• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 KATEGORI TARGET PENGANGTKATAN JADI PNS SELURUH GURU HONORER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4 KATEGORI TARGET PENGANGTKATAN JADI PNS SELURUH GURU HONORER"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

4 KATEGORI TARGET PENGANGTKATAN JADI PNS SELURUH GURU HONORER

Dia juga menambahkan, sudah terbentuk presidum nasional revisi UU ASN. Dengan adanya

presidium ini, seluruh forum lebih fokus dalam memperjuangkan status PNS.

"Jadi perjuangannya tidak terkotak-kotak, semuanya tercover dalam presidium itu. Misinya satu,

status PNS harus di tangan dan semuanya tercover," jelasnya.

Pihaknya pun kata dia, bertekad untuk mengawal revisi tersebut hingga disahkan menjadi UU.

"Kami akan tetap mengawal pembahasan revisi UU ASN. Ini sudah separuh jalan, jadi tidak boleh

dibiarkan. Seluruh honorer maupun non honorer harus berjuang dan terus mengawal ini," ujarnya.

Dihubungi secaraa terpisah, Ketum Forum Bidan PTT yang juga Presiden Nasional Revisi UU

ASN, Mariani mengungkapkan, saat ini seluruh honorer maupun non honorer tidak lagi melihat

profesi.

Yang dilihat adalah kumpulan tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai kontrak, dan pegawai

tetap non PNS.

"Perjuangan kami untuk kepentingan bersama, tidak ada pengkotakan. Walaupun

masih ada forum yang belum bergabung, tapi tetap misi kami untuk semua," pungkasnya.

Sampai saat ini menurut Mariani, sudah 12 forum yang bergabung yaitu Bidan PTT Pusat

Indonesia, Pager Nusantara (honorer K2), FK THLBPP Nusantara, Presidium Perjuangan ITBPPI,

FK THL POPT Nusantara, FKP2I Pendamping Perkebunan, FKPPBI Penyuluh Perikanan, FTI

(Inseminator Peternakan), FK BPPPN (BanPol PP), FOPPSI, PMT, dan FHK2I.

"Kami tetap membuka ruang bagi kawan-kawan forum yang belum bergabung, bersatu kita akan

(2)

Referensi

Dokumen terkait

"roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien "roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning melalui

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan

Pada penelitian ini dibuat balok kayu laminasi menggunakan kayu Jabon (kayu cepat tumbuh) dengan dimensi 50 mm * 50 mm * 760 mm (dengan tebal tiap lamina 5 mm) dan

Aplikasi dirancang untuk dapat melakukan klasifikasi penggunaan lahan secara terbimbing menjadi lima kelas, yaitu forest (lahan dengan vegetasi tinggi, seperti

Figueiredo (2000) mencatat bahwa harga tidak menentukan semua retail barang di internet, kecuali barang unik dan yang sangat tidak biasa, harga akan menjadi faktor yang