• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Seleksi Konsultan Perencana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen Seleksi Konsultan Perencana"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

DINAS KEBUDAYAAN DAN KEPARIWISATAAN

DOKUMEN SELEKSI

Nomor : : 07/PAN-PRC-BUDPAR/2011

Tanggal : 10 PEBRUARI 2011

PENGADAAN

JASA KONSULTANSI

UNTUK

PERENCANAAN PEMUGARAN, KONSERVASI DAN

PENATAAN LINGKUNGAN FORT ROTTERDAM

(2)

DAFTAR ISI

6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN ... 5

2. PENYUSUNAN, PENYAMPAIAN, DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN ... 9

3. KRITERIA DAN TATA CARA PENILAIAN DOKUMEN PENAWARAN (EVALUASI) ... 13

a. EVALUASI ADMINISTRASI ... 13

b. EVALUASI TEKNIS ... 14

c. PENETAPAN PERINGKAT TEKNIS ... 17

d. PENGUMUMAN PERINGKAT TEKNIS ... 17

e. SANGGAHAN ... 17

f. PEMBUKAAN PENAWARAN BIAYA (Sampul II) ... 17

g. PENETAPAN PEMENANG ... 19

h. PENGUMUMAN PEMENANG ... 20

i. SANGGAHAN ... 20

j. KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA .... 20

k. SURAT PENETAPAN PEMENANG PENYEDIA JASA ... 22

l. PENUNJUKAN PEMENANG ... 22

Lampiran 5a CONTOH DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAAN KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR ... 31

Lampiran 5b CONTOH PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR ... 32

(3)

Lampiran 5d CONTOH JADUAL PENUGASAN PERSONIL ... 35 Lampiran 6c CONTOH RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL ... 42

Lampiran 7 BENTUK SURAT PERJANJIAN ... 42

Lampiran 8 BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN UNTUK KERJA SAMA OPERASI (KSO) ... 46

Lampiran 9 BENTUK JAMINAN UANG MUKA (BANK GARANSI) ... 48

Lampiran 9a BENTUK JAMINAN UANG MUKA (SURETY BOND) ... 50

4. PENGGUNAAN DOKUMEN KONTRAK DAN INFORMASI ... 55

5. HAK PATEN, HAK CIPTA, DAN MEREK ... 55

6. JAMINAN ... 55

7. ASURANSI ... 56

8. PEMBAYARAN ... 56

9. HARGA DAN SUMBER DANA ... 57

10. PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK ... 58

11. PEMERIKSAAN PERSONIL DAN PERALATAN ... 58

12. AMANDEMEN KONTRAK ... 58

13. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK ... 59

14. JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN ... 60

15. PENGAWASAN ... 60

16. KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN ... 60

17. KEADAAN KAHAR ... 61

18. ITIKAD BAIK ... 62

19. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK ... 62

20. PENYELESAIAN PERSELISIHAN ... 64

21. BAHASA DAN HUKUM ... 64

28. KEWENANGAN ANGGOTA KONSULTAN ... 66

29. KEWAJIBAN PENYEDIA JASA ... 66

30. TANGGUNGJAWAB PENYEDIA JASA ... 68

31. PERSONIL KONSULTAN DAN SUBKONSULTAN ... 68

(4)

BAB IV SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK ... 73

A. KETENTUAN UMUM ... 73

1. Definisi ... 73

2. Jaminan ... 73

3. Asuransi ... 73

4. Pembayaran ... 73

5. Jadual Pelaksanaan Pekerjaan ... 74

6. Penyelesaian Perselisihan ... 74

7. Penggunaan Penyedia Jasa Usaha Kecil Termasuk Koperasi Kecil ... 74

8. Penyesuaian Harga ... 75

9. Kegagalan Bangunan ... 75

10. Personil Konsultan dan Sub Konsultan ... 75

B. KETENTUAN KHUSUS ... 76

(5)

BAB I

(6)

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

DINAS KEBUDAYAAN DAN KEPARIWISATAAN

Nomor : 08/PAN-PRC-BUDPAR/2011 Makassar, 18 Pebruari 2011 Lampiran : 1 (satu)

Perihal : Seleksi Umum Penyedia Jasa Konsultansi Paket Pekerjaan Perencanaan Pemugaran, Konservasi dan Penataan Lingkungan Fort Rotterdam

Dengan ini kami beritahukan bahwa Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, memerlukan Jasa Konsultansi untuk paket pekerjaan Perencanaan Pemugaran, Konservasi dan Penataan Lingkungan Fort Rotterdam

Apabila Saudara berminat untuk ikut serta dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, diminta untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Jasa Konsultansi ini akan dibiayai dengan dana APBN tahun anggaran 2011

2. Bertindak sebagai pengguna anggaran adalah Dinas Kebudayaan Dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan

3. Penyedia jasa yang diundang untuk mengajukan penawaran sesuai dengan Daftar Pendek Konsultan, sebanyak 5 (Lima), yang secara lengkap nama dan alamat perusahaan tersebut tercantum dalam Lampiran 1 dokumen seleksi.

4. Kerangka Acuan Kerja dan informasi yang diperlukan tercantum dalam dokumen seleksi, antara lain memuat :

a. Kerangka Acuan Kerja; b. Rencana Kerja dan Syarat; c. Lampiran Dokumen Seleksi;

5. Agar penyedia jasa lebih memahami dan dapat memperkirakan lingkup jasa yang diperlukan, dianjurkan untuk menghadiri rapat penjelasan dan peninjauan lapangan pada waktu dan tempat yang ditentukan dalam dokumen seleksi.

6. Penyedia jasa yang berminat untuk mengikuti seleksi harus tunduk pada ketentuan yang tercantum dalam dokumen seleksi. Penawaran meliputi : Kelengkapan Persyaratan Admnistrasi, Penawaran Teknis, dan Penawaran Biaya dengan memperhatikan petunjuk penyusunan penawaran pada dokumen seleksi.

7. Semua biaya yang dikeluarkan oleh penyedia jasa untuk mengikuti seleksi menjadi beban penyedia jasa dan tidak mendapat penggantian dari kantor/satuan kerja/proyek/bagpro.

8. Masa berlakunya penawaran selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pemasukan penawaran dan selama masa tersebut tidak diperkenankan mengganti personil yang diusulkan dalam daftar penugasan.

9. Tempat dan waktu pengambilan dokumen seleksi dan nama petugas untuk memperoleh informasi adalah a. Nama : Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Kebudayaan Dan

Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan T.A. 2011

b.Tempat dan alamat : Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Jenderal Sudirman No. 23 Makassar atau dapat mengunduh (download) melalui Portal LPSE Pemprov Sulawesi Selatan (http://lpse.sulsel.go.id) c. Hari/tanggal : 19 Pebruari s/d 4 Maret 2011 .

d. Waktu : 08.00 s/d 15.00 Wita

Panitia Pengadaan Barang dan Jasa

(7)

KERANGKA ACUAN KERJA

Paket Pekerjaan

Perencanaan Pemugaran, Konservasi dan Penataan Lingkungan

Fort Rotterdam

(8)

A. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. LATAR

BELAKANG

1. Dasar Hukum

Dasar hokum pelaksanaan kegiatan ini adalah :

a) Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya

b) Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

c) Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan

2. Gambaran Umum

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan, pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan di Sulawesi Selatan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan adalah Revitalisasi Kawasan Fort Rotterdam. Output kegiatannya berupa terlaksananya perencanaan hasil kajian dan pemugaran bangunan/gedung cagar budaya dalam Benteng Rotterdam, pemugaran Gedung Societeit de Harmoni, pengembangan dan pemanfaatan serta tersedianya sarana dan prasarana pelestarian dan pemanfaatan kawasan Fort Rotterdam Makassar. Untuk menunjang pencapaian output tersebut, perlu dilakukan perencanaan, pembangunan sarana dan prasarana pelestarian dan pemanfaatan kaasan Fort Rotterdam. Sub outputnya meliputi pelaksanaan perencanaan revitalisasi kawasan, pembangunan sarana dan prasarana pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan mengacu pada output dan sub output tersebut, maka pemanfaatan kawasan Fort Rotterdam dapat ditingkatkan untuk bebagai kepentingan, seperti pendidikan dan pariwisata yang selanjutnya mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan

3. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan perencanaan Revitalisasi Kawasan Fort Rotterdam, adalah masyarakat sekitar kawasan, wisatawan domestic dan manca Negara, pemerintah Kota Makassar, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kementerian Kebudayaan dan Kepariwisataan Republik Indonesia.

2. MAKSUD DAN

TUJUAN

Maksud

Kerangka Acuan kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasi kedalam pelaksanaan tugas perencanaan.

