• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI PEMALI KABUPATEN BREBES (Pemali River Flood Control Brebes Regency) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI PEMALI KABUPATEN BREBES (Pemali River Flood Control Brebes Regency) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IX PENUTUP

TUGAS AKHIR

PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI PEMALI KABUPATEN BREBES

IX-1

BAB IX

PENUTUP

9.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisa dan perhitungan pada bab sebelumnya, dapat

disimpulkan terjadi luapan di Sungai Pemali karena tidak terpenuhinya dimensi

saluran sungai akibat adanya endapan sedimen. Untuk itu diperlukan penanganan

lebih lanjut, yaitu dengan cara berikut :

1. Normalisasi sungai di Sungai Pemali sepanjang 1,2 km, Sungai Pemuda

sepanjang 1,8 km dan Sungai Pemali Baru sepanjang 5,6 km dengan

menggunakan panampang ganda berbentuk Trapesium. Terdapat 2 dimensi

penampang ganda

− Sungai Pemali dengan lebar dasar sungai 35 m, kemiringan dasar sungai

1:2, dan lebar bantaran 13 m.

− Sungai Pemali Baru dan Sungai Pemuda dengan lebar dasar sungai 25 m,

kemiringan dasar sungai 1:2, dan lebar bantaran 6,5m.

2. Pembuatan tanggul di sepanjang sisi sungai untuk Sungai Pemali + 1,00 m,

Sungai Pemali Baru dan Sungai Pemuda + 0,8 m dari muka air banjir.

3. Penanganan alur sungai pada tikungan kritis yaitu pada percabangan sungai

dengan menggunakan konstruksi Gabion/Bronjong.

4. Penanganan muara dengan menggunakan bangunan jetty.

9.2. Saran

Berdasarkan pada laporan Tugas Akhir “Pengendalian Banjir Sungai

Pemali Kabupaten Brebes” penyusun ingin memberikan beberapa saran. Saran

yang dapat kami berikan antara lain :

1. Perlu adanya operasional dan pemeliharaan yang baik dan menerus serta

(2)

BAB IX PENUTUP

TUGAS AKHIR

PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI PEMALI KABUPATEN BREBES

IX-2

2. Dengan adanya bangunan Jetty pada dua muara tersebut, perlu diadakan

adanya analisa pengaruh jetty terhadap perubahan garis pantai.

3. Perlu adanya konservasi DAS di hulu Sungai Pemali, untuk menanggulangi

tanah longsor dan erosi lahan yang yang mengakibatkan sedimentasi pada

sungai. Perbaikan bisa dilakukan dengan reboisasi area hulu dan pembuatan

sumur resapan, sehingga dapat menambah daya infiltrasi air ke dalam tanah.

4. Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat

berpartisipasi dalam pengendalian dan penanggulangan bencana banjir serta

Referensi

Dokumen terkait

[r]

METODE SET SYSTEM DAN METODE SUPER SET SYSTEM KAITANNYA DENGAN PENINGKATAN DAYA TAHAN OTOT: studi eksperimen pada atlet dayung Kabupaten Purwakarta.. Universitas Pendidikan Indonesia

[r]

METODE SET SYSTEM DAN METODE SUPER SET SYSTEM KAITANNYA DENGAN PENINGKATAN DAYA TAHAN OTOT: studi eksperimen pada atlet dayung Kabupaten Purwakarta.. Universitas Pendidikan

Pembuatan magnet komposit berbahan dasar Barium Heksaferit dengan penambahan FeB dan filler silicone rubber telah berhasil dilakukan.. Karakterisasi material meliputi

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada Program Studi Pendidikan Ilmu

Memperoleh material magnet komposit BaFe12O19 + FeB yang baik dengan. penambahan silicone rubber sebagai magnet komposit yang

Penelitian ini dirancang dengan mengintegrasikan prinsip Algoritma CART (Classification and Regressin Tree) dan konsep himpunan Fuzzy, memungkinkan model untuk menangani