GAHNESUS B S4112020
Pendahuluan
Pendahuluan
Makalah ini akan membahas tentang
Makalah ini akan membahas tentang
Hedging/
Hedging/
Lindung nilai yang duganakan berbagai
Lindung nilai yang duganakan berbagai
perusahaan, yaitu PT. Elangperdana Tyre
perusahaan, yaitu PT. Elangperdana Tyre
perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan ban
perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan ban
dan memiliki transaksi impor jangka
dan memiliki transaksi impor jangka
pendek. Teknik
pendek. Teknik
yang digunakan adalah
yang digunakan adalah
Forward Contract .
Forward Contract .
Perusahaan kedua PT. Indosat Tbk, perusahaan
Perusahaan kedua PT. Indosat Tbk, perusahaan
terbesar dalam bidang industri telekomunikasi.
terbesar dalam bidang industri telekomunikasi.
Dengan adanya obligasi dalam USD yang
Dengan adanya obligasi dalam USD yang
dikeluarkan PT Indosat melakukan
dikeluarkan PT Indosat melakukan
hedging
hedging
dengan
dengan
teknik
Pendahuluan
• Mengapa Topik Hedging?
Hedging dipandang sebagai salah satu cara
untuk melakukan perlindungan dari ketidak pastian
akibat adanya fluktuasi kurs ini, terutama
perusahaan yang melakukan transaksi
internasional.
Pendahuluan
Perbedaan latar belakang yang mencolok
antara kedua Perusahaan. Perbedaan teknik kedua
perusahaan dalam melakukan hedging adalah hal
yang menjadi menarik untuk didalami. Pilihan teknik,
kondisi transaksi perusahaan serta akibat yang
ditimbulkan dari tindakan hedging tersebut juga
menarik untuk diteliti.
Pendahuluan
Pada halaman selanjutnya akan dibahas
bagaimana kedua perusahaan melakukan hedging
dengan teknik yang berbeda. Pada bab II akan
dibahas teori yang digunakan dalam menganalisis
teknik yang digunakan. Kemudian akan dipaparkan
data empiris dari kedua perusahaan.dan analisis
dilakukan untuk mendalami kedua teknik tersebut.
Pada halaman kesimpulan akan dipaparkan
Analisi dan Pembahasan
Teori dan Konsep:
• Pengertian Hedging menurut Saphiro 2010 adalah:
“
lindung nilai. kontrak yang melindungi dari risiko
pasar, digunakan untuk mengurangi adanya
kerugian nilai mata uang /denominasi asset atau
kewajiban lancar yang diderita oleh individu atau
organisasi
”.Analisi dan Pembahasan
Teori dan Konsep:1. Forword contract, kesepakatan antara bank dan pelanggan (yang bisa bank lain) untuk “delivery “, pada hari yang telah ditentukan, sejumlah
pembayaran dalam sebuah mata uang yang ditentukan jumlahnya terhadap dolar, nilai tukar telah ditetapkan pada saat kontrak dimasukkan.
• Cara menghitung forward rate
Analisi dan Pembahasan
Teori dan Konsep:
2. Interest rate Swap, adalah pengkonversian jenis suku bunga
kewajiban dari satu bunga fix rate menjadi floating rate atau
sebaliknya.
Analisis dan Pembahasan
Teori dan Konsep:
3. Cross Currency swap, sama seperti interest rate swap,
cross currency swap mengkonversi bunga kewajiban
yang di denominasikan dalam mata uang tertentu yang
telah disepakati menjadi mata uang lain. dalam cross
currency swap terjadi perpindahan dana nominal di awal
dan di akhir kontrak.
Analisis dan Pembahasan
Teori dan Konsep:
3. Cross Currency swap, sama seperti interest rate swap,
cross currency swap mengkonversi bunga kewajiban
yang di denominasikan dalam mata uang tertentu yang
telah disepakati menjadi mata uang lain. dalam cross
currency swap terjadi perpindahan dana nominal di awal
dan di akhir kontrak.
Swap, baik interestrate swap maupun currency swap keduanya dapat dilakukan untuk menekan funding cost . Berkenaan
Analisi dan Pembahasan
Analisis dan Pembahasan
Analisis:
Total transaksi impor selama bulan Juli-Desember 2003
pada saat transaksi sebesar Rp. 5.815.684.493 yang
akan dibayarkan kemudian pada saat tanggal jatuh
tempo dalam Dollar menurut kurs pada saat pembayaran.
Pada tanggal jatuh tempo PT Elangperdana Tyre
seharusnya membayarkan kewajiban dengan total
keseluruhan sebesar Rp. 5.885.884.266, melalui adanya
hedging
total biaya yang dikeluarkan menjadi sebesar
Rp. 5.843.285.647.
keuntungan yang diperoleh melalui hedging kontrak
impornya sebesar Rp. 42.598.619 (Rp. 5.885.884.266
-Rp. 5.843.285.647).