Tujuan

Dengan penugasan ini diharapkan konsultan perencana dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini

3. SASARAN Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu

(9)

4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA ANGGARAN

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan

5. SUMBER

PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih

Rp. 869.651.000,- (Delapan Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah) termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2011

6. LINGKUP, LOKASI

KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

a. Lingkup Kegiatan

Lingkup kegiatan ini adalah :

Perencanaan Konstruksi, Kajian Teknis dan Pengawasan Berkala.

b. Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan ini adalah di Kota Makassar

c. Data dan Fasilitas Penunjang

1). Penyediaan oleh pengguna anggaran

Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna anggaran yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa;

a). Laporan dan Data (bila ada)

Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta photografi (bila ada)

b). Akomodasi dan Ruangan Kantor (bila ada) c). Staf Pengawas/Pendamping

d). Fasilitas yang disediakan oleh pengguna anggaran yang dapat digunakan oleh penyedia jasa bila ada 2) Penyediaan oleh penyedia jasa

Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

d. Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna anggaran maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek.

7. METODOLOGI a. Pengenalan terhadap pekerjaan yang diwujudkan dalam alur

pikir pengembangan gagasan/konsep.

b. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, konsultan melakukan konsultasi dengan Tim Teknis.

c. Mengingat permasalahan yang ada dalam perencanaan pembangunan gedung ini cukup kompleks, perlu upaya koordinasi dan sinkronisasi dengan berbagai instansi terkait dan masyarakat yang ada untuk memperoleh masukan dalam perencanaan, kaitannya dengan organisasi/tata ruang.

d. Asas “berkelanjutan” sebagai salah satu pertimbangan penting untuk menjamin kelangsungan dari niatan baik, seperti termaksud dari upaya pemberdayaan dan pengembangan kegiatan ini.

8. JANGKA WAKTU

PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 1 (Satu) bulan atau 30 (Tiga Puluh) hari kalender

(10)

adalah :

a. Ketua Tim (Team Leader)

Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Arsitektur / Sipil lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam perencanaan di bidang Perencanaan Konstruksi dan Survey sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai

b. Tenaga Ahli Arsitektur

Tenaga ahli yang disyaratkan 1 (Satu) orang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pekerjaan perencanaan di bidang Arsitektur Bangunan Gedung sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun.

c. Tenaga Ahli Sipil (Struktur)

Tenaga ahli yang disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Sipil lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan di bidang Sipil Bangunan Gedung sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun.

d. Tenaga Ahli Mekanikal/ Elektrikal

1 (satu) orang Tenaga ahli yang disyaratkan minimal Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Sipil / Mesin / Teknik Elektro lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan di bidang bangunan sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun.

e. Tenaga Ahli Estimator

Tenaga ahli yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Strata ,1 (S1) Semua Jurusan lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan perhitungan volume pekerjaan perencanaan sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun.

f. Tenaga Ahli Pemugaran/Konservasi

Tenaga ahli yang disyaratkan 2 (dua) orang minimal Sarjana Strata 1 (S1) Semua Jurusan lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan pemugaran/konservasi sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.

10.KELUARAN Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan perencana berdasarkan

KAK ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian meliputi :

a. Gambar rencana teknis Bangunan Gedung dan fasilitas pendukung lainnya

b. Gambar Detail lengkap Bangunan Gedung dan fasilitas pendukung lainnya

c. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).

d. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BOQ). e. Rencana anggaran biaya (RAB).

(11)

g. Maket Revitalisasi Fort Rotterdam

h. Laporan Kajian Teknis Pemugaran dan Konservasi Bangunan di dalam Kawasan Fort Rotterdam Makassar

11.LAPORAN dan

PRODUK

Jenis laporan dan Produk yang harus diserahkan kepada pengguna anggaran adalah

1) Laporan perencanaan arsitektur, struktur, utilitas, lengkap dengan perhitungan-perhitungan yang diperlukan

2) Laporan Kajian Teknis Pemugaran dan Konservasi Bangunan di dalam Kawasan Fort Rotterdam

3) Maket Revitalisasi Fort Rotterdam

Laporan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar dan Laporan berbentuk CD sebanyak 10 (sepuluh) keping serta Maket harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak SPMK diterbitkan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan

(12)

B. SELEKSI UMUM

RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS)

1. UMUM a. Syarat-Syarat Peserta Seleksi

1).Tercantum dalam Daftar Calon Penyedia Jasa (DCPJ). 2).Menunjukan undangan untuk mengikuti seleksi. 3).Mengambil dokumen seleksi.

b. Penjelasan dokumen seleksi akan dilaksanakan pada: - Hari/Tanggal : Kamis/24 Pebruari 2011

- Tempat :Portal LPSE Pemprov Sulawesi Selatan (http://lpse.sulsel.go.id)

- Waktu : 10.00. Wita

Diharapkan kepada semua penyedia jasa yang diundang dapat mengikuti penjelasan.

c. Dalam penjelasan, peserta diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang kurang jelas.

d. Panitia pengadaan menjelaskan isi dokumen seleksi dan menjawab pertanyaan peserta.

e. Peserta dapat menyampaikan usulan perubahan atas pasal-pasal dalam dokumen seleksi yang keputusan perubahannya ditetapkan oleh panitia pengadaan.

f. Hasil acara penjelasan dituangkan dalam berita acara penjelasan dan apabila ada perubahan pasal dokumen seleksi, akan dibuat adendum dokumen seleksi. Berita acara dapat diunduh (didownload) disampaikan kepada semua peserta seleksi. Berita acara dan adendum ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen seleksi.

g. Bila dipandang perlu, panitia pengadaan dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan.

h. Ketidakhadiran ikutan peserta dalam penjelasan dan peninjauan lapangan tidak menggugurkan keikutsertaan peserta.

a. Penyusunan dokumen penawaran 1). Surat penawaran

Bentuk surat penawaran sesuai Lampiran 3 dengan ketentuan:

a). Surat penawaran asli bermaterai cukup (Rp. 6.000), bertanggal, dicap serta mencantumkan masa berlakunya penawaran yaitu selama 30(Tiga Puluh) hari kalender. b).Ditandatangani oleh pimpinan/direktur utama atau

penerima kuasa dari pemimpin/direktur utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian/perubahan atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama adalah yang berhak mewakilinya.

c). Tanpa menyebutkan besaran harga yang ditawarkan dimasukan dalam sampul dokumen administrasi (sampul I).

2). Surat kuasa, bila ada (sampul I)

Bentuk surat kuasa sesuai Lampiran 4.

(13)

Penawaran teknis terdiri dari: a). Pendahuluan

Uraian singkat latar belakang penyedia jasa, meliputi organisasi dan pengalaman.

b).Pengalaman perusahaan

(1).Penyedia jasa harus menjelaskan pengalaman perusahaan selama kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan (contoh Lampiran 5a).

(2).Pengalaman perusahaan mencakup jumlah orang bulan yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan, waktu pelaksanaan, uraian proyek, nilai kontrak dan instansi pengguna anggaran (contoh Lampiran 5b). c). Pemahaman terhadap KAK

Uraian tentang pengertian penyedia jasa atas lingkup proyek, sasaran, kebutuhan jenis dan jumlah tenaga ahli, jenis dan substansi laporan yang dihasilkan berdasar dokumen seleksi.

d).Tanggapan atas KAK

Berdasar pemahaman penyedia jasa, penyedia jasa dapat menyampaikan tanggapan terhadap KAK dalam rangka pencapaian sasaran KAK.

e). Apresiasi inovasi

Dalam hal penyedia jasa berpendapat KAK perlu disempurnakan, maka penyedia jasa dapat mengusulkan inovasi yang secara konsisten dituangkan dalam penawaran teknis maupun penawaran biaya.

f). Pendekatan dan metodologi

(1).Konsistensi antara pemahaman KAK, lingkup pekerjaan dan tujuan serta layanan, apresiasi terhadap inovasi KAK, tanggapan terhadap KAK, rencana kerja, jadual penugasan dan jumlah orang bulan untuk tenaga ahli, organisasi dan fasilitas penunjang.

(2).Hasil kerja/deliverable dan laporan-laporan.

(3).Fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan, penyedia jasa dapat memberikan tanggapan terhadap data barang dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna anggaran .

(4).Jadual pelaksanaan pekerjaan (contoh Lampiran 5c) dan jadual penugasan personil (contoh Lampiran 5d). (5).Kebutuhan staf penunjang.

g).Rencana kerja

Uraian mengenai pelaksanaan pekerjaan meliputi pola kerja,sistematika pengumpulan data, analisis permasalahan, pemecahan masalah, kontribusi masing-masing tenaga ahli dalam setiap kegiatan dan laporan. h).Kualifikasi tenaga ahli yang diusulkan.

(1).Daftar tenaga ahli dilengkapi dengan nama, posisi jabatan yang diusulkan, lama waktu penugasan dan jadual penugasan.

