• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMKAB OGAN ILIR: LAKIP OI lakip BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMKAB OGAN ILIR: LAKIP OI lakip BAB III"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja merupakan suatu proses mencatat dan mengukur

pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam arah pencapaian sasaran, tujuan, misi dan

visi melalui hasil-hasil yang ditampilkan beberapa produk, jasa ataupun proses

pelaksanaan suatu kegiatan.

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah melaksanakan pembangunan yang

tersebar di seluruh satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Ogan Ilir. Untuk

melihat keberhasilan pelaksanaan pembangunan maka akan dilakukan pengukuran

kinerja dengan menggunakan indikator kinerja program dan kegiatan yang telah

dilaksanakan. Indikator kinerja itu sendiri adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif

yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah

ditetapkan. Dalam manajemen strategis terdapat bagian yang meliputi visi, misi,

tujuan dan sasaran serta cara mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi

kebijakan, program dan kegiatan. Sehingga dari rencana strategis tersebut ada 3

(tiga) hal yang akan diukur kinerjanya setiap tahun yaitu (1) sasaran, (2) program

dan (3) kegiatan. Untuk mengukur ketiga hal tersebut diperlukan indikator kinerja

yang terdiri dari 5 (lima) indikator yaitu indikator masukan (input), indikator

keluaran (output), indikator hasil (outcomes), indikator manfaat (benefit), dan

indikator dampak (impact). Indikator kinerja yang digunakan seperti yang telah

ditetapkan dan dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah Tahun 2012. Program dan kegiatan tersebut mengacu kepada

Rencana Kerja Tahunan SKPD Tahun 2012 yang juga tertuang didalam Rencana

Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012.

Pengukuran kinerja dimaksud dengan memanfaatkan data kinerja yang

diperoleh melalui dua sumber yaitu :

1. Data internal yang berasal dari sistem informasi yang ada, baik kegiatan

(2)

akuntabilitas kinerja SKPD, laporan keuangan SKPD/Laporan keuangan

Pemerintah Daerah maupun laporan kegiatan lainnya;

2. Data Eksternal, data-data sekunder sepanjang relevan dengan pencapaian

kinerja Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.

Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres No.7 Tahun 1999,

Keputusan Kepala LAN No. 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara pendayagunaan Apratur Negara dan

Repormasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang penyusunan penetapan

kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi pemerintahan, Kinerja

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir diukur berdasarkan Tingkat pencapaian Sasaran

dan indikator sasaran serta mengambarkan pula tingkat capaian pada program /

kegiatan. untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran dan

Program/Kegiatan dilakukan melalui media Rencana Kinerja yang dibandingkan

dengan realisasinya.

Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target

dengan realisasi indicator sasaran melalui media formulir pengukuran kinerja.

Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan

program/kegiatan serta indicator makro di berlakukan nilai serta makna dari nilai

tersebut yaitu :

- 85 s.d.100 = Baik sekali

- 70 s.d.<85 = Baik

- 55 s.d <70 = Cukup

- <55 = Kurang

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis

pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai

sebab – sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan

Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang mengambarkan

tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan

memperhitungkan indicator masukan ( inputs, keluaran ) ( otputs, dan hasil

(3)

Indikator Sasaran

Indikator sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukkan secara siknivikan

mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator sasaran di

lengkapi dengan target kuantitatif dan satuannya untuk mempermudah

pengukuran pencapaian sasaran.

Dalam analisis pencapaian sasaran strategis yang hendak diwujudkan

pada tahun 2012 indikator sasaran yang digunakan berpedoman pada indikator

dan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ogan Ilir

Nomor 7 Tahun 2010 tanggal 28 Oktober 2010 dan Indikator Kinerja Utama

Kabupaten Ogan Ilir Nomor 45 Tahun 2011 tanggal 01 Desember 2011.

B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Pelaksanaan Rencana kerja Tahun 2012 berdasarkan Pencapaian Sasaran

Strategis dilihat dari indikator kinerja dapat dijelaskan dalam kelompok tujuan dan

sasaran sebagai berikut:

1.1. Tujuan : Meningkatkan Kapasitas Pemerintahan Daerah dengan

Pemerintahan yang Amanah

1.1.1. Sasaran : Meningkatnya kualitas SDM aparat. Adapun Indikatornya

sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan

capaian sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut:

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1. Tingkat Penyelesaian pelanggaran kedisiplinan pegawai

%

90 100 111,1

2. Jumlah PNS yang mengikuti

diklat PIM II, III dan I % 55 55 100

3. Terealisasinya capaian kinerja dan

keuangan % 100 67 67

4. Proporsi aparat berdasarkan tingkatan :

(4)

-Secara umum capaian indikator kinerja diatas telah dapat dicapai dengan baik.

Ada capaian target indicator melebihi 100%. Namun ada juga yang belum

mencapai target, seperti pada Indikator proporsi agar ditingkat SD dan SMP serta

S3. Hal tersebut karena formasi penerimaan untuk tahun 2012 tidak ada,

sementara diklat struktural sudah terlaksana 100%.. b. SLTP 5. Aparat yang mendapatkan diklat :

a. Struktural

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%)

1. Tingkat Penyelesaian pelanggaran kedisiplinan pegawai

%

111,1 85 98,05

2. Jumlah PNS yang mengikuti diklat PIM II, III dan I

Tahun

100 100 100

3. Terealisasinya capaian kinerja dan keuangan

%

67 70,5 68,75

(5)

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik

(Turun) Ket

2011 2012

1. Tingkat Penyelesaian pelanggaran kedisiplinan pegawai

% 85 100 15 Naik

2. Jumlah PNS yang mengikuti diklat PIM II, III dan I

Tahun 14 55 41 Naik

3. Terealisasinya capaian

kinerja dan keuangan % 74 67 7 Turun

4. Proporsi berdasarkan tingkatan :aparat a. SD 5. Aparat yang mendapatkan diklat :

a. Struktural

Target kinerja untuk sasaran tersebut yang melebihi target, namun ada juga yang

perlu peningkatan.

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun

2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi

s.d 2012

1. Tingkat Penyelesaian pelanggaran

kedisiplinan pegawai % 85 100 100 100

100

2. Proporsi aparat berdasarkan tingkatan :a. SD b. SLTP 5. Aparat yang mendapatkan diklat :

(6)

% - - - 0,05 -3. Aparat yang mendapatkan diklat :a. Struktural

b. Fungsional % Pada tahun 2012 capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas secara

keseluruhan belum 100%. Hasil yang telah dilaksanakan:

Persentase keberhasilan tahun 2012 menitik beratkan pada pelaksanaan dan fungsi

struktur organisasi yang ada di Pemerintah kabupaten Ogan Ilir menuju yang lebih

baik, dimana ada beberapa SKPD yang mengalami pembaharuan struktur

organisasi.

1.1.2. Sasaran : Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas kinerja

pemerintahan. Adapun Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian

Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1. Berkurangnya ketidakpuasan / komplain masyarakat

% 5

5 100

2. Penyelesaian izin lokasi % 100 100 100

3. Penyelesaian kasus tanah negara / daerah

% 100

90 90

Capaian indikator sasaran tersebut diatas cukup berhasil, dari 3 indikator hanya 1

indikator yang 90% sedangkan 2 lainnya telah mencapai 100%.

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%)

1. Berkurangnya ketidakpuasan / komplain masyarakat

% 5 6,5 5,75

2. Penyelesaian izin lokasi % 100 24 62

(7)

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik

(Turun) Ket

2011 2012

1. Berkurangnya ketidakpuasan / komplain

masyarakat % 6,5 5 1,5 Naik

2. Penyelesaian izin lokasi % 24 100 76 Naik

3. Penyelesaian kasus tanah negara / daerah % 65 90 25 Naik Perbandingan capaian indikator sasaran tahun 2011 dan 2012 semua

menunjukkan kenaikan yang berarti semua indikator tercapai.

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun

2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan

Realisasi Realisasi

s.d 2012

Target 2015

Capaian %

2011 2012

1. Berkurangnya

ketidakpuasan / complain masyarakat

% 6,5 5 5 5 100

2. Penyelesaian izin lokasi % 24 100 100 100 100

3. Penyelesaian kasus tanah negara / daerah % 65 90 90 100 90

Pada tahun 2012 Capaian Indikator Kinerja Sasaran tersebut hampir mencapai

100%, Capaian tersebut telah mencapai target akhir tahun RPJMD pada tahun

2015.

1.1.3. Sasaran : Meningkatnya efisiensi birokrasi. Adapun indikatornya

sebagai berikut:

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1. Prosentase tingkat kualitas pelayanan publik

(8)

Target indicator sasaran hampir tercapai yaitu kurang 2 % lagi menjadi 100%.

Hambatannya masih terdapat pelayanan administrasi yang dilaksanakan PNS

kurang dimaklumi masyarakat sedangkan hal tersebut sudah menjadi Standar

Operational Procedur (SOP).

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%)

Capaian 2011 (%)

% Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1. Prosentase tingkat kualitas pelayanan publik

% 97,92 68 82,96

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik (Turun) Ket

2011 2012

1. Prosentase tingkat kualitas pelayanan publik

% 68 97,92 29,92 Naik

Perbandingan capaian indicator tahun 2012 dan 2011 tidak mengalami kenaikan

yang signifikan.

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun

2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi s.d

2012

Target

2015 Capaian %

2011 2012

1. Prosentase tingkat kualitas pelayanan publik

% 68 97,92 97,92 80 122,4

Pada tahun 2012 capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas adalah 85 %

jika dibandingkan dengan target 2015. Hasil yang telah dilaksanakan antara lain:

1. Dapat diterapkannya kinerja terhadap sistem pelayanan publik yang lebih

sistematis, terarah dalam mencapai kualitas dan tanggungjawab.

2. Meningkatnya kemampuan aparatur pemerintah desa

(9)

4. Perbaikan sistem pelaksanaan pelayanan kerja

5. Terpantaunya evaluasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik

6. Terlaksananya koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif

1.1.4. Sasaran : Meningkatnya tertib administrasi dan manajemen pemerintahan serta kualitas pelayanan kepada masyarakat. Adapun Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian sasaran

serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

No INDIKATOR TARGET REALISASI %

1 Ketersediaan organisasi perangkat daerah 100% 100% 100%

2 Luas tanah yang bersertifikat 12,75% 7% 65%

3 Kepemilikan KTP 52,4% 61,82% 117,97%

4 Kepemilikan akta kelahiran per 1000 92,24% 73,91% 80,13% 5 Ketersediaan peraturan perundang-undangan 85% 85% 100%

Capaian target indicator sasaran tersebut diatas belum sepenuhnya tercapai. Hal

ini dikarenakan perlu peningkatan partisipasi masyarakat yang berdomisili di

desa-desa yang terletak jauh dari ibukota kecamatan.

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Ketersediaan organisasi perangkat daerah % 100% 100% 100

2 Luas tanah yang bersertifikat % 12,75% 8,9% 70

3 Kepemilikan KTP Orang 316.963 195,971 61,82

4 Kepemilikan akta kelahiran per 1000 % 92,24 73,91 80,13 5 Ketersediaan peraturan perundang-undangan % 85 85 100

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012

(%)

Capaian 2011 (%)

% Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1 Ketersediaan organisasi

(10)

2 Luas tanah yang

bersertifikat % 65 70 67,5

3 Kepemilikan KTP % 61,82 60,06 60,94

4 Kepemilikan akta kelahiran per 1000

% 80,13 95,13 87,63

5 Ketersediaan peraturan

perundang-undangan %

100

200 50

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik (Turun) Ket

2011 2012

1 Ketersediaan organisasi

perangkat daerah % 100 100 100 Tetap

2 Luas tanah yang

bersertifikat % 12 8,9 70 Naik

3 Kepemilikan KTP % 48,2 61,82 32,88 Naik

4 Kepemilikan akta kelahiran per 1000

% 91,74 73,9 (13,36) Turun

5 Ketersediaan peraturan

perundang-undangan % 80 85 106,25 Naik

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun

2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi

s.d 2012

Target

2015 Capaian %

2011 2012

1 Ketersediaan organisasi

perangkat daerah % 100 100 100 100 100

2 Luas tanah yang

bersertifikat % 12 8,9 80,12 15 59,33

3 Kepemilikan KTP % 48,2 61,82 61,82 65 95,11

4 Kepemilikan akta kelahiran per 1000

% 91,74 73,9 73,9 93,74 85,47

5 Ketersediaan peraturan

perundang-undangan % 80 85 85 90 94,4

Pada tahun 2012 capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas baik

karena sudah mendekati target tahunan. Untuk mendekati target tahun

(11)

1.1.5. Sasaran : Meningkatnya kemampuan keuangan dan kekayaan daerah. Adapun Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Prosentase peningkatan pendapatan daerah

% 15 58,07 387,16

2 Sumbangan PAD terhadap APBD

% 3 4,26 142

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%)

1 Prosentase peningkatan

pendapatan daerah % 58,07 10,65

34,36

2 Sumbangan PAD

terhadap APBD % 4,26 2,16

3,21

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik (Turun) Ket

2011 2012

1 Prosentase peningkatan pendapatan daerah

% 10,65 58,07 47,4 Naik

2 Sumbangan PAD

terhadap APBD % 2,16 4,26 2,1 Naik

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi s.d

2012

1 Prosentase peningkatan

pendapatan daerah % 10,65 58,07 58,07 20

290,35

2 Sumbangan PAD terhadap

APBD % 2,16 4,26 4,26 5

(12)

Hasil capaian pada sasaran ini adalah sudah melebihi 100%, hal ini berarti

pencapaian pendapatan daerah yang bersumber dari penerimaan berupa

pajak, retribusi dan lain sebagainya mencapai pada apa yang diharapkan

untuk menunjang perekonomian daerah.

1.1.6. Sasaran : Meningkatnya informasi dan komunikasi manajemen pemerintahan dan akses pemanfaatannya. Adapun Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Banyaknya jenis system informasi

manajemen yang dimiliki pemda Buah 8 5 62,5

2 Ketersediaan sarana dan prasarana

komunikasi dan informasi % 40 40 100

3 Ketersediaan data yang akurat

% 85 85 100

Capaian indikator sasaran diatas dapat diuraikan sebagai berikut ada 2

indikator telah mencapai 100%, Indikator pertama mengalami ketidakberhasilan

disebabkan sudah banyak sistem informasi swasta, sehingga sarana informasi sudah

cukup.

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012

(%) Capaian 2011 (%)

% Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1 Banyaknya jenis sistem informasi manajemen yang dimiliki pemda

Buah 5 4 4,5

2 Ketersediaan sarana dan prasarana komunikasi dan informasi

% 40

31,5

35,75

3 Ketersediaan data yang

akurat %

85

(13)

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik

(Turun) Ket

2011 2012

1 Banyaknya jenis sistem informasi

2 Ketersediaan sarana dan prasarana

3 Ketersediaan data yang

akurat % 80 85 5 Naik

Perbandingan capaian indikator tahun 2012 dan 2011, sarana indicator cukup berhasil

karena ada peningkatan capaian indikator.

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun

2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi

s.d 2012

1 Banyaknya jenis system informasi manajemen yang dimiliki pemda

Buah 4 5 5 9 55,55

2 Ketersediaan sarana dan prasarana komunikasi dan informasi

% 31,5 40 40 50 80

3 Ketersediaan data yang

akurat % 80 85 85 50

170

Perbandingan capaian indicator tahun 2012 dan 2015 sudah mencapai lebih

dari 100%. Capaian indikator sasaran tersebut antara lain :

1. Meningkatnya pelayanan informasi dan pemberitaan yag berimbang ditengah masyarakat tentang pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir

2. Meningkatnya akses pelayanan informasi dan pemberitaan yang dibutuhkan masyarakat

3. Menciptakan sarana / media informasi internet tentang Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir yang dapat di akses oleh seluruh masyarakat dengan menyediakan website kabupaten

(14)

5. Mendokumentasikan pemberitaan media massa mengenai kinerja Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir

6. Tersedianya produk-produk kajian Kabupaten Ogan Ilir

1.2. Tujuan : Meningkatnya peran serta masyarakat dan swasta dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

1.2.1 Sasaran : Meningkatnya kerjasama daerah. Adapun Indikatornya sebagai berikut:

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Peningkatan intensitas kerjasama

% 23 6 26

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%)

Capaian 2011 (%)

% Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1 Peningkatan intensitas

kerjasama %

26 22,72 24,36

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik (Turun) Ket

2011 2012

1 Peningkatan intensitas

kerjasama % 5 6 120 Naik

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi s.d

2012 Target 2015 Capaian %

2011 2012

1 Peningkatan intensitas

kerjasama % 5 6 Naik 25

(15)

1.2.2 Sasaran : Meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam penyusunan perencanaan dan kebijakan daerah. Adapun Indikatornya sebagai berikut:

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Peningkatan kegiatan

penelitian % 10 10 100

Capaian indicator sasaran tersebut diatas adalah 100%

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%)

Capaian 2011 (%)

% Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1 Peningkatan kegiatan penelitian

% 10 9 9,5

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik (Turun) Ket

2011 2012

1 Peningkatan kegiatan penelitian

%

9 10 1 Naik

Capaian inddikator sasaran tahun 2012 lebih tinggi daripada tahun 2011. Ini

menunjukkan suatu keberhasilan.

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi s.d

2012 Target 2015 Capaian %

2011 2012

1 Peningkatan kegiatan penelitian

(16)

Capaian pada sasaran ini terlihat pada tersusunnya hasil kajian dan

penelitian terhadap Kabupaten Ogan Ilir untuk pelaksanaan perencanaan

pembangunan dan baru mencapai 66,66%.

1.2.3 Sasaran : Meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan. Adapun Indikatornya sebagai berikut:

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator sasaran tersebut diatas telah sesuai dengan yang ditargetkan

sebesar 100%. Keberhasilan ini karena peran Ibu-Ibu PKK yang mencapai sasaran

dan kerjasama dengan SKPD terkait saling menunjang dan terjalin dengan baik

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%) Capaian 2011 (%) % Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1 Jumlah PKK aktif

% 100 50 75

2 Posyandu aktif

% 100 68 84

3 Terhimpunnya swadaya

masyarakat %

54

52 53

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Jumlah PKK aktif %

100 100 100

2 Posyandu aktif %

100 100 100

3 Terhimpunnya swadaya masyarakat %

(17)

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik (Turun) Ket

2011 2012

1 Jumlah PKK aktif %

50 100 100 100

2 Posyandu aktif

% 68 100 100 100

3 Terhimpunnya

swadaya masyarakat % 52 54 54 90

Target indicator tahun 2012, masih ada 1 indikator yang belum mencapai

target. Sedangkan 2 indikator lainnya telah memenuhi target 2015, seperti terlihat

pada tabel berikut :.

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Di Tahun 2012, capaian indicator kinerja sasaran ini meliputi :

1. Cakupan kunjungan bayi ke pusat-pusat kesehatan seperti posyandu

2. Cakupan pelayanan anak balita

3. Terlaksananya kinerja PKK di seluruh kecamatan dengan melakukan berbagai kegiatan

1.3. Tujuan : Menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

1.3.1 Sasaran : Menurunnya kasus pelanggaran hukum. Adapun Indikatornya sebagai berikut:

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan

capaian sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi s.d

2012 Target 2015 Capaian %

2011 2012

1 Jumlah PKK aktif

% 50 100 100 100 100

2 Posyandu aktif %

68 100 100 100 100

3 Terhimpunnya swadaya

(18)

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Penurunan angka

pelanggaran hukum % 5 5 100

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%)

1 Penurunan angka pelanggaran hukum

% 5 5 5

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik

(Turun) Ket

2011 2012

1 Penurunan angka pelanggaran hukum

%

5 5 0 Tetap

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi

s.d 2012

1 Penurunan angka pelanggaran hukum

%

5 5 5 5 100

1.3.2 Sasaran : Menurunnya kasus gangguan keamanan dan ketertiban. Adapun Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Angka kriminalitas

(19)

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%) Capaian 2011 (%) % Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1 Angka kriminalitas % 5 5 5

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik (Turun) Ket

2011 2012

1 Angka kriminalitas % 5

5 0 Tetap

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan

Realisasi

Realisasi s.d

2012 Target 2015 Capaian %

2011 2012

1 Angka kriminalitas % 5

5 5 5 100

Sedangkan hasil capaian kinerja pada tahun 2012 untuk sasaran ini terlihat

dari terlaksananya jasa ketertiban masyarakat, walaupun untuk sasaran ini

diperlukan kerjasama dengan pihak terkait lainnya diantaranya pihak

Kepolisian dalam hal ini Kepolisian Resort Ogan Ilir dan Kepolisian Sektor

yang berada ditiap kecamatan diseluruh Kabupaten Ogan Ilir.

(20)

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Partisipasinya dalam pemilu presiden dan wakil

presiden % 75 0 0

2 Partisipasinya masyarakat dalam pemilu DPR,

DPD, DPRD % 75 0 0

3 Partisipasinya masyarakat dalam pemilihan

gubernur % 80 0 0

4 Partisipasinya masyarakat dalam pemilihan kepala

daerah % 80 0 0

5 Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik

Buah 4 4 100

Untuk sasaran tersebut diatas hanya 1 indikator yang mencapai 100% yaitu

pembinaan politik sedangkan 4 indikator lainnya belum mencapai target dikarenakan

pada tahun 2012 pada Kabupaten Ogan Ilir tidak sedang melaksanakan Pemilu dan

Pemilkada.

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%) Capaian 2011 (%) % Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1 Partisipasinya dalam pemilu presiden dan wakil presiden

% 0 0 0

2 Partisipasinya

masyarakat dalam pemilu DPR, DPD, DPRD

% 0 0 0

3 Partisipasinya masyarakat dalam pemilihan gubernur

% 0 0 0

4 Partisipasinya masyarakat dalam pemilihan kepala daerah

% 0 0 0

5 Jumlah Kegiatan

(21)

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik (Turun) Ket

2011 2012

1 Partisipasinya dalam pemilu presiden dan wakil presiden

% 0% 0 0 Tetap

2 Partisipasinya masyarakat dalam pemilu DPR, DPD, DPRD

5 Jumlah Kegiatan

Pembinaan Politik Buah 0% 4 4 Naik

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan

Realisasi

Realisasi s.d

2012 Target 2015 Capaian %

2011 2012

1 Partisipasinya dalam pemilu

presiden dan wakil presiden % 0% 0 0 80

2 Partisipasinya masyarakat dalam pemilu DPR, DPD, DPRD

% 0% 0 0 80

3 Partisipasinya masyarakat

dalam pemilihan gubernur % 0% 0 0 85

4 Partisipasinya masyarakat dalam pemilihan kepala daerah

% 0% 0 0 85

5 Jumlah Kegiatan Pembinaan

Politik Buah 0% 4 4 5

Indikator sasaran diatas akan tercapai pada tahun 2014 dan 2015 pemilihan

umum, baik itu pemilihan presiden, pemilihan gubernur, pemilihan kepala

daerah dalam hal ini bupati dan pemilihan wakil rakyat atau anggota

legislatif, tetapi kegiatan yang telah dilaksanakan dalam hal mendukung

pencapaian target indicator diatas yang rutin dilaksanakan antara lain

(22)

2.1. Tujuan : Meningkatnya kualitas hidup penduduk

2.1.1 Sasaran : Meningkatnya akses pendidikan yang merata bagi semua

anak usia sekolah. Adapun Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Angka partisipasi kasar TK/PAUD %

28,792 41,66 144,69

2 Angka partisipasi kasar SD %

100,43 104,94 104,49

3 Angka partisipasi kasar SLTP %

98,81 91,64 92,74

4 Angka partisipasi kasar SLTA %

61,79 66,68 107,91

5 Angka partisipasi murni SD %

93,90 97,15 103,46

6 Angka partisipasi murni SLTP %

81,60 78,28 95,93

7 Angka partisipasi murni SLTA %

81,97 53,04 64,71

8 Angka melek huruf %

97,70 99,11 101,44

9 Rata-rata lama sekolah Tahun

9 7,58 84,22

10 Rasio Murid SD – Ruang Belajar Orang

29 22 75,86

11 Rasio Murid SLTP – Ruang Belajar Orang

31 17 54,84

12 Rasio Murid SLTA – Ruang Belajar Orang

30 26 86,66

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%) Capaian 2011 (%) % Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1. Angka partisipasi kasar TK/PAUD % 41,66 46,03 43,85

2. Angka partisipasi kasar SD/MI % 104,94 109,58 107,26

3. Angka partisipasi kasar SMP/MTS % 91,64 92,02 91,83

(23)

