• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pgsd kelas 1205422 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pgsd kelas 1205422 chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

102

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasan yang dilakukanterhadappelaksanaandanhasiltindakanpembelajaranenergialternatifmelal uipenerapan model Problem Based Learninguntukmeningkatkanhasilbelajarsiswa, makadapatdisampaikankesimpulan di bawahini.

1. PerencanaanPembelajarandenganMenerapkan Model Problem Based

LearningpadaMateriEnergiAlternatif

Gambaranperencanaanpembelajarandengan model Problem Based Learninguntukmeningkatkanhasilbelajarsiswatentangenergialternatif di kelas IV-B SDN Conggeang I, perencanaanpembelajarandibuatsecara optimal sesuaidengantahapanProblem Based Learning. Adapuntahapannyaadalahsebagaiberikut: a) mengorientasikanpermasalahan, b) membimbingsiswadalammengorganisasikantugas-tugas yang

berkaitandenganpermasalahan, c)

membimbingsiswadalamkelompokuntukmemecahkanpermasalahan, d) membimbingsiswadalammembuatlaporanhasildiskusi, dan e) mengevaluasidanmembantusiswamerefleksi proses yang telahdilakukansiswaselama proses pembelajaran. Setelahdilaksanakantindakanhinggatigasiklus, kinerja guru dalamperencanaanpembelajaranmencapai target yang telahditentukandenganpersentase 100%.

2. Kinerja Guru DalamPembelajarandenganMenerapkan Model Problem

Based LearningpadaMateriEnergiAlternatif

Gambaranpelaksanaanpembelajarandengan model Problem Based Learninguntukmeningkatkanhasilbelajarsiswatentangenergialternatif di kelas IV-B SDN Conggeang I, padasetiapsiklusnya guru melaksanakanlimatahapdalam model Problem Based Learning. Adapuntahapan yang dilaksanakanadalahsebagaiberikut: a) mengorientasikanpermasalahan, b)

(2)

103

membimbingsiswadalammengorganisasikantugas-tugas yang

berkaitandenganpermasalahan, c)

membimbingsiswadalamkelompokuntukmemecahkanpermasalahan, d) membimbingsiswadalammembuatlaporanhasildiskusi, dan e) mengevaluasidanmembantusiswamerefleksi proses yang telahdilakukansiswaselama proses pembelajaran. Setelahdilaksanakantindakanhinggatigasiklus, kinerja guru dalampelaksanaanpembelajaranmencapai target yang telahditentukandenganpersentase 100%.

3. AktivitasSiswadalamPembelajarandenganMenerapkan Model Problem

Based LearningPadaMateriEnergiAlternatif

Penilaian aktivitas siswa pada pembelajaran tentang energi alternatif dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning meliputi aspek mengemukakanpendapat, antusiasdalammengikutipembelajaran, aktifdalamberdiskusidanbekerjasamadengan orang lain. Hal itu sesuai dengan permasalahan yang ditemukan pada saat pengambilan data awal.Aktivitas siswa selama pelaksanaan penelitian hingga tiga siklus pun mengalami peningkatan. Pada tindakan siklus tiga perolehan aktivitas siswa mencapai target yang ditentukan yaitu 86%.

4. HasilBelajarSiswaSetelahPenerapan Model Problem Based

LearningPadaMateriEnergiAlternatif

(3)

104

Pada pelaksanaan siklus I, siswa yang dinyatakan tuntas atau telah mendapat nilai mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 10 orang siswa atau 45,45% dan 12 orang siswa lainnya atau 54,55% dinyatakan belum tuntas. Pada siklus II mengalami sedikit peningkatan, yaitu 16 orang siswa atau 72,72% dinyatakan tuntas dan enam orang siswa lainnya atau 27,28% belum tuntas. Kemudian pada siklus III, siswa yang dinyatakan tuntas mencapai 20 orang siswa atau 90,90% dan hanya dua orang siswa atau 9,10% yang dinyatakan belum tuntas. Dengan demikian, penelitian pun dinyatakan berhasil karena target yang ditentukan telah tercapai, yaitu 86% siswa memperoleh hasil belajar di atas KKM atau telah dinyatakan tuntas.

B. Saran

Setelah dilaksanakannya penelitian pada pembelajaran IPA materi energi alternatif dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas IV-B SDN Conggeang I Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang, ada beberapa saran yang dapat diajukan sebagai tindak lanjut pelaksanaan penelitian. Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bagi Guru

a. Guru

sebaiknyadapatmengembangkankemampuanmengajardenganmenambahwawa sanmengenaistrategi, metode, pendekatan, ataupun model pembelajaran yang akandigunakanpadapembelajaran.

b. Pembelajaran yang dilakukansebaiknyadapatberlangsungsecaraefektif, kondusifdan optimal. Guru hendaknyamengelolakelasdenganbaik, melaksanakanperandantanggungjawabnyadenganbaik,

danbertindaksebagaifasilitatoruntukmembimbingsiswadalammencapaitujuanp embelajaran.

2. Bagi Siswa

(4)

105

b. Pengetahuan yang telahdidapatpada proses pembelajaransebaiknyadapatditerapkandalamkehidupansehari-hari.

3. Bagi Sekolah

a. Pihaksekolahsebaiknyamenyediakanberbagaifasilitas yang dapatmenunjangkeberhasilanpembelajaran.

b. Pihaksekolahsebaiknyamenyiapkan media pembelajaransertasumberbelajar yang menunjangpembelajaran demi keberhasilanpembelajaran.

4. Bagi Peneliti Lain

a. Sebaiknyauntukpenelitilain,

lebihkreatifdaninovatifdalammengelolapembelajaran agar terciptaiklimkelas yang menyenangkan.

b. Dalampengelolaankelas, sebaiknyasesuaikandengantahapanpadastrategi, metode, pendekatanataupun model pembelajaran yang digunakan.

Referensi

Dokumen terkait

Itu berarti skor ketuntasan siswa kelas IV hanya 34,5% dari batas minimal ketuntasan rata-rata kelas, yaitu 75% sedangkan sesudah diterapkan model Inkuiri Sosial menunjukkan

Software (Perangkat Lunak) adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau

Komputer server pada kasus ini juga bertindak sebagai penggerak dan pemutar kamera dalam aplikasi, sedangkan komputer client hanya digunakan untuk menerima data posisi dan

Wahid Udin Serasan

kualifikasi terhadap hasil evaluasi penawaran yang telah Saudara-saudara

Kegiatan yang dilakukan di sini di antaranya dengan melalukan kunjungan rumah bagi orang tua yang baru mempunyai anak untuk melakukan self assessment apakah mereka

Bahwa perbedaan agama dalam sebuah keluarga di Indonesia adalah merupakan suatu yang lumrah, apakah hal itu karena perkawinan beda agama atau karena salah satu dari

This research study would like to examine the impact of board structure, managerial ownership and gender diversity to the ability in preventing financial distress as