• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pemberdayaan Masyarakat Dan Transfer Intergenerasi Terhadap Kualitas Penduduk Lanjut Usia (Lansia) Sebagai Sumber Daya Manusia Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pemberdayaan Masyarakat Dan Transfer Intergenerasi Terhadap Kualitas Penduduk Lanjut Usia (Lansia) Sebagai Sumber Daya Manusia Di Kota Medan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

92 DISERTASI

ANALISIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN TRANSFER INTERGENERASI TERHADAP KUALITAS

PENDUDUK LANJUT USIA (LANSIA) SEBAGAI SUMBER DAYA MANUSIA DI KOTA MEDAN

Untuk Memperoleh Gelar Doktor Program Ilmu Perencanaan Wilayah Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Dengan Wibawa Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Subhilhar, MA, Ph.D

Nama : Asfriyati NIM : 098105006

Program : S3 Perencanaan Wilayah

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

(2)

93 Prof. Dr. Badaruddin, MSi

Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, S.E.

Drs. Heru Santosa, MS, Ph.D

TIM PENGUJI LUAR KOMISI

Prof. Erlina,SE, MSi, PhD,Ak, CA

Dr. drs. Rujiman,M.A.

(3)

94 DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Permasalahan ... 21

1.3 Tujuan Penelitian ... 24

1.4 Manfaat Penelitian ... 25

1.5 Novelty... ... 26

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 27

2.1 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah ... 27

2.2 Penduduk Lanjut Usia Sebagai Sumber Daya Manusia ... 33

2.2.1 Pengertian Lanjut Usia... ... 33

2.2.2 Pendekatan-Pendekatan Sebagai Batasan Lanjut . ... ...34

2.3 Kualitas Sumber Daya Manusia Penduduk Lansia ... 34

2.4 Pemberdayaan Masyarakat Untuk Penduduk Lansia ... 46

2.4.1 Teori Pemberdayaan Masyarakat ... ... .46

2.4.2 Determinan Pemberdayaan Masyarakat... ... 49

2.5 Transfer Intergenerasi Untuk Penduduk Lansia ... 54

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 63

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 63

3.2 Hipotesis Penelitian ... 66

(4)

95

BAB IV METODE PENELITIAN ... 67

4.1 Rancangan Penelitian ... 67

4.2 Lokasi Penelitian ... 68

4.3 Informan, Populasi, Sampel ... 68

4.3.1 Informan ... 68

4.3.2 Populasi ... 69

4.3.3 Sampel ... 70

4.4 Metode Pengumpulan Data ... 73

4.4.1 Pengumpulan Data Untuk Analisa Kuantitatif... ... 73

4.4.2 Pengumpulan Data Untuk Analisa Kualitatif... ... ...74

4.5 Definisi Operasional ... 75

4.6 Teknik Analisis ... 76

4.7 Uji Validitas Dan Reabilitas... ...86

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 90

5.1. Gambaran Lokasi Penelitian ... 88

5.2 Gambaran Informan ... 90

5.3 Pandangan Masyarakat Tentang Pemberdayaan Masyarakat Pada Penduduk Lansia Sebagai Sumber Daya Manusia ... 92

5.4 Pandangan Keluarga Tentang Transfer Intergenerasi Pada Penduduk Lansia Sebagai Sumber Daya Manusia ... 132

5.5 Pandangan Lansia Tentang Kualitas Lansia Sebagai Sumber Daya Manusia. ... 148

5.6 Identitas Responden ... 162

5.7 Uji Instrumen Penelitian.. ... ...183

5.8 Model Pemberdayaan Masyarakat, Transfer Intergenerasi Dan Kualitas Penduduk Lansia Sebagai Sumber Daya Manusia Di Kota Medan ... 187

5.8.1 Model Pemberdayaan Masyarakat Untuk Penduduk Lansia Sebagai Sumber Daya Manusia ... 188

5.8.2 Model Transfer Intergenerasi Pada Penduduk Lansia ... ... ... 195

(5)

96 5.9 Pengaruh Pemberdayaan Masyarakat Dan Transfer Intergenerasi

Terhadap Kualitas Penduduk Lansia Sebagai Sumber Daya

Manusia... ... ..209

5.10 Evaluasi Estimasi Model... ... ...212

5.11 Rekomendasi Model Pemberdayaan Masyarakat dan Transfer Intergenerasi Untuk Penduduk Lansia Sebagai Sumber Daya Manusia Di Kota Medan ... 227

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 233

6.1 Kesimpulan ... 233

6.2 Saran ... 237

DAFTAR PUSTAKA ... 241

LAMPIRAN ... 250

(6)

97 DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

1.1 Distribusi Jumlah Penduduk Lansia, Usia Harapan Hidup Di Indonesia

Pada Tahun 1980 2020 ... ... ...3

1.2 Distribusi Jumlah Penduduk Lansia Di Kota Medan Pada Tahun 2000-2020 ... 18

2.1 Indikator Pembangunan Wilayah Berdasarkan Pendekatan Pengelompokan.. ... 29

4.1 Tabel Informan ... 69

4.2 Lokasi Penelitian, Jumlah Cluster Dan Jumlah Sampel Di Kota Medan ... 71

4.3 Penjabaran Variabel, Indikator Dan Definisi Operasional ... ...75

4.4 Kriteria Goodness of Fit ... 86

4.5 Hasil Uji Validitas Pada Pemberdayaan Masyarakat ... 184

4.6 Hasil Uji Validitas Pada Transfer Intergenerasi ... 185

4.7 Hasil Uji Validitas Pada Kualitas Penduduk Lansia ... 186

4.8 Hasil Uji Reliabilitas ... 187

5.1 Luas Wilayah Kota Medan Menurut Kecamatan ... 89

5.2 Karakteristik Lansia Berdasarkan Pengolongan Aktif Atau Tidaknya Dalam Mengikuti Posyandu Lansia ... 114

5.3 Perbedaan Antara Yayasan Guna Budi Bhakti Dan Yayasan Karya Kasih (Graha Resident Senior) ... 128

5.4 Bentuk Dukungan Sosial Pada Informan Berdasarkan Karakteristik Lansia (Tempat Tinggal) ... 147

5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 163

5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Umur ... 163

5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan ... 164

5.8 Distribusi Responden Berdasarkan Suku ... 165

(7)

98

5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak ... 166

5.11 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Cucu ... 167

5.12 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga Yang Ditanggung ... 167

viii 5.13 Distribusi Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal ... 168

5.14 Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan ... 169

5.15 Jawaban Responden Tentang Pemberdayaan Masyarakat (X1) ... 170

5.16 Jawaban Responden Tentang Transfer Intergenerasi (X2) ... 176

5.17 Jawaban Responden Tentang Kualitas Penduduk Lansia (Y) ... 180

5.18 Standardized Regression Weight : Pemberdayaan Masyarakat ... 190

5.19 Hasil Modifikasi Pada Goodness of Fit Index Dalam Analisis Faktor Konfirmatori Pada Pemberdayaan Masyarakat ... 190

5.20 Hasil Goodness of Fit Index Dalam Analisis Faktor Konfirmatori Pada Transfer Intergenerasi ... 196

5.21 Perbedaan Dukungan Sosial Pada Lansia Yang Tinggal Dirumah Sendiri Dengan Lansia Yang Tinggal Bersama Keluarga ... 202

5.22 Standardized Regression Weight :Kualitas Penduduk lansia ... 205

5.23 Hasil Goodness of Fit Index Dalam Analisis Faktor Konfirmatori Pada Kualitas Penduduk Lansia ... 206

5.24 Goodness of Fit Test Setelah Modifikasi Index Pada Full Model ... 211

5.25 Hasil Uji Normalitas Data ... 213

5.26 Hasil Analisa Outliers Univariat Deskriptive Statistik ... 214

5.27 Pengujian Hipotesis Regression Weight ... 216

5.28 Pengujian Hipotesis Standardized Regression Weight ... 216

5.29 Squared Multiple Correlation ... 221

(8)

99 DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1.1 Persentase Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Di Indonesia

Tahun 2008-2012 ... 4

1.2 Persentase Penduduk Lansia Berdasarkan Kegiatan Utama ... 16

1.3 Kecendrungan Jumlah Lansia Di Kota Medan Tahun 2000-2020 ... 18

2.1 Aspek Pengembangan Wilayah ... ...30

2.2 Perbedaan Status Fungsional Pada Lansia Dan Populasi Lain ... 37

3.1 Kerangka Konsep Penelitian... ... ...65

4.1 Peta Kota Medan ... 72

4.2 Diagram Jalur Penelitian... ... ...80

5.1 Hasil Analisis Faktor Konfirmatori Pemberdayaan Masyarakat Untuk Penduduk Lansia ... 189

5.2 Hasil Analisis Faktor Konfirmatori Konstruk Eksogen Pada Transfer Intergenerasi ... 195

5.3 Hasil Analisis Faktor Konfirmatori Konstruk Eksogen Kualitas Penduduk Lansia ... 205

5.4 Hasil Pengujian Full Model ... 211

5.5 Rekomendasi Model Pemberdayaan Masyarakat Dan Transfer Intergenerasi Terhadap Kualitas Penduduk Lansia Sebagai Sumber Daya Manusia Di Kota Medan ... 232

(9)

100 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1. Kuesioner Pemberdayaan Masyarakat Dan Transfer Intergenerasi Terhadap Kualitas Penduduk Lansia Sebagai Sumber Daya Manusia

Di Kota Medan ... 249

2. Penetuan Lokasi Penelitian Dan Jumlah Sampel ... 258

3. Validitas Dan Realibilitas ... 259

4. Hasil Distribusi Frekwensi Karakteristik Responden ... 262

5. Tabulasi Jawaban Responden Pemberdayaan Masyarakat ... 265

6. Tabulasi Jawaban Responden Transfer Intergenerasi ... 277

7. Tabulasi Jawaban Responden Kualitas Penduduk Lansia... 289

8. Hasil Output Pemberdayaan Masyarakat Sebelum Dan Sesudah Fit ... 301

9. Hasil Output Transfer Intergenerasi ... 305

10. Hasil Output Kualitas Penduduk Lansia Sebelum Dan Sesudah Fit ... 307

(10)

101 ANALISIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN TRANSFER

INTERGENERASI TERHADAP KUALITAS PENDUDUK LANJUT USIA (LANSIA) SEBAGAI

SUMBER DAYA MANUSIA DI KOTA MEDAN

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menganalisis pandangan tentang pemberdayaan masyarakat, transfer intergenerasi, kualitas penduduk lansia, menentukan model pemberdayaan masyarakat, transfer intergenerasi, kualitas penduduk lansia sebagai sumber daya manusia, serta menganalisis pengaruh pemberdayaan masyarakat, transfer intergenerasi terhadap kualitas penduduk lansia sebagai sumber daya manusia, pengaruh model pemberdayaan masyarakat dan transfer intergenerasi terhadap kualitas penduduk lansia sebagai sumber daya manusia.

Metode yang digunakan adalah menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif menggunakan wawancara mendalam pada informan. Data kuantitatif diperoleh dengan data primer dan skunder. Analisa menggunakan model persamaan struktural atau Structural Equation Modeling (SEM).

Hasil penelitian yaitu pandangan tentang pemberdayaan masyarakat pada penduduk lansia masih menemukan kurangnya pemberdayaan untuk lansia, pandangan tentang transfer intergenerasi pada penduduk lansia diperoleh persepsi yang positif dan juga negatif dari keluarga dan lansia, pandangan tentang kualitas penduduk lansia sebagai sumber daya manusia menggambarkan ada yang sifatnya tetap berpikir positif di usia tua dan ada juga yang kebalikannya, model pemberdayaan masyarakat terdiri dari pemberian informasi, bantuan keuangan, pelayanan kesehatan, menyediakan lapangan pekerjaan dan dukungan sarana prasarana, model transfer intergenerasi terdiri dari dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informatif dan dukungan penilaian, model kualitas penduduk lansia sebagai sumber daya manusia yaitu status kesehatan, aktivitas kerja, kemampuan pemenuhan kebutuhan dan ketrampilan, pemberdayaan masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kualitas penduduk lansia, transfer intergenerasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap peningkatan kualitas penduduk lansia, pemberdayaan masyarakat dan transfer intergenerasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap kualitas penduduk lansia sebagai sumber daya manusia adalah sebesar 99,80 % .

Disarankan kepada pemerintah Kota Medan untuk menjadikan Kota Medan ramah lansia dengan menyediakan sarana kegiatan dan wadah ketrampilan untuk lansia, meningkatkan puskesmas santun lansia dan memiliki Rumah sakit yang memiliki poliklinik terpadu, menciptakan pekerjaan yang menyangkut lansia sesuai dengan kemampuan penduduk lansia, menyediakan tempat rekreasi/taman khusus lansia, sarana komunitas lansia yang bersifat day care, bekerja sama dengan pihak swasta dengan melakukan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk penduduk lansia, meningkatkan peranan Bina Keluarga Lansia.

(11)

102 THE ANALYSIS OF COMMUNITY EMPOWERMENT AND

INTERGENERATION TRANSFER TO ELDERLY COMMUNITY QUALITY AS HUMAN RESOURCES IN MEDAN

ABSTRACT

The objective of the research was to analyze the viewpoint on community empowerment, intergeneration transfer, the quality of elderly people, to determine community empowerment model, intergeneration transfer, and the elderly people quality as human resources, and to analyze the influence of community empowerment,intergeneration transfer, on theelderly people quality as human resources, the influence of community empowerment model and intergeneration transfer on theelderly people quality as human resources.

The research used the combination of qualitative and quantitative methods. Qualitative data were used by conducting in-depth interviews with informants. Quantitative data were obtained from primary and secondary data which were analyzed by using Structural Equation Modeling (SEM).

The result of the research showed that the view on community empowerment found out that there was the lack of empowerment on elderly people, the view on intergeneration transfer on elderly people found out that there was positive and negative perception of families and elderly people, the view on the elderly people as human resources there was positive thinking in elderly people and vice versa. Community empowering model consisted of giving information, financial aid, health care, providing employment, and support from facility and infrastructure; intergeneration transfer model consisted of emotional support, instrumental support, informative support, and assessment support; the elderly people quality model consisted of health status, work activity, ability to meet the needs and skill. Community empowerment had positive and significant influence on the improvement of the elderly people quality, intergeneration transfer had negative and insignificant influence on the improvement of the elderly people quality, and community empowerment and intergeneration transfer had dominant influence on the elderly people qualitys human resources at 99.80%.

It is recommended that the government make Medan friendly with elderly community by providing facility for skills, improve mannered elderly health centers and hospitals have which has integrated clinic, job creating what concerned the elderly According with ability of elderly residents, providing recreation/park specifically the elderly, community facilities are elderly day care, working with the private parties do CSR ( Corporate Social Responsibilit ) for elderly population, increasing the role of the family development elderly .

(12)

103 KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan karunian-Nya penulis dapat menyelesaikan penyususnan disertasi yang berjudul “ Analisis Pemberdayaan Masyarakat Dan Transfer Intergenerasi Terhadap Kualitas Penduduk Lanjut Usia (Lansia) Sebagai Sumber Daya Manusia Di Kota Medan “.

Proses penyelesaian disertasi ini tentunya penulis banyak menemui kesulitan-kesulitan, kendala-kendala akan tetapi berkat bantuan, bimbingan, masukan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, tulus dan ikhlas penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM), SP.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara periode 2010-2015

2. Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas sumatera Utara

3. Prof. Dr.lic.rer.reg Sirojuzilam, SE selaku Ketua Program Doktor Perencanaan Wilayah, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara sekaligus Co Promotor penulis yang telah banyak memberikan sumbangsih pemikiran dalam membimbing penulis

4. Prof. Erlina, SE, M.Si. Ph.D. Ak.CA selaku sekretaris Program Doktor Perencanaan Wilayah Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara sekaligus penguji luar Komisi Pembimbing yang telah memberikan masukan dalam penyempurnaan disertasi

5. Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku promotor penulis yang telah banyak memberikan sumbangsih pemikiran dalam penulisan disertasi ini.

6. Drs. Heru Santosa, MS, Ph.D selaku Co Promotor penulis yang telah banyak memberikan sumbangsih pemikiran dalam membimbing penulis. 7. Dr. Rujiman, MA, sebagai penguji luar Komisi Pembimbing atas

masukannya dalam menyempurnakan disertasi.

8. Prof. Dr. Raja Masbar, M.Sc sebagai penguji luar Komisi pembimbing atas masukan dalam penyempurnaan disertasi.

(13)

104 10. Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan dr. Ria Masniari Lubis M.Si selaku dekan periode 2005-2010.

iii

11. Kepada orang tua tercinta, ayahanda Ir. H. M. Ichwan Nasution, M.Sc dan ibunda Hj. Nurintan Lubis terima kasih atas kasih sayang, doa dan dukungan moril untuk ananda dan juga kepada ibu mertua yang telah meninggalkan penulis ditengah masa studi (Almh. Hj. Delima Nasution) atas doa dan dukungannya semasa hidup.

12. Teristimewa untuk suami Ir. H. Aulia Ishak Sipahutar, MT dan anak-anak tercinta (Arfita Sipahutar, Amilia Arifah Sipahutar, M. Faiz Fadhilah Sipahutar dan M. Fadhlan Abrar Sipahutar) yang selalu mendoakan dan memberikan perhatian, dukungan kepada penulis.

13. Arliza SKM. MKes dan drs. Saprinal Manurung yang telah membantu peneliti dalam pengolahan data

14. Semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung saat proses penulisan naskah disertasi (Rekan-rekan mahasiswa Perencanaan Wilayah angkatan 2009, para pimpinan dan staf SKPD Kota Medan yang terkait dalam penelitian, para enumerator, informan, lansia).

Akhirnya semoga disertasi ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya untuk meningkatkan kualitas penduduk lansia sebagai sumber daya manusia di Kota Medan. Semoga Kiranya Allah SWT memberkahi kita semua.

Amin Ya Robbal Alamin.

Medan, Juni 2015 Penulis,

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pemasaran jasa pendidikan untuk meningkatkan daya saing di era industri 4.0 yang diterapkan di

Mind Mapping merupakan cara termudah menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar dari otak, cara mencatat kreatif, efektif, secara harfiah

Secara y on y atau dibandingkan dengan bulan Juli 2015 dengan jumlah penerbangan sebanyak 941 unit mengalami peningkatan sebesar 26,67 persen, yang disebabkan

Adapun materinya yaitu pengenalan video paduan suara anak yang yang harmonis, tutorial cara melakukan teknik vokal (sikap tubuh, pernapasan, resonansi dan

Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Matematika setelah diterapkan model pembelajaran Mastery Learning pada

Bagi para pembela etika kepedulian, pandangan semacam ini tidak hanya memosisikan etika kepedulian sebagai universalisasi dari pilihan bebas individu untuk masuk dalam

Hasil pencatatan repeated 24-hours recall pada responden akan diubah dalam bentuk energi dengan satuan kkal kemudian selanjutnya akan dibandingkan dengan angka