Analisis dan Pembahasan
Data:
• Indosat telah menerbitkan obligasi (surat utang) US dollars (Guaranteed Notes I: USD 300 juta & II: & USD 250 juta) Indosat juga memiliki fasilitas kredit ekspor dari Finlandia sebesar USD 34 juta.
• Indosat memasuki kontrak interest rate swap dan cross currency swap. Nilai nominal dari kontrak tersebut pada akhir Desember 2006 sebesar USD 400 juta atau sekitar 68,5% dari total kewajiban USD Indosat.
• Posisi interest rate swaps Indosat adalah membayar (Indosat membayar bunga floating dan menerima bunga fixed ).
• Posisi cross currency swaps Indosat :
Pertama membayar dollar dan menerima rupiah, tiap tahun membayar bunga rupiah (floating) dan menerima bunga dollar (floating), dan di akhir kontrak Indosat membayar rupiah, dan menerima dollar.
Analisis dan Pembahasan
Analisis:
• Pertama, Indosat menyadari adanya resiko fluktuasi rupiah
terhadap kesehatan keuangan perusahaan akibat kewajibannya dalam USD.
• Kedua, interest rate swap menunjukkan kalau Indosat ingin
mengubah sebagian (karena tidak fully hedged ) obligasinya dari bunga tetap (fixed ) ke bunga yang tidak tetap (floating ). Indosat mengeluarkan obligasi USD mewajibkannya untuk membayar bunga dalam USD yang besarnya tetap setiap tahun.
Analisis dan Pembahasan
Analisis:
• Mungkin Indosat merasa LIBOR rate tidak akan naik atau turun di tahun-tahun mendatang sehingga bisa mengurangi funding cost -nya. Transaksi ini menambah resiko Indosat terhadap fluktuasi suku bunga LIBOR. Maka, transaksi ini tidak bisa dibilang
hedging, tapi merupakan upaya untuk menurunkan funding cost . • Ketiga, menunjukan bahwa Indosat berusaha untuk mengurangi
resiko fluktuasi rupiah. Indosat telah memasuki interest rate swap yang secara efektif telah mengubah obligasinya menjadi obligasi floating . Indosat menggunakan Floating for floating pada cross currency swap karena currency swap memperhitungkan juga pembayaran bunga tiap tahunnya.
Analisis dan Pembahasan
Pembahasan Analisis:
• Pada Kasus PT. Elangperdana Tyre forward kontrak digunakan karena kewajiban atas impor yang harus dibayar adalah jangka waktu pendek. Sehingga Forward contract merupakan instrument derivative yang cocok dengan keadaan tersebut. Faktor- factor yang mempengaruhi tindakan hedging seperti nilai tukar, tingkat inflasi, interest differential domestic dan asing serta kebijakan pemerintah yang berlaku.
• PT Indosat menyadari :
– jika nilai rupiah melemah maka hutang obligasi dalam bentuk USD
akan membengkak.
– Maka Indosat memasuki kontrak cross currency swap yang memperhitungkan pula pembayaran bunga tiap tahunnya .
– Pada saat yang sama perusahaan berusaha mengurangi funding cost dengan membayar suku bunga mengambang, dengan harapan bahwa suku bunga akan lebih rendah di masa depan.
Kesimpulan
• PT Elangperdana Tyre seharusnya membayarkan kewajiban dengan total keseluruhan sebesar Rp. 5.885.884.266, melalui
adanya hedging total biaya yang dikeluarkan menjadi sebesar Rp. 5.843.285.647. dengan demikian secara keseluruhan PT.
Elangperdana Tyre dapat menghemat pengeluaran melalui keuntungan yang diperoleh melalui hedging kontrak impornya sebesar Rp. 42.598.619.
• Pada saat tahun buku 2004,2005 dan 2006 indosat mengalami kerugian dari sisi cross currency swap. Hal ini sama seperti efek membeli asuransi saat ini (dengan biaya yang lebih tinggi dari teknik lainnya) untuk mendapat perlindungan di masa depan.
Kesimpulan
• Teknik hedging swap selalu dikaitkan dengan kegiatan pendanaan dengan menghemat funding cost hal ini dapat dilihat dari interest rate swap yang dilakukan Indosat. Sedangkan yang dilakukan oleh PT. Elangperdana Tyre adalah hedging atas transaksi
impornya.
• Paada akhirnya hedging merupakan alat yang efektif dalam upaya mengurangi ketidak pastian nilai tukar akan akan berpengaruh
pada transaksi yang dilakukan perusahaan jika dilakukan dengan peramalan dan teknik strategi yang tepat.