PEDOMAN UMUM
PROGRAM BELAJAR BEKERJA TERPADU (PBBT)
Pedoman ini dibuat untuk Mahasiswa dan Mentor
Program Belajar Bekerja Terpadu (PBBT)
Tahun 2016
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KARIR
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
A. LATAR BELAKANG
Kemampuan untuk bersaing dalam perdagangan, jasa maupun barang dipandang merupakan salah satu hal penting agar Indonesia tetap kuat sebagai bangsa yang disegani di dunia, terutama dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah dimulai pada 1 Januari 2016. Oleh sebab itulah peningkatan daya saing bangsa (nation competitiveness) menjadi salah satu isu utama dalam pengembangan pendidikan tinggi.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma Negara Blitar memandang pentingnya pelibatan atau kerjasama dengan lembaga lain dalam upaya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter unggul agar mampu berkontribusi terhadap daya saing bangsa. Melalui kerjasama berbagai pihak diharapkan setiap potensi yang dimiliki dapat disinergikan guna mendorong peningkatan kualitas lembaga pendidikan tinggi, tidak saja dalam bidang pendidikan tetapi juga dalam bidang sosial dan ekonomi.
Proses pembelajaran yang dilaksanakan di perguruan tinggi pada umumnya lebih menitik beratkan kepada pengembangan intelektual atau kemampuan akademis serta penalaran, namun relatif kurang memberikan bekal kemampuan teknis/operasional untuk memasuki dunia kerja. Di sisi lain dunia usaha dan industri (DUDI) menghendaki tenaga kerja yang memiliki keterampilan teknis serta pengalaman kerja yang sering menjadi kendala bagi mahasiswa untuk memperoleh pekerjaan setelah lulus, maka untuk menjembatani ketimpangan tersebut diperlukan program PBBT ini.
Program PBBT merupakan program yang mengintegrasikan berbagai latar belakang ilmu yang didapatnya di bangku kuliah dengan pengalaman nyata dunia usaha. Di dunia internasional program seperti ini dikenal dengan nama “work-integrated learning” atau “work based learning”. Sedikit berbeda dengan program “link and match” yang lebih dulu dicanangkan pemerintah yang lebih berorientasi pada “subject based” atau “curriculum and practice-based learning”, PBBT lebih mementingkan “work place experience” atau pengalaman dan berkegiatan dalam dunia kerja nyata. Selama mengikuti kegiatan, mahasiswa peserta program akan dievaluasi oleh pemilik TEMPAT USAHA dan Mentor yang ditunjuk oleh perguruan tinggi, setelah selesai akan mendapatkan sertifikat pengalaman PBBT.
(mahasiswa, perguruan tinggi, dunia usaha/TEMPAT USAHA) mendapat manfaat dari program tersebut. Oleh sebab itulah program ini diunggulkan sebagai salah satu program bersama antara perguruan tinggi dengan DUDI untuk menghasilkan sumber daya manusia atau lulusan yang berdaya saing.
A. TUJUAN PROGRAM
1. Menghasilkan calon wirausaha yang memiliki gagasan baru dalam menciptakan lapangan kerja.
2. Meningkatkan kualitas TEMPAT USAHA dalam pengelolaan maupun pengembangan usaha;
3. Meningkatkan jaringan kerjasama antara perguruan tinggi dengan TEMPAT USAHA.
B. SASARAN
1. Mendidik mahasiswa agar memiliki jiwa wirausaha, ulet dan kreatif, jujur, dan bertanggung jawab.
2. Menciptakan hubungan kerja sama yang baik antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan TEMPAT USAHA.
3. Mendorong dan membantu TEMPAT USAHA agar lebih mandiri, sehat dan berdaya saing.
C. DEFINISI DAN RUANG LINGKUP
Program PBBT atau Belajar Bekerja Terpadu di TEMPAT USAHA adalah kegiatan pendidikan bagi mahasiswa S1yang telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 110 SKS, bekerja penuh selama 40 jam per minggu dengan jangka waktu antara 2-3 bulan di TEMPAT USAHA, serta mendapatkan pengalaman berwirausaha.
D. PEMBEKALAN
USAHA adalah untuk mendidik mahasiswa agar tertarik berwirausaha. Narasumber sebaiknya dari pakar yang menguasai bidang kewirausahaan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dalam berwirausaha.
E. PROSES BEKERJA
PBBT di TEMPAT USAHA merupakan kegiatan bekerja yang dilakukan mahasiswa dalam rangka pengembangan TEMPAT USAHA. Mahasiswa diharapkan berperan terutama dalam memberikan saran dan melakukan inovasi untuk perbaikan kinerja TEMPAT USAHA. Dengan menjalani PBBT secara sungguh-sungguh dan dapat menghayati pekerjaannya, maka setelah melakukan PBBT di TEMPAT USAHA mahasiswa akan memiliki kemampuan berwirausaha yang baik karena pengalaman bekerja tersebut dikombinasikan dengan keintelektualannya. Mahasiswa merencanakan kegiatan yang akan dilakukan selama 2-3 bulan bersama Mentor dan TEMPAT USAHA. Setiap kegiatan yang dilakukan mahasiswa dicatat dalam Buku Harian kegiatan yang ditandatangani perwakilan TEMPAT USAHA dan Mentor.
F. PROSES EVALUASI
Perguruan tinggi memberikan keterangan pengalaman bekerja berupa sertifikat yang menjelaskan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan program PBBT pada TEMPAT USAHA selama kurun waktu 2-3 bulan.