(2).Penjelasan tugas dan kontribusi masing-masing tenaga ahli.

(14)

4). Penawaran biaya (sampul II) (contoh Lampiran 6) Penawaran biaya terdiri dari:

a). Biaya langsung personil (contoh Lampiran 6b) minimum 60% dari nilai total penawaran biaya. Besarnya biaya langsung personil diperhitungkan berdasar lama waktu penugasan dikalikan imbalan jasa (gaji dasar per satuan waktu).

b). Biaya langsung non personil (contoh Lampiran 6c) maksimum 40% dari nilai total penawaran biaya, antara lain:

(1).Biaya untuk pengadaan barang dan fasilitas yang tidak disediakan pengguna anggaran .

(2).Pengeluaran kantor meliputi biaya pengeluaran penyedia jasa untuk menyediakan ruang kantor, sarana kantor (air, listrik, komunikasi), penyusunan laporan.

(3).Biaya pengadaan/sewa kendaraan termasuk biaya operasi dan pemeliharaannya.

(4).Pengeluaran lain dalam pelaksanaan pekerjaan.

c). Penawaran biaya yang diajukan harus sudah memperhitungkan besarnya keuntungan dan pajak.

Surat penawaran biaya bermaterai cukup, bertanggal, ditandatangani oleh yang berhak, dicap dan dimasukkan dalam sampul II.

b. Penyampaian dokumen penawaran

Peserta seleksi menyampaikan dokumen penawaran kepada panitia pengadaan dengan melampirkan dokumen administrasi, penawaran teknis dan penawaran biaya, paling lambat pada : Hari/Tanggal : Senin tanggal 7 Maret 2011

Tempat : Portal LPSE Pemprov. Sulawesi Selatan Waktu : 10.00 Wita

1). Dokumen administrasi, penawaran teknis dan penawaran biaya yang diajukan (diunggah) secara elektronik oleh penyedia jasa masing-masing sebanyak 1 (satu) rangkap; 2). Pada sampul I ditulis “DATA ADMINISTRASI DAN

TEKNIS”, jenis pekerjaan dan nama serta alamat penyedia jasa;

3). Pada sampul II ditulis “DATA BIAYA PENAWARAN”, jenis pekerjaan dan nama serta alamat penyedia jasa;

4). Sampul I dan sampul II serta surat pengantar penawaran diunggah (di upload) secara elektronik. Dan di unggah (di upload) sebelum batas akhir pemasukan penawaran, dan ditujukan kepada pengguna anggaran ;

5). Dokumen penawaran ditolak secara elektronik setelah melampaui batas akhir pemasukan dokumen penawaran, dan dokumen penawaran tersebut tidak diikutsertakan pada proses selanjutnya.

c. Pembukaan dokumen penawaran

Pembukaan dokumen penawaran administrasi dan teknis (sampul I):

1). Panitia pengadaan membuka dokumen penawaran secara elektronik dengan mengunduh (down load) pada tanggal yang sama dengan tanggal terakhir pemasukan dokumen penawaran sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen seleksi;

(15)

pengadaan setelah saat pemasukan dokumen penawaran telah ditutup;

3). Setelah pemasukan dokumen penawaran ditutup, perubahan atau susulan pemberian bahan dan penjelasan secara lisan atau tertulis atas dokumen penawaran yang telah disampaikan tidak dapat diterima;

4). Panitia pengadaan membuka sampul I namun Sampul II (Biaya) tidak boleh dibuka, sebelum waktu yang sudah ditentukan oleh panitia pengadaan.

5). Semua dokumen penawaran dan surat keterangan diunduh dengan jelas sehingga terbaca oleh semua panitia.

6). Setelah pembukaan sampul I panitia pengadaan membuat Berita Acara Pembukaan sampul I, yang sekurang-kurangnya memuat :

a). Jumlah dokumen penawaran yang masuk;

b). Jumlah dokumen penawaran yang lengkap dan tidak lengkap;

c). Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam dokumen penawaran;

d). Keterangan lain yang dianggap perlu; e). Tanggal pembuatan berita acara;

f). Tanda tangan anggota panitia pengadaan;

Berita acara pembukaan sampul I dilampiri dokumen penawaran sampul I.

3. KRITERIA DAN

TATA CARA PENILAIAN DOKUMEN PENAWARAN (EVALUASI)

Metoda evaluasi yang digunakan untuk penilaian dokumen penawaran pekerjaan ini, adalah :

- Metoda Evaluasi Berdasarkan Kualitas Teknis;

a. EVALUASI ADMINISTRASI

Penilaian terhadap dokumen administrasi hanya dilakukan terhadap data yang tidak diminta pada saat prakualifikasi.

1). Penawaran dinyatakan gugur apabila salah satu persyaratan administrasi yang diminta dalam dokumen seleksi tidak dipenuhi atau tidak memenuhi syarat, yaitu :

a). Tidak ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama atau penerima kuasa dari pemimpin/direktur utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama (association agreement) adalah yang berhak mewakili kemitraan (pejabat dari perusahaan konsultan utama/lead firm);

b). Tidak mencantumkan masa berlakunya penawaran, atau mencantumkan kurun waktu kurang dari yang ditetapkan dalam dokumen seleksi;

c). Tidak menyampaikan dokumen penawaran teknis; d). Tidak diberi materai dan tanggal.

2). Untuk dokumentasi panitia pengadaan, dokumen asli yang mengakibatkan gugurnya penawaran disimpan oleh panitia pengadaan.

3). Penawaran yang lulus administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis.

(16)

penawaran yang dinyatakan gugur administrasi dapat diambil kembali oleh peserta yang bersangkutan.

b. EVALUASI

TEKNIS

Penilaian penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka terhadap unsur penawaran teknis dengan memperhatikan bobot yang diberikan pada unsur-unsur yang dinilai.

1). Unsur-unsur pokok yang dinilai adalah : pengalaman penyedia jasa, pendekatan dan metodologi, serta kualifikasi tenaga ahli.

Pembobotan masing-masing unsur sebagai berikut :

Unsur Bobot (%)

a). Pengalaman Perusahaan 10 b). Pendekatan dan Metodologi 20 c). Kualifikasi Tenaga Ahli 70

Total 100

a). Pengalaman Perusahaan:

(1).Penilaian dilakukan atas pengalaman perusahaan selama kurun waktu 10 (Sepuluh) tahun terakhir dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Pengalaman kerja di Indonesia dan/atau di lokasi proyek mendapat tambahan nilai. Pengalaman tersebut harus diuraikan secara jelas dengan mencantumkan informasi: nama pekerjaan yang telah dilaksanakan secara singkat, lokasi, pengguna anggaran , nilai, dan waktu pelaksanaan (menyebutkan bulan dan tahun). Penilaian juga dilakukan terhadap jumlah pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh penyedia jasa, disamping untuk mengukur pengalaman juga dipergunakan untuk mengukur kemampuan/kapasitas penyedia jasa yang bersangkutan dalam melaksanakan tugasnya.

(2).Pengalaman perusahaan harus dilengkapi dengan referensi dari pengguna anggaran , yang menunjukkan kinerja penyedia jasa yang bersangkutan selama kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir.

(3).Subunsur yang dinilai, antara lain :

(a).Pengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis; (b).Pengalaman melaksanakan pekerjaan di Indonesia

dan/atau di lokasi pekerjaan;

(c).Pengalaman menajerial dan fasilitas utama ;

(d).Kapasitas perusahaan dengan memperlihatkan jumlah tenaga ahli tetap.

b). Pendekatan dan Metodologi :

Untuk menilai pemahaman penyedia jasa atas lingkup pekerjaan/jasa layanan yang diminta dalam KAK, pemahaman atas sasaran/tujuan, kualitas metodologi, dan hasil kerja, subunsur yang dinilai adalah:

(17)

pengenalan lapangan ;

(2).Kualitas metodologi, penilaian terutama meliputi: ketepatan menganalisa masalah dan langkah pemecahan yang diusulkan dengan tetap mengacu kepada persyaratan KAK, konsistensi antara metodologi dengan rencana kerja, apresiasi terhadap inovasi, tanggapan terhadap KAK khususnya mengenai data yang tersedia, orang bulan (man-month) tenaga ahli, uraian tugas, jangka waktu pelaksanaan laporan-laporan yang disyaratkan, jenis keahlian serta jumlah tenaga ahli yang diperlukan, program kerja, jadual pekerjaan, jadual penugasan, organisasi, kebutuhan jumlah orang bulan, dan kebutuhan fasilitas penunjang;

(3).Hasil kerja (deliverable), penilaian meliputi: analisis, gambar-gambar kerja, spesifikasi teknis, perhitungan teknis, dan laporan-laporan;

(4).Fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam KAK.

Penyedia jasa yang mengajukan gagasan baru yang meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK diberikan nilai lebih.

c). Kualifikasi Tenaga Ahli.

Penilaian dilakukan atas tenaga ahli yang diusulkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan memperhatikan jenis keahlian, persyaratan, serta jumlah tenaga yang telah diindikasikan di dalam KAK.

Subunsur yang dinilai adalah:

(1).Tingkat pendidikan, yaitu lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian negara atau yang telah diakreditasi, atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, dibuktikan dengan salinan ijazah ;

(2).Pengalaman kerja profesional, seperti yang disyaratkan dalam KAK, didukung dengan referensi dari pengguna anggaran . Bagi tenaga ahli yang diusulkan sebagai pemimpin/ wakil pemimpin pelaksana pekerjaan (Team Leader/Co Team Leader) dinilai pula pengalaman sebagai pemimpin/ wakil pemimpin tim. Keahlian tersebut dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi dan diregistrasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi;

(3).Lain-lain: penguasaan bahasa Inggris, bahasa Indonesia (bagi penyedia jasa asing), bahasa setempat, aspek pengenalan (familiarity) atas tata cara, aturan, situasi dan kondisi (custom) setempat. Tenaga ahli yang menguasai/memahami aspek-aspek tersebut di atas diberikan nilai lebih tinggi.

Kualifikasi tenaga ahli yang melebihi kualifikasi dari persyaratan KAK tidak memperoleh tambahan nilai.

Pembobotan dan penilaian untuk masing-masing sub unsur ditetapkan oleh panitia pengadaan.

2). Ambang lulus (passing grade)

(18)

kompleksitas pekerjaan.

b). Nilai ambang lulus adalah 70 (tujuh puluh)

Bagi penyedia jasa yang nilainya di bawah nilai ambang lulus, dinyatakan gugur.

Bagi penyedia jasa yang nilainya sama atau di atas nilai ambang lulus, dimasukkan dalam peringkat teknis.

c. PENETAPAN

PERINGKAT TEKNIS

Berdasarkan evaluasi penawaran teknis, panitia pengadaan menyusun peringkat teknis penyedia jasa yang dituangkan dalam berita acara evaluasi penawaran teknis dan dilaporkan kepada pengguna anggaran untuk ditetapkan.

d. PENGUMUMAN

PERINGKAT TEKNIS

Peringkat teknis yang ditetapkan oleh pengguna anggaran diumumkan oleh panitia pengadaan melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan/atau internet dan disampaikan kepada seluruh peserta.

e. SANGGAHAN Peserta yang berkeberatan terhadap pengumuman peringkat teknis

dapat mengajukan surat sanggahan kepada pengguna anggaran . 1). Sanggahan disampaikan selambat-lambatnya 5 (lima) hari

kerja sejak pengumuman peringkat teknis, apabila ditemukan: a). Penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang

telah ditetapkan dalam dokumen seleksi;

b). Rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan yang sehat;

c). Penyalahgunaan wewenang oleh panitia pengadaan dan/ atau pejabat yang berwenang lainnya;

d). Adanya unsur KKN di antara peserta Seleksi Umum penyedia jasa;

e). Adanya unsur KKN antara peserta dengan anggota panitia pengadaan dan/atau dengan pejabat yang berwenang lainnya.

2). Pengguna anggaran wajib memberikan jawaban selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak surat sanggahan diterima. 3). Apabila penyedia jasa tidak puas terhadap jawaban pengguna

anggaran , maka dapat mengajukan surat sanggahan banding. 4). Surat sanggahan banding disampaikan kepada

Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi /Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterimanya jawaban atas sanggahan tersebut.

5). Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi wajib memberikan jawaban selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja sejak surat sanggahan banding diterima.

6). Proses Seleksi Umum penyedia jasa tetap dilanjutkan tanpa menunggu jawaban atas sanggahan banding.

7). Apabila sanggahan banding ternyata benar, maka proses seleksi dievaluasi kembali atau dilakukan proses seleksi ulang, atau dilakukan pembatalan kontrak.

f. PEMBUKAAN PENAWARAN BIAYA

(Sampul II)

(19)

2).Dalam hal menggunakan metoda evaluasi kualitas teknis dan biaya, maka panitia pengadaan mengundang peserta yang lulus evaluasi teknis untuk menghadiri acara pembukaan penawaran sampul II sebagai berikut:

a). Panitia pengadaan menyebutkan peserta yang lulus evaluasi teknis dan masing-masing nilai evaluasi penawaran teknis;

b). Panitia pengadaan menyebutkan ketentuan pembobotan nilai evaluasi penawaran teknis dan nilai evaluasi penawaran biaya sebagaimana tercantum dalam dokumen seleksi;

c). Panitia pengadaan membuka sampul II dari seluruh peserta yang lulus evaluasi teknis;

d). Panitia pengadaan membacakan dan menulis biaya penawaran dari tiap peserta yang lulus evaluasi teknis; e). Panitia pengadaan di hadapan peserta melakukan evaluasi

gabungan teknis dan biaya sebagai berikut: (1).Melakukan koreksi aritmatik;

(2).Menghitung nilai kombinasi antara nilai penawaran teknis dan nilai penawaran biaya dengan cara perhitungan sebagai berikut:

Nilai Akhir = {Nilai (score) Penawaran Teknis x Bobot Penawaran Teknis} + {Nilai (score) Penawaran Biaya x Bobot Penawaran Biaya}

Catatan:

Pembobotan nilai (score) teknis dan biaya sesuai dengan bobot yang telah ditentukan dalam dokumen seleksi. Pada saat penyusunan dokumen seleksi, acuan yang digunakan untuk pembobotan sesuai dengan rentang sebagai berikut:

Bobot penawaran teknis 0,80 Bobot penawaran biaya 0,20

• Penawaran biaya terkoreksi terendah diberikan nilai (score) penawaran biaya tertinggi.

(3).Hasil dari peringkat gabungan tersebut akan dijadikan dasar untuk penetapan peringkat pemenang.

f). Panitia pengadaan membuat berita acara pembukaan penawaran biaya, yang mencantumkan penawaran biaya, penawaran biaya terkoreksi, nilai (score) penawaran teknis, nilai (score) penawaran biaya, dan nilai gabungan penawaran teknis dan penawaran biaya. Berita acara ditandatangani oleh panitia pengadaan dan wakil peserta.

3).Dalam hal menggunakan metoda evaluasi pagu anggaran, maka panitia pengadaan mengundang peserta yang lulus evaluasi teknis untuk menghadiri acara pembukaan penawaran sampul II sebagai berikut:

a).Panitia pengadaan menyebutkan peserta yang lulus evaluasi teknis dan masing-masing nilai evaluasi penawaran teknis; b).Panitia pengadaan membuka sampul II dari seluruh peserta

yang lulus evaluasi teknis;

c).Panitia pengadaan membacakan dan menulis biaya penawaran dari tiap peserta yang lulus evaluasi teknis;

(20)

(1).Melakukan koreksi aritmatik;

(2).Menggugurkan penawaran terkoreksi yang melampaui pagu anggaran;

(3).Menetapkan pemenang yang peringkat teknisnya tertinggi.

e).Panitia pengadaan membuat berita acara pembukaan penawaran biaya, yang mencantumkan penawaran biaya, penawaran biaya terkoreksi, dan nilai penawaran teknis. Berita acara ditandatangani oleh panitia pengadaan dan wakil peserta.

4). Dalam hal menggunakan metoda evaluasi biaya terendah, maka panitia pengadaan mengundang peserta yang lulus evaluasi teknis untuk menghadiri acara pembukaan penawaran sampul II sebagai berikut:

a). Panitia pengadaan menyebutkan peserta yang lulus evaluasi teknis dan masing-masing nilai evaluasi penawaran teknis;

b). Panitia pengadaan membuka sampul II dari seluruh peserta yang lulus evaluasi teknis;

c). Panitia pengadaan membacakan dan menulis biaya penawaran dari tiap peserta yang lulus evaluasi teknis; d). Panitia pengadaan di hadapan peserta:

(1).Melakukan koreksi aritmatik;

(2).Menetapkan pemenang yang harga penawaran terkoreksinya terendah dan tidak melampaui pagu anggaran.

e). Panitia pengadaan membuat berita acara pembukaan penawaran biaya, yang mencantumkan penawaran biaya, penawaran biaya terkoreksi, dan nilai penawaran teknis. Berita acara ditandatangani oleh pantia pengadaan dan wakil peserta.

g. PENETAPAN

PEMENANG

1).Dalam hal menggunakan metoda evaluasi kualitas, setelah evaluasi penawaran biaya dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya.

2).Dalam hal menggunakan metoda evaluasi kualitas teknis dan biaya, metoda evaluasi pagu anggaran dan metoda evaluasi biaya terendah, setelah evaluasi penawaran biaya pengguna anggaran menetapkan pemenang seleksi berdasarkan usulan panitia pengadaan yang dituangkan dalam berita acara evaluasi penawaran biaya.

h. PENGUMUMAN

PEMENANG

Dalam hal menggunakan metoda evaluasi kualitas teknis dan biaya, metoda evaluasi pagu anggaran dan metoda evaluasi biaya terendah, setelah penetapan pemenang oleh pengguna anggaran , maka pemenang seleksi diumumkan oleh panitia pengadaan melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan/atau internet dan disampaikan kepada seluruh peserta.

i. SANGGAHAN Peserta yang berkeberatan terhadap pengumuman pemenang

seleksi dapat mengajukan surat sanggahan kepada pengguna anggaran dengan ketentuan seperti pada butir e.

j. KLARIFIKASI DAN

NEGOSIASI

(21)

TEKNIS DAN BIAYA

sebagai berikut :

1). Klarifikasi dan negosiasi dilakukan oleh panitia pengadaan dengan pemimpin/direktur utama perusahaan atau wakil yang memperoleh kuasa dari pemimpin/direktur utama perusahaan (dinyatakan dengan surat kuasa);

2). Dalam hal penilaian menggunakan metoda evaluasi kualitas, klarifikasi dan/atau negosiasi dilakukan untuk memperoleh kemantapan dan kejelasan teknis dan biaya dengan memperhatikan kesesuaian antara bobot pekerjaan dan tenaga ahli yang ditugaskan dengan mempertimbangkan pula kebutuhan perangkat/fasilitas pendukung yang proporsional guna pencapaian hasil kerja yang optimal:

a). Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dan/atau dinegosiasi terutama:

(1).Lingkup dan sasaran jasa konsultansi;

(2).Cara penanganan pekerjaan dan rencana kerja; (3).Kualifikasi tenaga ahli;

(4).Organisasi pelaksanaan; (5).Program alih pengetahuan; (6).Jadual pelaksanaan pekerjaan; (7).Jadual penugasan personil; (8).Fasilitas penunjang.

b). Klarifikasi dan/atau negosiasi dilakukan untuk memperoleh kesepakatan biaya yang efisien dan efektif dengan tetap mempertahankan hasil yang ingin dicapai sesuai dengan penawaran teknis yang diajukan penyedia jasa.

c). Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi dan/atau dinegosiasi terutama :

(1).Kesesuaian rencana kerja dengan jenis pengeluaran biaya ;

(2).Volume kegiatan dan jenis pengeluaran ;

(3).Biaya satuan dibandingkan dengan yang berlaku di pasaran/kewajaran biaya.

d). Klarifikasi dan/atau negosiasi terhadap unit biaya personil dilakukan berdasarkan daftar gaji yang telah diaudit dan/atau bukti setor pajak penghasilan tenaga ahli yang bersangkutan. Biaya satuan dari biaya langsung personil maksimum 3,2 (tiga koma dua) kali gaji dasar yang diterima tenaga ahli tetap dan maksimum 1,5 (satu koma lima) kali penghasilan yang diterima tenaga ahli tidak tetap.

e). Unit biaya personil dihitung berdasarkan satuan waktu yang dihitung berdasarkan tingkat kehadiran dengan ketentuan sebagai berikut:

(1).1 (satu) bulan dihitung minimal 22 (dua puluh dua) hari kerja;

(2).1 (satu) hari kerja dihitung minimal 5 (lima) jam kerja.

(22)

dan negosiasi dilampiri pernyataan penyedia jasa tentang telah/tidak tercapainya klarifikasi dan/atau negosiasi; h). Panitia pengadaan membuat laporan hasil klarifikasi dan

negosiasi kepada pengguna anggaran untuk ditetapkan.

3).Dalam hal penilaian menggunakan metoda evaluasi teknis dan biaya atau metoda evaluasi pagu anggaran atau metoda evaluasi biaya terendah, klarifikasi dan/atau negosiasi teknis dan biaya dilakukan sesuai klarifikasi dan negosiasi pada metoda evaluasi kualitas, kecuali:

a). Harga satuan biaya langsung personil tidak boleh dikurangi, kecuali jika dinilai terlalu tinggi yaitu melebihi 10% (sepuluh persen) dari 3,2 (tiga koma dua) kali gaji dasar yang diterima tenaga ahli tetap dan melebihi 10% (sepuluh persen) dari 1,5 (satu koma lima) kali penghasilan yang diterima tenaga ahli tidak tetap, berdasarkan perhitungan dari daftar gaji yang telah diaudit dan/atau bukti setor pajak penghasilan tenaga ahli yang bersangkutan;

b). Harga satuan biaya langsung non personil yang bersifat lump sum tidak boleh dikurangi.

k. SURAT PENETAPAN PEMENANG PENYEDIA JASA

Pemenang seleksi ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan berdasarkan usulan panitia pengadaan melalui pengguna anggaran . Pejabat yang berwenang segera menetapkan pemenang seleksi dan mengeluarkan surat penetapan pemenang penyedia jasa, serta menyampaikannya kepada panitia pengadaan selambat-lambatnya:

1). Lima hari kerja untuk penetapan oleh pengguna anggaran ; 2). Empat belas hari kerja untuk penetapan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi .

Ketentuan butir 1). dan 2). terhitung sejak surat usulan penetapan pemenang penyedia jasa tersebut diterima oleh pejabat yang berwenang menetapkan pemenang seleksi.

l. PENUNJUKAN PEMENANG

Pengguna anggaran menunjuk pemenang seleksi berdasarkan surat penetapan pemenang penyedia jasa.

m. JADUAL

KEGIATAN SELEKSI

(23)

No. Kegiatan Hari Tanggal Waktu

1. Undangan

2. Pengambilan Dokumen Seleksi

3. Batas Akhir Pengambilan

Dokumen Seleksi

4. Penjelasan Dokumen Seleksi

5. Batas Akhir Penyampaian

Pertanyaan

6. Batas Akhir Penyampaian Berita

Acara Penjelasan dan Adendum

7. Batas Akhir Penyampaian

Penawaran

8. Pembukaan Sampul I

9. Pengumuman Peringkat Teknis

10. Masa Sanggah

11. Jawaban Sanggahan

12. Undangan Pembukaan Sampul II

13. Pembukaan Sampul II dan

Evaluasi Biaya

14. Penetapan Pemenang

15. Pengumuman Pemenang

16. Masa Sanggah

17. Jawaban Sanggahan

18. Klarifikasi dan Negosiasi

19. Surat Penetapan Pemenang

Penyedia Jasa

20. Surat Penunjukan Penyedia Jasa

(24)

C. SELEKSI TERBATAS Tata cara seleksi terbatas pada prinsipnya sama dengan tata cara seleksi umum, kecuali pada pengumuman prakualifikasi, isi pengumuman prakualifikasi harus ditambahkan:

1. Penyedia jasa yang akan diikutsertakan dalam proses seleksi terbatas;

2. Penyedia jasa lain yang memenuhi kualifikasi dapat mengikuti proses prakualifikasi.

D. SELEKSI LANGSUNG Tata cara seleksi langsung pada prinsipnya sama dengan tata cara

seleksi umum, kecuali prakualifikasi cukup diumumkan melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan bila memungkinkan melalui internet.

E. PENUNJUKAN

LANGSUNG

Proses penunjukan langsung dilakukan sebagai berikut:

1. Undangan

a. Panitia pengadaan mengirimkan undangan kepada penyedia jasa yang akan ditunjuk dilampiri dokumen prakualifikasi dan dokumen seleksi;

b.Dalam dokumen seleksi ditetapkan jadual untuk rapat penjelasan dan pemasukan dokumen penawaran.

2. Pemasukan dan evaluasi dokumen prakualifikasi serta penjelasan

a. Panitia pengadaan menerima dokumen prakualifikasi dan melakukan penilaian kualifikasi;

b.Apabila dari hasil penilaian, ternyata penyedia jasa tidak memenuhi kualifikasi, maka diundang penyedia jasa yang lain;

c. Panitia pengadaan memberikan penjelasan dokumen seleksi kepada penyedia jasa yang memenuhi kualifikasi.

3. Pemasukan penawaran

Penyedia jasa memasukkan penawaran pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan.

4. Pembukaan dan evaluasi penawaran

Penawaran teknis dan biaya dibuka sekaligus:

a. Evaluasi penawaran teknis dan penawaran biaya dilakukan bersamaan dan diselesaikan sebelum dilakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;

b.Unsur-unsur pokok yang dinilai adalah: pengalaman penyedia jasa, pendekatan dan metodologi, serta kualifikasi tenaga ahli. Evaluasi dilakukan dalam rangka mencari kesesuaian antara usulan teknis dan biaya dengan kebutuhan jasa konsultansi yang dituangkan dalam KAK.

5. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya

a. Panitia pengadaan melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya kepada penyedia jasa yang akan ditunjuk sebagaimana pada pengadaan jasa konsultansi melalui seleksi umum dengan metoda evaluasi kualitas.

(25)

6. Surat penetapan pemenang penyedia jasa

Pemenang seleksi ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan berdasarkan usulan panitia pengadaan melalui pengguna anggaran .

7. Penunjukan penyedia jasa

(26)
(27)

23 Lampiran 1

DAFTAR PENDEK KONSULTAN

No. Nama Konsultan Alamat

1.

2.

3.

4.

5.

(28)

Lampiran 2

BARANG DAN FASILITAS YANG DISEDIAKAN OLEH PENGGUNA ANGGARAN

(29)

25 Lampiran 3

BENTUK SURAT PENAWARAN

KOP PERUSAHAAN

Nomor : ... ...,...200... Lampiran : ...

Kepada Yth.

Pengguna Anggaran/Panitia Pengadaan Barang dan Jasa

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2011 di ...

Perihal : Penawaran Administrasi dan Teknis Pekerjaan Perencanaan Konservasi, Pemugaran dan Penataan Lingkungan Fort Rotterdam

Sehubungan dengan surat undangan dari Panitia Pengadaan nomor ... tanggal ... dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Seleksi, Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (dan Adendum Dokumen Seleksi), dengan ini kami mengajukan penawaran Administrasi dan Teknis untuk pekerjaan Perencanaan Konservasi, Pemugaran dan Penataan Lingkungan Fort Rotterdam

Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ... ( ... ) hari kalender. Penawaran ini berlaku selama ... ( ... ) hari kalender sejak Pembukaan Dokumen Penawaran.

Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi dan Teknis ini kami lampirkan :

1. (Surat Kuasa)

2. Dokumen Penawaran Teknis, terdiri dari : a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :

1)Data Organisasi Perusahaan;

2)Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir; 3)Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir; b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari :

1)Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja; 2)Uraian Pendekatan, Metodologi, dan Program Kerja; 3)Jadwal pelaksanaan pekerjaan;

4)Komposisi tim dan penugasan; 5)Jadwal penugasan tenaga ahli; c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari :

1)Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan;

2)Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan; d. (Dokumen lain yang dipersyaratkan)

Dengan disampaikan Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.

PT/CV/Firma/Kemitraan ... ( ... )

Jabatan Keterangan :

*Harus dilampirkan surat kuasa, apabila dikuasakan.

(30)

BENTUK SURAT KUASA

KOP PERUSAHAAN

SURAT KUASA Nomor :...

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ... Jabatan : Direktur Utama/Direktur PT...

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akte Notaris... di ... No... tanggal ... beserta perubahannya yang berkedudukan di... (alamat perusahaan), yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa kepada :

Nama : ... Jabatan : ...

Yang diangkat berdasarkan Akte Notaris... di ... No... tanggal ...beserta

perubahannya yang berkedudukan di... (alamat perusahaan), yang

selanjutnya disebut Penerima Kuasa.

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa diberi wewenang untuk menandatangani surat

penawaran pekerjaan ...beserta lampirannya.

Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

..., ...200....

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Materai Rp. 6.000,-

Bertanggal, tandatangan, cap perusahaan.

... ...

(31)

27 Lampiran 5

CONTOH

BENTUK PENAWARAN TEKNIS

KOP SURAT PERUSAHAAN

A. PENDAHULUAN

B. PENGALAMAN PERUSAHAAN C. PEMAHAMAN KAK

D. TANGGAPAN TERHADAP KAK E. APRESIASI INOVASI

F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI G. RENCANA KERJA

H. JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

I. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA J. JADUAL PENUGASAN TENAGA AHLI

K. ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN L. LAPORAN

M. STAF PENDUKUNG N. FASILITAS PENDUKUNG O. PENUTUP

LAMPIRAN :

1. DOKUMEN PENDUKUNG

2. DAFTAR RIWAYAT HIDUP & KELENGKAPANNYA 3. LAIN-LAIN

..., ...200....

Nama Perusahaan

( ... )

Nama dan Jabatan Pimpinan Perusahaan /

Wakil yang diberi kuasa, Materai Rp. 6.000,-

(32)

Lampiran 5a

CONTOH

DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

No.

PENGGUNA JASA / SUMBER

DANA

NAMA PAKET PEKERJAAN

LINGKUP

LAYANAN PERIODE

ORANG BULAN

NILAI KONTRAK

MITRA KERJA

1 2 3 4 5 6 7 8

Keterangan isi kolom : 1. Nomor urut

2. Nama instansi pengguna anggaran dan sumber dana 3. Nama paket pekerjaan dan lingkup produk utama 4. Jenis lingkup layanan jasa konsultansi

5. Jangka waktu layanan 6. Jumlah orang bulan 7. Nilai kontrak pekerjaan

(33)

29 Lampiran 5b

CONTOH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. Pengguna Jasa :

2. Nama Paket Pekerjaan :

3. Lingkup Produk Utama :

4. Lokasi Proyek :

5. Nilai Kontrak :

6. Nomor Kontrak :

7. Waktu Pelaksanaan :

8. Nama Pemimpin Kemitraan (Jika Ada) : Alamat : Negara Asal :

9. Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing...OB Tenaga Ahli Indonesia...OB

10.Perusahaan Mitra Kerja Jumlah tenaga ahli (salah satu) Asing Indonesia

a. (nama perusahaan) ... OB ...OB b.(nama perusahaan) ... OB ...OB c. (nama perusahaan) ... OB ...OB d.(nama perusahaan) ... OB ...OB dst.

Tenaga ahli tetap yang terlibat :

(34)

Lampiran 5c

CONTOH

JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Nama Perusahaan : ...

No. KEGIATAN BULAN KE KETERANGAN

I II III IV V dst.

(35)

31 CONTOH

KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN (DAFTAR PERSONIL)

Tenaga Ahli (Personil Inti)

Nama Personil

Perusahaan Tenaga Ahli Lokal/Asing

Lingkup Keahlian

Posisi Diusulkan

Uraian Pekerjaan

Jumlah Orang Bulan

Tenaga Pendukung (Personil lainnya)

Nama Personil

Perusahaan Tenaga Ahli Lokal/Asing

Lingkup Keahlian

Posisi Diusulkan

Uraian Pekerjaan

(36)

Lampiran 5d

CONTOH

JADUAL PENUGASAN PTENAGA AHLI

Nama Perusahaan : ...

No. POSISI NAMA

PERSONIL

NAMA PERUSA-

HAAN

BULAN KE

KET. I II III IV V dst.

JML. OB

(37)

33 Lampiran 5e

KOP PERUSAHAAN

CONTOH

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Posisi yang diusulkan : ...

2. Nama Perusahaan : ...

3. Nama Personil : ...

4. Tempat / Tanggal Lahir : ...

5. Pendidikan (Lembaga pendidikan, tempat dan tahun tamat belajar,

dilampirkan fotocopy ijazah ) : ...

6. Pendidikan Non Formal : ...

7. Penguasaan Bahasa Inggris : ...

8. Pengalaman Kerja Tahun ini 200...

a. Nama Proyek : ... b.Lokasi Proyek : ... c. Pengguna anggaran : ... d.Nama Perusahaan : ... e. Uraian Tugas : ... f. Waktu Pelaksanaan : ... g.Posisi Penugasan : ... h.Status Kepegawaian pada Perusahaan : ...

i. Surat Referensi dari Pengguna anggaran : ...

Tahun sebelumnya

a. Nama Proyek : ... b.Lokasi Proyek : ... c. Pengguna anggaran : ... d.Nama Perusahaan : ... e. Uraian Tugas : ... f. Waktu Pelaksanaan : ... g.Posisi Penugasan : ... h.Status Kepegawaian pada Perusahaan : ...

i. Surat Referensi dari Pengguna anggaran : ... dst.

9. Status kepegawaian pada perusahaan ini : ...

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan benar dan penuh rasa tanggung jawab.

..., ...200... Mengetahui

Pemimpin Perusahaan ...

( ... ) ( ... )

(38)

Lampiran 5f

KOP PERUSAHAAN

CONTOH

SURAT PERNYATAAN

KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

N a m a : ...( nama tenaga ahli ) ... Alamat : ...

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi paket pekerjaan ... untuk perusahaan ... sesuai dengan usulan jadual penugasan saya dari bulan ... tahun ... sampai dengan bulan ... tahun ... dengan posisi sebagai tenaga ahli/sub ahli ...

Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.

... , ... 200...

Menyetujui Yang membuat pernyataan

Direktur ...

Materai Rp. 6.000,-

( ... ) ( ... )

(39)

35 Lampiran 6

CONTOH

BENTUK PENAWARAN BIAYA

KOP SURAT PERUSAHAAN

Nomor : ... ..., ...200... Lampiran : ...

Kepada Yth.

Kuasa Pengguna Anggaran/Panitia Pengadaan Barang dan Jasa

DINAS KEBUDAYAAN DAN KEPARIWISATAAN PROVINSI Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2011

di ...

Perihal : Penawaran Biaya Pekerjaan Perencanaan Pembangunan/ Perluasan Gedung Kantor Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan Tahap 1 (satu)

Sehubungan dengan surat undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan nomor ... tanggal ... dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Seleksi, Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (dan Adendum Dokumen Seleksi), serta menunjuk Surat Penawaran Administrasi dan Teknis kami Nomor ... Tanggal ... perihal Penawaran Administrasi dan teknis, dengan ini kami mengajukan Penawaran Biaya untuk pekerjaan Perencanaan Pemugaran, Konservasi dan Penataan Lingkungan Fort Rotterdam sebesar Rp ... (... )

Penawaran Biaya ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut diatas.

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ... ( ... ) hari kalender. Penawaran ini berlaku selama ... ( ... ) hari kalender sejak Pembukaan Dokumen Penawaran.

Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Biaya kami lampirkan :

1. Rekapitulasi Penawaran Biaya

2. Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)

3. Rincian Biaya Langsung Non – Personil (direct reimburseable cost ) 4. (Dokumen lain yang dipersyaratkan)

Dengan disampaikan Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.

PT/CV/Firma/Kemitraan ...

( ... ) Jabatan

(40)

(dengan Prakualifikasi Satu Sampul)

Lampiran 6a

CONTOH

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Nama Perusahaan : ...

No. U R A I A N TOTAL BIAYA

( Rp. )

I Biaya Langsung Personil ...

II Biaya Langsung Non Personil ...

Jumlah ...

PPN 10% ...

Jumlah ...

Terbilang : ... ...

(41)

37 Lampiran 6b

CONTOH

RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Nama Perusahaan :...

1. Biaya Tenaga Ahli :

Ketua Tim... ...OB @ Rp... = Rp... Ahli ... ...OB @ Rp... = Rp... Ahli ... ...OB @ Rp... = Rp... Ahli ... ...OB @ Rp... = Rp... Ahli ... ...OB @ Rp... = Rp... Ahli ... ...OB @ Rp... = Rp...

Jumlah ...OB = Rp...

2. Biaya Asisten Tenaga Ahli :

As Ahli ... ...OB @ Rp... = Rp... As Ahli ... ...OB @ Rp... = Rp... As Ahli ... ...OB @ Rp... = Rp... As Ahli ... ...OB @ Rp... = Rp... As Ahli ... ...OB @ Rp... = Rp... As Ahli ... ...OB @ Rp... = Rp... Jumlah ...OB = Rp...

3. Biaya Staf Pendukung :

Sekretaris ... OB x Rp... =Rp... Juru gambar ...OB x Rp... =Rp... Operator komputer ...OB x Rp... =Rp... Office boy ...OB x Rp... =Rp... dll ...OB x Rp... =Rp...

Sub Jumlah = Rp...

Jumlah Biaya Langsung Personil (1+2+3) = Rp...

(42)

Lampiran 6c

CONTOH

RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

Nama Perusahaan : ...

1. Biaya Kantor :

Biaya sewa kantor... x Rp... = Rp... Biaya pemeliharaan kantor.... x Rp... = Rp... Biaya jasa peralatan... x Rp... = Rp... ...dst ... Rp... = Rp...

Sub Jumlah = Rp...

2. Biaya Perjalanan Dinas :

Biaya tiket ...kali x Rp... = Rp... Uang harian...hari x Rp... = Rp... Perjalanan darat...kali x Rp... = Rp... ...dst ... Rp... = Rp...

Sub Jumlah = Rp...

3. Biaya Laporan :

Laporan pendahuluan...x Rp... = Rp... Laporan antara...x Rp... = Rp... Laporan akhir...x Rp... = Rp... Laporan bulanan...kali x Rp... = Rp... Laporan penyelenggaraan

seminar...kali x Rp... = Rp... ...dst ... Rp... = Rp...

Sub Jumlah = Rp...

4. Biaya ... dst ... Rp... = Rp. ...

Sub Jumlah = Rp...

Jumlah = Rp...

(43)

39

BENTUK SURAT PERJANJIAN

Lampiran 7

SURAT PERJANJIAN

Nomor :...

ANTARA

KANTOR/SATUAN KERJA/ PROYEK/BAGIAN PROYEK

...

DAN

...

[nama perusahaan/perusahaan utama (lead firm) yang mengikat perjanjian]

BEKERJASAMA DENGAN

………..……….……

[nama-nama perusahaan, bila merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan]

UNTUK

MELAKSANAKAN PEKERJAAN JASA KONSULTANSI

...

[nama pekerjaan yang akan dilaksanakan]

Surat Perjanjian ini dibuat di ... pada hari ... tanggal ... bulan ...tahun ...

(tempat, tanggal, bulan dan tahun penandatanganan Surat Perjanjian) antara

………... (Nama Kepala Kantor/Satuan Kerja/Pemimpin Proyek/Bagian Proyek), selanjutnya disebut PIHAK KESATU, dan ……..………..

(nama pemimpin perusahaan/perusahaan utama yang mengikat perjanjian) bekerjasama dengan :

1. ...

2. ...

3. dst.

[nama-nama pemimpin perusahaan, bila merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan]

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA,

termasuk semua lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, selanjutnya disebut KONTRAK tertanggal………...200..

(44)

1. Kata-kata dan ungkapan-ungkapan dalam surat perjanjian ini mempunyai arti yang sama sebagaimana yang dituangkan di dalam syarat-syarat surat perjanjian di bawah ini.

2. PIHAK KEDUA harus melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi... ………... (nama pekerjaan yang akan dilaksanakan) sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dan dilaksanakan di tempat tugas sesuai ketentuan dalam kontrak.

Tanggal mulai kerja yaitu tanggal dimulainya pekerjaan sesuai yang tercantum dalam Surat Perintah Mulai Kerja.

Waktu pelaksanaan kontrak adalah ...(...) (jangka waktu pelaksanaan pekerjaan) hari, sejak tanggal mulai kerja sesuai dengan rincian pada jadual pelaksanaan pekerjaan, atau perubahan waktu pelaksanaan yang disahkan dengan amandemen kontrak.

3. Dokumen Kontrak yang ditentukan di bawah ini harus dibaca serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak, yaitu:

a. Surat Perjanjian ;

b. Surat Penunjukan Penyedia Jasa; c. Surat Penawaran;

d. Adendum Dokumen Seleksi; e. Syarat-Syarat Khusus Kontrak; f. Syarat-Syarat Umum Kontrak; g. Rencana Kerja dan Syarat; h. Kerangka Acuan Kerja;

i. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.

4. Syarat-syarat Dokumen Kontrak mengikat Kedua Belah Pihak, kecuali diubah dengan kesepakatan bersama.

5. Sesuai dengan ketentuan kontrak:

a.PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga ahli dan personil lainnya, bahan-bahan, peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai yang dirinci dalam kontrak.

b.PIHAK KEDUA wajib melaksanakan seluruh pekerjaan sesuai ketentuan kontrak, sampai diterima dengan baik oleh PIHAK KESATU.

6. Sesuai dengan ketentuan kontrak:

a.PIHAK KESATU wajib menyediakan fasilitas yang disepakati untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

b.PIHAK KESATU wajib membayar kepada PIHAK KEDUA atas pelaksanaan pekerjaan berdasarkan harga kontrak.

7. Harga kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp.…....…...… (………..………)

8. Surat Perjanjian ini berlaku dan mengikat Kedua Belah Pihak sejak tanggal ditandatangani. Surat Perintah Mulai Kerja diterbitkan setelah Surat Perjanjian ditandatangani.

9. Kecuali jika disepakati lain oleh Kedua Belah Pihak, alamat PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA adalah:

Alamat PIHAK KESATU

…...………..………….……..…... (nama dan alamat kantor/satuan kerja/proyek/bagian proyek)

Alamat PIHAK KEDUA

…...………..………….……..…... (nama dan alamat kantor penyedia jasa)

(45)

41 dimusyawarahkan (melalui mediasi, konsiliasi, dan arbitrase), maka Kedua Belah

Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan melalui kantor Panitera Pengadilan Negeri ……….. di ………...…… (Pengadilan Negeri lokasi Kantor/Satuan Kerja/ Proyek/Bagian Proyek).

DENGAN DEMIKIAN, Kedua Belah Pihak telah sepakat untuk menandatangani Surat Perjanjian ini pada tanggal tersebut di atas.

PIHAK KEDUA

(nama, jabatan, nama perusahaan)

Materai Rp. 6.000,-

bertanggal, tanda tangan, cap

(...) (nama jelas)

PIHAK KESATU

(kepala kantor/satuan kerja/proyek/ bagian proyek)

Materai Rp. 6.000,-

bertanggal, tanda tangan, cap

(46)

Lampiran 8

BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN UNTUK KERJA SAMA OPERASI (KSO)

SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN KERJA SAMA OPERASI (KSO)

MENIMBANG :

BAHWA,

Sehubungan dengan seleksi pekerjaan ... yang pembukaan penawarannya akan dilakukan di ... pada tanggal ... 200...., maka

. .…...……...……….…...…... (nama penyedia jasa 1) dan

.……….……...……….……...…...(nama penyedia jasa 2) dan

……….……...………... (nama penyedia jasa 3)

bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).

MENYETUJUI DAN MEMUTUSKAN:

BAHWA

1. Secara bersama-sama:

a. Menunjuk ………..………...…. (nama penyedia jasa 1) sebagai perusahaan utama (leading firm) untuk KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas nama KSO dan menandatangani semua dokumen termasuk dokumen penawaran dan dokumen kontrak.

……….……...………...……...….(nama penyedia jasa 1) dan

………...…………...…...…...…..(nama penyedia jasa 2) dan

...………..……….…....…...(nama penyedia jasa 3)

menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak.

2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam KSO adalah:

Penyedia jasa 1 ……...% (………...……….….persen)

Penyedia jasa 2 ……...% (………....……….…...persen)

Penyedia jasa 3 ……...% (……….…….…...persen)

(47)

KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, teleks, dan lain-lain.

4. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama KSO diberikan kepada …………...… (nama wakil penyedia jasa yang diberi kuasa) dalam kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana ……… (nama penyedia jasa 1) berdasarkan persetujuan tertulis dari……....………(nama penyedia jasa 2) dan...…...…………. (nama penyedia jasa 3) sehubungan dengan substansi dan semua ketentuan dalam semua dokumen yang akan di tandatangani.

5. Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal ditandatangani.

6. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila seleksi tidak dimenangkan oleh perusahaan KSO.

7. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap …... (……...) bermaterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

DENGAN KESAKSIAN INI semua anggota KSO membubuhkan tanda tangan dan cap perusahaan di…………...…pada hari…………... tanggal…... bulan…...…….., tahun……...

Penyedia jasa 1 Penyedia jasa 2 Penyedia jasa 3

(……….) (……….………) (………)

(nama lengkap, tanda tangan, materai dan cap tiap wakil yang diberi kuasa)

Disahkan oleh NOTARIS

(48)

Lampiran 9

BENTUK JAMINAN UANG MUKA (BANK GARANSI)

1. Oleh karena ………...[nama pengguna anggaran ] ... . Selanjutnya disebut “Pemilik” telah menandatangani kontrak dengan:

….……….………...………[nama penyedia jasa]

selanjutnya disebut “Konsultan”

untuk pekerjaan ………...[uraian singkat mengenai pekerjaan] pada Kontrak tanggal .………..…………...[tanggal kontrak] nomor ………...……….…………... [nomor Kontrak] 2. Dan oleh karena sesuai dengan Kontrak tersebut, Pemilik dapat membayar Uang

Muka kepada Konsultan sebesar tidak lebih dari ...% (...persen) [persentase yang ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak] Harga Kontrak.

3. Maka kami Penjamin yang bertanggung jawab dan mewakili…...…… [nama Bank] berkantor resmi di: ………[alamat Bank]

selanjutnya disebut “BANK”, berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan kewajiban atas nama Bank, dengan ini menyatakan bahwa Bank menjamin Pemilik atas seluruh nilai uang sebesar Rp.………(...) [jumlah nilai jaminan]

4. Ketentuan kewajiban ini adalah:

a. Bank terikat mengembalikan Uang Muka atau sisa Uang Muka, apabila setelah Konsultan menerima Uang Muka, Konsultan gagal memulai atau melanjutkan pekerjaan, apapun alasannya dan Bank harus segera mengembalikan nilai keseluruhan atau nilai pembayaran kembali Uang Muka yang masih tersisa.

b. Bank harus menyerahkan uang yang diminta oleh Pemilik segera setelah ada permintaan pertama tanpa tertunda dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender dan tanpa perlu adanya pemberitahuan sebelumnya mengenai prosedur hukum atau prosedur administrasi dan tanpa perlu membuktikan kepada Bank mengenai kegagalan Konsultan.

5. Jaminan ini berlaku selama masa berlakunya Kontrak atau sampai pada tanggal Uang Muka telah dibayar kembali seluruhnya.

6. Permintaan pembayaran berkenaan dengan Jaminan ini harus telah disampaikan kepada Bank selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal berakhirnya jaminan Bank ini.

7. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Bank mengabaikan hak preferensinya atas harta benda milik peserta lelang yang berkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Dengan itikad baik, kami Penjamin yang secara sah mewakili Bank, dengan ini membubuhkan tanda-tangan serta cap dan materai pada jaminan ini pada tanggal...

S a k s i

B A N K

(49)

Lampiran 9a

BENTUK JAMINAN UANG MUKA (SURETY BOND)

Nomor Bond : . . …………. Nilai : Rp.………(………) [jumlah nilai jaminan]

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami : ……….……. [nama dan alamat Konsultan] sebagai Konsultan, selanjutnya disebut “PRINCIPAL”, dan ...……..……….……… [nama dan alamat perusahaan asuransi atau penjamin] sebagai Penjamin, selanjutnya disini disebut “SURETY”, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada ………...……….[nama Pemilik]

sebagai Pemilik, selanjutnya disini disebut “OBLIGEE” atas uang sejumlah Rp.………… (……….) [jumlah nilai jaminan dalam angka dan huruf].

2. Maka kami, Principal dan Surety dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar.

3. Bahwa Principal dengan suatu perjanjian tertulis Nomor……….. tanggal ...[tanggal Kontrak] telah mengadakan Kontrak dengan Obligee untuk pekerjaan………...……….…...…... [uraian singkat mengenai pekerjaan] dengan Harga Kontrak yang telah disetujui sebesar Rp...……(………...) [Harga Kontrak] dan Jaminan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak tersebut.

4. Bahwa untuk Kontrak tersebut di atas, Obligee setuju membayar kepada Principal uang sebesar Rp.………(….………) [jumlah nilai jaminan] sebagai pembayaran uang muka sebelum pekerjaan menurut Kontrak di atas dimulai. Sebagai jaminan terhadap pembayaran Uang Muka itu maka Surety memberikan Jaminan dengan ketentuan tersebut di bawah ini.

5. Jika Principal telah melakukan pembayaran kembali kepada Obligee seluruh jumlah Uang Muka dimaksud (yang dinyatakan dalam surat tanda bukti penerimaan olehnya), atau sisa Uang Muka yang wajib dibayar menurut Kontrak tersebut, maka Surat Jaminan ini menjadi batal dan tidak berlaku lagi; jika tidak, Surat Jaminan ini tetap berlaku dari tanggal ………..sampai dengan tanggal ………..………….

[selama berlakunya Kontrak atau sampai pada tanggal Uang Muka telah dibayar kembali seluruhnya]

6. Tuntutan ganti rugi atas Surat Jaminan ini dilaksanakan oleh Obligee secara tertulis kepada Surety segera setelah timbul cidera janji (Wanprestasi/default) oleh pihak Principal karena tidak dapat membayar kembali Uang Muka atau sisa Uang Muka tersebut sesuai dengan Syarat Kontrak.

7. Surety akan membayar kepada Obligee Uang Muka atau sisa Uang Muka yang berdasarkan Kontrak belum dikembalikan oleh Principal, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah menerima tuntutan penagihan (klaim) dari Obligee.

Referensi

Dokumen terkait

Pretest diberikan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum penerapan media Memory Games dalam pembelajaran, sedangkan posttest diberikan untuk

Jabatan Fungsional Penilik adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pengendalian mutu dan

2 Setiap pekerjaan yang telah Anda selesaikan, Anda sangat menginginkan penghargaan dari manajemen perusahaan 3 Anda berusaha untuk berprestasi dalam. bekerja

Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum penerapan

EFEKTIVITAS PERMAINAN SCRABBLE D ALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Predictors: (Constant), Non performing financing, Pembiayaan Mudharabah, Piutang Murabahah, Pembiyaaan Musyarakah.. Dependent Variable: Return

PENGARUH LIKUDITAS DAN NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM SETELAH IPO PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 SAMPAI TAHUN 2014.. Universitas

[r]