• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 1009072 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 1009072 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ahlif, Ufiq F. 2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI DINAMIKA GERAK MELINGKAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh

kesimpulan secara umum yaitu penerapan pembelajaran kooperatif tipe

Student Team Achievement Divisions (STAD) berbantuan simulasi komputer

lebih efektif dalam mengurangi miskonsepsi siswa SMA pada materi

dinamika gerak melingkar dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif tipe

STAD tanpa simulasi komputer. Secara khusus dijelaskan sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan penerapan simulasi

komputer berjalan dengan baik. Proses pembelajaran dilaksanakan selama

tiga pertemuan. Rata-rata keterlaksanaan kegiatan guru adalah 97,2% dan

kegiatan siswa adalah 98%.

2. Konsep pada materi dinamika gerak melingkar yang miskonsepsi di

kalangan siswa adalah sebagai berikut:

a. Gaya sentrifugal sebanyak 38%.

b. Kelajuan linier pada dinamika gerak melingkar sebanyak 36%.

c. Gaya sentripetal sebanyak 34%.

d. Percepatan sentripetal sebanyak 23%

3. Pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan simulasi komputer dapat

meningkatkan penguasaan konsep siswa dengan efektivitas sedang.

B. Saran

Miskonsepsi berdampak besar dalam pemahaman konsep siswa. Jika

dibiarkan terus menerus, maka miskonsepsi akan sulit untuk dikurangi atau

bahkan dihilangkan. Oleh karena itu, perlu dirancang sebuah model

pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan konsep yang akan

diajarkan. Peneliti mengajukan beberapa saran jika ingin menerapkan

simulasi komputer pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD, yaitu:

1. Perlu diinformasikan dulu kepada siswa tentang pembelajaran STAD dan

(2)

60

2. Pembelajaran STAD memang dirancang untuk maksimal 6 kelompok (4-5

orang per kelompok).

3. Guru harus lebih memperhatikan kondisi keberagaman siswa di kelas,

terutama saat kegiatan diskusi berlangsung.

4. Siswa akan mengonstruksi sendiri pemahaman konsep mereka, sehingga

perlu bagi guru untuk memastikan pemaham konsep siswa telah benar.

Dengan demikian, diharapkan pembelajaran fisika dapat berkembang menjadi

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF PDEODE BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP LISTRIK DINAMIS. Universitas Pendidikan Indonesia

Keterlaksanaan penerapan simulasi komputer melalui pembelajaran kooperatif PDEODE untuk mengurangi miskonsepsi siswa pada materi listrik dinamis dapat diidentifikasi dari

Model kooperatif tipe Student Team Achievment Division (STAD) berbantuan animasi dan simulasi dapat digunakan dalam pembelajaran Fisika untuk meningkatkan prestasi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MEMINIMALISIR MISKONSEPSI HUKUM NEWTON..

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MEMINIMALISIR MISKONSEPSI HUKUM NEWTON..

Bagi guru, model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan simulasi komputer dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, sehingga

X : perlakuan (treatment) pada kelas eksperimen, yaitu perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan simulasi komputer. Alasan peneliti menggunakan

Keterlaksanaan penerapan simulasi komputer melalui pembelajaran kooperatif PDEODE untuk mengurangi miskonsepsi siswa pada materi listrik dinamis dapat diidentifikasi