Mahasiswa peserta PBBT dapat dikembalikan ke perguruan tinggi apabila: 1. Telah menyelesaikan seluruh masa PBBT;
2. Mahasiswa tidak menunjukkan kinerja yang baik dan atau melanggar ketentuan yang telah disepakati;
3. Apabila terjadi kasus sebagaimana butir 2, perguruan tinggi dapat mengambil kebijakan untuk pembinaan.
G. MANFAAT PROGRAM G1. Manfaat bagi Perusahaan
Bagi perusahaan/TEMPAT USAHA yang terlibat program PBBT akan dapat: 1. Memperoleh tenaga kerja jangka pendek yang berkualitas.
2. Memperoleh ide-ide baru dan segar.
G.2 Manfaat Bagi Mahasiswa
Bagi mahasiswa yang mengikuti program PBBT akan dapat: 1. Memperoleh pengalaman kerja.
2. Menerapkan teori pada masalah nyata. 3. Mempelajari sikap atau prilaku kerja. 4. Mempelajari keterampilan teknis bekerja. 5. Meningkatkan keterampilan komunikasi.
6. Meningkatkan keterampilan membangun relasi dan kerjasama. 7. Meningkatkan motivasi berwirausaha.
G.3 Manfaat Bagi Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi yang menjalankan program PBBT akan dapat : 1. Meningkatkan efisiensi eksternal
2. Meningkatkan hubungan dengan TEMPAT USAHA
3. Membuka kesempatan interaksi dosen dengan TEMPAT USAHA 4. Mendapatkan umpan balik untuk perbaikan kurikulum.
E. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM 1. Tumbuhnya wirausaha baru.
2. Adanya peningkatan kualitas Tempat Usaha dalam pengelolaan maupun pengembangan usaha (peningkatan omset, menerima mahasiswa PBBT secara mandiri).
3. Terbentuknya kerjasama antara perguruan tinggi dengan Tempat Usaha.
F. JADWAL KEGIATAN
Lampiran 1. Formulir Penilaian Akhir oleh Tempat Usaha
FORMULIR PENILAIAN AKHIR
PESERTA PROGRAM BELAJAR BEKERJA TERPADU (PBBT)
Nama / NIM : ...
Fak / Jurusan
: ...
No Indikator/Sub Indikator Nilai
A B C D
1 Penulisan laporan akhir • Tata tulis
• Penyajian • Analisis 2 Penilaian lapangan
• Disiplin (kehadiran, keaktifan bekerja) • Sikap (sopan santun, kepatuhan, loyalitas
tanggungjawab) • Adaptasi (terhadap
lingkungan/pekerjaan)
• Kreativitas dan inovasi (gagasan baru, inisiatif/prakarsa)
Catatan : Contoh konversi Nilai
86 -100 = A ”Baik sekali”
71 - 85 = B ”Baik”
56 - 70 = C “Cukup”
<56 = D “Kurang” Saran dan komentar:
... ... Blitar, ……… Pimpinan Tempat usaha
Lampiran 2. Formulir Penilaian Akhir oleh Mentor
FORMULIR PENILAIAN AKHIR
PESERTA PROGRAM BELAJAR BEKERJA TERPADU (PBBT)
Nama / NIM : ...
Fak / Jurusan
: ...
No Indikator/Sub Indikator Nilai
A B C D
1 Penulisan laporan akhir • Tata tulis
• Penyajian • Analisis 2 Penilaian lapangan
• Disiplin (kehadiran, keaktifan bekerja) • Sikap (sopan santun, kepatuhan, loyalitas
tanggungjawab) • Adaptasi (terhadap
lingkungan/pekerjaan)
• Kreativitas dan inovasi (gagasan baru, inisiatif/prakarsa)
Catatan : Contoh konversi Nilai
86 -100 = A ”Baik sekali”
71 - 85 = B ”Baik”
56 - 70 = C “Cukup”
<56 = D “Kurang” Saran dan komentar:
... ... Blitar, ……… Mentor
Lampiran 3. Format Laporan Akhir
FORMAT LAPORAN AKHIR
PESERTA PROGRAM BELAJAR BEKERJA TERPADU (PBBT) DI TEMPAT USAHA
1. Latar belakang (sekilas tentang program PBBT, maksud dan tujuan, permasalahan dan capaian)
2. Profil TEMPAT USAHA (gambaran tentang TEMPAT USAHA termasuk analisis SWOT)
3. Tugas utama dan target (uraian tentang tugas, peran dan tanggungjawab yang diberikan serta sasaran pengembangan yang akan dicapai)
4. Pencapaian (perbandingan antara yang direncanakan dan realisasi atas semua aspek yang dilakukan ketika bekerja, termasuk gambaran objektif tentang peran peserta di dalam peningkatan kualitas/kinerja/produktivitas usaha)
5. Kendala (hambatan dan penanggulangan selama bekerja, secara individual dan atau institusional/usaha)
6. Manfaat yang diperoleh (uraian tentang apa saja manfaat yang diperoleh)
-
TEMPAT USAHA-
Mahasiswa7. Saran-saran (perbaikan ke depan untuk peserta/pribadi, TEMPAT USAHA dan perguruan tinggi);
Format Laporan Akhir menggunakan kertas A4 dengan Margin (Kiri 3 cm, Kanan 2.5 cm, Atas 2.5 cm, bawah 2.5 cm). Dijilid langsung Hard Cover