41
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, A. H., (2010). Tanaman Obat Indonesia. Buku 2. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Halaman 71.
Alvianti, F., Mukhtar, R., dan Marianne., (2012). Penghambatan Degranulasi Mastosit Tersensitisasi Aktif oleh Curcuma Mangga Val. & Zijp Pada Mencit Secara In Vitro. Journal of Pharmaceutics and Pharmacology. Medan: Jurusan Farmasi. Universitas Sumatera Utara.1 (1): 44-54.
Baratawidjaja, G.K., (1996). Imunologi Dasar. Edisi III. Jakarta: Gaya Baru. Halaman 16-17.
Campbell, Reece dan Mitchell, L., (2000).Biologi. Edisi Kelima. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman 77,78,85.
Choudary, G.P., (2010). In Vitro Mast Cell Stabilization Activity of Onosma Bracteatum Wall.J. Pharm. & Bio Sci. 6(2):54-60.
Ditjen POM., (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 33.
Depkes RI., (1999). Inventaris Tanaman Obat Indonesia.Jilid V. Jakarta: Departemen Kesehatan RI dan Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Halaman 147.
Depkes RI., (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta : Depkes RI. Halaman. 321,325,333-334,336.
Depkes RI., (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 1-11.
Dowd. John, A. Marotti. Nedle danYogiela., (2011). Pharmacology and Therapeutic for Dentistry.Sixth Edition.Mosty Elsevier.Halaman 329, 359, 361.
Dyah, N dan Firman., (2007). Mahkota Dewa dan Manfaatnya. Bekasi: Ganeca Exact. Halaman.5-7.
Farnsworth, N.R. (1966). Biologycal and Phytochemical Screening of Plants.Journal of Pharmaceutical Sciense.55:264.
Gunawan, G.S., (2007). Farmakologi dan Terapi.Edisi V. Jakarta: Gaya Baru. Halaman 255.
42
Handayani, D., Aldi, Y., dan Zumiati. (2008). Uji Aktivitas Penghambatan Degranulasi Mastosit yang Tersensitisasi terhadap Ekstrak Metanol Spon Laut ( Acathodendrilla SP.). Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. Padang: Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Andalas Padang. 13(1): 43-48.
Hariana, A. H., (2009). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Seri kedua, Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Halaman 109.
Harr. Robert. R., (2002).Resensi Ilmu Laboratorium Klinis. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 53.
Hermanto, N., (2004). Mahkota Dewa. Jakarta: Agro Media Pustaka. Halaman 52.
Ibrahim, J., Harun, N.H., Septama, A.W.,Murad, S., dan Mesaik, M.A.,(2010). Inhibition of Chemiluminescence and Chemotactic Activity of Pagocytes In-Vitro by The Extracts of Selected Medical Plant. J. Nat. Med. 65(2): 400-405.
Katzung, G., Bertram., (2001). Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Medika. Halaman 357;358.
Katzung and Trevors., (2008). Pharmacology.Eighth Edition. America: Mc Graw Hill Companies. Halaman 168.
Kimura, M., I., dan Kobuko, M. (1978).Inhibition Of Compound 48/80 Mediated Histamin Release From Isolated Rat Mast Cell By Oosponol Related Compounds (4-acyl-isocoumarins).Japan. J. Pharmacol. 28(1): 639-673.
Kresno, S. B. (2010). Imunologi,Diagnosis dan Prosedur Laboratorium. Edisi V. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 162,163.
Louis, K.S., dan Siegel, A.C. (2011). Cell Viability Analysis Using Trypan Blue: Manual and Automated Methods. Mamalia Cell Viability: Methode in Molecular Biology.740; 7-10.
Muttaqin.A., (2008).Buku Ajar Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem Pernapasan.Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Halaman 172,173.
Nahak, M. M., (2013). Shock Anafilaksis Akiba Anastesi Lokal Menggunakan Lidocaine. Jurnal Kesehatan Gigi. Denpasar.1(2):106-108.
43
Rohyami, Y., (2008). Penentuan Kandungan Flavanoid dari Ekstrak Metanol Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Scheff Boerl. Program DIII, Kimia Analisis, UII, Yogyakarta: Jurusan FMIPA. 5(1):1-8.
Sari, K, L.O.R., (2006).Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya.Majalah Ilmu Farmasi, 3(1):1-2.
Sukandar, E.Y. (2006). Trend dan Paradigma Dunia Farmasi, Industri Klinik Teknologi Kesehatan, Disampaikan Dalam Orasi Ilmiah Dies Natalis ITB. http//ac.id./focus/focus_file/orasi-ilmiah-dies-45.pdf.
Tambayong, J., (2000). Patofisiologi Keperawatan. Jakarta: Pernerbit EGC. Halaman 52.
Tan, H.T., dan Rahardja, K., (2007). Obat-Obat Penting. Edisi ke-4. Jakarta: Elex Media Komputindo. Halaman 813.
Wahab, A., Samik dan Julia, Madarina., (2002). Sistem Imun, Imunisasi, dan Penyakit Imun. Jakarta: Widya Medika. Halaman 67;69;75;79;84.
WHO., (1998). Quality Control Methods for Medicinal Plant Material.Switzerland: Geneva press. Halaman 31-33.
Vogel, H. G., (2008). Methods for Testing Immunological Factors.Editor: Hans Gerhard Vogel. Dalam: Drug Discovery and Evaluation Pharmacological Essays,Edisi ke-3. Jilid2. Berlin Springer.Halaman 1143.