• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rukun dan Syarat 2 Khutbah Jumat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rukun dan Syarat 2 Khutbah Jumat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rukun dan Syarat 2 Khutbah Jumat

RUKUN KHUTBAH JUMAT

Di dalam khutbah jumat terdapat rukun-rukun yang harus dipenuhi, baik pada khutbah pertama maupun pada khutbah kedua. Apabila salah satu rukun tidak dipenuhi secara sengaja, maka khutbah jumat menjadi tidak sah, adapun rukun-rukun khutbah itu antara lain:

1. Membaca tahmid, dari Abu Hurairah ra. Bahwa Nabi SAW. Bersabda “Tiap-tiap pembicaraan yang tidak di dahului dengan hamdalah, maka itu sia-sia” (HR Abu Daud dan Ahmad)

2. Membaca sholawat atas Rasulullah SAW. Sebagian ulama memandang membaca sholawat ini tidak termasuk rukun sehingga tidak perlu dibaca.

3. Membaca syahadat, “Khutbah yang didalamnya tidak berisikan syahadat seperti tangan yang berpenyakit kusta” (HR Abu Daud dan Timidzi)

4. Menyampaikan wasiat taqwa kepada para jama’ah dan khotib sendiri. Wasiat takwa dapat disampaikan dalam bahasa arab atau bahasa jama’ah setempat, baik saat membaca muqoddimah (pembukaan) maupun materi khutbah. Ayat yang biasa dibaca saat memberi wasiat taqwa antara lain QS. Ali Imran [3]:102:

م

م تتنمأ

أ وأ للإإ نلتتومتتأ لأوأ هإتإاقأتت قلحأ هألللا اوقتتلا اونتمأآ نأيذإللا اهأييأأ ايأ

ن

أ ومتلإس

م مت

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah SWT dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

5. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an, dari Jabir bin Samurah katanya, “Adalah Rasulullah SAW berkhutbah berdiri, beliau duduk diantara keduanya, beliau lalu membaca beberapa ayat Al-Qur’an dan memperingati serta mempertakuti manusia” (HR. Muslim)

(2)

khutbah itu tidak memakan waktu lama” (Fathul Bari 2/409)

Referensi

Dokumen terkait