• Tidak ada hasil yang ditemukan

metode talking stick\Isi\4. BAB 4 Skripsi Wira

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "metode talking stick\Isi\4. BAB 4 Skripsi Wira"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

LAPORAN EMPIRIS

Dalam laporan empiris ini peneliti mencantumkan tiga tahap kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian. Adapun ketiga tahap tersebut peneliti

uraikan sebagai berikut :

A. Tahap Persiapan

Tahap ini merupakan langkah sebelum peneliti terjun ke lapangan agar kegiatan yang dilakukan selama di lapangan dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang optimal. Dengan ini peneliti menguraikan kegiatan

yang dilakukan sebagai berikut:

1. Tanggal 15 Februari 2013 – 9 April 2013 pengajuan judul dan penetapan

dosen pembimbing.

2. Tanggal 17 September 2013 – 11 November 2013, proses bimbingan penyusunan proposal penelitian sampai pengesahan proposal penelitian

oleh pembimbing I, pembimbing II, dan dekan FKIP Universitas Madura. 3. Tanggal 13 November 2013, mendapat surat ijin penelitian dari LP3M

Universitas Madura.

4. Tanggal 14 November 2013, mengajukan surat ijin penelitian ke SMA Negeri 3 Pamekasan sekaligus mendapat ijin dari kepala sekolah SMA

Negeri 3 Pamekasan.

(2)

B. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Tahap ini berisi tentang kegiatan - kegiatan selama penelitian

berlangsung. Adapun kegiatan pelaksanaan penelitian sebagai berikut :

1. Tanggal 18 – 19 November 2013 melaksanakan penelitian siklus I di kelas X IPA 5 SMA Negeri 3 Pamekasan, yaitu pada pembelajaran matematika

dengan menggunakan metode talking stick pada materi pokok sistem persamaan linear.

2. Tanggal 20 – 23 November 2013 melaksanakan penskoran hasil tes akhir (siklus I).

3. Tanggal 25 – 29 November 2013 melaksanakan penelitian siklus II di kelas

X IPA 5 SMA Negeri 3 Pamekasan, yaitu pada pembelajaran matematika dengan menggunakan metode talking stick pada materi pokok sistem

persamaan linear.

4. Tanggal 30 November 2013 melaksanakan pengisian angket respon siswa terhadap penggunaan metode talking stick pada materi pokok sistem

persamaan linear yang di isi oleh siswa kelas X IPA 5 SMA Negeri 3 Pamekasan,

5. Tanggal 01 – 03 Desember 2013 melaksanakan penskoran hasil tes akhir (siklus II).

C. Tahap Pelaksanaan Penelitian Siklus I

1. Perencanaan (Planing)

(3)

a. Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang materi menentukan himpunan penyelesain sistem persamaan linear dua

variabel.

b. Mempersiapkan lembar tes, lembar observasi siswa. 2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

a. Kegiatan Awal Pembelajaran

Pada kegiatan awal pembelajaran siklus I, guru membuka

pelajaran dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Selanjutnya guru memotivasi siswa dengan menginformasikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi pada materi yang akan dipelajari, serta

menginformasikan materi yang akan dibahas tentang sistem persamaan linear dengan penerapan metode talking stick yang akan disampaikan

pada pertemuan ini. Setelah menginformasikan materi yang akan dibahas, guru meminta siswa membaca dan memahami materi sistem persamaan linear pada submateri sistem persamaan linear dua variabel

dalam waktu 10 menit, yang bertujuan untuk mengingat kembali pengetahuan siswa tentang materi sistem persamaan linear. Pada tahap

ini disebut tahap eksplorasi, yang merupakan tahap untuk menggali pengetahuan siswa atau pengalaman siswa yang berhubungan dengan konsep atau materi yang akan dipelajari.

