan siswa.
Berdasarkan latar belakang diatas maka dilakukan pembaharuan dengan melakukan penelitian tentang “Penggunaan fitur wall, group, dan chatting pada jejaring sosial facebook dengan model PAIKEM dengan strategi learning starts with
a question”. Penelitian ini akan dilakukan untuk siswa kelas XII SMAN 1 Tuntang dengan mengambil mata pelajaran TIK untuk mengetahui apakah ada peningkatan
hasil belajar atau tidak.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas diteliti mengetahui “Apakah Penggunaan fitur wall, group, dan chatting pada facebook untuk pembelajaran yang menggunakan model PAIKEM dengan strategi learning start
with a question dapat meningkatkan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran TIK kelas XII”
1.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan penelitian
Menghasilkan prosedur belajar yang memanfaatkan fitur wall, chatting,
dan group pada jejaring sosial facebook untuk pembelajaran TIK kelas
Mengetahui berapa besar peningkatan hasil belajar siswa.
Mengetahui penggunaan media facebook dalam pembelajaran TIK kelas
XII
1.3.2 Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh sekolah untuk menggairahkan
semangat belajar TIK kelas XII
1.4
Batasan Masalah
Batasan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan fitur wall, group, dan chatting media sosial facebook
dengan model PAIKEM dengan strategi learning start with a question
terhadap hasil belajar siswa.
2. Mata pelajaran TIK kelas XII materi perangkat lunak desain grafis
Corel Draw di SMA N 1 Tuntang.
1.5 Sistematika Penulisan Laporan
Penulisan penelitian terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai berikut.
Bab 1 Pendahuluan. Bab pertama ini membahas latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan
laporan.
Bab 2 Tinjauan Pustaka. Bab kedua membahas tentang teori-teori yang
mendukung untuk melaksanakan penelitian seperti penelitian-penelitian yang sudah
dilakukan sebelumnya dan startegi belajar learning start with a question dan
Facebook (wall, group dan chatting).
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem. Pada bab ini dijelaskan dan diuraikan
mengenai metode yang digunakan dan perancangan sistem yang juga disertai
start with a question dengan memanfaatkan media facebook di SMA Negeri 1
Tuntang.
Bab 4 Hasil dan Pembahasan. Bab ini menguraikan tentang keadaan sistem
pembelajaran mata pelajaran TIK yang selama ini berlaku di SMA Negeri 1 Tuntang
dan hasil pengembangan strategi belajar learning start with a question dengan
memanfaatkan media Facebook di SMA Negeri 1 Tuntang.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran. Bab terakhir ini berisi tentang kesimpulan dari
penelitian tentang pengembangan strategi belajar learning start with a question
dengan memanfaatkan media Facebook di SMA Negeri 1 Tuntang yang dihasilkan.
Serta akan memberikan saran yang bermanfaat yang dapat dilakukan guna