• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Kota Palembang Pada Bulan September 2017 Mengalami Deflasi Sebesar (-0,09 persen)

• Inflasi tahun kalender (kumulatif) Kota Palembang sampai bulan September tahun 2017 sebesar (1,78 persen). Inflasi year on year (September 2017 terhadap September 2016) sebesar (2,96 persen).

• Deflasi pada September 2017 di Kota Palembang disebabkan turunnya Indek Harga pada kelompok bahan makanan sebesar (-0,91 persen). Sedangkan 6 (enam) kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan

indeks harga, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar (0,32 persen); kelompok

sandang sebesar (0,32 persen); kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (0,13 persen);

kelompok kesehatan sebesar (0,05 persen); kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,04 persen);

dan kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (0,02 persen).

• Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyumbang andil deflasi terbesar di Kota Palembang antara lain: bawang merah, jeruk, bayam, daging ayam ras, bawang putih, dan buncis.

Kota Lubuk Linggau Pada Bulan September 2017 Mengalami Deflasi Sebesar (-0,45 persen)

• Inflasi tahun kalender (kumulatif) Kota Lubuk Linggau sampai September 2017 adalah sebesar (1,85 persen). Inflasi year on year (September 2017 terhadap September2016) adalah (3,32 persen).

• Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di Kota Lubuk Linggau pada bulan September 2017 antara lain, jeruk, daging ayam ras, cabe merah, semangka, tomat sayur dan bawang merah.

Provinsi Sumatera Selatan Bulan September 2017 Mengalami Deflasi Sebesar (-0,13 persen)

• Inflasi Tahun Kalender (kumulatif) Provinsi Sumatera Selatan sampai dengan September tahun 2017 adalah sebesar (1,85 persen). Selanjutnya Inflasi year on year (September 2017 terhadap September 2016) adalah

3,00 persen.

Perkembangan Inflasi 82 Kota IHK Seluruh Indonesia

• Berdasarkan pemantauan harga selama bulan September 2017 pada 82 Kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa 50 Kota IHK mengalami inflasi, sedangkan di 32 Kota IHK terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota

Tual sebesar (1,59 persen), terendah di Kota Depok dan Mamuju sebesar (0,01 persen). Sedangkan deflasi

tertinggi terjadi di Kota Manado (-1,04 persen), terendah di Kota Tembilahan sebesar (-0,01 persen).

No.52/10/16/Th.XIX, 02 Oktober 2017

(2)

PERKEMBANGAN IHK MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Kota Palembang pada bulan September 2017 mengalami inflasi sebesar (-0,09 persen). Inflasi Tahun

Kalender (kumulatif sampai dengan September 2017) adalah sebesar (1,78 persen). Inflasi year on year

(September 2017 terhadap September 2016) adalah 2,96 persen.

Tabel 1. Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan September 2017, Inflasi Kumulatif 2017 dan Inflasi Tahun ke Tahun (September 2016 ke September 2017) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)

Kelompok Pengeluaran AgustusIHK 2016

U m u m 123,53 124,96 127,30 127,19 -0,09 1,78 2,96

1, Bahan Makanan 127,87 130,42 129,27 128,09 -0,91 -1,79 0,17 2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 139,19 140,76 142,78 143,24 0,32 1,76 2,91 3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 116,05 116,63 121,50 121,66 0,13 4,31 4,83 4, Sandang 118,56 118,02 120,57 120,96 0,32 2,49 2,02 5, Kesehatan 125,37 125,86 129,14 129,21 0,05 2,66 3,06 6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 111,77 111,87 115,53 115,58 0,04 3,32 3,41 7, Transportasi & Komunikasi 123,03 125,82 128,29 128,32 0,02 1,99 4,30

*) Persentase perubahan IHK Bulan September 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan September 2017 terhadap IHK Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Bulan September 2017 terhadap IHK Bulan September2016

Gambar 1

Perkembangan IHK Kota Palembang September 2016 – September 2017 (2012=100)

(3)

Deflasi di Kota Palembang bulan September 2017 terjadi karena adanya penurunan Indek Harga pada pada

kelompok bahan makanan sebesar (-0,91 persen). Sedangkan 6 (enam) kelompok pengeluaran lainnya mengalami

kenaikan indeks harga, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar (0,32 persen);

kelompok sandang sebesar (0,32 persen); kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (0,13

persen); kelompok kesehatan sebesar (0,05 persen); kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,04

persen); dan kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (0,02 persen).

Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyumbang andil deflasi terbesar di Kota Palembang

antara lain: bawang merah, jeruk, bayam, daging ayam ras, bawang putih, dan buncis.

Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Palembang Bulan September 2017

No. Komoditas

Peranan NK Terhadap Total (Bulan

Lalu)

Perub. Harga (%)

Andil

Deflasi Komoditas

Peranan NK Terhadap Total (Bulan

Lalu)

Perub. Harga (%)

Andil Inflasi

1 BAWANG MERAH 0,52 -9,09 -0,05 BERAS 3,41 2,64 0,09

2 JERUK 0,43 -10,58 -0,05 NASI DENGAN LAUK 0,80 2,34 0,02

3 BAYAM 0,28 -16,07 -0,05 SEPAT SIAM 0,39 3,71 0,01

4 DAGING AYAM RAS 1,07 -3,97 -0,04 DENCIS 0,47 2,33 0,01

5 BAWANG PUTIH 0,20 -11,44 -0,03 EMAS PERHIASAN 1,21 0,83 0,01

6 BUNCIS 0,10 -19,51 -0,02 BESI BETON 0,24 4,05 0,01

7 KANGKUNG 0,24 -8,78 -0,02 TOMAT SAYUR 0,27 3,40 0,01

8 UDANG BASAH 0,37 -5,52 -0,02 APEL 0,20 4,06 0,01

9 TELUR AYAM RAS 0,63 -3,06 -0,02 ROKOK KRETEK 1,52 0,48 0,01

10 CABAI MERAH 0,59 -2,99 -0,02 ROTI TAWAR 0,29 2,56 0,01

11 CUNG KEDIRO 0,10 -9,39 -0,01 DAGING SAPI 0,55 1,33 0,01

12 SEMANGKA 0,20 -3,47 -0,01 SEMEN 0,68 0,90 0,01

13 DAUN KATUK 0,24 -2,56 -0,01 SOP 0,16 3,91 0,01

14 ANGGUR 0,11 -5,21 -0,01 KERUDUNG/JILBAB 0,11 5,79 0,01

15 PATIN 0,50 -1,18 -0,01 PISANG 0,32 1,78 0,01

*

Pemantauan terhadap 386 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Palembang pada bulan

September2017 tercatat103 komoditas mengalami kenaikan harga,sedangkan48 komoditas mengalami

penurunan harga.

Kota Lubuk Linggau pada bulan September 2017 mengalami deflasi sebesar (-0,45 persen), Inflasi tahun

kalender (kumulatif) sampai dengan September 2017 adalah sebesar (2,41 persen), Inflasi “year on year

(4)

Tabel 3, Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan September 2017, Inflasi Kumulatif 2017 dan Inflasi Tahun ke Tahun (September 2016 ke September 2017) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)

Kelompok Pengeluaran

122,72 123,81 127,36 126,79 -0,45 2,41 3,32

1, Bahan Makanan 128,02 131,11 128,24 125,78 -1,92 -4,07 -1,75 2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 125,94 125,73 129,49 129,81 0,25 3,25 3,07 3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 116,97 117,63 131,03 131,15 0,09 11,49 12,12 4, Sandang 121,02 120,59 119,89 120,29 0,33 -0,25 -0,60 5, Kesehatan 127,98 129,13 129,24 129,25 0,01 0,09 0,99 6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 114,03 113,98 114,38 114,40 0,02 0,37 0,32 7, Transportasi & Komunikasi 120,01 120,84 125,08 125,08 0,00 3,51 4,22

*) Persentase perubahan IHK Bulan September 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan September 2017 terhadap IHK Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Bulan September 2017 terhadap IHK Bulan September 2016

Gambar 2

Perkembangan IHK Kota Lubuk Linggau September 2016 - September 2017 (2012=100)

122,72

Deflasi di kota Lubuk Linggau bulan September 2017 terjadi karena penurunan indeks harga

kelompok bahan makanan sebesar (-1,92 persen). Sedangkan 5 (lima) kelompok pengeluaran mengalami

kenaikan indeks harga, yaitu kelompok sandang sebesar (0,33 persen); kelompok makanan jadi sebesar

(0,25 persen);

kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (0,09 persen); kelompok

(5)

Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyebabkan deflasi di kota Lubuk Linggau pada bulan

September 2017 antara lain, jeruk, daging ayam ras, cabe merah, semangka, tomat sayur, dan bawang merah.

Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain tekwan/model, emas perhiasan, pisang, kacang

panjang dan rokok kretek filter.

.Tabel 4, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan September 2017

1 JERUK 1,42 -7,98 -0,12 TEKWAN/MODEL 1,07 4,17 0,04

2 DAGING AYAM RAS 1,65 -5,35 -0,09 EMAS PERHIASAN 0,83 2,59 0,02

3 CABAI MERAH 1,33 -5,60 -0,08 PISANG 0,36 6,00 0,02

4 SEMANGKA 0,36 -14,25 -0,06 KACANG PANJANG 0,13 14,89 0,02

5 TOMAT SAYUR 0,27 -17,24 -0,06 ROKOK KRETEK FILTER 4,50 0,30 0,01

6 BAWANG MERAH 0,53 -5,70 -0,03 APEL 0,90 1,30 0,01

7 KOL PUTIH/KUBIS 0,22 -12,50 -0,03 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 2,47 0,39 0,01

8 BAYAM 0,29 -9,09 -0,03 KETIMUN 0,18 5,12 0,01

9 TELUR AYAM RAS 1,04 -2,46 -0,03 DENCIS 0,42 1,46 0,01

10 NILA 1,24 -1,88 -0,02 PENGHARUM/PELEMBUT CUCIAN 0,12 4,52 0,01

11 BAWANG PUTIH 0,38 -5,68 -0,02 TONGKOL/AMBU-AMBU 0,20 2,56 0,00

12 GULA PASIR 1,18 -1,45 -0,02 ROKOK KRETEK 2,14 0,22 0,00

13 WORTEL 0,12 -7,70 -0,01 DAGING SAPI 0,62 0,48 0,00

14 MINYAK GORENG 1,21 -0,62 -0,01 SEMEN 0,87 0,34 0,00

15 MAS 0,55 -0,88 0,00 ROKOK PUTIH 0,40 0,72 0,00

*Pemantauan terhadap 252 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Lubuk Linggau pada bulan September 2017 tercatat25 komoditas mengalami kenaikan harga, sedangkan 23 komoditas mengalami penurunan harga

Tabel 5, Andil Inflasi Bulan September 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palembang dan Lubuk Linggau

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi Kota Palembang (%)

Andil Inflasi Kota Lubuk Linggau (%)

(1) (2) (3)

U m u m -0,09 - 0,45

1, Bahan Makanan

-0,20

-0,54

2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

0,05

0,05

3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar

0,03

0,02

4, Sandang

0,02

0,02

5, Kesehatan

0,00

0,00

6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga

0,00

0,00

(6)

INFLASI MENURUT KELOMPOK KOMPONEN BULAN SEPTEMBER 2017

A. Kota Palembang

Komponen inti (

core

) pada September 2017 mengalami inflasi sebesar (0,18 persen); komponen

yang harganya diatur pemerintah (

administered prices

) mengalami inflasi (0,06 persen); dan komponen

bergejolak (

Volatile

) mengalami deflasi (-1,08 persen).