b. Kegiatan Inti Pembelajaran

Kegiatan inti ini merupakan tahap pengenalan konsep yang

(4)

menyiapkan tongkat dan menjelaskan fungsi tongkat tersebut, kemudian guru memberikan tongkat tersebut kepada siswa dan siswa

yang memegang tongkat menggulirkan tongkat tersebut kepada siswa lainnya dengan diiringi musik, ketika musik dihentikan siswa yang memegang tongkat tersebut harus siap dengan pertanyaan yang

diberikan guru. Tahap berikutnya yaitu semua siswa menerima soal tes dari guru. Pada waktu mengerjakan soal tes ini, setiap siswa harus

mengerjakan secara individu. c. Kegiatan Akhir Pembelajaran

Pada tahap ini siswa membuat rangkuman dari pelajaran yang

telah diajari. Dimana siswa dapat mengingat kembali apa yang telah dipelajari. Sedangkan guru memberikan pertanyaan secara lisan kepada

siswa dan siswa menjawabnya.. 3. Pengamatan (Observing)

Pada tahap pengamatan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dan

pengamat yaitu teman sejawat (Murahmat) adalah mengamati aktifitas peneliti dan aktifitas siswa selama proses kegiata belajar mengajar

berlangsung. Tugas pengamat untuk mengamati aktifitas peneliti dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi siswa. Pedoman lembar observasi siswa dapat dilihat pada lampiran. Untuk lebih jelasnya

(5)

a. Data Aktifitas Siswa pada Kegiatan Siklus I

Kegiatan siswa pada siklus I cukup aktif saat pembelajaran. Pada

kegiatan awal siswa memusatkan perhatian pada apa yang disampaikan oleh peneliti, dan mengerjakan tugasnya dengan baik. Akan tetapi pada tahap inti pada siklus I ini masih ada siswa yang tidak bisa mengerjakan

tugasnya.

Siswa terlihat cukup serius dan bersemangat mengikuti proses

pembelajaran. Kondisi tersebut didukung dengan metode pembelajaran ini belum pernah diterapkan di kelas tersebut. Pengamatan terhadap aktifitas siswa dilakukan oleh observer menggunakan lembar observasi

siswa.

Berikut adalah hasil dari lembar observasi pada lampiran,

[image:5.595.157.511.497.750.2]

diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.1 Skor aktivitas individu siswa siklus I

No

. Nama

Skor Aktivitas siswa 1a 1b 2a 2b 3 1 Ach. Maulidi Yulian Afandi 4 2 2 2 3

2 Agus Darmawan 4 2 2 3 3

3 Aliyah 4 2 2 3 4

4 Ananda Firman Putra Ermansyah 4 1 1 2 3

5 Andri Dwi Laksono 4 1 2 4 3

6 Anwar Agung Prakoso 4 1 1 2 3

7 Ari Gia Utama Kadarusman 4 3 3 3 4

8 Betty Sintia Devi 4 2 2 3 4

9 Desy Dwi Andiyani 4 2 2 4 4

10 Devi Herawati 4 2 2 3 3

11 Dhimas Pramayoga Sinatra 4 1 2 2 3

12 Dhonny Prasetya Kusumajati 4 3 2 4 4 13 Dwi Anggi Cahyaning Putri - - - -

-14 Faridhatul Islamiyah S. 4 2 2 3 4

(6)

16 Iftitah Dian Ukhrowi 4 2 2 4 3

17 Iqbalul Ubaidurrahman 4 1 2 2 3

18 Iradatur Rahmaniyah 4 2 2 3 4

19 Jihan Nadhira 4 1 2 3 3

20 Jismil Latifia Nanda 4 1 2 3 3

21 Khozaimah 4 2 2 3 4

22 Laily Indah Nur Safitri 4 2 2 3 3

23 M. Rizki Firdaus 4 1 2 3 3

24 Maulana Rizal Zamzami 4 1 2 2 3

25 Mega Ayu Damayanti 4 1 2 3 3

26 Moh. Nurul Hidayatullah 4 2 2 3 3

27 Mohammad Agus Sugianto 4 1 1 2 3

28 Oktaviana Rizky Arisanti 4 2 2 3 3

29 R. Habibullah Ibrahim Zahier 4 2 2 3 3

30 Randi Arisal 4 2 2 4 3

31 Rendra Priantoro 4 2 2 2 3

32 Royhan Darul Muttaqin 4 2 2 2 3

33 Rukyatul Kamilah 4 2 2 3 3

34 Tiara Mulya Ningtias 4 2 2 3 3

35 Untung Bornio 4 2 2 3 3

36 Uswatun Hasanah 4 2 2 3 3

37 Wail Adil Kuddah 4 2 2 3 4

38 Yunita Alif Maghfiroh 4 2 2 3 3

Rata - Rata Skor 4 1,8 1,9 2,9 3,2

b. Data Hasil Belajar

Hasil belajar siswa dapat diketahui dengan tes hasil belajar.

[image:6.595.156.513.111.459.2]

Adapun hasil tes belajar siswa pada siklus I sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil tes siswa pada siklus I

N o. U ru t

Nama Siswa L/

P

Skor

Σ

Skor Ket.

1 2 3 4 5

1 Ach. Maulidi Yulian Afandi L 20 20 0 20 18 78 T

2 Agus Darmawan L 20 9 0 20 18 67 TT

3 Aliyah P 20 20 10 20 20 90 T

4 Ananda Firman Putra Ermansyah L 19 15 0 10 15 59 TT

5 Andri Dwi Laksono L 20 17 0 20 20 77 T

(7)

7 Ari Gia Utama Kadarusman L 18 18 20 20 18 94 T

8 Betty Sintia Devi P 16 17 0 20 13 66 TT

9 Desy Dwi Andiyani P 17 10 5 15 17 64 TT

10 Devi Herawati P 20 17 0 15 14 66 TT

11 Dhimas Pramayoga Sinatra L 20 19 0 20 19 78 T

12 Dhonny Prasetya Kusumajati L 6 14 5 20 20 65 TT

13 Dwi Anggi Cahyaning Putri P - - -

-14 Faridhatul Islamiyah S. P 7 6 2 15 2 32 TT

15 Fauzetun Maugfiroh P 20 14 0 20 20 74 T

16 Iftitah Dian Ukhrowi p 20 17 0 15 17 69 TT

17 Iqbalul Ubaidurrahman L 18 17 5 20 20 80 T

18 Iradatur Rahmaniyah P 19 18 0 19 16 72 T

19 Jihan Nadhira P 17 8 5 15 18 63 TT

20 Jismil Latifia Nanda P 20 20 5 20 17 82 T

21 Khozaimah P 20 20 10 20 20 90 T

22 Laily Indah Nur Safitri P 20 17 8 20 20 85 T

23 M. Rizki Firdaus L 20 18 5 20 20 84 T

24 Maulana Rizal Zamzami L 20 19 3 20 20 82 T

25 Mega Ayu Damayanti P 20 20 10 20 20 90 T

26 Moh. Nurul Hidayatullah L 20 17 10 20 20 87 T

27 Mohammad Agus Sugianto L 20 19 0 20 15 79 T

28 Oktaviana Rizky Arisanti P 15 8 3 13 18 57 TT

29 R. Habibullah Ibrahim Zahier L 20 20 8 20 20 88 T

30 Randi Arisal L 20 19 10 20 20 89 T

31 Rendra Priantoro L 20 10 0 15 17 62 TT

32 Royhan Darul Muttaqin L 20 19 10 20 20 89 T

33 Rukyatul Kamilah P 18 20 0 20 20 78 T

34 Tiara Mulya Ningtias P 2 20 0 16 20 58 TT

35 Untung Bornio L 18 18 0 10 16 62 TT

36 Uswatun Hasanah P 17 18 0 20 18 73 T

37 Wail Adil Kuddah L 20 20 10 20 14 74 T

38 Yunita Alif Maghfiroh P 20 20 8 20 20 88 T

4. Refleksi (Reflecting)

Refleksi dilakukan untuk menentukan apakah kegiatan pembelajaran

pada siklus I telah berhasil atau tidak. Refleksi dilaksanakan berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh saat tindakan siklus I yaitu observasi dan hasil tes. Adapun hasil refleksi pada siklus I, yaitu (1) hasil pengamatan

observer terhadap aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran rata - rata skor yang diperoleh pada indikator (1a) adalah 4 atau sangat baik,

(8)

3,2 atau sangat baik. dan (2) dari hasil tes yang telah diberikan siswa yang tuntas dalam belajarnya mencapai 64,86 %, yaitu 24 siswa dari 37 siswa

yang belum tuntas dalam belajarnya.Oleh karena itu, dalam pembelajaran selanjutnya kekurangan - kekurangan yang terdapat dalam pembelajaran siklus I akan diperbaiki pada siklus II.

D. Tahap Pelaksanaan Penelitian Siklus II

1. Perencanaan (Planing)

Rencana tindakan siklus II dibuat berdasarkan refleksi siklus I.

Rencana pelaksanaan siklus II sebagai berikut:

a. Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang

materi menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel.

b. Mempersiapkan lembar tes, lembar observasi siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting) a. Kegiatan Awal Pembelajaran

Pada tahap eksplorasi siklus II, peneliti menindaklanjuti siklus I yang telah dilakukan. Pada kegiatan awal pembelajaran, guru meminta siswa untuk menggali pengetahuan awal siswa atau pengalaman siswa

yang berhubungan dengan materi sistem persamaan linear. Dalam menggali pengetahuan siswa, guru melakukan tanya jawab tentang

(9)

dari siklus I. Selanjutnya guru memotivasi siswa dengan menginformasikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian

kompetensi pada materi yang akan dipelajari, serta menginformasikan materi yang akan dibahas tentang sistem persamaan linear dengan penerapan metode pembelajaran talking stick yang akan disampaikan

pada pertemuan ini. Setelah menginformasikan materi yang akan dibahas, guru meminta siswa membaca dan memahami materi sistem

persamaan linear pada submateri sistem persamaan linear tiga variabel dalam waktu 15 menit, yang bertujuan untuk mengingat kembali pengetahuan siswa tentang materi sistem persamaan linear.

b. Kegiatan Inti Pembelajaran

Kegiatan inti ini merupakan tahap pengenalan konsep yang

melibatkan siswa aktif dalam proses belajar-mengajar. Pada siklus II ini guru tidak menjelaskan lagi fungsi dari tongkat tersebut, guru langsung menerapkan metode talking stick. Tahap berikutnya yaitu semua siswa

menerima soal tes dari guru. Pada waktu mengerjakan soal tes ini, setiap siswa harus mengerjakan secara individu.

c. Kegiatan Akhir Pembelajaran

Setelah selesai beberapa tahap sebelumnya, barulah langkah yang terakhir adalah merangkum atau menyimpulkan materi pembelajaran

(10)

melakukan kegiatan sebelumnya. Tahap ini membantu daya ingat dan memperjelas pemahaman materi.

3. Pengamatan (Observing)

Sama halnya pada siklus I, pada tahap pengamatan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dan pengamat yaitu teman sejawat (Murahmat)

adalah mengamati aktifitas peneliti dan aktifitas siswa selama proses kegiata belajar mengajar berlangsung. Tugas pengamat untuk mengamati

aktifitas peneliti dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi siswa. Pedoman lembar observasi siswa dapat dilihat pada lampiran. Untuk lebih jelasnya hasil pengamatan adalah sebagai berikut:

a. Aktifitas Siswa pada Kegiatan Siklus II

Kegiatan siswa pada siklus II sangat aktif saat pembelajaran. Pada

kegiatan awal siswa memusatkan perhatian pada apa yang disampaikan oleh peneliti, dan mengerjakan tugasnya dengan baik. Pada tahap inti pun siswa dapat mengerjakan tugasnya dengan baik. Masalah yang

sering muncul di siklus I telah berkurang pada siklus II.

Pengamatan terhadap aktifitas siswa dilakukan oleh observer

[image:10.595.153.507.666.745.2]

menggunakan lembar observasi siswa. Berikut adalah hasil dari lembar observasi pada lampiran, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.3 Skor aktivitas individu siswa siklus II

No

. Nama

Skor Aktivitas siswa 1a 1b 2a 2b 3 1 Ach. Maulidi Yulian Afandi 4 2 2 3 3

2 Agus Darmawan 4 2 2 3 4

(11)

4 Ananda Firman Putra Ermansyah 4 2 2 3 3

5 Andri Dwi Laksono 4 2 2 3 4

6 Anwar Agung Prakoso 4 2 2 3 3

7 Ari Gia Utama Kadarusman 4 3 4 3 4

8 Betty Sintia Devi 4 2 3 4 4

9 Desy Dwi Andiyani 4 2 3 3 4

10 Devi Herawati 4 2 3 3 4

11 Dhimas Pramayoga Sinatra 4 2 2 3 3 12 Dhonny Prasetya Kusumajati 4 3 4 3 4 13 Dwi Anggi Cahyaning Putri 4 2 2 4 4

14 Faridhatul Islamiyah S. 4 2 3 3 4

15 Fauzetun Maugfiroh 4 2 2 3 4

16 Iftitah Dian Ukhrowi 4 2 3 3 4

17 Iqbalul Ubaidurrahman 4 2 3 3 4

18 Iradatur Rahmaniyah 4 2 3 3 4

19 Jihan Nadhira 4 2 3 4 4

20 Jismil Latifia Nanda 4 2 3 3 4

21 Khozaimah 4 2 3 3 4

22 Laily Indah Nur Safitri 4 2 3 4 4

23 M. Rizki Firdaus 4 2 2 3 3

24 Maulana Rizal Zamzami 4 2 3 3 4

25 Mega Ayu Damayanti 4 2 3 3 4

26 Moh. Nurul Hidayatullah 4 2 2 3 4

27 Mohammad Agus Sugianto 4 2 2 4 3

28 Oktaviana Rizky Arisanti 4 2 3 3 4 29 R. Habibullah Ibrahim Zahier 4 2 3 3 4

30 Randi Arisal 4 2 2 3 4

31 Rendra Priantoro 4 2 2 3 4

32 Royhan Darul Muttaqin 4 2 2 3 4

33 Rukyatul Kamilah 4 2 3 3 4

34 Tiara Mulya Ningtias 4 2 3 4 4

35 Untung Bornio 4 2 3 3 4

36 Uswatun Hasanah 4 2 3 3 4

37 Wail Adil Kuddah 4 2 3 3 4

38 Yunita Alif Maghfiroh 4 2 3 3 4

Rata - Rata Skor 4 2,1 2,7 3,2 3,8

(12)

Hasil belajar siswa dapat diketahui dengan tes hasil belajar. Tes hasil belajar ada dua yaitu tes akhir siklus I dan tes akhir siklus II untuk

[image:12.595.163.512.250.758.2]

mengetahui sejauh mana kemampuan siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Data hasil tes belajar siswa pada siklus II sebagai berikut:

Tabel 4.4 Hasil tes siswa pada siklus II

N o. U ru t

Nama Siswa L/

P

Skor

Σ

Skor Ket.

