• Tidak ada hasil yang ditemukan

Festival Bawang Merah Enrekang 7 Sept 2017[1]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Festival Bawang Merah Enrekang 7 Sept 2017[1]"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

DALAM RANGKA PENGENDALIAN INFLASI PANGAN

DI SULAWESI SELATAN

(2)

I. Latar Belakang dan Tujuan

II. Bentuk Kegiatan

III. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

IV. Rincian Format

Off-stage Events

Festival Bawang Merah Enrekang

V. Rincian Format

On-stage Events

Festival Bawang Merah Enrekang

VI. Kerja Sama Penyelenggaraan dengan Pemkab Enrekang (Pembagian Tugas)

VII. Susunan Panitia Antar-Lembaga

VIII. Pengalokasian Anggaran Kegiatan

IX.

Rundown

Kegiatan

DAFTAR ISI

X. Layout Lokasi Festival Bawang Merah Enrekang

XI.

Pengaturan Penyelenggaraan Festival Bawang Merah Enrekang Tahun 2017

(3)

Latar Belakang: Pengembangan UMKM oleh BI

Menjaga

Stabilitas

Nilai Rp

Menjaga Sistem Pembayaran agar Berjalan Lancar, Aman, Efisien, dan Lancar

Memelihara Stabilitas Sistem Keuangan

Menjaga Stabilitas Moneter

Meningkatkan kapasitas

ekonomi UMKM

Meningkatkan koordinasi &

kerja sama kelembagaan

serta pengembangan sistem

informasi UMKM BI

Mendorong pemanfaatan

teknologi utk efisiensi

transaksi keu. &

peningkatan akses pasar

UMKM

Meningkatkan

pembiayaan dan akses

keuangan UMKM

Meningkatkan akses dan jangkauan UMKM terhadap

jasa keuangan serta dalam pengembangan UMKM

Meningkatkan akses dan jangkauan UMKM terhadap jasa keuangan serta dalam pengembangan UMKM dalam rangka mendukung

stabilitas sistem keuangan, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

1. Produktivitas

2. Daya Saing

3. Inovasi

1.

GNNT

2.

Inklusi Keuangan

(elektronifikasi)

3.

Fintech

1.

Kerja Sama dan

Koordinasi

Lembaga

2.

Sistem Informasi

1.

Infrastruktur

2.

Kapasitas

3.

Instrumen

(4)

Upaya mencapai ketahanan pangan perlu dibenahi: peningkatan produksi, infrastruktur pertanian,

pembiayaan, tata niaga, distribusi, logistik & tata niaga, dan struktur pasar

Peningkatan

Produksi dan

Pasokan

Infrastruktur

Pertanian

Pembiayaan

Distribusi, Logistik,

dan Tata Niaga

Struktur Pasar

Luas Lahan,

Harga dan Arus

Komoditas

Pasar Induk dan

Tradisional

(5)

Latar Belakang

5

Lokasi Klaster Bawang Merah

di Kab. Enrekang

(Kec. Anggeraja dan Kec.

Baraka)

No. 17/1/BI/DPUM/NK dan No. 03/076/IV/2015/ Adm.Pem

tanggal 13 April 2015

Ruang Lingkup:

1.

Membangun sistem perbenihan sesuai standar untuk

mendukung pengembangan klaster bawang merah.

2.

Membangun sarana & prasarana produksi pertanian yang

berbasis ramah lingkungan.

3.

Peningkatan kapasitas kelompok tani bawang merah pada

aspek penyediaan bibit yang berkualitas dan kontinuitas

ketersediaan bibit melalui penataan/manajemen bibit yang

baik dan benar.

4.

Penguatan kelembagaan petani melalui pelatihan dan

pembinaan teknis.

5.

Perbaikan kelembagaan petani dalam aspek pelaksanaan.

6.

Penyelenggaraan penelitian, survei, pelatihan, promosi,

sosialisasi, dan seminar dalam rangka pengembangan

usaha.

7.

Fasilitasi percepatan implementasi pemanfaatan skim

kredit/pembiayaan perbankan.

(6)

Mempromosikan hasil produksi

bawang merah Enrekang sekaligus

memperkenalkan Enrekang sebagai

salah satu sentra bawang merah

terbesar di Kawasan Timur Indonesia

Meningkatkan semangat, pengetahuan

dan keterampilan petani dan pelaku

usaha pada rantai usaha bawang

merah di Kabupaten Enrekang untuk

secara berkelanjutan

mengembangkan usaha budidaya,

penangkaran benih/bibit, hilirisasi

hingga pemasaran bawang merah

Menyosialisasikan kepada masyarakat

terkait upaya Bank Indonesia dan

pemerintah daerah dalam

pengendalian inflasi pangan,

khususnya yang dipicu oleh

ketersediaan suplai dan distribusi

bawang merah sebagai salah satu

bahan pangan bergejolak (

volatile

Menyediakan informasi dan

pengetahuan yang berguna bagi

pemerintah daerah dan satuan kerja

Bank Indonesia di wilayah lain terkait

perkembangan program kerja sama

pengembangan klaster bawang merah

antara Kantor Perwakilan Bank

Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan

(7)

35%..

7

Bentuk Kegiatan

Demo Cara Mengenali dan Memilih Bawang Merah yang Baik untuk Dijadikan Bibit Berkualitas oleh BPTPH Maros

Stan Klinik

Penyuluhan

On-Stage & Off-Stage

Events

24

stan

Talkshow

Sosialisasi

Talkshow tentang Strategi Peningkatan Daya Saing Komoditas

Hortikultura Bawang Merah oleh narasumber dari Dirjen

Hortikultura Kementerian Pertanian RI dan Balitsa Kementerian

Pertanian RI di Lembang-Jabar

Success Story

Telling

Usaha Milik Petani

Kerja Sama

Perdagangan

Sosialisasi tentang Potensi dan Peluang Hilirisasi

Klaster Bawang Merah oleh PT Bermitra Inovatif Sistem

Andalan (BISA)

Pada beberapa kali jeda antar sesi acara, MC/pembawa acara menyampaikan pesan-pesan tentang Pentingnya Strategi

Pengendalian Inflasi Harga Pangan sekaligus latar belakang penyelenggaraan festival ini oleh BI dan Pemkab Enrekang (durasi ±3-5

Diharapkan dapat dicapai realisasi

kegiatan kerja sama perdagangan

bawang merah (bibit dan konsumsi)

antardaerah di Sulawesi Selatan

d/r. perbaikan struktur tata niaga

bawang merah di Sulsel

Demo GAP

Talkshow tentang Pentingnya Persaingan Usaha yang Sehat

(8)

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Lapangan Haji Andi Liu,

Cakke, Kecamatan

Anggeraja, Kabupaten

Enrekang

Waktu

Two Days Festival

: Sabtu

Minggu, 14-15 Oktober 2017.

Sabtu, 14 Oktober 2017: pukul 10.00 s.d. 16.30 WITA (6,5 jam)

(9)

Rincian Format Kegiatan

Pertanian & Info

Perdagangan

Komoditas BM

serta Info Akses

(10)

Sosialisasi

Merah yang Baik

untuk Dijadikan

Bibit Berkualitas

Rincian Format Kegiatan

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

Layout Lokasi Festival BM Enrekang

AREA PERTEMUAN PERDAGANGAN KOMODITAS

AREA PERTEMUAN PERDAGANGAN KOMODITAS

KARPET MERAH

KURSI TAMU VIP KURSI TAMU VIP

KURSI PESERTA: 60 KURSI KURSI PESERTA: 60 KURSI PANGGUNG

TAMAN PANGGUNG TAMAN PANGGUNG 1

No Keterangan Nomor Pengisi Stan:

1 Balitsa Kementerian Pertanian RI di Lembang

2 Balai Pengawasan Sertifikasi Benih (BPSB) TPH & Hortikultura Sulsel dan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulsel 3 Bank Sulselbar

4 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Enrekang

5 Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Pertanian Kab. Enrekang 6 Asosiasi Bawang Merah Indonesia

7 Sekretariat Panitia Penyelenggara Festival Bawang Merah di Enrekang 8 Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel

9 PT East West Seed Indonesia (EWINDO) 10 Mini Café

11 BRI 12 BNI 13 Bank Mandiri

14 Bank Indonesia dan UMKM Binaan BI

(16)

DATA BAWANG MERAH INDONESIA

Tabel Data Hasil Produksi/Panen Sebelas Besar Sentra Bawang Merah di Indonesia pada Tahun 2016

(17)

17

Kerja Sama Penyelenggaraan (Pembagian Tugas)

Bank Indonesia

Pemkab Enrekang

Dinas Ketahanan Pangan

Prov. Sulsel

Perbankan

Asosiasi Petani Bawang

Merah

Lembaga dan Perusahaan

Lainnya yg Berpengaruh

pada Rantai Nilai Usaha BM

1)

Memfasilitasi penyediaan narasumber

talkshow dan biaya penyelenggaraan lainnya

sesuai dengan RAB & ketentuan terlampir

1) Memfasilitasi penyediaan logistik & perlengkapan pameran yang dimiliki oleh Pemkab Enrekang (mis. tenda, kursi/meja, dst)

2) Memfasilitasi kegiatan ramah tamah festival (hiburan, dsb)

2)