Tabel 7

Tingkat Inflasi Bulan September 2017, Inflasi Tahun Kalender 2017, dan Inflasi Tahun ke Tahun

Kota Palembang Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100)

Pada September 2017 kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap

inflasi/deflasi Kota Palembang adalah

komponen inti

, inflasi (0,11 persen) dengan komoditas

penyumbang tertinggi: emas perhiasan, dan besi beton

komponen diatur pemerintah

, inflasi (0,01

persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi: rokok kretek filter; dan

komponen bergejolak

,

deflasi (-0,21 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi: bawang merah, dan daging ayam ras

(Tabel 8).

Tabel 8

Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Palembang Bulan September 2017

Komponen Andil Inflasi

(%)

(1) (2)

U m u m -0,09

1 Inti 0,11

2 Harga Diatur Pemerintah 0,01

3 Bergejolak -0,21

Kelompok Komponen IHK September 2017

% Perubahan

Terhadap Agustus 2017

Tahun Kalender Tahun ke Tahun September 2017 September 2017

Terhadap Desember 2016

Terhadap September 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

UMUM 127,19 -0,09 1,78 2,96

INTI 119,49 0,18 1,83 2,11

DIATUR PEMERINTAH 156,87 0,06 5,81 9,06

(7)

B. Kota Lubuk Linggau

Kota Lubuk Linggau komponen inti (

core

) pada September 2017 mengalami inflasi sebesar (0,11

persen), komponen yang harganya diatur pemerintah (

administered prices

) mengalami inflasi (0,16 persen);

dan komponen bergejolak (

Volatile

) mengalami deflasi (-2,02 persen) (Tabel 9).

Pada bulan September 2017 kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap

Inflasi/Deflasi kota Lubuk Linggau adalah komponen inti, inflasi (0,06 persen) dengan komoditas

penyumbang tertinggi: emas perhiasan, dan semen; komponen diatur pemerintah inflasi (0,03 persen)

dengan komoditas penyumbang tertinggi: rokok kretek filter dan bahan bakar rumah tangga; dan komponen

bergejolak, deflasi (-0,54 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi: daging ayam ras dan cabe merah.

(Tabel 10).

Tabel 10

Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Lubuk Linggau Bulan September 2017

Komponen Andil Inflasi

(%)

(1) (2)

U m u m -0,45

1 Inti 0,06

2 Harga Diatur Pemerintah 0,03

3 Bergejolak -0,54

Tabel 9

Tingkat Inflasi Bulan September 2017, Inflasi Tahun Kalender 2017, dan Inflasi Tahun ke Tahun

Kota Lubuk Linggau Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100)

Kelompok Komponen IHK September 2017

% Perubahan

Terhadap Agustus 2017

Tahun Kalender Tahun ke Tahun September

2017 September 2017 Terhadap

Desember 2016 September 2016Terhadap

(1) (2) (3) (4) (5)

UMUM 126,79 -0,45 2,41 3,32

INTI 118,01 0,11 1,31 1,35

DIATUR PEMERINTAH 162,56 0,16 17,19 18,48

(8)

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Kota Palembang, Inflasi tahun kalender (kumulatif) sampai dengan September 2017 adalah sebesar

(1,78 persen) lebih rendah dari inflasi tahuan kalender tahun 2016 sebesar (2,49 persen), begitu juga Inflasi

year on year

” (September 2017 terhadap September 2016) sebesar (2,96 persen), lebih rendah dari Inflasi

year on year

” (September 2016 terhadap September 2015) sebesar (4,54 persen).

Kota Lubuk Linggau, Inflasi tahun kalender 2017 sebesar (2,41 persen) lebih tinggi dari inflasi tahun

kalender tahun 2016 sebesar (1,83 persen). Inflasi “

year on year

” (September 2017 terhadap September

2016) sebesar (3,32 persen), lebih tinggi dari Inflasi “

year on year

” (September 2016 terhadap September

2015) sebesar (2,93 persen).

Tabel 6, Perkembangan Inflasi di Sumatera Selatan dan Nasional Tahun 2012 – 2017

No Tahun/ Bulan

Inflasi Palembang Inflasi Lubuk Linggau Inflasi Sumsel Inflasi Indonesia

Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 2012 2,72 4,30

2 2013 7,04 8,38

3 2014 8,38 9,34 8,48 8,36

4 2015 3,05 3,47 3,10 3,35

5 2016 3.68 2,74 3,58 3,02

Januari 0,32 0,32 4,58 0,49 0,49 5,15 0,33 0,33 4,64 0,51 0,51 4,14

Februari -0,11 0,21 4,98 -0,43 0,06 5,88 -0,14 0,19 5,07 -0,09 0,42 4,42

Maret 0,22 0,43 4,89 0,58 0,64 6,47 0,26 0,45 5,05 0,19 0,62 4,45

April -0,19 0,24 4,19 -0,75 -0,12 4,63 -0,25 0,20 4,24 -0,45 0,16 3,60

Mei 0,66 0,90 4,30 0,33 0,22 4,45 0,63 0,83 4,31 0,24 0,40 3,33

Juni 0,46 1,37 4,37 0,72 0,94 4,30 0,49 1,32 4,37 0,66 1,06 3,45

Juli 1,12 2,51 4,45 0,49 1,43 2,85 1,05 2,39 4,28 0,69 1,76 3,21

Agustus -0,26 2,24 3,90 -0,38 1,04 1,96 -0,27 2,11 3,69 -0,02 1,74 2,79

September 0,24 2,49 4,54 0,79 1,83 2,93 0,30 2,42 4,38 0,22 1,97 3,07

Oktober -0,08 2,41 4,27 0,32 2,16 3,83 -0,04 2,38 4,22 0,14 2,11 3,31

November 0,57 2,99 4,14 0,46 2,63 4,07 0,56 2,95 4,14 0,47 2,59 3,58

Desember 0,67 3,68 3,68 0,11 2,74 2,74 0,61 3,58 3,58 0,42 3,02 3,02

6 2017

Januari 0,53 0,53 3,90 0,85 0,85 3,10 0,56 0,56 3,81 0,97 0,97 3,49

Februari 0,09 0,62 4,10 0,30 1,15 3,86 0,11 0,67 4,07 0,23 1,21 3,83

Maret -0,10 0,52 3,77 -0,07 1,07 3,18 -0,10 0,58 3,71 -0,02 1,19 3,61

April -0,08 0,44 3,88 0,20 1,28 4,17 -0.05 0,53 3,91 0,09 1,28 4,17

Mei 0,64 1,08 3,86 0,54 1,83 4,39 0,63 1,16 3,91 0,39 1,67 4,33

Juni 0,86 1,95 4,27 1,00 2,84 4,68 0,87 2,05 4,31 0,69 2,38 4,37

Juli 0,13 2,08 3,25 -0,20 2,63 3,96 0,10 2,14 3,32 0,22 2,60 3,88

(9)

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA IHK DI SUMATERA

Tabel 11, IHK dan Laju Inflasi Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau dan Kota IHK Lainnya di Pulau Sumatera

Kota IHK

IHK September

2016

IHK Desember

2016

IHK September

2017

IHK September

2017

% Perub, thd Septemb er 2017

Tahun

Kalender Y o Y

[1] (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 MEDAN 130,29 132,93 133,87 135,31 1,08 1,79 3,85