5. Angka partisipasi murni SD % 97,15 91,32 94,24

6. Angka partisipasi murni SLTP % 78,28 67,27 72,77

7. Angka partisipasi murni SLTA % 53,04 39,97 46,51

8. Angka melek huruf % 99,11 99,06 99,08

9. Rata-rata lama sekolah Tahun 7,58 7,54 7,56

10. Rasio Murid SD – Ruang Belajar Orang 22 22 22

11. Rasio Murid SLTP –Ruang Belajar Orang 17 17 17

12. Rasio Murid SLTA –Ruang Belajar Orang 26 26 26

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik (Turun) Ket

2011 2012

1. Angka kasar TK/PAUDpartisipasi % 46,03 41,66 1,02 Turun 2. Angka kasar SD partisipasi % 109,58 104,94 4,64 Turun 3. Angka partisipasi

kasar SLTP

% 92,02 91,64

0,38 Tetap

4. Angka kasar SLTApartisipasi % 61,58 66,68 5,1 Naik 5. Angka partisipasi

murni SD

% 91,32 97,15

5,83 Naik

6. Angka partisipasi murni SLTP

% 67,27 78,28

11,01 Naik

7. Angka murni SLTApartisipasi % 39,97 53,04 13,07 Naik

8. Angka melek huruf % 99,06 99,11 0,05 Naik

9. Rata-rata sekolah lama Tahun 7,54 7,58 0,04 Naik

10. Rasio Murid SD – Ruang Belajar

Orang 22 22

0 Tetap

11. Rasio Murid SLTP – Ruang Belajar

Orang 17 17

0 Tetap

(24)

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi s.d

2012 Target 2015 Capaian %

2011 2012

1. Angka partisipasi kasar

TK/PAUD %

46,03 41,66 41,66

55 81,91

2. Angka partisipasi kasar SD % 109,58 104,94 104,94 106,00 99,00

3. Angka partisipasi kasar SLTP % 92,02 91,64 91,64 103,00 88,97

4. Angka partisipasi kasar SLTA % 61,58 66,68 66,68 70,00 95,26

5. Angka partisipasi murni SD % 91,32 97,15 97,15 98,00 99,13

6. Angka partisipasi murni SLTP % 67,27 78,28 78,28 85,00 92,10

7. Angka partisipasi murni

SLTA %

39,97 53,04 53,04

85,00 62,40

8. Angka melek huruf % 99,06 99,11 99,11 98,50 100,62

9. Rata-rata lama sekolah Tahun 7,54 7,58 7,58 12 63,16

10. Rasio Murid SD – Ruang

Belajar Orang

22 22 22

28 78,57

11. Rasio Murid SLTP – Ruang

Belajar Orang

17 17 17

30 56,66

12. Rasio Murid SLTA – Ruang

Belajar Orang

26 26 26

30 86,66

Ada beberapa hal yang membuat capaian kinerja untuk sasaran ini cukup berhasil tercapai, diantaranya :

1. Terselenggaranya Paket A setara SD

2. Terselenggaranya Paket B setara SMP

3. Terselenggaranya Paket C setara SMA

4. Rehabilitasi sedang/berat dibeberapa sekolah

5. Terselenggaranya pembinaan TK/SD

(25)

2.1.2. Sasaran : Meningkatnya mutu dan kualitas pendidikan. Adapun

Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1. Nilai rata-rata UASBN % 6,50 6,5 100

2. Angka kelulusan SD/MI % 100 100 100

3. Angka kelulusan SLTP % 100 99,952 99,95

4. Angka kelulusan SLTA % 100 99,948 99,95

5. Angka mengulang SD/MI % 0,1 0 0

6. Angka mengulang SLTP % 0 0 0

7. Angka mengulang SLTA % 0 0 0

8. Guru yang memiliki kualifikasi

S1/DIV % 40,82 49,41 121,04

9. Guru yang memiliki sertifikasi % 50 28 56

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada indikator dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%) Capaian 2011 (%) % Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1. Nilai rata-rata UASBN % 6,5 6,5 6,5

2. Angka kelulusan SD/MI % 100 100 100

3. Angka kelulusan SLTP % 99,952 100 99,976

4. Angka kelulusan SLTA % 99,948 100 99,974

5. Angka mengulang

SD/MI % 0 0

0

6. Angka mengulang SLTP % 0 0 0

7. Angka mengulang SLTA % 0 0 0

(26)

9. Guru yang memiliki

sertifikasi % 28 19,2

23,6

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada indikator dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik (Turun) Ket

2011 2012

1. Nilai rata-rata

UASBN % 6,5 6,5 0 Tetap

2. Angka kelulusan

SD/MI % 100 100 0 Tetap

3. Angka kelulusan

SLTP % 100 99,952 0,048 Turun

4. Angka kelulusan

SLTA % 100 99,948 0,052 Turun

5. Angka mengulang

SD/MI % 0 0 0 Tetap

6. Angka mengulang

SLTP % 0 0 0 Tetap

7. Angka mengulang

SLTA % 0 0 0 Tetap

8. Guru yang memiliki

kualifikasi S1/DIV % 39,42 49,41 9,99 Naik

9. Guru yang memiliki

sertifikasi % 19,2 28 8,8 Naik

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi s.d

2012 Target 2015 Capaian %

2011 2012

1. Nilai rata-rata UASBN % 6,5 6,5 6,5 6,50 100

2. Angka kelulusan SD/MI % 100 100 100 100 100

3. Angka kelulusan SLTP % 100 99,952 99,952 100 99,952

4. Angka kelulusan SLTA % 100 99,948 99,948 100 99,948

5. Angka mengulang SD/MI % 0 0 0 0 0

6. Angka mengulang SLTP % 0 0 0 0 0

(27)

8. Guru yang memiliki

kualifikasi S1/DIV % 39,42 49,41 49,41 45

109,8

9. Guru yang memiliki sertifikasi % 19,2 28 28 80 35

Capaian indikator sasaran pada tabel diatas terlaksana 100% dengan hasil yang telah dilakukan :

1. Terselenggaranya ujian nasional semua tingkatan di seluruh Kabupaten Ogan Ilir

2. Tercapainya target kelulusan

3. Terjadi peningkatan prestasi kerja guru

4. Pembinaan PGRI

5. Terpenuhinya beasiswa sekolah menengah dan perguruan tinggi

2.1.3 Sasaran : Meningkatnya kualitas manajemen pendidikan dan

pencitraan publik. Adapun Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1. Jumlah sekolah standar nasionala. SD/MI b. SLTP/MTs 2. Jumlah sekolah standar internasional

a. SLTP/MTs 3. Program inclusivea. SD/MI

(28)

Perbandingan capaian indicator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada indikator dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012

(%)

1. Jumlah sekolah standar nasional 2. Jumlah sekolah standar internasional

a. SLTP/MTs

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada indikator dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik

(Turun) Ket

2011 2012

1. Jumlah sekolah standar nasional a. SD/MI 2. Jumlah sekolah standar internasional

a. SLTP/MTs

3. Program inclusivea. SD/MI b. SLTP/MTs

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indicator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi s.d

2012 Target 2015 Capaian %

2011 2012

(29)

2. Jumlah sekolah standar internasional 3. Program inclusivea. SD/MI

b. SLTP/MTs

Pada tahun 2012, capaian indicator diatas belum terlaksana

sepenuhnya, karena di Kabupaten Ogan Ilir baru terdapat Sekolah

Standar Nasional.

