• Tidak ada hasil yang ditemukan

Area Offroad dan Fasilitas Penunjangnya di Kawasan Hutan Penggaron Ungaran dengan Penekanan Desain Green Architecture - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Area Offroad dan Fasilitas Penunjangnya di Kawasan Hutan Penggaron Ungaran dengan Penekanan Desain Green Architecture - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

36

BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hal-hal yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

a. Berdasarkan studi pendekatan yang dilakukan, sebuah kawasan Area Offroad dan

Fasilitas Pendukungnya merupakan kawasan “one stop” sebagai sarana untuk

melakukan kegiatan olahraga offroad bagi para pecinta offroad yang berisi 3 buah

track offroad jenis SCS (Special Competition Stage) beserta fasilitas penunjangnya

seperti area paddock, area penonton, pusat kesehatan, cafetaria, helipad, hall

beserta panggung mini, bengkel (konvensional), mess, dan area bermain anak.

b. Perdagangan dan pelayanan jasa di bidang otomotif khususnya olahraga offroad

dapat meningkatkan dan mendorong pertumbuhan industri yang terkait seperti

perdagangan, serta meningkatkan pelayanan jasa kepada masyarakat di bidang

otomotif.

c. Fasilitas Penunjang dioptimalkan secara terpadu dalam satu kawasan.

d. Pemilihan lokasi Area Offroad dan Fasilitas Penunjangnya di Kawasan Hutan

Penggaron, Ungaran mempertimbangkan kondisi fisik lokasi serta jaraknya yang

tidak terlalu jauh dari pusat kota Semarang.

4.2. Batasan

Sebagai batasan dalam pembahasan program perencanaan dan perancangan “Area Offroad dan Fasilitas Penunjangnya” adalah sebagai berikut :

a. Batasan Fisik

1) Lokasi merupakan lokasi yang memang diperuntukkan sebagai area

(2)

37 2) Penentuan tapak yang direncanakan, dilakukan dengan memperhatikan

peraturan daerah setempat yang tercantum dalam Rencana Detail Tata Ruang

Kota (RDTRK) Kabupaten Semarang.

3) Tapak terpilih dianggap sudah menjadi hak milik pemilik Area Offroad dan

Fasilitas Penunjangnya.

b. Batasan Non Fisik

1) Kegiatan pelaku yang ada di dalamnya disediakan disesuaikan dengan fungsi

kawasan. Hal tersebut untuk memperjelas, menampung, memudahkan

pengelompokkan dan urutan kegiatan yang ada di dalamnya.

2) Lingkup pelayanan offroad yang dilakukan adalah skala pelayanan Provinsi

Jawa Tengah.

3) Kawasan yang dibangun meliputi :

 Kelompok Kegiatan Utama

 Kelompok Kegiatan Penunjang

 Kelompok Kegiatan Pengelolaan

 Kelompok Kegiatan Pelayanan

4) Daya tampung mobil yang ada dan disediakan dalam kawasan disesuaikan

dengan standard dan kondisi yang ada.

4.3. Anggapan

a. Pembiayaan pembangunan dilakukan dengan kerja sama oleh pihak swasta,

dimana perencanaan dan perancangan bangunan telah disesuaikan dengan biaya

yang dibutuhkan.

b. Biaya pembangunan serta karyawan pengelola dianggap tersedia.

c. Masalah ekonomi seperti sistem pembayaran dan harga tidak dibahas secara

mendalam karena menyangkut disiplin ilmu yang lain.

d. Pemikiran tentang kebutuhan diperhitungkan dari kondisi selama ini dan

(3)

38 e. Segala sesuatu yang berhubungan dengan tapak yang akan dipilih diselesaikan dengan penentuan luas dan batas tapak yang disesuaikan dengan kebutuhan tanpa melanggar rencana induk kawasan.

f. Dalam pemilihan tapak, tidak terjadi masalah dalam hal pembebasan tanah, daya dukung tanah, pengolahan dan pematangan tanahnya.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat perangkat lunak sistem informasi beasiswa berbasis web untuk membantu dalam manajemen dan distribusi beasiswa di

Hasil studi terhadap Sistem Pengelolaan dan Pengembangan Perpustakaan dan perbaikan Sistem Kearsipan dapat digunakan untuk memprediksi kebutuhan dan biaya

Efektivitas Permainan Kelompok dalam Mengembangkan Penyesuaian Diri Siswa (Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 45 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)..

Ada pesaing lain yang mungkin tidak tepat benar kalau disebut pesaing, adalah dari mereka yang bukan arsitek maupun teknik sipil; namun bisa menggambar menggunakan autoCAD ,

Efektivitas Permainan Kelompok dalam Mengembangkan Penyesuaian Diri Siswa (Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 45 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)..

Untuk mencapai jarak transmisi yang baik (lebih dari 10 km) pada pesat bit yang tinggi (lebih dari 565 Mb/ s), maka LED harus digunakan pada serat mode tunggal dan pada

ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN, TEKANAN DARAH DAN FREKUENSI DENYUT NADI PADA PEKERJA PERTENUNAN DI.. KECAMATAN BALIGE

The reason for adding the confirmation early disaster warning messages method in the dissemination process is to provide up-to-date official information about the