• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Pasang Meter Prabayar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Cara Pasang Meter Prabayar"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Cara Pasang Meter Prabayar

Cara Pasang Meter Prabayar

L

Liisstrtrikik 55//1111//22001122 nnuur hr huuddaa

 banyak

 banyak sobat sobat yang yang belum belum tahu tahu bagaimanabagaimana memesang

memesang KWh Meter Prabayar KWh Meter Prabayar  kalau sobat sobat buka web PLN percuma disitu tak kalau sobat sobat buka web PLN percuma disitu tak  ada...ya..mungkin artikel ini bisa sedikit membantu bagi sobat untuk bisa memecahkan ada...ya..mungkin artikel ini bisa sedikit membantu bagi sobat untuk bisa memecahkan masalah meter prabayar...bahkan aku juga sempat emosi sob...ketika aku tanya teknik  masalah meter prabayar...bahkan aku juga sempat emosi sob...ketika aku tanya teknik 

(2)

listrik...dia gak mau bicara...ya kita tahukan...kalau gak ada uang mana mungkin dia listrik...dia gak mau bicara...ya kita tahukan...kalau gak ada uang mana mungkin dia mau...hehehehe...buat teknik PLN di UPJ kalau anda baca artikel

mau...hehehehe...buat teknik PLN di UPJ kalau anda baca artikel ini maaf bukan aku mencelaini maaf bukan aku mencela anda tapi inilah kenyataan di daerahku...aku yakin anda lebih profesional.

anda tapi inilah kenyataan di daerahku...aku yakin anda lebih profesional.

ok sob...sebagai contoh

ok sob...sebagai contoh  pemasangan  pemasangan KWh KWh meter meter prabayar prabayar aku pakai gambar KWh meter aku pakai gambar KWh meter  Reguler yang sudah lawas...coba kita lihat gambar di atas

Reguler yang sudah lawas...coba kita lihat gambar di atas 1.kabel merah pada fasa

1.kabel merah pada fasa 2.biru netral

2.biru netral

3.hijau grounding atau arde 3.hijau grounding atau arde

sekarang kita rubah cara pemasangan di atas.seper

sekarang kita rubah cara pemasangan di atas.seperti uraianku di bawah initi uraianku di bawah ini

1.kabel merah di sebelah kiri(sesuai gambar di atas) dan mungkin yang berlaku kabel 1.kabel merah di sebelah kiri(sesuai gambar di atas) dan mungkin yang berlaku kabel twist.ini hanya mempermudah penjelasan saja.

twist.ini hanya mempermudah penjelasan saja. 2.kabel biru di sebelah kanan

2.kabel biru di sebelah kanan yang no.2 dan dijadikan satu dengan grounding/ardeyang no.2 dan dijadikan satu dengan grounding/arde 3.untuk output Fasa masih sama seperti gambar 

3.untuk output Fasa masih sama seperti gambar  4.untuk output netral di sebelah kanan

4.untuk output netral di sebelah kanan

kira-kira sampean masih bingung gak???????? ya kalau bingung silahkan baca kira-kira sampean masih bingung gak???????? ya kalau bingung silahkan baca kembali...untuk cara memasukkan kode token akan sa

kembali...untuk cara memasukkan kode token akan saya bahas di postigan berikutnya.ya bahas di postigan berikutnya.

segitu aja ya sob info yang bisa aku bagi..semoga bermanfaat buat kalian kalau kalian masih segitu aja ya sob info yang bisa aku bagi..semoga bermanfaat buat kalian kalau kalian masih  bingung silahkan kirim

 bingung silahkan kirim emailemail

 jangan dihapus dan jangan marah kalau ak

 jangan dihapus dan jangan marah kalau aku sertakan Links Read more:u sertakan Links Read more: http://java-

http://java-shared.blogspot.com/2011/12/cara-pasang-meter-prabayar-infokucom.html#ixzz2C4N7Opcb

shared.blogspot.com/2011/12/cara-pasang-meter-prabayar-infokucom.html#ixzz2C4N7Opcb

Under Creative Commons License:

(3)
(4)
(5)

Tuesday, November 23, 2010

Teknik : Diagram Pengawatan KWH Meter 

Gambar : Penyambungan/Diagram Pengawatan KWH meter 1 Fasa

KWH meter digunakan untuk mengukur energi listrik yang menentukan besar kecilnya rekening listrik pemakai. mengingat pentingnya arti KWH meter, baik bagi PLN maupun konsumen maka perlu

(6)

diperhatikan benar cara penyambungannya.

Menentukan Pembatas ( Zekring)

 A = VA : V ===> A = 900 : 220 = 4,09 A

 A = Arus listrik

VA = Daya terpasang V = tegangan listrik

Jadi untuk pemakaian daya pada rumah tangga 900 VA menggunakan Zekring pilih 4 Ampere

Cara Mencatat/ Membaca KWh Meter 

1. Angka Stand Meter 

2. Piringan Angka Meter 

3. Segel

4. Tutup Pengaman

5. Segel

(7)

Dari gambar Meter kWh (gambar atas) ada bagian Meter kWh yang disebut COUNTER atau RECORDER yang berfungsi untuk menghitung pemakaian

listrik perbulan dari pelanggan.

COUNTER terdiri dari bagian sbb:

Pembacaan & Pencatatan Stand Meter 

Meter kWh dibaca/dicatat setiap bulan dan pada tanggal yang tetap, Dari contoh gambar “COUNTER” diatas, dimisalkan bulan ini adalah bulan Maret 2008 dan bulan lalu bulan Februari 2008.

Pemakaian listrik kWh adalah jumlah kWh yang dipakai pelanggan pada setiap bulan. Cara menghitungnya adalah: STAND BULAN INI dikurangi STAND BULAN LALU.

maka pemakaian pada bulan Februari 2008 adalah:

03781 - 03660 = 121 kWh

CONTOH PERHITUNGAN REKENING LISTRIKPak Andi pelanggan tarif R-1 dengan daya tersambung 1.300 VA. Stand kWh - Meter yang dicatat pada akhir Februari 2008 adalah 03781 kWh, dan yang dicatat bulan sebelumnya

adalah 03660 kWh.

Berapa rekening listrik yang harus dibayar untuk periode tersebut?

(8)

26.271,-(Rp. 26.271 /kVA) = Rp. 34.152 dibulatkan = Rp.

4.150,-2. Biaya Pemakaian Blok I Pemakaian kurang dari 20 KWh (tarif Rp. 396 /kWh) = 20 kWh x Rp. 396 = Rp.

7.920,-3. Biaya Pemakaian Blok II Pemakaian 20 kWh - 60 kWh = 40 kWh (tarif Rp. 422 /kWh) = 40 kWh x Rp. 422 = Rp.

16.880,-4. Biaya Pemakaian Blok III = 121- 60 kWh = 61 kWh x Rp. 601 = Rp. 36.660,-Ket : (Blok III adalah Selisih jumlah kWh dari pemakaian Blok I dan Blok II, tarif Rp. 601 /kWh)

5. PTLB = (1.95%) x Rp. 95.610 = Rp.

1.864,-6. Pajak Penerangan Jalan = 5 % x Rp. 95.610 = Rp.

4.780,-7. Info Billing = Rp.

(9)
(10)

102.254,-KWH METER “LISTRIK PRABAYAR”

 Adalah cara baru bagi pelanggan untuk mengelola dan mengendalikan sendiri pemakaian listrik sesuai kebutuhan dan keinginan Pelanggan.

Gambar alat ukur disamping adalah meter prabayar merk Itron. Meter Prabayar tersebut memiliki akurasi kelas 1, yang diabuat sesuai standar ISO 9001 secara lengkap untuk  menjamin kehandalan meter

Pelanggan Listrik PLN yang mau pasang baru listrik saat ini menggunakan Kwh meter listrik  Prabayar. Ini berlaku untuk seluruh pelanggan di seluruh Indonesia.

Manfaat dari listrik prabayar adalah

1. Lebih Mudah Berhemat

 Pelanggan dengan mudah dapat memantau pemakaian listriknya setiap saat

 Pelanggan dapat mendisiplinkan diri sendiri untuk menggunakan listrik sesuai

anggaran belanja

 Pelanggan dengan mudah dapat mengendalikan pemakaian dan biaya listriknya

sehingga terhindar dari pemborosan 2. Praktis dan Nyaman

 Pelanggan bisa membeli Stroom Prabayar (isi ulang energi listrik) di payment point

dan ATM dengan jaringan yang luas

 Pelanggan tidak perlu repot membukakan pintu rumah karena tidak akan didatangi

petugas pencatat meter

 Tidak akan ada kesalahan pencatatan meter

 Tidak ada istilah menunggak, sehingga tidak akan didatangi petugas penagihan

(11)

Bagaimana menggunakannya?

1. Membeli Stroom prabayar / voucher

Stroom prabayar dapat dibeli melalui jaringan online PLN dengan outlet berupa:

 Loket-loket PPOB Mitra Bank (PC, EDC, maupun PP SMS):Bukopin, BNI, BNI

Syariah, Danamon Syariah, BRI, Bank Jabar, BPRKS, NISP, Mandiri, Bank A rtha Graha

 Loket-loket kantor POS

 Bank Bukopin : Teller, ATM, SMS Banking

 Bank BPRKS : Teller, ATM, Internet Banking, ADM (unt. Non Nasabah)  Bank NISP : ATM

Nilai Stroom Prabayar:

 Nilai Stroom Prabayar terdiri dari unsur kWh, PPJ dan Materai

 Pilihan Stroom Prabayar tertentu (Rp.20.000, Rp.50.000, Rp.100.000, Rp.250.000,

dan Rp.1.000.000,-)

 Pilihan Stroom Prabayar bebas / Flexible (Rp.20.000, s/d Rp.1.000.000,-)

Cara Pembelian listrik Prabayar

 Datang ke loket-loket pembayaran Listrik PPOB atau Bank Terdaftar

 Tunjukan ID meter atau nomor seri meter kepada Operator. (Nomor ID meter

tercetak di Kartu Pelanggan)

 Beritahukan jumlah pulsa kWh yang ingin dibeli kepada Operator

  Anda akan menerima 20 angka kode voucher yang dicetak pada tanda terima

2. Masukan kode voucher ke meter

 Masukan 20 angka kode voucher lalu tekan “ENTER” untuk mengakhiri  Gunakan tombol “Back Space” untuk mengoreksi/menghapus, kesalahan  Display “AccEPt” kode terima

(12)

Pengawatan Meter Prabayar dan Munculnya Tulisan “PERIKSA”

Published January 17, 2012 | By ILR

Bargainser tipe digital yang dipasang di instalasi listrik rumah

Sejak artikel “Arde atau Grounding  untuk Instalasi Listrik Rumah” dirilis, ternyata banyak   pertanyaan yang muncul mengenai sambungan  grounding  pada kWh-meter. Hal pang paling

sering ditanyakan berkisar seputar Meter PraBayar (MPB) ata u Listrik PraBayar (LPB). Dari survey kecil yang dilakukan, setidaknya ada dua hal besar yang sering ditanyakan :

 Apakah kabel grounding perlu disambung pada meter prabayar atau tidak? Bagaimana

seharusnya sambungan kabel atau pengawatan pada meter prabayar dan juga pada MCB

Box .

 Meter prabayar mengalami masalah dengan munculnya gambar “TANGAN” dan tulisan

“PERIKSA” padadisplay -nya. Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?

Jika anda pernah mengalami hal ini dan belum tahu penyebabnya, atau sedang mempertimbangkan untuk melakukan migrasi ke meter prabayar, kami berharap semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan mencerahkan.

(13)

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Stroom Listrik Prabayar  yang mengijinkan untuk mengutip sebagian materinya sebagai bahan tulisan ini. Juga untuk  diskusinya yang sangat mencerahkan yang sangat membantu kami melakukan analisa dengan lebih baik.

Karakteristik Meter Prabayar 

Disini kita tidak membicarakan secara detail mengenai kelebihan dan kekurangan LPB dibanding dengan Listrik PascaBayar secara umum. Tunggu kesempatan

berikutnya ya…

MPB mempunyai karakteristik yang sangat berbeda dengan kWh-meter model lama. Selain menggunakan teknologi digital (yang model lama berteknologi analog dan piringan berputar), dengan aplikasi mikroprosessor, MPB ini juga dilengkapi Contact  Relay di dalam meter yang berfungsi memutuskan arus listrik. Jadi bisa saja listrik di rumah padam karena sesuatu masalah, tetapi MCB tidak trip.

Selain itu, MPB juga melakukan pengukuran pemakaian daya listrik dengan sensor arus listrik pada sisi kabel phase dan netral -nya. Arus phase yang masuk ke instalasi rumah harus sama dengan arus netral yang keluar. Jika terjadi perbedaan atau jika hanya salah satu penghantar saja (netral atau phase ) yang mengalirkan arus listrik, maka MPB akan memunculkan alarm .

Seringkali munculnya alarm ini adalah karena cara pengawatan atau penyambungan kabel netral  dan grounding  pada MPB dan MCB Box yang tidak sesuai. Penyambungannya harus pada titik yang benar. Jika tidak, sangat besar kemungkinan terjadi aliran arus pada kabel netral yang melewati MPB bahkan disaat pelanggan tidak menggunakan energi listrik sama sekali di rumahnya. Akibatnya sensor arus netral akan mendeteksi seolah-olah ada pemakaian dan tentunya bisa merugikan konsumen.

Bila kasus ini terjadi, MPB akan memunculkan tulisan “PERIKSA” dan gambar  “TANGAN”. Artinya ada masalah dengan grounding  dan netral -nya pada sistem

instalasi listrik di rumah tersebut.

Pertanyaannya : Kok bisa ya ada arus netral  mengalir walaupun tidak ada pemakaian listrik sama-sekali?

(14)

Penjelasan sistem 3 phase dan 1 phase

PLN mempunyai Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 380V yang disuplai oleh Trafo Distribusi 20kV/380V dengan sistem listrik 3 phase , yang menyebarkan daya listrik  ke perumahan. Sisi tegangan rendah trafo (380V) yang menyuplai ke perumahan mempunyai sistem 3 phase yang terhubung bintang ( Y-connection ) dengan titik 

netral  yang di-ground -kan ke tanah. Bila beban listrik pada sistem 3 phase  tadi seimbang maka titik netral ini mempunyai nilai nol Ampere .

Tetapi jika system 3 phase  PLN itu (yang menyuplai ke perumahan) mengalami ketidakseimbangan beban listrik, maka akan ada arus listrik melewati penghantar

netral (nilainya tidak 0 Ampere lagi). Arus netral inilah yang mengalir ke perumahan, kearah MPB dan melewati grounding dari instalasi listrik rumah untuk kembali lagi ke

grounding  titik  netral  di trafo distribusi tadi (arus listrik selalu membentuk  loop 

tertutup).

Kalau masih dirasa njlimet, coba simak lagi penjelasan singkatnya :

Pada intinya, bila terjadi ketidakseimbangan beban listrik pada trafo distribusi yang menyuplai listrik ke rumah kita, maka akan terjadi arus netral yang masuk ke sistem instalasi rumah, walaupun tidak ada sama sekali pemakaian energi listrik di rumah itu. Arus netral tadi sebenarnya ingin mengalir menuju tanah melewati jalur

grounding instalasi listrik rumah untuk kembali lagi ke titik  netral di trafo distribusi tadi (sehingga membentuk loop ).

Nah…kondisi ini yang harus dicermati agar arus netral yang menyelinap itu tidak  sampai melewati MPB.

Jika masih bingung, harap terima aja dulu yah…atau silahkan baca dalam artikel selanjutnya yang lebih detail (“Sistem Listrik 3-Phase).

Jadi..Bagaimana menghindari hal ini?

 Yah…setidaknya kita harus memahami cara pegawatan MPB yang benar dan di MCB Box . Mari…silahkan lanjut terus….

(15)

Pengawatan Meter Prabayar.

Pengawatan MPB yang benar harus seperti gambar dibawah ini. Warna hitam adalah penghantar phase , warna biru adalah penghantar netral dan warna hijau adalah penghantar grounding .

Pengawatan MPB dengan Titik Ground pada MCB Box

Kabel Netral dan kabel grounding harus disambung di titik sebelum MPB dan harus terpisah total setelah MPB. Sedangkan posisi grounding rod -nya sendiri (yang tertanam di tanah) bisa berada lebih dekat ke MPB atau MCB Box.

Sisi sebelah kiri (P-N, dengan N ditanahkan) adalah bagian dari Trafo Distribusi PLN yang netral- nya ditanahkan. Sedangkan yang paling kanan adalah stop kontak.

(16)

Pengawatan MPB dengan Titik Ground di kWh-Meter

Seperti penjelasan sebelumnya, saat terjadi ketidakseimbangan beban pada trafo distribusi, akan ada arus netral yang mengalir kearah MPB. Walaupun saat itu tidak 

ada pemakaian energi listrik di rumah (MCB “OFF”  ). Dengan pengawatan yang

seperti ini, maka arus netral  penyelinap tadi bisa dialirkan ke grounding  tanpa melewati MPB (lihat gambar dibawah ini) :

(17)

 Arus Netral ke kWh-Meter Saat Terjadi Beban 3 Phase Tidak Seimbang

Munculnya Tanda “PERIKSA” 

Bila ada sambungan antara kabel grounding  dan netral pada titik setelah MPB, seperti pada pengawatan seperti di bawah ini, maka arus netral penyelinap tadi bisa mengalir melewati MPB. Walaupun konsumen sama sekali tidak menggunakan

energi listrik dan juga posisi MCB “OFF ”. Arus netral penyelinap seperti ini akan mengakibatkan sensor arus netral MPB mengukur seolah-olah ada pemakaian dan

bisa merugikan konsumen. Karena itu di MPB akan muncul tulisan “PERIKSA” dan gambar “TANGAN”.

Kabel netral dan ground disambung kembali pada MCB Box , akibatnya ada sebagian arus netral yang mengalir melewati MPB.

(18)

 Arus Netral Dari Beban 3 Phase Tidak Seimbang Melewati MPB Karena Ground-Netral Tersambung di MCB Box

Sedangkan pada gambar berikut ini, kabel ground dan netral disambung pada titik  setelah MPB. Akibatnya arus netral yang tidak diinginkan tadi bisa melewati MPB.

 Arus Netral Dari Beban 3 Phase Tidak Seimbang Melewati MPB Karena Ground-Netral Tersambung di MCB Box

Untuk kasus lain lagi, ground dan netral dihubungkan di MPB tapi pada titik keluar terminal netral. Sehingga arus netral penyelinap tersebut masih melewati sensor MPB.

 Arus Netral Dari Beban 3 Phase Tidak Seimbang Melewati MPB Karena Ground-Netral Tersambung di Titik Keluar Netral MPB

(19)

Mengatasi Tanda “PERIKSA” 

 Bila tulisan “PERIKSA” tadi masih berkedip-kedip, maka masih ada ground 

yang terhubung ke netral (masih belum murni terpisah). Bisa diperiksa pada MPB atau MCB Box .

 Jika pengawatan MPB sudah sesuai dengan petunjuk pada gambar diatas,

tetapi masih muncul tulisan “PERIKSA”, maka kemungkinan ada terjadi

hubungan ground  dan netral  pada alat listrik atau beban listrik, misal : komputer, AC atau TV. Salah satu caranya : coba lakukan pemutusan satu

persatu alat listrik atau beban listrik tadi, apakah tulisan “PERIKSA” tadi tidak 

berkedip-kedip atau hilang (sudah clear ). Jika ada ditemukan hal seperti itu, kemungkinan alat listrik tadi mengalami masalah dan harus diperiksa.

 Jika tidak ada peralatan listrik yang bermasalah, kemungkinan berikutnya

adalah pada sistem instalasi listriknya. Hal yang paling mudah dilakukan adalah memeriksa sambungan pada stop kontak. Bila merasa kesulitan atau khawatir kesetrum, lebih baik memanggil instalatir listrik yang kompeten.

 Jika tulisan “PERIKSA” tadi sudah tidak berkedip lagi, artinya ground  dan

netral  sudah “bersih”. Kita bisa menghubungi PLN untuk meminta clear  tamper token agar bisa mereset tulisan tadi.

Pertanyaan Lainnya

Banyak juga yang meminta gambar detail koneksi kabel pada MCB  Box. Karena memang instalasi listrik setelah MPB adalah tanggung jawab pelanggan (tentunya pemasangan dilakukan oleh instalatir listrik yang kompeten dan bersertifikasi). Sedangkan pemasangan MPB atau kWh-meter adalah tanggung jawab PLN. Pelanggan tinggal terima beres saja.

Gambarnya adalah seperti ini (dengan skema titik grounding ada di MCB  Box ini, bukan di MPB) :

(20)

Pengawatan Kabel Phase-Netral-Ground di MCB Box dengan 2 MCB

Jadi terminal Netral dan Grounding (PE) tidak digabung lagi di MCB  Box ini.

Bagi yang ingin tahu macam-macam sistem pentanahan pada instalasi listrik dan sistem mana yang diaplikasikan pada perumahan, bisa lihat nanti pada artikel lain yang juga akan rilis  berikutnya (“Sistem Pentanahan pada Instalasi Listrik Rumah”).

Baiklah sobat ILR …semoga bermanfaat bagi anda semua.

Silahkan jika ada koreksi agar lebih sempurna lagi isi artikel ini. Salam,

(21)

Gambar

Gambar : Penyambungan/Diagram Pengawatan KWH meter 1 Fasa
Gambar alat ukur disamping adalah meter prabayar merk Itron. Meter Prabayar tersebut memiliki akurasi kelas 1, yang diabuat sesuai standar ISO 9001 secara lengkap untuk  menjamin kehandalan meter

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dianalisa, diperoleh bahwa bila terjadi ketidakseimbangan beban yang besar (28,67%), maka arus netral yang muncul juga besar (118,6A), dan losses akibat arus netral

Setelah dianalisa, diperoleh bahwa bila terjadi ketidakseimbangan beban yang besar (28,67%), maka arus netral yang muncul juga besar (118,6A), dan losses akibat arus netral

Apabila terjadi ketidakseimbangan beban pada sistem 3 fasa maka kawat netral akan dialiri arus dan perbedaan sudut beban per fasa adalah tidak sama dengan 120°, beban

Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dan penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah pada beban-beban satu fasa pada

Trafo Arus (Current Transformer) yaitu peralatan yang digunakan untuk melakukan pengukuran besaran arus pada instalasi tenaga listrik disisi primer (Tegangan Ekstra

Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dan penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah pada beban-beban satu fasa pada

Hasil penelitian ini diperoleh setelah dianalisa, diperoleh bahwa bila terjadi ketidakseimbangan beban yang besar, maka arus netral yang muncul juga besar, dan losses akibat arus

Setelah dianalisa, diperoleh bahwa bila terjadi ketidakseimbangan beban yang besar (28,67%), maka arus netral yang muncul juga besar (118,6A), dan losses akibat arus netral