KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL
PUSAT DOKUMENTASI DAN JARINGAN INFORMASI HUKUM NASIONAL Jalan May. Jen Sutoyo – Cililitan Jakarta 13640
Telepon (021) 8091908 – Faksimile (021) 8002265-8011753-55
BERITA ACARA
EVALUASI DAN PENILAIAN ANGGOTA JDIHN Nomor: PHN5.HN.03.05-16
Pada hari ini Selasa tanggal 12 September 2017 Tim Penilai Pemberian Penghargaan bagi Anggota JDIHN Sebagaimana SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor PHN-01.HN.03.05 Tahun 2017 telah melakukan evaluasi terhadap Anggota JDIHN Tingkat K/L, Tingkat Pemerintah Provinsi, dan Tingkat Pemerintah Kabupaten/Kota tahun 2017 yaitu:
1. 47 Anggota JDIHN Kementerian/Lembaga Negara;
2. 32 Anggota JDIHN Tingkat Provinsi;
3. 301 Anggota JDIHN Tingkat Kab/Kota;
A. Berdasarkan hasil evaluasi atas pelaksanaan 6 (enam) Aspek JDIHN dan 7 (tujuh) kriteria Web yang baik, Tim penilai mengusulkan 10 Anggota JDIHN yang menjadi nominasi dari tingkat K/L dan Prov/Kab/Kota sebagai berikut:
1. 10 Anggota JDIHN K/L yang menjadi nominasi dari 47 Anggota yang dinilai;
2. 10 Anggota JDIHN Provinsi yang menjadi nominasi dari 32 Anggota yang dinilai;
3. 10 Anggota JDIHN Kabupaten/Kota yang menjadi nominasi dari 301 Anggota yang dinilai;
B. Anggota Jaringan yang menjadi nominasi dipilih yang terbaik dalam mendukung
terwujudnya Integrasi Sistem Informasi Hukum yaitu:
1. Anggota JDIHN tingkat K/L adalah:
a. Ditama Pembinaan dan Pengembangan Hukum PKN BPK RI;
b. Biro Hukum Kementerian Keuangan RI;
c. Biro Hukum Kementerian Ketenagakerjaan RI;
d. Biro Hukum Kementerian KOMINFO RI;
e. Biro Hukum Kementerian BUMN.
2. Anggota JDIHN tingkat Provinsi adalah :
a. Biro Hukum Provinsi Jawa Tengah;
b. Biro Hukum dan HAM Provinsi Bali;
c. Biro Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat;
d. Biro Hulkum Provinsi Banten;
e. Biro Hukum Provinsi Jawa Timur.
3. Anggota JDIH tingkat Kab/Kota adalah :
a. Bagian Hukum Kota Tangerang;
b. Bagian Hukum Kota Tasikmalaya;
c. Bagian Hukum Kabupaten Wonosobo;
d. Bagian Hukum Kabupaten Sleman;
Demikian Berita Acara Penilaian ini ditetapkan dan bilamana terdapat kekeliruan akan dilakukan penijauan seperlunya.