2 SIBOLGA 129,12 132,51 132,94 134,17 0,93 1,25 3,91

3 BANDA ACEH 118,94 119,94 123,11 123,87 0,62 3,28 4,14

4 PEMATANG SIANTAR 129,51 132,07 134,16 134,90 0,55 2,14 4,16

5 BATAM 125,34 126,96 129,50 130,18 0,53 2,54 3,86

6 PADANGSIDIMPUAN 123,75 125,36 127,50 128,01 0,40 2,11 3,44

7 MEULABOH 124,85 125,83 128,30 128,78 0,37 2,34 3,15

8 TANJUNG PINANG 125,04 126,01 128,73 129,16 0,33 2,50 3,29

9 BUKITTINGGI 125,20 126,29 126,23 126,62 0,31 0,26 1,13

10 PEKANBARU 125,12 127,95 131,26 131,65 0,30 2,89 5,22

11 BANDAR LAMPUNG 125,16 127,31 129,95 130,28 0,25 2,33 4,09

12 LHOKSEUMAWE 121,52 124,94 125,68 125,88 0,16 0,75 3,59

13 PANGKAL PINANG 130,56 133,40 134,88 135,08 0,15 1,26 3,46

14 PADANG 131,16 133,48 134,25 134,43 0,13 0,71 2,49

15 METRO 133,06 134,08 136,31 136,45 0,10 1,77 2,55

16 DUMAI 125,91 127,63 132,13 132,19 0,05 3,57 4,99

17 TEMBILAHAN 129,02 129,89 133,96 133,95 -0,01 3,13 3,82

18 BENGKULU 134,05 135,03 138,86 138,80 -0,04 2,79 3,54

19 PALEMBANG 123,53 124,96 127,30 127,19 -0,09 1,78 2,96

20 BUNGO 123,02 124,35 128,34 127,98 -0,28 2,92 4,03

21 JAMBI 124,65 127,21 127,98 127,54 -0,34 0,26 2,32

22 LUBUKLINGGAU 122,72 123,81 127,36 126,79 -0,45 2,41 3,32

(10)

Gambar 3, Perbandingan Inflasi Antar Kota di Pulau Sumatera September 2017 (Persen)

0.53 0.15

0.10 -0.45

-0.34 -0.28

0.05 -0.01

0.31 0.13

0.40

1.08 0.55

0.93 0.16

0.62 0.37

-0.87

-0.04

0.25 -0.09

0.33 0.30

-1.1 -0.6 -0.1 0.4 0.9 1.4

Gambar

Tabel 1.   Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan September 2017, Inflasi Kumulatif 2017 dan Inflasi Tahun ke Tahun(September 2016 ke September 2017) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota PalembangBulan September 2017
Tabel 3, Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan September 2017, Inflasi Kumulatif 2017 dan Inflasi Tahun ke Tahun(September 2016 ke September 2017) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
Tabel 5, Andil Inflasi Bulan September 2017 Menurut Kelompok Pengeluarandi Kota Palembang dan Lubuk Linggau
+6

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada hotel berbintang di Kalimantan Selatan pada bulan Juni 2012 mengalami kenaikan dibandingkan pada bulan

Beberapa reaksi terjadi dengan mudah pada temperatur kamar karena partikel yang bereaksi telah memiliki energi aktivasi yang diperlukan pada temperatur tersebut. Reaksi lainnya

Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance (Studi Pada Perusahaan Properti dan real estate Yang Terdaftar Di Bursa efek Indonesia Tahun 2013 – 2017)” dapat

Sosok wayang itu sendiri sebagai suatu produk kreatif yang mempunyai banyak ra- gam cerita dan penampilan visual boneka- nya, sering ditafsirkan secara sempit dan direduksi

Bagi setiap keluarga yang akan membaptis anaknya, harap mengajukan permohonan kepada Majelis Jemaat GPIB Menara Kasih pada setiap hari kerja, 2 (dua) minggu

 Pada tahun 2007, The European Medicines Agency mengeluarkan review dan rekomendasi : Pada tahun 2007, The European Medicines Agency mengeluarkan review dan

Saran-saran yang dapat dikemukakan pada skripsi ini di antaranya adalah sebagai berikut: (1) Sebaiknya pihak perbankan dapat memperhatikan berbagai factor yang mempengaruhi

 Menjelaskan dampak pelaksanaan dhaman dan kafalah ang tidak sesuai dengan sari%at Islam. KKM SK 1( 7&mlah SK 1( 8 ) K- 9 11 Memahami ri5a@ 5ank