Melaksanakan kegiatan edukasi keuangan

inklusif & sosialisasi kebijakan BI terkait

dengan pengembangan UMKM dan sektor riil

3) Menyediakan daftar akomodasi utk tamu dari luar Enrekang

4) Menyiapkan aksesibilitas lokasi Festival dan upaya

pengamanan lokasi acara

5) Mengajak UMKM Enrekang utk meningkatkan aktivitas

komersil/usaha selama Festival, khususnya terkait penyediaan variasi kuliner untuk tamu

1)

Memfasilitasi komunikasi kepada Kementerian

Pertanian RI terkait pelaksanaan festival

2) Memberikan dukungan dana kegiatan atau atau fasilitasi dalam bentuk lain yg dapat mendukung festival

1)

Menyediakan akses informasi pembiayaan

(kredit) utk UMKM petani/pelaku usaha BM

2) Melakukan evaluasi kelayakan usaha petani/pelaku usaha BM d/r. penyaluran kredit UMKM

1)

Hadir sebagai narasumber success story telling

petani berprestasi

2)

Melakukan penyuluhan kepada petani/pelaku

usaha BM lokal di Enrekang terkait GAP BM

1) Dapat hadir sbg sponsor kegiatan festival

2) Dapat hadir sbg narasumber ttg teknik produksi & bagaimana cara menjalankan bisnis BM

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

Calon Pengisi Stan

Konsep Pengisian Stan

Klinik Konsultasi/

Penyuluhan untuk

Petani/Pelaku Usaha

Bawang Merah

Media

Networking

Petani/Pelaku Usaha

Bawang Merah

Pameran/Penjualan

Produk UMKM Binaan

(28)

Calon Pengisi Stan (Lanjutan-1)

Konsep Pengisian Stan

Klinik Konsultasi/

Penyuluhan untuk

Petani/Pelaku Usaha

Bawang Merah

Media

Networking

Petani/Pelaku Usaha

Bawang Merah

Pameran/Penjualan

Produk UMKM Binaan

(29)

Calon Pengisi Stan (Lanjutan-2)

Konsep Pengisian Stan

Klinik Konsultasi/

Penyuluhan untuk

Petani/Pelaku Usaha

Bawang Merah

Media

Networking

Petani/Pelaku Usaha

Bawang Merah

Pameran/Penjualan

Produk UMKM Binaan

(30)

Calon Pengisi Stan (Lanjutan-3)

Konsep Pengisian Stan

Klinik Konsultasi/

Penyuluhan untuk

Petani/Pelaku Usaha

Bawang Merah

Media

Networking

Petani/Pelaku Usaha

Bawang Merah

Pameran/Penjualan

Produk UMKM Binaan

(31)

Target (Indikator Keberhasilan)

Realisasi Minimal 3 (tiga) Kerja Sama Perdagangan Komoditas Bawang Merah

Jumlah Perdagangan Komoditas Bawang Merah

on the spot

di Lokasi Festival mencapai

rata-rata 100 kg/hari.

Penyelenggaraan Festival Bawang Merah dilaksanakan sesuai dengan

Rundown

Acara dalam

Rangka Meningkatkan Kinerja Petani dan Pelaku Usaha pada Rantai Usaha Bawang Merah

Terdapat minimal 50 kali kunjungan ke stan klinik penyuluhan ttg pertanian bawang merah &

stan perbankan (

tracking

pencapaian dengan

log book

daftar kunjungan)

Penyelenggaraan Festival Bawang Merah menghadirkan minimal 200 orang petani/pelaku

usaha bawang merah, baik dari lokal Enrekang maupun dari luar Enrekang.

(32)
(33)

Gambar

Tabel Data Hasil Produksi/Panen Sebelas Besar Sentra Bawang Merah di Indonesia pada Tahun 2016

Referensi

Dokumen terkait

Fenomena kegiatan rutin pembacaan shalawat melalui latihan hadroh ini telah menarik peneliti untuk mencari jawaban akademis mengenai seberapa jauhkah pengaruh

The alpha toxin, (phospholipase C) is believed to be a key to the occurrence of Clostridial necrotic enteritis (CNE). The best known predisposing factor is mucosal damage, caused

CreditMetrics models the full forward distribution of the values of any bond or loan portfolio, say 1 year forward, where the changes in values are related to credit migration

Sedangkan hubungannya dengan Pasal 37 A khususnya ayat (3), bahwa sistem pembalikan beban pembuktian menurut Pasal 37 berlaku dalam hal pembuktian tentang sumber (asal)

Rekomendasi dari Panwaslu Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Koalisi Partai dan Kandidat kembali untuk kedua kalinya mendatangi KPUD Maluku Tenggara Barat

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan di berikan disekolah karena keunikan, kebermaknaan dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang

The main problems of this article are (1) how does the writer of CAPEK compose the Word Formation Rules of his word play, (2) what are the language motivations behind the use of

Judul: “Pengaruh Asimetri Informasi Dan Pengungkapan Laporan Keuangan Terhadap Praktik Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek