• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KINERJA OPERASIONAL DAN RENCANA OPTIMALISASI TERMINAL BARU KOTA KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI KINERJA OPERASIONAL DAN RENCANA OPTIMALISASI TERMINAL BARU KOTA KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

160

BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

1. Berdasarkan pembahasan dan analisa data sekunder, data primer, serta kondisi eksisting kondisi terminal Kajen diperoleh hasil sebagai berikut : a. Terminal Kajen yang berada di bagian selatan kota Kajen belum

memberikan manfaat yang berarti bagi sistem jaringan tranportasi dan masyarakat kota Kajen.

b. Antara pembangunan terminal baru dengan fasilitas-fasilitas umum di sekitar terminal tidak sejalan, sehingga terminal yang seharusnya sebagai pusat pergerakan transportasi menjadi kurang optimal

c. Luas lahan terminal sebesar 1,367 Ha, bagi terminal tipe C merupakan ukuran yang cukup besar sehingga terminal Kajen dapat melayani angkutan umum untuk beberapa tahun ke depan.

2. Banyaknya jumlah angkutan umum yang parkir dan melakukan antrian di sekitar pasar dikarenakan pasar merupakan bangkitan dan tarikan utama pergerakan penumpang di kota Kajen.

3. Sedikitnya jumlah angkutan umum yang masuk ke terminal disebabkan karena sepinya penumpang yang menggunakan fungsi terminal sebagai tempat pergantian moda transportasi penumpang.

4. Upaya optimalisasi terminal Kajen dapat dilakukan diantaranya dengan pengaturan sistem operasional terminal dalam melayani para pengguna terminal, pengaturan sistem tata guna lahan untuk bangkitan dan tarikan penumpang di sekitar terminal, pengaturan pergerakan angkutan umum sehingga angkutan umum masuk ke dalam terminal dan sosialisasi peraturan tentang tranportasi terutama yang berhubungan dengan angkutan umum serta penegakan hukum.

(2)

161 optimalisasi. Hal ini ditunjukkan dengan lebih tingginya tingkat pelayanan terminal pada kondisi setelah optimalisasi dari kondisi sebelum optimalisasi.

6. Setelah upaya optimalisasi terminal, kapasitas simpang pada pintu masuk dan pintu keluar terminal masih mampu melayani lalu lintas angkutan umum sehingga tidak terjadi kemacetan pada pintu masuk dan pintu keluar.

6.2. Saran

1. Pembangunan terminal sebaiknya diiringi pembangunan sarana dan prasarana pelayanan lainnya yang berperan sebagai bangkitan dan tarikan pergerakan penumpang agar kondisi terminal tidak menjadi sepi akan penumpang.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu Peneliti mengusulkan pengaturan jadwal penggunaan kelas dengan menggunakan pendekatan programa linier sehingga diperoleh solusi optimal yang dapat

The solution that can be implemented to optimalize the operation of this instalation are redesign the instalation to advance the treatment procces of wastewater, expand serve area

Mangkang merupakan lokasi yang dinilai strategis sebagai terminal bis multifungsi karena berada pada jalur transportasi utama (jalan arteri primer) dan penggunaan lahan di

Fungsi terminal adalah sebagai pelayanan umum antara lain berupa tempat untuk naik turun penumpang dan atau bongkar muat barang, untuk mengendalikan lalu lintas dan angkutan

Berdasarkan gambar denah pintu keluar pelayanan terminal untuk AKDP dan AKAP berjumlah 1 pintu dengan lebar 16 meter, sehingga terdapat 4 lajur, masing-masing lajur terdapat 1

Terminal bus Terboyo dengan luas lahan 7 Ha yang beroperasi sejak tahun 1985 tergolong sempit untuk saat ini karena perkembangan jumlah armada terus meningkat tiap tahunnya,

Namun tidak mengganggu kenyamanan dan fungsi terminal Seperti pemberian tritisan yang panjang dan lebar untu membatasi cahaya matahari dan air hujan yang masuk

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar.