• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset (Studi Kasus : UKSW) T1 682006043 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset (Studi Kasus : UKSW) T1 682006043 BAB IV"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

51

4.1 Hasil Perancangan Aplikasi

4.1.1 Halaman Utama

Gambar 4.1 Halaman Utama

Halaman ini adalah halaman yang muncul pertama kali pada saat aplikasi dijalankan. Pada Gambar 4.1 menunjukan gambar untuk userlogin aplikasi. User terlebih dahulu memilih bagiannya, Unit, Bagian Inventaris atau Bagian Akuntansi. User harus mengisi username dan password untuk bisa menjalankan aplikasi.

(2)

Kode Program 4.1 Fuction Login

Username dan password yang dimasukan akan diperiksa

dengan mencocokan data yang ada pada database. Apabila username dan password sesuai maka sistem akan menampilkan halaman utama setelah login.

4.1.2Tampilan Sisi Unit

Halaman Beranda Unit

Gambar 4.2 Halaman Beranda Unit function login() {

$kode = $this->input->post('kode');

$username = $this->input->post('username'); $password = $this->input->post('password');

if (!$this->unit_model->login($kode, $username,$password)) { $this->session->sess_destroy();

redirect('unit/index','refresh'); } else {

(3)

Gambar 4.2 merupakan halaman beranda unit. Setelah berhasil login unit akan menemukan halaman beranda yang berisi daftar notifikasi dari unit/bagian lain.

Halaman Pengadaan Aset

Gambar 4.3 Halaman Pengadaan Aset

(4)

Halaman Permintaan Aset

Gambar 4.4 Halaman Permintaan Aset

(5)

Halaman Laporan Pengadaan Aset

Gambar 4.5 Halaman Laporan Pengadaan Aset

Gambar 4.5 merupakan halaman laporan pengadaan aset. Laporan pengadaan aset menunjukan jumlah pengadaan aset beserta nilainya. Laporan tersebut bisa secara langsung dicetak dengan memilih menu “Print Laporan” di kanan atas.

4.1.3 Tampilan Sisi Bagian Inventaris

Halaman Beranda Bagian Inventaris

(6)

Gambar 4.6 merupakan halaman beranda yang akan diakses Bagian Inventaris setelah dia berhasil login di halaman utama. Halaman beranda ini berisi berbagai macam notifikasi, baik dari Unit maupun dari Bagian Inventaris.

Halaman Distribusi Aset

Gambar 4.7 Halaman Distribusi Aset

(7)

Halaman Penghentian Aset

Gambar 4.8 Halaman Penghentian Aset

Gambar 4.8 merupakan daftar aset-aset yang akan dihentikan. Proses penghentian aset bisa dikarenakan oleh umur ekonomis yang sudah habis. Jika umur ekonomis aset tersebut sudah habis dan kondisi fisik aset tersebut sudah tidak bisa dipakai, maka user Bagian Inventaris akan memilih untuk “Matikan” yaitu mematikan aset, maka secara otomatis aset sudah mati dan tersimpan di halaman aset mati seperti pada Gambar 4.9. Terdapat skrip yang dijalankan seperti yang terlihat pada Kode Program 4.2

Kode Program 4.2Fuction Penghentian Aset

function penghentian_insert($data) {

$this->db->insert('penghentian',$data);

}

function semua_penghentian() {

return $this->db->get('penghentian')->result();

(8)

Gambar 4.9 Halaman Aset Mati

Jika umur aset tersebut sudah habis akan tetapi kondisi fisik aset tersebut masih layak digunakan, maka user Bagian Inventaris berhak untuk melakukan kapitalisasi aset. Setelah user klik “Kapitalisasi” maka akan muncul form pengisian seperti yang terlihat pada Gambar 4.10

Gambar 4.10 Halaman Proses Kapitalisasi Aset

(9)

Gambar 4.11 Halaman Kapitalisasi Aset Bagian Akuntansi

4.1.4 Tampilan Sisi Bagian Akuntansi

Halaman Beranda Bagian Akuntansi

Gambar 4.12 Halaman Beranda Bagian Akuntansi

Gambar 4.12 merupakan halaman utama Bagian Akuntansi setelah user melakukan proses login. Pada halaman utama ini terdapat berbagai notifikasi dari unit maupun Bagian Inventaris.

