PETA PANDUAN –INDUSTRI KERAJINAN BESI - KABUPATEN TABANAN 2012
PERMENPERIN NO. 149/M-IND/PER/12/2012; LL KEMENPERIN; 4 HLM
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PETA PANDUAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI KABUPATEN TABANAN
ABSTRA K
: - Sebagai pelaksanaan ketentuan Peraturan Presiden No. 28 Tahun 2008 tentang kebijakan Industri Nasional, Pemerintah Kabupaten Tabanan telah menyusun Peta Panduan Pengembangan Kompetensi Industri Kabupaten Tabanan. Dalam melaksanakan ketentuan tersebut perlu menetapkan Peraturan Menteri perindustrian.
- Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah : UU No. 5 Tahun 1984, UU No. 25 Tahun 2004, UU No. 32 Tahun 2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU No. 12 Tahun 2008, UU No. 17 Tahun 2007, UU No. 25 Tahun 2007, PP No. 17 Tahun 1986, PP No. 38 Tahun 2007, PP No. 24 Tahun 2009, PERPRES No. 28 Tahun 2008, PERPRES No. 47 Tahun 2009 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No. 91 Tahun 2011, PERPRES No. 24 Tahun 2010 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No. 92 Tahun 2011, KEPPRES No. 84/P Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan KEPPRES No. 59/P Tahun 2011, PERMENPERIN No. 132/M-IND/PER/10/2009, PERMENPERIN No. 105/M-IND/PER/10/2010, PERMENPERIN No. 64/M-IND/PER/7/2011.
- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Peta panduan pengembangan kompetensi Inti industri kabupaten Tabanan merupakan dokumen perencanaan pengembangan industri Kabupaten Tabanan. Dokumen ini memuat sasaran, strategi, dan rencana aksi pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Tabanan. Kompetensi inti industri kabupaten Tabanan adalah industri kerajinan besi dengan fokus pada kemampuan proses finishing yang berdasarkan klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI) yaitu industri kerajinan logam (KBLI 25920). monitoring dan evaluasi pelaksanaan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Tabanan dilaksanakan oleh Derektur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri. Dirjen PPI menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi kepada Menteri Perindustrian sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun.
CATATAN :
-Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, tanggal 27 Desember 2012.