1 2 3 4 5

1 Ach. Maulidi Yulian Afandi L 20 20 20 20 8 88 T

2 Agus Darmawan L 18 20 18 20 0 76 T

3 Aliyah P 20 20 20 20 10 90 T

4 Ananda Firman Putra Ermansyah L 14 20 16 20 0 70 T

5 Andri Dwi Laksono L 20 20 20 20 0 80 T

6 Anwar Agung Prakoso L 20 20 20 20 4 84 T

7 Ari Gia Utama Kadarusman L 20 20 20 20 10 90 T

8 Betty Sintia Devi P 16 20 19 20 0 75 T

9 Desy Dwi Andiyani P 13 20 20 15 0 68 TT

10 Devi Herawati P 20 20 20 20 0 80 T

11 Dhimas Pramayoga Sinatra L 20 20 20 20 0 80 T

12 Dhonny Prasetya Kusumajati L 13 20 20 15 0 68 TT

13 Dwi Anggi Cahyaning Putri P 20 20 20 15 0 75 T

14 Faridhatul Islamiyah S. P 12 20 13 0 0 45 TT

15 Fauzetun Maugfiroh P 18 20 18 20 0 76 T

16 Iftitah Dian Ukhrowi p 20 20 18 20 0 78 T

17 Iqbalul Ubaidurrahman L 20 20 20 20 0 80 T

18 Iradatur Rahmaniyah P 20 20 20 20 0 80 T

19 Jihan Nadhira P 13 20 20 15 0 68 TT

2/ Jismil Latifia Nanda P 20 20 20 20 7 87 T

21 Khozaimah P 20 20 20 20 10 90 T

22 Laily Indah Nur Safitri P 20 20 20 20 10 90 T

23 M. Rizki Firdaus L 20 20 20 20 9 89 T

24 Maulana Rizal Zamzami L 20 20 20 20 7 87 T

25 Mega Ayu Damayanti P 20 20 20 20 10 90 T

26 Moh. Nurul Hidayatullah L 20 20 20 20 8 88 T

27 Mohammad Agus Sugianto L 20 20 20 20 4 84 T

28 Oktaviana Rizky Arisanti P 14 20 18 20 0 72 T

29 R. Habibullah Ibrahim Zahier L 18 20 18 20 10 86 T

30 Randi Arisal L 20 20 20 20 10 90 T

31 Rendra Priantoro L 16 20 18 20 0 74 T

32 Royhan Darul Muttaqin L 18 20 20 20 10 88 T

33 Rukyatul Kamilah P 20 20 20 20 8 88 T

34 Tiara Mulya Ningtias P 12 20 18 13 0 63 TT

(13)

36 Uswatun Hasanah P 20 20 20 20 3 83 T

37 Wail Adil Kuddah L 19 20 20 20 0 79 T

38 Yunita Alif Maghfiroh P 18 20 18 20 10 86 T

4. Refleksi (Reflecting)

Berdasarkan pengamatan peneliti, dan observer dalam kegiatan pembelajaran siklus II, maka refleksi pada siklus II adalah:

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh pada saat tindakan siklus I, yaitu observasi dan hasil tes, maka refleksi pada siklus II, yaitu (1) hasil pengamatan observer terhadap aktivitas siswa dalam kegiatan

pembelajaran rata - rata skor yang diperoleh pada indikator (1a) adalah 4 atau sangat baik, indikator (1b) adalah 2,1 atau baik, indikator (2a) adalah

2,7 atau baik, indikator (2b) adalah 3,2 sangat baik, dan indikator (3) adalah 3,8 atau sangat baik. dan (2) dari hasil tes akhir siklus II diketahui bahwa ketuntasan belajar siswa mencapai 86,84 % atau 33 dari 38 siswa

telah memenuhi KKM yaitu memperoleh nilai ≥ 70. Sedangkan yang belum memenuhi KKM 13,16 % atau 5 dari 38 siswa. Dengan demikian

Gambar

Tabel 4.1 Skor aktivitas individu siswa siklus I
Tabel 4.2 Hasil tes siswa pada siklus I
Tabel 4.3 Skor aktivitas individu siswa siklus II
Tabel 4.4 Hasil tes siswa pada siklus II

Referensi

Dokumen terkait

Metoda yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah uji beda Independent Sample T-test, Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 4 rasio keuangan CAMEL

Hal ini tampak dari aspek mengidentifikasi pendapat ilmiah yang valid (58%), memahami elemen-elemen desain penelitian terhadap temuan (24%), mampu menyelesaikan

Dalam hal Pelimpahan Wewenang dari Bupati kepada Camat yang diatur dalam Peraturan Bupati Dairi Nomor 18 Tahun 2010 (Pasal 6) tentang Pelimpahan Wewenang Bupati

Dari perhitungan jarak tempuh menggunakan Manhattan Distance dan dikalikan dengan frekuensi pekerja maka masing-masing fasilitas akan dapat ditetapkan koordinat

Pada penelitian ini diketahui bahwa gulma yang paling banyak ditemukan pada lahan persawahan Kecamatan Rimau Kabupaten Banyuasin adalah famili Poaceae yang terdiri

Peringkasan teks multi- dokumen menggunakan metode LSI dan SHC mampu menjaga koherensi dalam cluster kalimat sehingga menghasilkan ringkasan dengan cakupan yang

Inti utama dari inisiatif kota ramah anak menurut Unicef (Unicef, 2004) adalah kota yang menjamin hak setiap anak sebagai warga kota, mereka memiliki hak untuk mempengaruhi

Dalam praktiknya, BMT Batik Mataram telah sesuai dengan PSAK No 106 yang mana melakukan pengakuan kerugian adalah biaya yang terjadi terkait pembiayaan