1
Lampiran I
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor : 02 Tahun 2010 Tanggal : 18 Januari 2010
I. PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)
A. URAIAN TENTANG POB
1.Pemohon registrasi mengajukan pendaftaran untuk sistem elektronik
sesuai ketentuan melalui aplikasi e-b3
(http://b3.menlh.go.id/perizinan) yang dilengkapi dengan surat
permohonan;
Untuk melakukan pendaftaran sistem,
klik tombol seperti gambar diatas yang ditunjuk anak panah
2. Bila belum atau tidak melakukan pendaftaran maka pemohon registrasi tidak dapat melakukan input data permohonan;
3. Setelah teregistrasi, konfirmasi user name and password dikirimkan secara elektronik ke alamat email masing-masing. Selanjutnya pemohon registrasi dapat melakukan login masuk ke dalam aplikasi e-b3 (http://b3.menlh.go.id/perizinan) .
2 Login menggunakan username dan password, kemudian
tekan tombol submit
4.Pemohon registrasi dapat membuka aplikasi e-b3, dapat segera melakukan entry data permohonan registras bahan berbahaya dan beracun. Entry data dapat dilakukan baik dari kantor/lokasi pemohon registrasi berada maupun di kantor KNLH.
Permohonan untuk registrasi baru atau perpanjangan dilakukan dengan menekan tombol tambah baru seperti gambar diatas. Permohonan dilakukan
per jenis bahan yang berbeda.
Isi data selengkap-lengkapnya pada form pengajuan, simpan kode pengajuan untuk pengecekan status nantinya
5.Data akan terkirim secara elektronik dan diterima petugas KNLH untuk dilakukan pemeriksaaan kebenaran dokumen.
6.Pemohon registrasi juga menyampaikan hardcopy dokumen seperti surat permohonan, MSDS, Certificate of Analysis (CoA) untuk dilakukan evaluasi dan penilaian oleh pejabat evaluator.
7.Bila dokumen memenuhi syarat, maka permohonan segera diproses. 8.Bila dokumen belum memenuhi syarat maka pemohon registrasi akan
3 Status permohonan registrasi bias dilihat di halaman awal dengan
memasukkan kode pengajuan dan klik tombol status
Atau dengan melakukan pencarian pada halaman setelah login dengan memasukkan kode pengajuan dan memilih field Kode Pengajuan, kemudian tekan tombol Go
9. Surat keterangan registrasi bahan berbahaya dan beracun dikirim secara elektronik ke Portal INSW dan juga diterbitkan hardcopynya. 10.Hardcopy yang telah disahkan oleh Deputi atau pejabat yang
membidangi pengelolaan bahan berbahaya dan beracun diserahkan kepada pemohon registrasi untuk diberikan kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
11.Hari kerja adalah Senin-Jumat mulai jam 07.30 – 16.00 WIB. Penerimaan dokumen (hardcopy) mulai jam 09.00 – 12.00 WIB
Penerimaan dokumen (elektronik) di atas jam 12.00 WIB akan diproses pada hari berikutnya.
4
B. BAGAN ALIR POB
No
Tanggung jawab
& Wewenang Kegiatan Keterangan
1. Pemohon
Salinan sesuai dengan aslinya PROF. DR. IR. GUSTI MUHAMMAD HATTA, MS
Deputi MENLH Bidang