Judul : Kebebasan Pers Pasca Pilpres Tidak Berubah Lokasi : Hotel Puri Artha Yogyakarta
Tanggal : 5 Juli 2009 Rep / Kam : Widhi
Pemilihan presiden yang akan dilakukan 8 juli mendatang / menjadi kegiatan penting yang akan berpengaruh banyak terhadap banyak hal // Praktisi pers-pun menunggu hasil dari hajatan besar ini / karena dari beberapa capres yang saat ini berkompetisi / kemungkinan memiliki pandangan yang berbeda terhadap pers termasuk kebijakan yang akan diambil //
Inilah yang akhirnya menjadi pembahasan dalam sebuah dialog di hotel puri artha belum lama ini // Hadir sebagai pembicara kunci / ketua dewan pers Prof. Ichlasul Amal dengan pembicara lainnya pemred Harian KR / Okto Lampito dan Awaludin Yusuf dosen komunikasi UII //
Dalam awal paparannya / prof. Ichlasul amal mengungkapkan banyaknya keluhan dari berbagai kalangan terkait profesi wartawan yang tidak memiliki background yang memadai // Namun hal ini dapat dikurangi dengan semakin banyaknya universitas yang memiliki jurusan komunikasi // Selain hal itu saat ini banyak kerancuan dari undang-undang yang mengatur tentang pers / terkait dengan perkembangan teknologi / yang sebelumnya belum dimasukkan didalam undang-undang tersebut // Lebih nyata hal ini terlihat dalam kasus yang menimpa prita mulyasari //
--- Statement : Ketua Dewan Pers Prof. Ichlasul Amal ---
Pada kesempatan ini juga diluncurkan buku dan jurnal edisi terbaru dari program studi ilmu komunikasi UII ///
Widhi melaporkan Untuk AKJ RBTV
news reader : Kebebasan Pers Pasca Pilpres Tidak Berubah