• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Peresepan Off Label pada Pasien Anak di Apotek Ubaya Periode Tahun 2008 - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Peresepan Off Label pada Pasien Anak di Apotek Ubaya Periode Tahun 2008 - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ANALISIS PERESEPAN OFF LABEL PADA PASIEN ANAK DI APOTEK UBAYA

PERIODE TAHUN 2008 Adriel M. Enggai, 2009

Pembimbing: (I) A. Adji Praytitno, (II) Sylvi Irawati

ABSTRAK

Peresepan obat off label adalah peresepan obat yang tidak sesuai dengan informasi obat (usia, dosis, indikasi dan rute pemberian) yang telah dilisensikan.

Off label lebih banyak terjadi pada anak, karena kurangnya penelitian pada anak.

Risiko dari peresepan off label adalah terjadinya efek samping obat yang tidak dikehendaki. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat retrospektif dengan rancangan analisis deskriptif. Subjek penelitian adalah anak yang berusia 2-11 tahun. Penelitian ini memiliki populasi 203 lembar resep dan diambil sampel sebesar 135 lembar resep secara simple random sampling. Dari 135 lembar resep tersebut didapatkan peresepan off label sebesar 71,11% (96/135) yang terdiri dari off label kategori usia sebesar 6,67% (9/135), off label kategori dosis sebesar 51,11% (69/135) dan off label kategori usia dosis sebesar 13,33% (18/135). Pada penelitian ini tidak terdapat off label kategori indikasi dan rute pemberian.

Kata Kunci : off label, anak, apotek

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan hasil penggunaan obat off-label dosis pada pasien dewasa rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, maka saran yang dapat penulis

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhamamdiyah Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa dari 1.306 jumlah peresepan obat yang diberikan, sebanyak

Sampel pasien digolongkan berdasar ruang kelas perawatan dan usia yang kemudian dilanjutkan dengan mengamati kesesuaian peresepan obat dengan cara membandingkan peresepan

Saiful Anwar Malang dapat memiliki profil penggunaan obat off-label dari kejadian resep yang diberikan pasien anak.. Untuk peneliti dapat mengidentifikasi obat off-label yang ada

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik (indikasi pemberian, jenis antibiotik, variasi peresepan, rute pemberian dan lamanya terapi),

Dengan demikian dapat disimpulkan pola peresepan obat anak usia 2–5 tahun di Kota Bandung pada tahun 2012 adalah jumlah item obat rata-rata yang diresepkan masih tinggi

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik indikasi pemberian, jenis antibiotik, variasi peresepan, rute pemberian dan lamanya terapi, pola uji sensitivitas

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa peresepan obat batuk paling banyak ditujukan kepada kelompok umur balita 1- 5 tahun dengan