(10)

Gambar 4.13 Halaman Aset Kredit

Gambar 4.13 merupakan daftar aset-aset yang pembeliannya menggunakan sistem kredit. Pada halaman aset kredit menampilkan tabel rincian tanggal pembayaran, jumlah yang harus dibayarkan, dan sisa pembayaran yang masih hutang. Terdapat skrip yang dijalankan seperti yang terlihat pada Kode Program 4.3

Kode Program 4.3 Function Semua Aset Kredit

function semua_aset_kredit() {

$this->db->where('carabayar','Kredit per Bulan');

$this->db->or_where('carabayar','Kredit per Tahun');

return $this->db->get('aset')->result();

(11)

Halaman Penyusutan Aset

Gambar 4.14 Halaman Penyusutan Aset

Gambar 4.14 merupakan tabel penyusutan aset. Setiap user melakukan pengadaan aset, secara otomatis sistem akan menghitung penyusutan aset tersebut menggunakan metode garis lurus. Tabel penyusutan ini menunjukan nilai penyusutan, jumlah penyusutan dan nilai buku dari aset.

4.2 Pengujian Sistem

(12)

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Sistem

No

Point Pegujian Validasi Hasil Uji Status Uji

Gagal login Berhasil

Username

benar

Password

salah

Gagal login Berhasil

Username

salah

Password

benar

Gagal login Berhasil

Username

(13)

Tabel 4.1 merupakan tabel pengujian sistem. Proses pengujian login user menjelaskan bahwa user tidak dapat masuk ke dalam sistem jika username kosong password kosong, username salah password benar, username benar password benar. User dapat masuk ke dalam sistem jika username benar password benar.

Proses input menjelaskan proses input data aset. Dari percobaan aplikasi data-data aset yang di-input berhasil disimpan di database. Proses permintaan aset menjelaskan Unit mengirimkan pengajuan permintaan aset yang ditujukan ke Bagian Inventaris. Dari hasil percobaan pengajuan permintaan aset, data berhasil diterima oleh Bagian Inventaris. Proses distribusi menjelaskan proses perpindahan lokasi aset. Dari hasil percobaan distribusi aset, aset-aset yang dipindahkan tercatat perpindahannya dan tersimpan di database.

Proses penghentian aset menjelaskan proses menggantikan status aset menjadi mati. Penghentian aset dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui keluhan Unit dan Penghentian Aset oleh Bagian Akuntansi. Dari hasil percobaan keduanya, status aset berhasi dirubah menjadi mati dan mencatatnya. Proses penyusutan menjelaskan proses perhitungan akuntansi penyusutan aset. Dari hasil percobaan, setiap aset dapat dihitung perhitungan penyusutannya.

(14)

tinggi (ST). Adapun pertanyaan yang diberikan kepada 10 orang sampel tersebut yaitu:

1. Bagaimana penilaian anda terhadap tampilan dari aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset ini?

2. Bagaimana penilaian anda mengenai tingkat kemudahan dalam penggunaan aplikasi ini?

3. Bagaimana penilaian anda mengenai konten dari aplikasi ini? 4. Bagaimana penilaian anda mengenai kecepatan memproses

data pada aplikasi ini?

5. Seberapa besar manfaat aplikasi ini dalam memberikan informasi?

Tabel 4.2 Jawaban Pengguna

Nomor Soal Jawaban

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(15)

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Keseluruhan Nomor

Soal Hasil Penilaian Skor Kategori

SR R S T ST

Berdasarkan hasil keseluruhan yang terlihat pada tabel 4.3 bisa diketahui bahwas secara keseluruhan, responden memberikan penilaian tinggi dan bahkan sangat tinggi terhadap aplikasi ini. Untuk pemberian skor dan kategori, penulis menggunakan skala likert yaitu memberikan poin pada tiap rentang skala yang

Gambar

Gambar 4.1 Halaman Utama
Gambar 4.2 Halaman Beranda Unit
Gambar 4.3 Halaman Pengadaan Aset
Gambar 4.4 Halaman Permintaan Aset
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mempelajari dan memperhatikan hasil evaluasi pejabat pengadaan dalam Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL) dan Surat Keputusan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa

Target to reach in this research is to analyze critical rotation of shaft, knowing influence of burden position and shaft moment of inertia to critical

Dibuat Oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.. Diperiksa

[r]

Adapun repeater adalah alat yang digunakan untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama

Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data.Teknik

Erosi adalah tidak sama dengan pelapukan karena pengaruh dari cuaca dan ikim di sekitarnya, yang merupakan proses penghancuran mineral batuan dengan proses kimia dan fisik,

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Friska Marthalenta