2.1.4. Sasaran : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Adapun

Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1. Umur harapan hidup Tahun 67 66,59 99,38

2. Angka kematian bayi Orang 0

3. Angka kematian ibu melahirkan Orang 6

4. Prevalensi Gizi Buruk Orang 6 27 450

5. Persentase Balita gizi buruk yang

mendapat perawatan % 100 100 100

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%) Capaian 2011 (%) % Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1. Umur harapan hidup Tahun 66,59 66,57 133,16

2. Angka kematian bayi Orang 5

3. Angka kematian ibu

melahirkan Orang 4

(30)

5. Persentase Balita gizi buruk yang mendapat perawatan

% 100 100 100

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik (Turun) Ket

2011 2012

1. Umur harapan hidup Tahun 66,57 55,59 0,02

2. Angka kematian bayi Orang 5 3. Angka kematian ibu

melahirkan Orang 4

4. Prevalensi Gizi Buruk Orang 42 27 15 Turun

5. Persentase Balita gizi buruk yang mendapat perawatan

% 100 100 - Tetap

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi s.d

2012 Target 2015 Capaian %

2011 2012

1. Umur harapan hidup Tahun 66,57 66,59 66,59 68

2. Angka kematian bayi Orang 5 0

3. Angka kematian ibu

melahirkan Orang 4 5

4. Prevalensi Gizi Buruk Orang 42 27 27 5 540

5. Persentase Balita gizi buruk

yang mendapat perawatan % 100 100 100 100 100

2.1.5. Sasaran : Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Adapun Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

(31)

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Imunnization (UCI) % 90 81 90

2. Pesentase balita ditimbang berat badannya % 80 68,36 85,4

3. Cakupan pelayanan kesehatan bayi % 100 81,8 81,8

4. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita % 100 58,3 58,3

5. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (Cakupan PN)

% 93 87,6 94,2

6. Persentase ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal (cakupan kunjungan kehamilan ke empat (K4))

% 93 87,6 94,2

7. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin % 100 75,6 75,6

8. Meningkatnya cakupan desa siaga aktif % 65 72,61 111,70

9. Persentase cakupan peserta KB aktif (Contraceptive prevalence rate=RPR) % 60,8 73,6 121,05

10. Persentase yang tidak terpenuhi

kebutuhan alkon (Unnet Need) % 0

0 0

11. Persentase persalinan anak remaja % 7 0,04 0,57

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%) Capaian 2011 (%) % Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Imunnization (UCI)

% 81 82,6 81,8

2. Pesentase balita ditimbang berat badannya

% 68,36 56,57 62,46

3. Cakupan pelayanan

kesehatan bayi %

81,8 89,4 80,4

4. Cakupan pelayanan

kesehatan anak balita %

58,3 56,2 57,25

5. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (Cakupan PN)

% 87,6 89,43 88,51

6. Persentase ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal

(32)

(cakupan kunjungan kehamilan ke empat (K4))

7. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin

% 75,6 52,7 64,15

8. Meningkatnya cakupan

desa siaga aktif % 72,61 63,07 67,84

9. Persentase cakupan peserta KB aktif (Contraceptive prevalence rate=RPR)

% 73,6 80,46 77,03

10. Persentase yang tidak terpenuhi kebutuhan alkon (Unnet Need)

%

0

11. Persentase persalinan

anak remaja %

0,04 0,04 0

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik

(Turun) Ket

2011 2012

1. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Imunnization (UCI)

% 82,6 81 (1.6) Turun

2. Pesentase balita ditimbang berat badannya

% 56,57 68,36 11,79 Naik

3. Cakupan pelayanan kesehatan bayi % 79,0 81,8 2,8 Naik

4. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita % 56,2 58,3 2,1 Naik

5. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (Cakupan PN)

% 89,43 87,6 (1,83) Turun

6. Persentase ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal (cakupan kunjungan kehamilan ke empat (K4))

% 91,03 87,6 (3,43) Turun

7. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin

% 52,7 75,6 22,9 Naik

8. Meningkatnya cakupan desa siaga aktif % 63 72,61 9,61 Naik 9. Persentase cakupan peserta KB aktif

(Contraceptive prevalence rate=RPR)

% 80,46 73,6 (6,86) Turun

10. Persentase yang tidak terpenuhi kebutuhan

(33)

alkon (Unnet Need) 11. Persentase persalinan

anak remaja %

0,04

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi

s.d 2012

Target 2015

Capaian %

2011 2012

1. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Imunnization (UCI)

% 82,6 81 81 100 81

2. Pesentase balita ditimbang berat badannya % 56,57 68,36 68,36 90 75,96

3. Cakupan pelayanan kesehatan bayi % 79,0 81,8 81,8 100 81,8

4. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita % 56,2 58,3 58,3 100 58,3 5. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga

kesehatan terlatih (Cakupan PN)

% 89,03 87,6 87,6 96 91,3

6. Persentase ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal (cakupan kunjungan

kehamilan ke empat (K4))

% 91,03 87,6 87,6 95 92,2

7. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin

% 52,7 75,6 75,6 100 75,6

8. Meningkatnya cakupan desa siaga aktif % 63,07 72,61 72,61 80 98,8 9. Persentase cakupan peserta KB aktif (Contraceptive

prevalence rate=RPR)

% 80,46 73,6 73,6 70 105,1

10. Persentase yang tidak terpenuhi kebutuhan alkon (Unnet Need)

% 0

11. Persentase persalinan anak

remaja %

0,04

(34)

2.1.6. Sasaran : Meningkatnya keluarga sejahtera. Adapun Indikatornya

sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%) Capaian 2011 (%)

% Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1. Prevalensi kasus HIV Kasus 6 0 60

2. Pusat Informasi Konseling kesehatan Reproduksi remaja

% 40 51 45,5

3. Prosentase keluarga prasejahtera dan sejahtera 1

% 48,88 50,68 49,78

4. Persentase penduduk 15 tahun keatas menurut pengetahuan tentang HIV / AIDS

% 23,66 13,5 18,58

5. Prevalensi KB Aktif % 74,41 75,83 75,12

6. Prevalensi KB Pria % 5,24 4,38 4,81

7. Rata-rata Anak dalam

Keluarga org

2 2 2

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1. Prevalensi kasus HIV Kasus <5 6 120

2. Pusat Informasi Konseling kesehatan

Reproduksi remaja % 100 40 40

3. Prosentase keluarga prasejahtera dan

sejahtera 1 % 56,72 51578 48,88

4. Persentase penduduk 15 tahun keatas menurut pengetahuan tentang HIV / AIDS

% 80 1400 23,66

5. Prevalensi KB Aktif % 60,8 59836 74,41

6. Prevalensi KB Pria % 2,41 3133 5,24

(35)

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik

(Turun) Ket

2011 2012

1. Prevalensi kasus HIV Kasus 5 6 1 Naik

2. Pusat Informasi Konseling kesehatan Reproduksi remaja

Kelompok 51 40 11 Turun

3. Prosentase keluarga prasejahtera dan sejahtera 1

% 50,68 48,88 7,8 Turun

4. Persentase penduduk 15 tahun keatas menurut pengetahuan tentang HIV / AIDS

Orang 800 1400 600 Naik

5. Prevalensi KB Aktif % 75,83 74,41 1,42 Turun

6. Prevalensi KB Pria % 4,38 5,24 0,86 Naik

7. Rata-rata Anak dalam

Keluarga org

2

2 2 Memenuhi

Target

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi s.d 2012 Target 2015 Capaian %

2011 2012

1. Prevalensi kasus HIV % 0 6 6 <5 120

2. Pusat Informasi Konseling

kesehatan Reproduksi remaja Kelompok

51

40 91 100 91

3. Prosentase keluarga

prasejahtera dan sejahtera 1 %

50,68

48,88 48,88 80 61,1

4. Persentase penduduk 15 tahun keatas menurut pengetahuan tentang HIV / AIDS

% 23,66 13,5 37,16 95 39,11

5. Prevalensi KB Aktif % 75,83 74,41 74,41 70 106,63

6. Prevalensi KB Pria % 4,38 5,24 5,24 3 174,66

7. Rata-rata Anak dalam

Keluarga org

2

(36)

Pencapaian sasaran di atas merupakan upaya Kabupaten Ogan Ilir

dalam mendukung pencapaian target Millenium Development Goal’s

(MDG’s) Kabupaten Ogan Ilir, berupaya untuk memenuhi target RAD

MDG’s Propinsi.

2.1.7. Sasaran : Meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan generasi muda

serta olahraga. Adapun Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Persentase organisasi pemuda yang aktif

Buah

137 137 100

2 Atlet Lokal yang sukses Orang 4 19 475%

3 Ketersediaan sarana dan prasarana olahraga

%

1,52 0,8 52,6%

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%) Capaian 2011 (%)

% Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1 Persentase organisasi

pemuda yang aktif Buah

137

65 101

2

Atlet Lokal yang sukses Orang 19 78 48,5

3 Ketersediaan sarana dan

prasarana olahraga %

0,8

0,5 6,5

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik

(Turun) Ket

2011 2012

1 Persentase organisasi

pemuda yang aktif Buah 65 137 72 naik

2 Atlet Lokal yang

(37)

3 Ketersediaan sarana

dan prasarana olahraga % 0 0,8 0,3 Turun

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi s.d 2012 Target 2015 Capaian %

2011 2012

1 Persentase organisasi pemuda

yang aktif Buah 65 137 137 159

86,1

2

Atlet Lokal yang sukses Orang 78 19 19 5 380

3 Ketersediaan sarana dan

prasarana olahraga % 0 0,8 0,8 1,52

52,63

Rata-rata pencapaian fisik dari program kegiatan diatas sudah melebihi 100% dapat dijelaskan dari berjalannya beberapa kegiatan sebagai berikut :

1. Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan guna menanamkan bibit kepemimpinan yang diikuti perwakilan organisasi kepemudaan di Kabupaten Ogan Ilir

2. Fasilitasi aksi bhakti social kepemudaan atas dukungan pelaksanaan jamboreepramuka di Kabupaten Ogan Komering Ilir

3. Fasilitasi pecan temu wicara organisasi pemuda, dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda

4. Penyelenggaraan kompetisi olahraga yaitu kompetisi bola volley, bidar kabupaten, kejurda karate se-Kabupaten Ogan Ilir

(38)

3.1. Tujuan : Meningkatnya kestabilan pertumbuhan ekonomi

3.1.1 Sasaran : Meningkatnya indikator makro ekonomi daerah. Adapun

Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Pertumbuhan ekonomi % 5,83 6,68

2 PDRB Atas Dasar Harga Konstan a. Dengan Migas 3 PDRB atas dasar harga berlaku

a. Dengan migas b. Tanpa migas

8.534.094 8.321.305

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%) Capaian 2011 (%)

2 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 3 PDRB perkapita atas

dasar harga konstan a. Dengan migas b. Tanpa migas

3,661,011 3,591,617

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik

(Turun) Ket 3 PDRB perkapita atas

dasar harga konstan a. Dengan migas

b. Tanpa migas 3,661,011

(39)

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi

s.d 2012

2 PDRB Atas Dasar Harga Konstan

3 PDRB perkapita atas dasar harga konstan

sedangkan angka pertumbuhan ekonomi yang ditampilkan di atas

merupakan data sampai dengan akhir tahun 2011

3.2. Tujuan : Meningkatkan pendapatan masyarakat

3.2.1 Sasaran : Meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi barang dan

jasa. Adapun Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Produktivitas padi Ton/Ha 4.06 4,22 105.40

2 Produktivitas jagung Ton/Ha 4,913 4,22 85.96

3 Produktivitas kedelai Ton/Ha 1.432 - 0.00

4 Produksi perkebunan karet Ton 36,000 20.119,7 22.73

5 Produksi perkebunan sawit Ton 88.500 20.119,7 22,73

6 Produksi daging Ton 1.684,23 1,511,314 89,73%

7 Produksi telur Buah 1.730,64 577,008 33,34

(40)

9 Produksi ikan tangkap Ton 8.391,97 8,289.58 98,78

10

Tingkat Kecukupan a. Energi per kapita b. Protein perkapita

11 Cakupan Penguatan Cadangan Pangan % 60 30 50

12 Pengawasan dan pembinaan

kerawanan pangan % 66,7

88,38 132,50

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%) Capaian 2011 (%)

% Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1 Produktivitas padi Ton/Ha 4,216 4,04 0,18

