• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Rujukan Pasien BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadrianus Sinaga Kabupaten Samosir Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Rujukan Pasien BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadrianus Sinaga Kabupaten Samosir Tahun 2017"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Program Jaminan Kesehatan Nasional merupakan salah satu bentuk reformasi di bidang kesehatan, yang bertujuan untuk memberi kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh. Sistem Penyelenggaraan kesehatan dalam Jaminan Kesehatan Nasional dikenal dengan sistem rujukan berjenjang, yaitu pelimpahan tanggung jawab yang timbal balik terhadap masalah kesehatan secara horizontal dan vertikal dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien. Namun, sistem ini belum diterapkan sesuai dengan peraturan sehingga meningkatkan beban kerja petugas di fasilitas kesehatan sekunder. Penumpukan pasien rujukan rawat jalan yang terjadi di Rumah Sakit Hadrianus Sinaga masih didapat bukan atas indikasi medis pasien.

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode campuran. Sampel berjumlah 84 orang diambil dengan teknik purposive sampling. untuk menggambarkan karakteristik predisposisi (umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan), dan karakteristik kebutuhan (kebutuhan pasien, dan evaluasi klinis) di Rumah Sakit Hadrianus Sinaga Tahun 2017. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dilakukan peninjauan dengan metode wawancara mendalam terhadap 5 informan yang terdiri dari Kepala Puskesmas Tuktuk Siadong, Dokter Umum, Pegawai Puskesmas Tuktuk Siadong, Perwakilan BPJS Kesehatan dan pasien rujukan BPJS Kesehatan di Puskesmas Tuktuk Siadong.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan rujukan berjenjang dari Puskesmas ke Rumah Sakit Hadrianus Sinaga belum sepenuhnya terlaksana dengan baik dan sesuai dengan prosedur. Karakteristik predisposisi dan kebutuhan menggambarkan bahwa kasus penyakit yang ditemukan di Rumah Sakit Hadrianus Sinaga masih tergolong pada penyakit yang harus di tangani di FKTP. Pengetahuan petugas kesehatan di FKTP sudah cukup baik, sikap dan tindakan petugas kesehatan yang tergolong kurang baik, dalam prakteknya sering tidak mengikuti aturan yang ditetapkan. Masyarakat belum mengerti prosedur pelayanan alur rujukan berjenjang sehingga banyak pasien yang meminta rujukan atas permintaan sendiri dan disetujui oleh dokter di puskesmas dengan indikasi medis yang tidak sesuai.

Berdasarkan hasil penelitian, maka diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir agar memperbaiki manajemen pengadaan fasilitas kesehatan serta obat-obatan, kepada Puskesmas Tuktuk Siadong supaya mengupayakan pelayanan yang sesuai dengan standar dan mekanisme sistem rujukan berjenjang. Kepada BPJS Kesehatan agar memberikan sosialisasi kepada petugas puskesmas mengenai standar yang berlaku.

Kata Kunci : JKN, Rujukan Berjenjang, Pemanfaataan Rawat Jalan

(2)

iv

ABSTRACT

The National Health Insurance program is one of the reforms in the health sector, which aims to provide comprehensive health assurance. Implementation of the health system in NHI known as tiered referral system, namely devolution of responsibility reciprocal to health problems horizontally and vertically with the purpose to provide quality health services, effective and efficient. However, this system has not been applied in accordance with the regulations that increase the workload of officers in secondary health facilities. Stacking out-patients referral that occur in hospitals Hadrianus Sinaga still be obtained not on the patient's medical indications.

The type of research is survey with mixed methods. The samples numbered 84 people were taken to the purposive sampling technique. to description the influence of the characteristics of predisposing (age, sex, education, occupation),and characteristic of needs (the perceived needs, and evaluate clinical) in Hadrianus Sinaga Hospital in 2017. Data were collected using questionnaires and crosscheck using indepth interview methodstith 5 informants consists of the Head Of Puskesmas Tuktuk Siadong, the staff of Puskesmas Tuktuk Siadong, representative of Health BPJS and patient of BPJS in Puskesmas Tuktuk Siadong.

The results of this study show that the implementation of hierarchical referral in Puskesmas to RSUD Hadrianus Sinaga has not been yet running well and accordane to procedure. Description of the characteristics of predisposition and characteristics of needs that case of disease in Hadrianus Sinaga Hospital still belonging to the disease must be handled in FKTP. The knowledge of health workers in FKTP is already good.Attitudes and action of health workers are still relatively poorly, in practice it often does not follow the rules set. Society still did not understand well the procedure of hierarchical referral. Society assesed health service and complicated referral to get the service.

Based on the results of research it hope that the Head of health Office of Samosir Regency must improve the management of health facilities supply and the type of medicine and competency based on applied standart, to the Puskesmas Tuktuk Siadong to seek services in accordance with standards and mechanisms of hierarchical referral, to the Health BPJS must pay atention to the socialization to the staff of Puskesmas about the applied standard.

Keywords: NHI, Hierarchical Referral, Utilization of Outpatient

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan Berita Acara /ULPD/WII.5/KPPD/2016 tanggal Kerja (Pokja) ULPD Kementerian melalui Aplikasi SPSE Kementerian Pengadaan Pemeliharaan Perangk 2017, dengan ini

[r]

1.249.632.000,00 (Satu Milyar Dua Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah termasuk PPN). Pemenang Cadangan

Berdasarkan Berita Acara Penetapan Pemenang Nomor : 13/PBJ-Kons/KS-4/08/2012 tanggal 8 Juni 2012 Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung

pengetahuan yang cukup mengenai investasi pasar modal, 4 orang memiliki minat. untuk berinvestasi di pasar modal, 3 orang tidak memiliki

Ini berarti bahwa untuk tahun 2006 semester 1 kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga sembako 1 (satu) satuan akan meningkatkan harga pasar sembako sebesar

PDAM didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Payakumbuh Nomor O3 Tahun 1986, tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Daerah