2 Produktivitas jagung Ton/Ha 4,233 3,39 0,83

3 Produktivitas kedelai Ton/Ha - 1,413 -1,41

4 Produksi perkebunan

karet Ton 20.119,7 32.000 -11.880

5 Produksi perkebunan

sawit Ton 8,581 86.000 -77.419

6 Produksi daging Ton 89,73 30,36 60,04

7 Produksi telur Buah 33,34 63,65 48,49

8 Produksi ikan budidaya Ton 71,87 100,49 86,18

9 Produksi ikan tangkap Ton 98,78 99,02 98,90

10

Tingkat Kecukupan a. Energi per kapita b. Protein perkapita

11 Cakupan Penguatan

Cadangan Pangan %

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Naik (Turun) Ket

2011 2012

1 Produktivitas padi Ton/Ha 4,04 4,22 0,18 Naik

(41)

3 Produktivitas kedelai Ton/Ha 1,413 - -1,413 Turun 4 Produksi perkebunan

karet Ton 32.000 20.119,7 -11.881 Turun

5 Produksi perkebunan

sawit Ton 86.000 20.119,7 -83.989 Turun

6 Produksi daging Ton 489,666 1,511,314 1,021,648 Naik

7 Produksi telur Buah 1,054,787 577,008 447,759 Turun

8 Produksi ikan

budidaya Ton 6,613,22 7,076,11 462,89 Naik

9 Produksi ikan tangkap Ton 7,913,68 8,289.58 375,5 Naik 10

Tingkat Kecukupan a. Energi per kapita

b. Protein perkapita

11 Cakupan Penguatan

Cadangan Pangan % 20

30 10 Naik

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi

s.d 2012

1 Produktivitas padi Ton/Ha 4,04 4,22 4,22 4,1 102,93

2 Produktivitas jagung Ton/Ha 3,39 4,22 4,22 5,115 82,50

3 Produktivitas kedelai Ton/Ha 1,413 - - 1,493 0

4 Produksi perkebunan karet Ton 32.000 20.119,7 20.119,7 40.500 49,67

5 Produksi perkebunan sawit Ton 86.000 20.119,7 20.119,7 95.000 21,18

6 Produksi daging Ton 489,67 1,511,314 1,511,314 1.917,05 78,83

7 Produksi telur Buah 1,054,79 577,008 577,008 1.971,14 30,09

8 Produksi ikan budidaya Ton 4.935 7,076,11 7,076,11 76.115,00 9,29

9 Produksi ikan tangkap Ton 5.994 8,289.58 8,289.58 9.692,74 85,52

10

Tingkat Kecukupan a. Energi per kapita b. Protein perkapita

11 Cakupan Penguatan Cadangan

Pangan % 20

30 30

80 37,5

12 Pengawasan dan pembinaan

kerawanan pangan % 40

88,38 88,38

(42)

Pada tahun 2012, capaian indicator kinerja sasaran tersebut :

1. Meningkatnya produksi pertanian

2. Kajian optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

3. Terpenuhinya kebutuhan pangan

3.2.2 Sasaran : Meningkatnya peran serta masyarakat dalam

kewirausahaan. Adapun Indikatornya sebagai berikut :

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2012

Satuan Target Realisasi %

1 Jumlah POKMASWAN Klp

44 45 102,27

2 Sukakeswan Org

32 0 0

3 Jumlah usaha peternakan mandiri Klp

8 6 75

4 Jumlah usaha perikanan mandiri Klp

12 10 83,33

5 Prosentase koperasi aktif %

77,36 80,41 104%

6 Prosentase usaha kecil menengah %

73,36 73,71 100%

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian indikator

kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan Capaian 2012 (%) Capaian 2011 (%)

% Rata-Rata

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6

1 Jumlah POKMASWAN Klp 102,27 104,76 103,52

2 Sukakeswan Org 0 50,00 25,00

3 Jumlah usaha peternakan mandiri

Klp 75,00 50,00 25,00

4 Jumlah usaha perikanan mandiri

Klp 83,33 50,00 66,66

5 Prosentase koperasi aktif % 80,41 79,79 80,1

6 Prosentase usaha kecil menengah

(43)

Perbandingan kemajuan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian

indikator kinerja tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Indikator Kinerja Satuan 2011Realisasi2012 (Turun)Naik Ket 1 Jumlah

3 Jumlah usaha peternakan mandiri

Klp

3 6 3 Naik

4 Jumlah usaha perikanan mandiri

Klp

5 10 5 Naik

5 Prosentase koperasi aktif

% 79,79

80,41 0,62 Naik

6 Prosentase usaha kecil menengah

% 73,84

73,71 0,13 Naik

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

tahun 2012 dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Realisasi

s.d 2012

1 Jumlah POKMASWAN Klp 44

45 45 50 90

2 Sukakeswan Org 15

0 0 38 0

3 Jumlah usaha peternakan mandiri

Klp 3

6 6 14 42,85

4 Jumlah usaha perikanan mandiri

Klp 5

10 10 20 200

5 Prosentase koperasi aktif % 79,79

80,41 80,41 78,86 104

6 Prosentase usaha kecil menengah

% 73,84

73,71 73,71 744,86 100

Pencapaian sasaran ini antara lain :

1. dari 188 jumlah seluruh koperasi hanya terdapat 150 koperasi aktif

2. dari 13.584 jumlah UKM di Kabupaten Ogan ILir hanya ada 10.031

jumlah usaha mikro dan kecil

3. Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap

Referensi

Dokumen terkait

LINTAS DAYA MANUNGGAL = dinyatakan tidak lulus karena nilai teknis yang diperoleh tidak melampaui nilai ambang batas (passing grade). I NYOMAN

Bab VII Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi; cukup jelas tidak ada perubahan Bab VIII Tata cara Evaluasi Kualifikasi; cukup jelas tidak ada perubahan Bab IX Bentuk Dokumen

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Asahan Tahun

- = tidak dievaluasi lebih lanjut I NYOMAN ASTAWA,SH Ketua Merangkap Anggota ………. ……… I WAYAN SUTA, SH Sekretaris

BERDASARKAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI DAN TEKNIS (FILE I), KEPADA SELURUH PESERTA SELEKSI BERSAMA INI KAMI UMUMKAN PENETAPAN PERINGKAT TEKNIS KEGIATAN TERSEBUT DIATAS SEBAGAI

Testicular rupture, like testicular torsion and other serious injuries to the testicles, causes extreme pain, swelling in the scrotum, nausea and vomiting. To fix the problem,

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2012 akan melaksanakan Pemilihan Langsung Metode Pascakualifikasi

Just testing for Stachbortrys mold will not help you get rid of the toxic mold in your home. This is a demo version of